Anda di halaman 1dari 10

JPEHS 3 (2) (2016)

Journal of Physical Education, Health and Sport


http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs

PERKEMBANGAN TERAPI MASSAGE TERHADAP


PENYEMBUHAN
PENYAKIT VERTIGO

Rustam Yuliyanto, M. Furqon H, Muchsin Doewes

Pendidikan Olahraga, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Abstrak
Info Artikel ____________________________________________________________
____________________ Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan terapi
Sejarah Artikel: massage terhadap penyembuhan penyakit vertigo dan cara
Diterima September 2016 penanganan terapi massage untuk membantu penyembuhan vertigo.
Disetujui Oktober 2016 Penelitian ini merupakan penelitian perkembangan dengan metode
silang-sekat (cross-sectional method) dan penelitian kausal komparatif
Dipublikasikan November
dengan tipe ex post facto. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti satu
2016
jenis peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut ke belakang
____________________ untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian
Keywords: tersebut. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
Massage Therapist, deskriptif persentase. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan
Vertigo. bahwa perkembangan

terapi massage terhadap penyembuhan penyakit vertigo


dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari skala mengenai
perkembangan terapi massage terhadap penyembuhan penyakit
vertigo secara keseluruhan yaitu sebesar 92%, artinya persentase
tersebut berada pada kategori baik. Implikasinya bahwa
penyembuhan penyakit vertigo merupakan variabel yang
mempengaruhi hasil penyembuhan terapi massage. Dalam upaya
pengembangan terapi massage harus diperhatikan. Keadaan ini
disebabkan karena adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh
atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, terutama
dari jaringan otonomik yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan
tubuh oleh berbagai keadaan atau penyakit. Keadaan ini akan
berpengaruh terhadap perkembangan terapi massage.

127
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

Abstract
____________________________________________________________
The objectives of research are to find out the progress of massage
therapist on healing vertigo disease and way handling massage
therapist to help healing vertigo. This study belonged to a
developmental research with cross-sectional method and a causal
comparative research with type ex post facto. The study is done to
scrutinize one kind of events that have occurred and than coherent
backward to know the factors that could cause of the incident.
Technique of analyzing data employed in this research was a
descripstive the percentage. The result of data analysis shows that
the progress of massage therapist on healing vertigo disease
categorized good. This can be seen from scale on the development of
massage therapist on healing vertigo disease overall which is 92%, it
means the percentage it is in good category. The implications that the
healing of diseases vertigo is variables affecting the results of healing
massage therapist. In the effort to develop massage therapist must be
considered. This condition caused due to the sensation movement or
taste motion from a body or environment surrounding with other
symptoms that arise, especially from autonomous tissue caused by a
disorder balance of the body by various condition or disease. This
condition would affect on the progress of massage therapist.

© 2016 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2354-8231 (online)
UTP Solo Jawa tengah
ISSN 2354-7901 (cetak)
E-mail: rustamutpsolo70@gmail.com

PENDAHULUAN laktat, ketegangan otot, mialgia. Terapi


massage efektif dalam mengurangi
Massage adalah suatu cara nyeri, hormon stres dan gejala yang
penyembuhan yang menggunakan terkaitdengan nyeri punggung kronis
gerakan tangan atau alat terhadap yang rendah (Hernandez, Field,
jaringan tubuh yang lunak. Massage Krasnegor and Theakston, 2001: 131-
bertujuan memperbaiki sirkulasi, 145).
membantu absorpsi (penyerapan), Pengaruh massage terhadap
sekresi (pengeluaran, serta peredaran darah adalah manipulasi
memperlancar distribusi energi dan atau pijatan yang dikerjakan dari
nutrisi ke dalam jaringan) (Capellini bagian-bagian tubuh menuju ke
and Welden, 2010: 34). Massage jantung (sentripetal) secara mekanis
merupakan suatu kompleks manipulasi mendorong aliran darah pada
dengan menggunakan tangan yang pembuluh vena menuju ke jantung.
diterapkan pada tubuh dan dalam Aliran darah yang lebih lancar dalam
keadaan pasif dengan tujuan vena akan membantu kelancaran aliran
membantu pembinaan kondisi fisik, darah pada arteri dan kapiler. Sehingga
menghindarkan atau mencegah cedera massage membantu proses
dan membantu meringankan atau penyerapan dan pembuangan sisa-sisa
memulihkan keadaan negatif yang metabolisme dari dalam jaringan serta
dilakukan misalnya penumpukan asam memperlancar distribusi nutrisi dan O2.

128
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

Peredaran terjadi karena otot, osmosis, penyakit vertigo dan bagaimana cara
gaya berat dan juga dengan massage. penanganan terapi massage untuk
Keadaan ini membantu penyerapan, membantu penyembuhan vertigo.
terutama terhadap jaringan yang
mengalami peradangan atau METODE
pembengkakan.
Vertigo berasal dari istilah latin, Penelitian ini merupakan
yaitu vertere yang berarti berputar, penelitian pengembangan dengan
dan igo yang berarti kondisi. Vertigo metode silang-sekat (cross sectional
method) dan penelitian kausal
atau yang disebut juga pusing, pening
komparatif dengan tipe ex post facto.
(giddiness), dan pusing ringan adalah Penelitian pengembangan adalah
adanya sensasi gerakan atau rasa penelitian yang berkembang selama
gerak dari tubuh atau lingkungan jangka waktu tertentu. Penelitian ini
sekitarnya dengan gejala lain yang menyelidiki pola-pola dan perurutan
perkembangan dan pertumbuhan, dan
timbul, terutama dari jaringan
bagaimana variabel berhubungan satu
otonomik yang disebabkan oleh sama lain dan memepengaruhi sifat-
gangguan alat keseimbangan tubuh sifat pertumbuhan dan perkembangan
(Quinodoz, D., 1997: 2). Vertigo (Bruce, Pope and Stanistreet, 2008:
didefinisikan sebagai ilusi gerakan, 11).
yang paling sering adalah perasaan
Populasi dan Sampel Penelitian
atau sensasi tubuh yang berputar
Populasi adalah sejumlah besar
terhadap lingkungan atau sebaliknya,
subjek yang mempunyai karakteristik
lingkungan sekitar kita rasakan tertentu yang menarik peneliti untuk
berputar. Vertigo juga dirasakan dipelajari (Beins and McCarty, 2012:
sebagai suatu perpindahan linear 93). Populasi dalam penelitian ini
ataupun miring, tetapi gejala seperti ini adalah pasien penyakit vertigo.
Populasi yang dipergunakan dalam
relatif jarang dirasakan. Secara etiologi,
penelitian ini adalah pasien penyakit
vertigo disebabkan oleh adanya vertigo. Besar sampel yang digunakan
abnormalitas organ-organ vestibuler. dalam penelitian ini adalah 11 pasien.
Terapi massage merupakan
upaya penyembuhan yang aman, Instrumen Penelitian
efektif dan bisa dilakukan sendiri Instrumen penelitian adalah suatu
maupun dengan bantuan yang sudah alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang
ahli. Terapi massage dapat membantu diamati. Instrumen adalah alat untuk
penyembuhan berbagai penyakit fisik. mengukur, mengamati atau
Orang yang sering mengalami akibat mendokumentasikan data (Skinner,
vertigo, disarankan memanfaatkan Edwards and Corbett, 2015: 247).
Instrumen yang digunakan dalam
waktu untuk istirahat yang cukup,
penelitian ini adalah kuesioner (angket)
pemijatan, mencukupi kebutuhan dan pedoman wawancara.
tubuh akan zat gizi, mineral, kalsium.
Jika penyakit vertigo tidak segera Teknik Pengambilan Data
diatasi dan diobati, seseorang bisa saja Teknik pengambilan data
mengalami gegar otak ringan hingga menggunakan angket dan wawancara.
otak berat sebagai akibat dari Angket digunakan untuk menggali data
kepada responden sakit vertigo yang
penderita vertigo yang sering kambuh.
telah diterapi dengan massage.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Wawancara digunakan untuk menggali
mengetahui perkembangan terapi dan mendalami data yang belum
massage terhadap penyembuhan terungkap melalui angket.

129
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

P : Persentase hasil evaluasi subyek


Teknik Analisis Data uji coba
Teknik analisis data ini X : Jumlah skor oleh subyek uji coba
menggunakan rumus persentase.
Teknik ini digunakan untuk mengetahui Xi : Jumlah jawaban maksimal
jumlah perbandingan skor dari masing- dalam aspek penilaian oleh subyek
masing variabel. uji coba
a. Rumus untuk mengolah data 100% : Konstanta
per subyek uji coba Kegiatan analisis
X x100% (Bruce, selanjutnya yang penting adalah
Pope and menarik kesimpulan dari hasil analisi
Xi data yang sudah didapatkan.
Stainstreet, 2008: 100)
Keterangan: HASIL DAN PEMBAHASAN
P : Persentase hasil evaluasi
subyek uji coba Deskripsi data hasil analisis
X : Jawaban skor oleh subyek uji penyembuhan penyakit vertigo yang
coba dilakukan melalui angket yang terdiri
Xi : Jawaban maksimal dalam dari 21 pertanyaan yang melibatkan
aspek penilaian oleh subyek uji coba pasien penyakit vertigo yang berjumlah
100% : Konstanta 11 pasien. Data yang nantinya
dikumpulkan dan dianalisis adalah
b. Rumus untuk mengolah data secara kuesioner terapi massage. Berdasarkan
keseluruhan subyek uji coba hasil penelitian antara penyembuhan
X penyakit vertigo dengan terapi
Persentase = massage, maka diperoleh hasil untuk
x100% (Bruce, X diskripsi data pada tabel 1 adalah
i sebagai berikut :
Pope and Stainstreet, 2008: 100)
Keterangan:
Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penyembuhan Penyakit Vertigo dengan
Terapi Massage
Variabel N Minimum Maximum Sum Mean Std.
Deviation
Penyembuhan Penyakit
Vertigo dengan Terapi 11 55 60 640 58.2 1.72
Massage
Valid N (listwise) 11

Tabel 2. Hasil Persentase Perkembangan Terapi Massage Terhadap Penyembuhan


Penyakit Vertigo
Jawaban Responden Tiap % Kategori Rata-Rata (%) Katego
Soal ri
Cara terapi menggunakan 100% Baik
tangan
Merasakan manipulasi
circulary 100% Baik
tahap friction
Merasakan tenang setelah 100% Baik
manipulasi stroking 92% Baik

130
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

Posisi terlentang atau


100% Baik
telungkup saat dimassage
Posisi rileks saat dimassage 100% B
ai
k
Merasakan walken 100% B
ai
k
Merasakan otot-otot saat B
dilakukan kneading 100% ai
k
Relaksasi otot melalui B
penghangatan yang 100% ai
dihasilkan k
Bahan pelican membuat 100% B
rileks ai
k
Bagian bawah jantung B
merasakan arah dorongan 100% ai
ke arah jantung k
Massage dilaksanakan B
selama 40-60 menit 100% ai
k
Penyakit vertigo saat ini B
sudah sembuh 100% ai
k
Penyakit vertigo sembuh B
dalam jangka waktu 3-10 100% ai
kali terapi k
Penyakit vertigo masih 67% Se
kambuh da
ng
Teknik manipulasi massage Se
menggunakan 5 manipulasi 76% da
ng
Teknik manipulasi Se
dikombinasikan dengan 64% da
teknik lain ng
Masih aktif melakukan 100% B
olahraga ai
k
Melakukan olahraga berat 67% Se
da
ng
Melakukan olahraga sedang 91% B
ai
k
Melakukan olahraga ringan 76% Se
da
ng
Merasakan tenang dan B
nyaman ai
100% k
setelah dimassage

131
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

indikator merasakan tenang setelah


manipulasi stroking dalam pelaksanaan
PEMBAHASAN terapi massage dalam kategori baik.

Cara Terapi Menggunakan Tangan Posisi Terlentang Atau Telungkup


Berdasarkan kriteria yang telah Saat
ditetapkan maka data dikelompokkan Dimassage
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan Berdasarkan kriteria yang telah
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas ditetapkan maka data dikelompokkan
dapat diketahui bahwa, 11 responden dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
atau 100% menyatakan bahwa cara tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
terapi menggunakan tangan adalah dapat diketahui bahwa, 11 responden
baik. Hal ini menunjukkan bahwa atau 100% menyatakan bahwa posisi
secara umum indikator cara terapi terlentang atau telungkup saat
menggunakan tangan dalam dimassage adalah baik. Hal ini
pelaksanaan terapi massage dalam menunjukkan bahwa secara umum
kategori baik. indikator posisi terlentang atau
telungkup saat dimassage dalam
Merasakan Manipulasi Circulary pelaksanaan terapi massage dalam
Tahap kategori baik.
Friction
Berdasarkan kriteria yang telah Posisi Rileks Saat Dimassage
ditetapkan maka data dikelompokkan Berdasarkan kriteria yang telah
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan ditetapkan maka data dikelompokkan
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
dapat diketahui bahwa, 11 responden tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
atau 100% menyatakan bahwa dapat diketahui bahwa, 11 responden
merasakan manipulasi circulary tahap atau 100% menyatakan bahwa posisi
friction adalah baik. Hal ini rileks saat dimassage adalah baik. Hal
menunjukkan bahwa secara umum ini menunjukkan bahwa secara umum
indikator merasakan manipulasi indikator posisi rileks saat dimassage
circulary tahap friction dalam dalam pelaksanaan terapi massage
pelaksanaan terapi massage dalam dalam kategori baik.
kategori baik.
Merasakan Walken
Merasakan Tenang Setelah Berdasarkan kriteria yang telah
Manipulasi
ditetapkan maka data dikelompokkan
Stroking dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
Berdasarkan kriteria yang telah tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
ditetapkan maka data dikelompokkan dapat diketahui bahwa, 11 responden
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan atau 100% menyatakan bahwa
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas merasakan walken adalah baik. Hal ini
dapat diketahui bahwa, 11 responden menunjukkan bahwa secara umum
atau 100% menyatakan bahwa indikator merasakan walken dalam
merasakan tenang setelah manipulasi pelaksanaan terapi massage dalam
stroking adalah baik. Hal ini kategori baik.
menunjukkan bahwa secara umum

132
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

Merasakan Otot-Otot Saat Bagian Bawah Jantung Merasakan


Dilakukan Arah Dorongan Ke Arah Jantung
Kneading Berdasarkan kriteria yang telah
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka data dikelompokkan
ditetapkan maka data dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa, 11 responden
dapat diketahui bahwa, 11 responden atau 100% menyatakan bahwa bagian
atau 100% menyatakan bahwa bawah jantung yang merasakan arah
merasakan otot-otot saat dilakukan dorongan ke arah jantung adalah baik.
kneading adalah baik. Hal ini Hal ini menunjukkan bahwa secara
menunjukkan bahwa secara umum umum indikator bagian bawah jantung
indikator merasakan otototot saat yang merasakan arah dorongan ke
dilakukan kneading dalam pelaksanaan arah jantung dalam pelaksanaan terapi
terapi massage dalam kategori baik. massage dalam kategori baik.

Relaksasi Otot Melalui Massage Dilaksanakan Selama 40-


Penghangatan Yang Dihasilkan 60 Menit
Berdasarkan kriteria yang telah Berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan maka data dikelompokkan ditetapkan maka data dikelompokkan
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
dapat diketahui bahwa, 11 responden dapat diketahui bahwa, 11 responden
atau 100% menyatakan bahwa atau 100% menyatakan bahwa
relaksasi otot melalui penghangatan massage yang dilaksanakan selama 40-
yang dihasilkan adalah baik. Hal ini 60 menit adalah baik. Hal ini
menunjukkan bahwa secara umum menunjukkan bahwa secara umum
indikator relaksasi otot melalui indikator massage yang dilaksanakan
penghangatan yang dihasilkan dalam selama 40-60 menit dalam
pelaksanaan terapi massage dalam pelaksanaan terapi massage dalam
kategori baik. kategori baik.

Bahan Pelican Membuat Rileks Penyakit Vertigo Saat Ini Sudah


Berdasarkan kriteria yang telah Sembuh
ditetapkan maka data dikelompokkan Berdasarkan kriteria
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan yang telah ditetapkan maka
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas data dikelompokkan dalam 3 kategori,
dapat diketahui bahwa, 11 responden yaitu: ya, tidak, dan tidak tahu.
atau 100% menyatakan bahwa bahan Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat
pelican yang dapat membuat rileks diketahui bahwa, 11 responden atau
adalah baik. Hal ini menunjukkan 100% menyatakan bahwa penyakit
bahwa secara umum indikator bahan vertigo saat ini sudah sembuh adalah
pelican yang dapat membuat rileks baik. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam pelaksanaan terapi massage secara umum indikator penyakit
dalam kategori baik. vertigo saat ini sudah sembuh dalam
pelaksanaan terapi massage dalam
kategori baik.

133
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

Penyakit Vertigo Sembuh Dalam Teknik Manipulasi Dikombinasikan


Jangka Waktu 3-10 Kali Terapi Dengan Teknik Lain
Berdasarkan kriteria yang telah Berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan maka data dikelompokkan ditetapkan maka data dikelompokkan
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
dapat diketahui bahwa, 11 responden dapat diketahui bahwa 11 responden
atau 100% menyatakan bahwa atau 64% menyatakan bahwa teknik
penyakit vertigo yang sembuh dalam manipulasi yang dikombinasikan
jangka waktu 3-10 kali terapi adalah dengan teknik lain adalah dalam
baik. Hal ini menunjukkan bahwa kategori sedang. Ini dapat dilihat dari 1
secara umum indikator penyakit responden menjawab “ya”, 2
vertigo yang sembuh dalam jangka responden menjawab “tidak tahu” dan
waktu 3-10 kali terapi dalam 8 responden menjawab “tidak”. Hal ini
pelaksanaan terapi massage dalam menunjukkan bahwa secara umum
kategori baik. indikator teknik manipulasi yang
dikombinasikan dengan teknik lain
Penyakit Vertigo Masih Kambuh dalam pelaksanaan terapi massage
Berdasarkan kriteria yang telah dalam kategori sedang.
ditetapkan maka data dikelompokkan
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan Masih Aktif Melakukan Olahraga
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas Berdasarkan kriteria yang telah
dapat diketahui bahwa 11 responden ditetapkan maka data dikelompokkan
menyatakan bahwa penyakit dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
vertigonya tidak pernah kambuh lagi. tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
Hal ini menunjukkan bahwa secara dapat diketahui bahwa, 11 responden
umum indikator penyakit vertigo masih atau 100% menyatakan bahwa masih
kambuh dalam pelaksanaan terapi aktif melakukan olahraga adalah baik.
massage dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa secara
umum indikator masih aktif melakukan
Teknik Manipulasi Massage olahraga dalam pelaksanaan terapi
Menggunakan 5 Manipulasi massage dalam kategori baik.
Berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan maka data dikelompokkan Melakukan Olahraga Berat
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan Berdasarkan kriteria yang telah
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas ditetapkan maka data dikelompokkan
dapat diketahui bahwa teknik dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan
manipulasi massage yang tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas
menggunakan 5 manipulasi adalah dapat diketahui bahwa 11 responden
sedang dengan persentase 76%. Ini atau 100% menyatakan tidak pernah
meliputi 7 responden menjawab ya dan melakukan olahraga berat. Hal ini
4 responden menjawab tidak tahu. Hal menunjukkan bahwa secara umum
ini menunjukkan bahwa secara umum indikator melakukan olahraga berat
indikator teknik manipulasi massage dalam pelaksanaan terapi massage
yang menggunakan 5 manipulasi dalam kategori baik.
dalam pelaksanaan terapi massage
dalam kategori sedang.

134
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

Melakukan Olahraga Sedang


Berdasarkan kriteria yang telah SIMPULAN DAN SARAN
ditetapkan maka data dikelompokkan
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan Berdasarkan hasil penelitian dan
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas hasil analisis data yang telah dilakukan,
dapat diketahui bahwa 91% dapat diperoleh kesimpulan bahwa
menyatakan bahwa responden perkembangan terapi massage
melakukan olahraga sedang. Ini terhadap penyembuhan penyakit
meliputi 8 responden melakukan vertigo dikategorikan baik. Hal ini
olahraga sedang dan 3 responden tidak dapat dilihat dari skala mengenai
melakukan olahraga sedang. Hal ini perkembangan terapi massage
menunjukkan bahwa secara umum terhadap penyembuhan penyakit
indikator melakukan olahraga sedang vertigo secara keseluruhan yaitu
dalam pelaksanaan terapi massage sebesar 92%, artinya presentase
dalam kategori baik. tersebut berada pada kategori baik.
Dalam upaya mengembangkan
Melakukan Olahraga Ringan terapi massage harus diperhatikan.
Berdasarkan kriteria yang telah Keadaan ini disebabkan karena adanya
ditetapkan maka data dikelompokkan sensasi gerakan atau rasa gerak dari
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan tubuh atau lingkungan sekitarnya
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas dengan gejala lain yang timbul,
dapat diketahui bahwa 76% terutama dari jaringan otonomik yang
menyatakan bahwa responden disebabkan oleh gangguan alat
melakukan olahraga ringan. Ini meliputi keseimbangan tubuh oleh berbagai
3 responden melakukan olahraga keadaan atau penyakit. Keadaan ini
ringan dan 8 responden tidak akan berpengaruh terhadap
melakukan olahraga ringan. Hal ini perkembangan terapi massage.
menunjukkan bahwa secara umum Berdasarkan hasil penelitian ini
indikator melakukan olahraga ringan maka kepada pengajar dan pelatih
dalam pelaksanaan terapi massage diberikan saransaran sebagai berikut:
dalam kategori baik. a. Data perkembangan terapi
massage akan memeberikan
Merasakan Tenang dan Nyaman gambaran bagi para terapis
Setelah Di untuk lebih memperhatikan
Massage terapi massage. Sehingga dengan
Berdasarkan kriteria yang telah mengetahui perkembangan
ditetapkan maka data dikelompokkan terapi massage tersebut bisa
dalam 3 kategori, yaitu: ya, tidak, dan dijadikan suatu acuan untuk
tidak tahu. Berdasarkan Tabel 2 di atas menyembuhkan penyakit vertigo.
dapat diketahui bahwa, 11 responden b. Data perkembangan terapi
atau 100% menyatakan bahwa massage pada pasien penyakit
merasakan tenang dan nyaman setelah vertigo memudahkan terapis
dimassage adalah baik. Hal ini mengembangkan kemampuan
menunjukkan bahwa secara umum yang dimiliki.
indikator merasakan tenang dan
c. Perkembangan terapi massage
nyaman setelah dimassage dalam
memiliki pengaruh yang positif
pelaksanaan terapi massage dalam
bagi penyembuhan penyakit
kategori baik.
vertigo.

135
Rustam Yuliyanto, dkk/ Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2)
(2016)

d. Dengan hasil penelitian ini, United States of America: Pearson


diharapkan nantinya dapat Education, Inc.
digunakan untuk penyembuhkan Bruce, N., Pope, D., and Stanistreet, D.
2008. Quantitative Methods for
penyakit vertigo yang
Health Research (A Practical
berhubungan dengan terapi Interactive Guide to Epidemiology
massage. and Statistics. Great Britain: John
e. Untuk mengembangkan terapi Wiley & Sons, Ltd.
massage, perlu dilakukan Capellini, S., and Welden M., V. 2010.
penelitian berikutnya mengenai Massage For Dummies Second
Edition,Wiley: New York.
perkembangan terapi massage
Hernandez, M., Field, T., Krasnegor, J., and
yang lain, sehingga memberikan
Theakston, H. 2001. Lower Back Pain
gambaran terapis dalam is Reduced and Range of Motion
menyembuhkan penyakit vertigo Increased after Massafe Therapy,
yang sesuai dengan kemampuan Journal Neuroscience, Volume 106, p.
terapi massage yang dimiliki. 131-145.
Quinodoz, D. 1997. Emotional Vertigo
DAFTAR PUSTAKA Between Anxiety and Pleasure,
Translated by Arnold Pomerans,
Routledge: New York.
Beins, B. C., and McCharthy, M. A. 2012.
Skinner, J., Edwards, A., and Corbett, B.
Research Methods and Statistics.
2015. Foundations of Sport
Management: Research

Methods For Sport Management. Rouledge Taylor & Francis Group: New York.

136

Anda mungkin juga menyukai