Anda di halaman 1dari 6

Fungsi Stem Cell Untuk Pertumbuhan Kulit

Syela Leatemia
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Alamat Korespondensi: Jl. Arjuna Utara No.6, Jakarta Barat 11510, Indonesia
Email: Syelakheren@yahoo.com

Abstrak

Sekarang ini berdasarkan hasil penelitian pengobatan stem cell adalah pengobatan yang
dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Stem cell merupakan sel yang belum terdiferensiasi
dan mampu memperbanyak diri dari satu sel. Ada dua jenis stem cell yaitu Stem Cell Embrionik
(Embryonic Stem Cell) dan Stem Cell dewasa (Adult Stem Cell) dimana cell dewasa terbagi lagi
menjadi cell hemapoetik, jaringan saraf, jaringan kulit, jaringan jantung. Pemeriksaan stem cell
seperti PCR, elektrofarensis dan Flowcytometry. Stem cell juga memiliki sifat antara lain
kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain dan kemampuan untuk meregenerasi dan
memperbaharui dirinya. Aplikasinya berupa proses biologis yang dinamis meliputi berbagai
mekanisme yang kompleks yaitu; berbagai fase pembekuan darah, proses inflamasi, proliferasi
sel. Sehingga dari itu stem cell adalah pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit salah
satunya luka bakar.

Kata kunci: stem cell, belum terdiferensiasi, memperbanyak

Abstract

This is now based on the results of the research of stem cell treatment is a treatment that
can cure a variety of ailments. Stem cell is a cell that has not been able to reproduce and
differentiate themselves from a single cell. There are two type of stem cell that is Embryonic
Stem Cell (Embryonic Stem Cell) and the Adult Stem Cell (Adult Stem Cell) where the adult cell
divided again into the cell hemapoetik, nerve tissue, the skin tissue, the tissue of the heart.
Examination of stem cell like PCR, elektrofarensis and Flowcytometry. Stem cell properties,
among others, also have the ability to differentiate into other cells and the ability to regenerate
and renew itself. The application in the form of dynamic biological processes include various
complex mechanisms, namely; the various phases of the processes of blood clotting,
inflammation, cell proliferation. So from it stem cell is a treatment that can cure the disease one
of them burns.

Keywords: stem cell, not to differentiate, reproduce

Pendahuluan

Sekarang ini peneliti medis meyakini bahwa penelitian sel punca atau stem cell yang
berpotensi untuk mengubah keadaan penyakit manusia dengan cara digunakan memperbaiki
jaringan yang rusak atau organ tubuh tertentu. Pengobatan ini memberi harapan yang tinggi.
Stem cell dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan masalah
pembaruan sel atau degeneratif. Namun demikian, hal ini tampaknya belum dapat benar-benar
diwujudkan dewasa ini. Penelitian stem cell dapat dikatakan dimulai pada tahun 1960-an setelah
dilakukannya penelitian oleh ilmuwan Kanada, Ernest A. McCulloch dan James E. Till. Ini
harapan baru untuk kemajuan dalam mengobati penyakit di dunia medis. Karena berbagai
peneliti saat ini selalu mencari inovasi untuk menemukan metode penyembuhan penyakit-
penyakit yang rumit seperti kanker, stroke, penyakit hati dan lain-lain. Khusus untuk penyakit
pasca stroke, sel-selnya ada proses komunikasi. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
mengkaji teknobiologi dari penyembuhan luka dengan pengobatan stem cell untuk penyakit
degeneratif

Asal Usul Stem Cell

Stem cell adalah sel induk yang berfungsi membentuk sel baru. 1 Stem cell (sel induk)
adalah sel tubuh yang belum terdiferensiasi, atau blue print segala organ tubuh manusia. 2
mampu memperbanyak diri, dan dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari satu jenis sel
(multipoten/pluripotent). Sel tersebut tidak hanya berasal dari embrio maupun fetus, tetapi dapat
berasal dari berbagai bagian tubuh
sehingga dapat berkembang menjadi macam-macam sel manusiawi. Sifat unik dari sel induk ini
membuka prespektif yang sama sekali baru untuk ilmu kedokteran. Mungkin kita bisa
mengembangkan pengobatan baru dengan menggantikan sel-sel induk yang berpotensi tumbuh
sebagai sel-sel baru yang sehat.

Jenis- Jenis Stem Cell

Stem Cell Embrionik (Embryonic Stem Cell)

Stem Cell yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap
embrio. Stem Cell Embrionik merupakan awal dari seluruh jenis Sel dalam tubuh Manusia.
Tergolong sebagai stem cell yang bersifat Pluripoten.2,3,4

Stem Cell dewasa (Adult Stem Cell)

Stem Cell yang ditemukan diantara sel-sel lain yang telah berdiferensiasi, dalam suatu
jaringan yang telah mengalami maturasi. Dengan kata lain, Stem cell dewasa adalah sekelompok
sel yang belum berdiferensiasi, bahkan kadang ditemukan dalam keadaan inaktif, pada suatu
jaringan yang telah memiliki fungsi spesifik dalam tubuh individu. Keberadaan stem cell ini
diperkirakan bertujuan untuk menjaga homeostasis jaringan tempatnya berada. Berdasarkan
bukti ilmiah yang telah ada, kemampuan diferensiasi stem cell dewasa tergolong Multipoten.
Beberapa contoh stem cell dewasa: 2,3,5

1. Stem cell hematopoietik. Mampu berdiferensiasi menjadi seluruh sel darah, seperti : sel
darah merah, trombosit, monosit (makrofag), neutrofil, basofil, eosinofil. Limfosit B,
limfosit T, dan Natural Killer (NK) cell.
2. Stem cell jaringan saraf (neural). Mampu berdiferensiasi menjadi tiga golongan utama
Sel saraf, yaitu Astrosit, Oligodendrosit, dan Neuron. Selain itu, stem cell jaringan saraf
juga mampu berdiferensiasi menjadi kelompok sel saraf yang memiliki aktivitas
dopaminergik, sehingga dapat digunakan untuk terapi Parkinson.
3. Stem cell jaringan kulit. Stem cell yang banyak ditemukan di Stratum basalis epidermis
kulit dan dasar folikel rambut ini, mampu berdiferensiasi menjadi keratinosit, dan sel
penyusun lapisan epidermis kulit.
4. Stem cell masenkimal. Mampu berdiferensiasi menjadi osteosit, kondrosit, adiposit, dan
berbagai jenis sel penyusun jaringan ikat.
5. Stem cell jantung. Mampu berdiferensiasi menjadi tiga jenis sel utama penyusun organ
jantung, yaitu endotel, kardiomiosit, dan sel otot polos.

Pemeriksaan Sel

Untuk menggunakan pengobatan stem cell harus melakukan pemeriksaan biomolekuler


dimana terdapat pemeeriksaan sepertu PCR, Elektrofaresis, flasitometri.

A. PCR merupakan suatu system pemeriksaan untuk replikasi DNA yang memungkinkan
suatu rangkaian DNA. Metode PCR digunukan untuk pemeriksaan genetic dan penyakit
infeksi.6
B. Elektrofaresis, elekroforesis merupakan suatu teknik pemisahan molekuler berdasarkan
ukurannya dengan menggunakan bantuan aliran listrik pada medium yang mengandung
sampel yang disediakan. 7
C. Flowcytometry adalah suatu teknik yang digunakan untuk menganalisis jenis jenis sel
yang terdapat pada suatu populasi sel. 8

Sifat Stem Cell

Stem memiliki sifat antara lain ,kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain
(differentiate). Dalam hal ini stem cell mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel matang,
misalnya sel saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain. Slain itu
kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri (self-regenerate/self-
renew). Dalam hal ini stem cell dapat membuat salinan sel yang persis sama dengan dirinya
melalui pembelahan sel.9

Aplikasi Stem Cell

Luka bakar akan menimbulkan kelainan fisiologis dan psikologis. Luka bakar yang luas
memerlukan penanganan khusus ,Penyembuhan luka merupakan proses biologis yang dinamis
meliputi berbagai mekanisme yang kompleks yaitu; berbagai fase pembekuan darah, proses
inflamasi, proliferasi sel, pertumbuhan atau pembentukan pembuluh darah baru dan rekonstruksi
matriks ekstrasel atau repair and remodeling. Interaksi faktor-faktor pertumbuhan dan sel epitel
fibroblas dan sel endotel berperan penting dalam proses biologis penyembuhan luka.
Transplantasi jaringan kulit sampai saat ini masih merupakan pilihan utama untuk menutup
jaringan kulit yang terbuka luas. Teknologi stem cell atau teknologi kultur jaringan sangat
memungkinkan untuk diterapkan pada terapi luka bakar yang luas guna menghilangkan
komplikasi yang ditimbulkan metode transplantasi jaringan kulit. Selain itu dengan
bertambahnya pengetahuan mengenai stem sel ada terapi pemakaian skin replacement yang
bermanfaat dalam terapi luka baka.10,11

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa stem cell adalah salah satu pengobatan
yang dapat menyemuhkan beberapa penyakit dengan berbagai cara kerjanya, stem cell
merupakan sel yang mampu berregenerasi dengan cepat dan berdiferensiasi menjadi berbagai
jenis sel. Oleh sebab itu stem cell dapat dipakai untuk mengobati berbagai macam penyakit
seperti kanker, gangguan hati,stroke, bahkan luka bakar

Daftar Pustaka
1. Huzul. Knowledge platform Kekuatan Daya Saing dan Innovation. Jakarta:PT Gramedia
Pustaka Utama;2010
2. http://www.stemcellworld.net/apa-itu-stem-cell/ 8/12/2015
3. http://stemcell.ucoz.com / 12/08/2015(diakse)08/12/2015
4. Puspitasari RL, Sardjono CT, Setiawan B, Sandra F. CDK 2008; 35(6):342
5. Widowati W, Widyanto RM. eJKI 2013; 1(2): 157-158
6. Suniodo J. Pemeriksaan Patologi untuk Diagnosis Neoplasma. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2008
7. http://www.catatankimia.com/stem-cell-sel-punca/diakses08/12/2015
8. https://prezi.com/yz4pcrddcdch/flowsitometri-dan-diagnostik-molekuler/08/12/2015
9. Sudjadi. Bioteknologi Kesehatan. Yogyakarta:2012
10. https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=99993&src=a
11. http://www.sciindonesia.org/wpcontent/themes/kalbe/pic/153_12Dasarstemcelldanpotens
iaplikasinya.pdf

Anda mungkin juga menyukai