Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Ilmu gizi adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan yang
dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkan serta faktor-faktor yang
memengaruhinya. Status gizi merupakan salah satu aspek yang penting yang harus
diperhatikan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia (Handayati et al 2008).
Menurut (Almatsier 2009) Pengukuran untuk mengetahui kandungan zat gizi dapat
dihitung dengan menggunakan data TKPI (Tabel Komposisi Pangan Indonesia). TKPI
adalah daftar yang memuat sususnan kandungan zat-zat gizi berbagai jenis bahan
makanan atau makanan yang meliputi energi, karbohidrat, vitamin lemak, protein, dan
kandungan mineral penting.
Alat-alat yang digunakan dalam rumah tangga pada umumnya mempunyai sifat
dan kegunaan untuk mengidentifikasi ukuran rata-rata konsumsi rumah tangga. Untuk
memeriksa suatu bahan makanan harus dipastikan dahulu bagian yang dapat dimakan
(edible pation) yang dinyatakan dalam persen. Oleh sebab itu, penghitungan BDD (berat
dapat dimakan)sangat penting karena dengan informasi BDD ini dapat ditentukan
kandungan energi, protein, karbohidrat dan instrumen gizi lainnya. URT atau ukuran
rumah tangga adalah suatu jumlah dari bahan makanan atau makanan yang dinyatakan
dalam ukuran peralatan yang digunakan dalam rumah tangga sehari-hari, seperti: piring,
sendok, gelas, dan sebagainya. URT digunakan untuk mempermudah penggunaan dan
penghitungan jumlah bahan makanan disamping dalam gram (Hartono 2006).Berat dapat
dimakan (BDD) adalah banyaknya suatu makanan yang dapat di makan atau dikonsumsi.

b. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan cara menghitung BDD dan menentukan
URT .
2. Menentukan standart porsi dan status gizi,menghitung kecukupan gizi
berdasarkan angka kecukupan gizi dengan memperhatikan standart porsi, ukuran
rumah tangga.

1
BAB II
METODE PRAKTIKUM
a) Waktu dan Tempat
Praktikum ini di lakukan pada selasa, 5 november 2019.

b) Alat dan Bahan


Alat yang digunakan yaitu:
 Timbangan
 Pisau
Bahan yang di gunakan pada praktikum kali ini:
 Beras
 Telur
 Buncis
 Bayam
 Pisang
c) Cara Kerja
 URT
Bahan disiapkan

Diletakkan dalam satuan URT (piring


dan sendok)

Ditimbang

Di amati dan dicata hasilnya

2
 BDD
Bahan disiapkan ditimbang

Berat kotor dicatat

Diambil bagian yang


Dapat dimakan

Ditimbang lagi

Berat bersih dicatat

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. HASIL

Tabel 1 Hasil perhitungan data makanan

Bahan Berat % % Standart


No BDD BTD URT Nilai Gizi
Makanan utuh BDD BTD Porsi
100
Energy= 100 𝑥357 = 357

100
Protein =100 𝑥8.4 = 8.4
Beras 3
1. 100gr 100gr 100% - - 100gr gelas
giling 4 100
Lemak = 100 𝑥1.7 = 1.7

100
KH= 100 𝑥77.1 = 77.1
49
Energy= 100 𝑥154 = 75.46

49
Protein =100 𝑥12.4 = 6.1
Telur
2. 57gr 49gr 86% 8gr 14% 50gr 1 butir 49
ayam ras Lemak = 100 𝑥10.8 = 5.23

49
KH= 100 𝑥0.7 = 0.343

4
26
Energy= 100 𝑥34 = 8.84

26
Protein =100 𝑥2.4 = 0.624
1
3. Buncis 27gr 26gr 96% 1gr 4% 100gr mangkok
3 26
Lemak = 100 𝑥0.3 = 0.078

26
KH= 100 𝑥7.2 = 1.872
23
Energy= 100 𝑥16 = 3.68

23
Protein =100 𝑥0.9 = 0.207
1
4. Bayam 36gr 23gr 64% 13gr 36% 100gr mangkok
3 23
Lemak = 100 𝑥0.4 = 0.092

23
KH= 100 𝑥2.9 = 0.667
110
Energy= 100 𝑥120 = 132

110
Protein =100 𝑥1.2 = 1.32
5. Pisang raja 115gr 110gr 96% 45gr 4% 100gr 1 buah besar
110
Lemak = 𝑥0.2 = 0.22
100

110
KH= 100 𝑥31.8 = 34.98

5
2.PEMBAHASAN
Ukuran Rumah Tangga (URT) merupakan ukuran atau takaran yang lazim
digunakan dalam perhitungan satuan pada makanan yang dinyatakan dalam ukuran
peralatan yang digunakan rumah tangga sehari-hari. Ukuran rumah tangga diperoleh dari
jenis peralatan makan yang basa digunakan di rumh tangga. Seperti piring, gelas, sendok,
mangkok, sedangkan untuk buah dan sayur digunakan satuan potong, buah, dan ikat.
Kelebihan dari penggunaan daftar ukuran rumah tangga adalah mempermudah dalam hal
menaksir berat pangan yang dikonsumsi oleh individu dari satuan ukuran rumah tangga
mnjadi satuan berat (gram). (Handayati et al 2008). Fungsi URT sendiri adalah sebagai
ukuran pangan yang dikonsumsi oleh suatu keluarga seberapa banyaknya asupan gizi
yang terkandung dalam pangan tersebut.
Sedangkan Berat Dapat Dimakan merupakan berat pangan yang dikonsumsi
oleh manusia sebagai asupan gizi. Besar berat dapat dimakan ini dipilih dari bagian-
bagian bahan pangan yang layak dikonsumsi atau yang masih cukup memiliki
nutrisi.URT berguna untuk menerjemahkan jumlah bahan makanan dari satuan metrik
(kg, g, dan liter) menjadi ukuran rumah tangga (sendok, piring, dan ikat) atau
sebaliknya. URT ini ada kemungkinan berbeda antar daerah karena itu perlu diperbaiki
sesuai dengan ukuran daerah setempat.Sedangkan BDD berfungsi untuk mengetahui
bagian-bagian dari suatu bahan pangan yang masih dapat dimakan.

Dalam praktikum pangan dan gizi tentang Ukuran Rumah Tangga (URT) dan
Berat Dapat Dimakan (BDD) menggunakan bahan makanan yang biasa dikonsumsi
oleh masyarakat.Baik makanan pokok, laut hewani serta sayur dan buahan. Pada acara
ini bahan makanan tersebut diukur dengan ukuran rumah tanga misalnya sendok,
piring, gelas, mangkok dan lainnya. Kemudian dapat diukur dengan menentukan BDD,
% BDD, menentukan BTD serta %BTD serta nilai gizi yang terdapat pada jenis pangan
tersebut dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

𝐵𝐷𝐷
%BDD= 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑢𝑡𝑢ℎ

Jika %BDD telah di dapatkan maka dengan mudah untuk mendapatkan BDT
dan %BTD yaitu:

6
BTD=Berat utuh - BDD

𝐵𝑇𝐷
%BTD= 𝐵𝐷𝐷 𝑥100%

Selain itu untuk menentukan nilai gizi dengan cara :

𝐵𝐷𝐷
Nilai gizi= 𝑥 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑇𝐾𝑃𝐼
100

7
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan
Ukuran rumah tangga (URT) dan takaran saji dapat ditentukan dengan cara
mengukur berat pada makanan tersebut. URT pada makanan yang diukur berbeda dengan
URT pada tabel TKPI sehingga berat makanan tersebut berbeda. Nilai URT yang terdapat
pada tabel TKPI merupakan nilai rata-rata kemampuan konsumsi suatu makanan oleh
orang Indonesia.

Saran
Praktikum selanjutnya diharapkan agar memilihi bahan pangan segar yang layak
dikonsumsi serta alat yang dipergunakan harus diperiksa terlebih dahulu agar praktikum
berjalan dengan lancar.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://tamaratri25.blogspot.com/2016/10/laporan-praktikum-pangan-dan-gizi.html

https://www.studocu.com/en/document/universitas-diponegoro/penilaian-asupan-
gizi/practical/6-d4-buah-laporan-praktikum-penilaian-asupan-gizi/3506173/view

https://www.academia.edu/4679645/Laporan_IGD_fix

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai