NIM : P3.73.20.1.18.093
Kelas : II Reguler C
Mata Kuliah : Praktikum Klinik Medikal Bedah II
2. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda-tanda Vital
TD : 100/80 mmHg S : 36,4°C SpO2 : 98%
N : 90x/menit RR : 20x/menit
b. Pemeriksaan Head to Toe
1) Keadaan Kulit
a) Turgor Kulit
( ) Baik ( ) Sedang ( ) Pucat
b) Warna Kulit
( ) Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
c) Keadaan Kulit
( ) Baik ( ) Terdapat Lesi ( ) Ulkus
( ) Luka ( ) Bercak-bercak Merah
( ) Ptechiae ( ) Gatal-gatal ( ) Nyeri
( ) Memar/lebam ( ) Insisi Operasi
( ) Terdapat luka bakar ( ) Dekubitus
( ) Petechie ( ) Ecchimosis ( ) Purpura
d) Kelainan Lain : Tidak Ada
e) Keadaan Rambut
Tekstur :
( ) Baik ( ) Tidak
Kebersihan :
( ) Baik ( ) Tidak
2) Kuku
- Kuku pucat
- Berwarna Kemerahan
- Kuku nampak bersih
3) Kepala dan Wajah
- Kepala simetris
- Rambut tebal
- Wajah simetris
- Pergerakkan wajah simetris dan normal
4) Mata
- Mata normal
- Sclera anikterik
- Pupil berwarna hitam
- Kedua bola mata simetris
- Tidak nampak mata menonjol keluar
5) Hidung
- Hidung normal
- Mukosa lembab
- Tidak ada epistaksis
6) Mulut dan Rongga
- Bibir pucat
- Simetris
- Mukosa pucat
- Lidah berada pada garis tengah
- Tidak ada kesulitan berbicara
a) Kondisi gigi :
( ) Caries ( ) Tidak
Pengguna gigi palsu :
( ) Ya ( ) Tidak
Stomatis :
( ) Ya ( ) Tidak
Lidah Kotor :
( ) Ya ( ) Tidak
Saliva :
( ) Normal ( ) Abnormal
7) Leher
- Warna kulit sawo matang
- Otot leher sama besar di kedua sisi
- Tidak tenderness
- Tidak ada massa saat dipalpasi
8) Dada dan Aksila
- Simetris
- Tidak tenderness
9) Abdomen
- Kulit abdomen tidak pucat
- Teraba lembut
- Tidak teraba massa saat di palpasi
10) Urogenital
- Kebersihan terjaga dengan baik
11) Extremitas Atas
- Tidak ada kekakuan dan kelemahan otot
12) Extremitas Bawah
- Nyeri pada bagian ekstremitas bawah bagian kanan,
karena fraktur
- Skala nyeri 4
- Tidak dapat berjalan
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratium ( Darah, Sputum, Feses, Urine, Secret)
Tanggal Spesimen/Komponen Hasil Kadar Normal
Glukosa sewaktu 70-200
ELEKTROLIT
Natrium (Na) Darah 135-145
Kalium (K) Darah 3,50-5,00
Klorida (Cl) Darah 98,0-107,0
Hematologi
Darah perifer lengkap
Hemoglobin 12,0-14,0
Hematokrit 37,0-43,0
Eritrosit 4,00-5,00
MCV/HER 82,00-92,00
MCH/HER 27,0-31,0
MCHC/HER 32,0-36,0
Jumlah Trombosit 150-400
Jumlah Leukosit 5,00-10,00
Hitung Jenis
Basofil 0-1
Eosinofil 1-3
Neutrofil 52,0-76,0
Limfosit 20-40
Monosit 2-8
RDW-CV 11,5-14,5
HEMOSTASIS
PT+INR
Masa Protrombin
PT Pasien 9,8-11,2
Kontrol
INR
APTT
APTT Pasien 31,0-47,0
Kontrol
KIMIA KLINIK
Ureum Darah 15-40
KREATININ
Kreatinin darah 0,6-1,2
EGFR (MDRD)
b. Radiologi (Tanggal, jenis pemeriksaan, dan hasilnya)
- Rontgen (x-ray)
c. Pemeriksaan Lain (Tanggal, jens pemeriksaan, dan hasilnya)
- Biopsi Tulang dan Otot
- Elektromyografi
- Arthroscopy
- Indium Imaging
- MRI
B. Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1 DS : Gangguan Mobilitas Fisik Kerusakan integritas struktur
- Klien mengatakan kaki tulang
kanan tidak bisa
digerakkan
- Klien mengatakan nyeri
pada kaki kanan
- Klien mengatakan terjadi
kecelakaan saat berangkat
kerja
- Klien mengatakan sulit
tidur karena nyeri pada
kaki kanan
DO :
- TD : 100/80 mmHg
- N.: 90x/menit
- RR : 20X/menit
- S : 36,4 °C
- SpO2 : 98%
- Skala nyeri : 4
- Tulang pada kaki kanan
pasien remuk/hancur
- Gerakan pasien terbatas
- Fisik lemah
- Sendi kaku
- Kekuatan otot menurun
- ROM menurun
D. Implementasi
Tangga Jam No. Dx Tindakan keperawatan & Respon Hasil Nama Perawat
l
30-03- 09.00- 1 Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik Darul Qutni
20 09.30 lainnya
S:
- Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan
- Klien mengatakan kaki kanan tidak bisa
digerakkan
O:
- Tulang pada kaki kanan pasien remuk/hancur
- Gerakan pasien terbatas
- Klien nampak cemas
E. Evaluasi
Tanggal Jam No. Dx Perkembangan Klien (SOAP) Nama Perawat
31-03- 09.0 1 S: Darul Qutni
20 0 - Klien mengatakan sudah bisa mengontrol
nyeri dengan relaksasi napas dalam
- Klien mengatakan tubuh perlahan daoat
digerakkan walaupun terbatas
O:
- Klien nampak memahami prosedur
- TTV dalam rentang normal
- Pergerakkan ekstremitas meningkat bertahap
A: Maslah masih belum teratasi
P:
- Monitoring TTV
2 S:
10.0 - Klien mengatakan nyeri masih terasa
0 - Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Nampak masih terdapat kemerahan pada kulit
- Nampak porsi makan tidak habis
A : Masalah belum teratasi
P:
- Monitoring kemerahan pada kulit sekitar luka
- Monitoring asupan nutrisi
3 S:
- Klien mengatakan nyeri mamsih terasa
11.0 - Klien mengatakan sulit tidur karena nyeri
0 - Klien mengatakan mampu mengontrol nyeri
dengan teknik relaksasi
O:
- Klien nampak kesakitan
- Klien nampak gelisah karena sulit tidur
- Nampak pasien sudah paham prosedur
relaksasi
A : Masalah belum teratasi
P:
- Fasilitasii istirahat tidur
- Kolaborasi pemberian analgetik
2 S:
- Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
- Klien mengatakan nafsu makan mulai sedikit
membaik
10.0 O:
0 - Porsi makan pasien nampak masih tersisa
sedikit
- Nampak kemerahan pada sekitar luka sudah
mulai menghilang
A : Masalah belum teratasi
P:
- Monitoring kemerahan pada kulit
- Monitoring asupan nutrisi
S:
3 - Klien mengtakan nyeri berkurang
- Klien mengatakan kesulitan tidur sudah tidak
ada
O:
- Nampak pasien lebih rileks
11.0 - Nampak pasien paham prosedur relaksasi
0 mandiri
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
S:
02-04- 1 - Klien mengatakan nyeri berkurang Darul Qutni
20 - Klien mengatakan sudah bisa menggerakan
tubuh meskipun secara perlahan
O:
- Klien nampak melakukan teknik relaksasi
secara mandiri
10.0 - TTV dalam rentang normal
0 - Kekuatan otot meningkat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
S:
2 - Klien mengatakan nafsu makan sudah
membaik
- klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Nampak porsi makan klien sudah habis
- Nampak kemerahan sekitar luka sudah
menghilang
11.0 A : Masalah sudah teratasi
0 P : Intervensi dihentikan