OLEH :
KEMENTRIAN KEMKES RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA 2020
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny.S
Dengan MEDIK STOKE HEMORAGIK
Di Ruang Abimanyu RSUD Sanjiwani
Tanggal 23 sd 25 Oktober 2020
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny.S
No RM : 340110
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Hindu
Status : Kawin
Tanggal MRS : 21 Oktober 2020
Tanggal Pengkajian : 21 Oktober 2020
B. Keluhan Utama
Keluarga Ny.S mengatakan anggota badan Ny.S bagian kiri dan kanan
mengalami mati rasa dan sulit untuk berbicara
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga Ny.S mengatakan Ny.S pernah mengalami riwayat hipertensi 1
bulan lalu.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny.S jatuh di kamar mandi saat mencuci pakaian 1 bulan lalu, 5 hari
kemudian dirujuk ke Puskesmas dan 7 hari kemudian dirujuk ke Rumah
Sakit, kemudian 10 hari kemudian dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Saat dikaji psien hanya terbaring di tempat tidur, sulit bergerak karena
mati rasa kedua anggota gerak badan, sulit berbicara, sesak napas tapi
tidak bisa mengeluarkan sekret, terpasang NGT dan DC.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny.S adalah anak pertama dari 6 bersaudara dan mempunyai 7 anak.
Saudara ketiga Ny.S mempunyai riwayat Hipertensi, begitu juga dengan
anak pertama Ny.S mempunyai riwayat Hipertensi. Tanda vital: TD :
140/90mmHg, Nadi : 88x/mnt, S : 36,5oC, RR : 23x/mnt
D. Pengkajian Primer
1. Airways ( jalan nafas )
Sumbatan : Tidak ada sumbatan pada jalan nafas
() benda asing () bronscospasme
() darah () Sputum
() lendir () lain-lain
2. Breathing ( pernafasan )
Sesak dengan : pasien tidak mengeluh sesak nafas
() aktifitas () tanpa aktivitas (√) terpasang O2 lpm/nasal kanul
() menggunakan otot tambahan
Frekuensi : 23x/mnt
Irama
(√) teratur () tidak teratur
Kedalaman
(√) dalam () dangkal
Reflek batuk : () ada (√) tidak ada
Batuk : Tidak ada batuk
() produktif (√) non produktif
Sputum : () ada (√) tidak
Warna : -
Kpnsistensi : -
Bunyi nafas : (√) ronchi () creakles
BGA : -
3. Circulation
a. Sirkulasi perifer
Nadi : 88x/mnt
Irama : (√) teratur () tidak teratur
Denyut : () lemah () kuat (√) tidak kuat
TD : 140/90 mmHg
Ekstremitas :
(√) hangat () dingin
Warna kulit :
() cyanosis (√) pucat () kemerahan
Nyeri dada : tidak ada nyeri dada
() ada (√) tidak
Karakteristik nyeri dada : tidak ada nyeri dada
() menetap () menyebar () seperti ditusuk-tusuk
() seperti ditimpa benda berat
Capillary refil : normal
(√) < 3 detik () > 3 detik
Edema : tidak ada edema
() ya (√) tidak
Lokasi edema : tidak ada edema
() muka () tangan () tungkai ()anasarka
b. Fluid ( cairan dan elektrolit )
1) Cairan
Turgor Kulit
(√) < 3 detik () > 3 detik
(√) baik () sedang () jelek
2) Mukosa Mulut
(√) lembab () kering
3) Kebutuhan nutrisi
Oral : terpasang NGT ( mlp 6 x 200 cc), Parenteral : Terpasang 0,9
⸓ 20 tpm.
4) Eliminasi :
BAK : terpasang DC ( 100cc / 6 jam )
Jumlah : 600 cc
() banyak () sedikit (√) sedang
Warna :
(√) kuning jernih () kuning kental () merah () putih
Rasa sakit saat BAK :
() ya (√) tidak
Keluhan sakit pinggang :
() ya (√) tidak
BAB : 1-2 x/ hari
Diare : tidak diare
() ya (√) tidak () berdarah () berlendir () cair
Bising usus : 20x/mnt
5) Intoksikasi
() makanan
() gigitan binatang
() alkohol
() zat kimia
() obat-obatan
() lain-lain : tidak ada ontoksikasi
4. Dsability
Tingkat kesadaran :
() CM (√) apatis () smnolent () sopor () soporocoma
( coma )
Pupil : (√) isokor () miosis () anisokor () midriasis () pin poin
Realso terhadap cahaya : pupil bereaksi terhadap cahaya
Kanan (√) positif () negatif
Kiri (√) positif () negatif
GCS : E : 4 M : 3 V:1
Jumlah : 8
E. Pengkajian Sekunder
1. Musculoskeletal / Neurosensoril
Spasme otot (-)
Vulnus, kerusakan jaring (-)
Krepitasi (-)
Fraktur (-)
Dislokasi (-)
Kekuatan (-)
Kekuatan otot ()
2 |1
2 1
2. Integumen
() vulnus : -
() luka bakar : -
3. Psikologis
Ketegangan meningkat (-)
Fokus pada diri sendiri (-)
Kekurangan pengetahuan (-)
Pemeriksaan Penunjang
ANALISA DATA
A. Diagnosis Keperawatan
1. Hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler.
2. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan sistem saraf pusat.
3. Ketidakefektifan bersih jalan nafas berhubungan dengan mukus berlebihan.
B. Intervensi Keperawatan