VBAC (Vaginal Birth After Cesarean-section) adalah proses melahirkan normal setelah
pernah melakukan seksio sesarea. Asumsi mengenai “Sekali saesarea, selalu sesarea” sudah tidak
lagi ada validasinya karena sudah banyaknya peneliti yang menilai kelahiran vaginal sukses
setelah operasi sesarea. Tidak menutup kemungkinan juga untuk melakukan pendekatan dengan
penjelasan secara rinci ditambah dengan keinginan ibu untuk melahirkan pervaginal.
Tingkat bukti
1. Tingkat 1a: terdapat banyak highquality yang acak dan terkontrol dengan kualitas baik
menggunakan meta-analisis dan risiko rendah.
2. Tingkat 1b: setidaknya terdapat satu highquality dengan kualitas cukup dan risiko rendah.
3. Tingkat 2a: setidaknya satu highquality, menggunakan percobaan nonrandomized dengan
risiko rendah.
4. Tingkat 2b: Setidaknya satu studi highquality dari tipe yang berbeda, seperti studi banding,
studi korelasi atau percobaan casecontrol.
5. Tingkat 3: Studi Nonanalytical, laporan kasus misalnya, serangkaian kasus.
6. Level 4: Pendapat dan keyakinan dari otoritas dihormati (pendapat ahli); pendapat
konsensus komisi ahli.
Kelas rekomendasi
1. Rekomendasi kelas A: Tingkat bukti 1a dan 1b dengan konsistensi keseluruhan yang tidak
ekstrapolasi dari, tetapi berlaku secara langsung dengan rekomendasi yang bersangkutan.
2. Rekomendasi kelas B: Tingkat bukti 2a atau ekstrapolasi dari tingkat bukti 1 jika tidak
langsung diterapkan pada situasi tertentu.
3. Kelas C rekomendasi: Tingkat bukti 2b atau ekstrapolasi dari bukti tingkat 2a jika tidak
langsung diterapkan pada situasi tertentu.
4. Kelas D rekomendasi: Tingkat bukti 4 atau ekstrapolasi dari tingkat 2b atau tingkat bukti 3
ketika ada studi klinis berkualitas baik langsung relevan tersedia .
Geburtshilfe Frauenheilkd. 2016. Labour and Childbirth After Previous Caesarean Section
Recommendations of the Austrian Society of Obstetrics and Gynaecology (OEGGG)
(Jurnal dari Google Classroom)
Ariffin. 2010. Vaginal Birth After Cesarean-sectio. (repository.usu.ac.id) (Diambil pada 17
Maret 2020)
Setyowati, Devi. 2014. Faktor Interval Persalinan Yang Mempengaruhi VBAC Di RSUD
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. (digilib.unisayogya.ac.id) (Diambil pada 17
Maret 2020)