A. Pengertian
Horseshoe kidney disebut juga ginjal tapal kuda adalah bentuk ginjal
kongenital dimana terjadinya penyatuan (fusi) kedua ginjal kanan dan kiri
oleh bagian yang disebut isthmus, bagian yang menyatu biasanya pole
bawah yang menjadikan kedua ginjal seperti tapal kuda. Isthmus ini di
bentuk oleh jaringan parenkim dan jaringan fibrous. Letak ginjal tapal
kuda lebih rendah dari pada posisi normal dan isthmus letaknya setinggi
vertebra lumbal 4-5.
B. Epidemiologi
Horseshoe kidney merupakan abnormalitas penyatuan ginjal yang paling
sering (Adalat et al, 2010 dalam Rahman 2013). Pada 90% kasus,
penggabungan ginjal ini terjadi pada lower poles dan pada 10% kasus
terjadi pada upper poles. Pada laki-laki lebih sering terjadi daripada wanita
dengan perbandingan 2:1 (O’Brien et al, 2008 dalam Rahman 2013).
C. Etiologi
D. Patofisiologi
Dari suatu penelitian semua kelainan kongenital yang di jumpai, kelainan
sistem urinari mempunyai persentase kelainan sebanyak 6, 4% dari
semua kelainan kongenital yang lain. Telah di sebutkan tadi bahwa
ginjal terbentuk dari metanefrik pada minggu kelima dari kehidupan
embrional (fase organogenesis). Horseshoe kidney terjadi sebagai akibat
penyatuan dari renal blastema (nefroblast=tunas ginjal) pada minggu ke 8
sampai ke 10 kehidupan embrio, biasanya pada pole bawah di dekat
daerah aorta bifurkasio. Dalam pertumbuhannya ginjal bergerak menuju
kranial sambil berputar 90 derajat tetapi apabila terjadi penyatuan pada
pole bawahnya maka ginjal tersebut tidak akan mencapai tempat normal,
terhalang pada isthmus oleh a. mesenterica inferior karena kedua pole
bawahnya bersatu maka kedua ginjal tidak dapat melakukan rotasi 90
derajat sehingga pelvis renalis yang seharusnya menghadap ke medial
jadi menghadap ke anterior. Letak kedua ginjal menjadi berdekatan dan
sumbu memanjangnya sejajar dan menguncup ke inferior. Horseshoe
kidney yang di bentuk oleh 2 buah ginjal biasanya setiap ginjal memiliki
satu ureter, tetapi bila ada 3 atau 4 ginjal maka ureternya biasanya
kembar, dimana salah satu diantaranya mempunyai cabang penghubung
ke pelvis ginjal di sisi lain. Satu ureter untuk dua ginjal atau satu pelvis di
hubungkan dengan pelvis di seberangnya melalui kalises yang
berdekatan letaknya. Double horseshoe kidney sebenarnya merupakan
gabungan antara 2 buah ginjal kembar (double kidney). Penderita
anomali ini biasanya tanpa keluhan bila timbul penyulit dapat terjadi
hidronefrosis, pielonefritis, hemeturi dan batu ginjal.
Gen p53 terletak pada bagian lengan pendek dari kromosom 17 . Protein
p53 memiliki aktivitas biokimia sebagai faktor transkripsi dan peran
biologi sebagai tumor suppressor yang sangat kuat. Sebagai faktor
transkripsi multitarget, p53 mengontrol berbagai jenis gen dengan fungsi
yang berbeda-beda. Sebagai penekan tumor, p53 sangat penting untuk
mencegah proliferasi sel yang menyimpang serta mempertahankan
integritas genom akibat stress genotoksik
Sebagai penjaga sel, salah satu tugas dari p53 adalah untuk mengawasi
stress dari sel dan menginduksi apoptosis. Pada jaringan yang mengalami
stress dan kerusakan, p53 akan menginisiasi apoptosis yang akan
menghancurkan sel yang rusak tersebut. P53 berperan penting pula pada
pembelahan sel, dimana ia akan menekan dan menghentikan produksi
DNA pada fase S dan menjadi awal dari fase G2. P53 sendiri berada pada
fasse G0, namun banyak sumber tidak mencantumkan fase G0 karena
dianggap hal yangtidak terlalu penting dan alamiah, namun jika kita
berbicara tentang keganasan, msalah akan ditemukan pada fas G0.
E. Manifestasi Klinis
90% pasien tidak memperlihatkan keluhan serta gejala (asimtomatik) dan
ditemukan secara kebetulan (Kendall dan Tao, 2013: 15). Gejala klinis
yang terjadi akibat tekanan pada ureter yang menghubungkan kedua ginjal
(isthmus), yang mengakibatkan terjadinya obstruksi aliran kemih. Gejala
bisa terjadi hematuri dan kolik abdomen yang di sebabkan oleh
hidronefrosis, penyakit infeksi dan batu ginjal terutama setelah melakukan
aktifitas yang berat. Jika tidak menimbulkan komplikasi, anomali ini tidak
akan menimbulkan gejala dan secara tidak sengaja terdeteksi waktu
melakukan pemeriksaan general chek up atau pemeriksaan saluran kemih
yang lainnya.
Horseshoe kidney lebih rentan terkena infeksi hal ini disebabkan karena
reflux disease, statis, dan pembentukan batu. Infeksi terjadi pada sepertiga
pasien. Infeksi merupakan hal yang sangat penting karena dapat
menyebabkan kematian pada pasien dengan horseshoe kidney. Keluhan
biasanya muncul disertai obstruksi pada ureteropelvis junction atau refluks
vesico ureter (VUR) berupa nyeri atau timbulnya massa pada pinggang.
Obstruksi dan VUR dapat menimbulkan infeksi dan batu saluran kemih.
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Foto Polos Abdomen
Pemeriksaan pencitraan pada traktus urinarius harus dimulai dengan
foto konvensional pada ginjal, ureter dan kandung kemih.
Foto harus segera dilakukan setelah pasien berkemih dan pada akhir
ekspirasi penuh.
2. Pemeriksaan BNO/IVP
Pemeriksaan radiologi pencitraan ginjal, ureter, dan blass (vesica
urinary) menggunakan sinar-x dengan melakukan injeksi media
kontras melalui vena.
a. Pada saat media kontras diinjeksikan melalui pembuluh vena pada
tangan pasien, media kontras akan mengikuti peredaran darah dan
dikumpulkan dalam ginjal dan tractus urinary, sehingga ginjal dan
tractus urinary menjadi berwarna putih.
b. Dengan IVP, radiologist dapat melihat dan mengetahui anatomy
serta fungsi ginjal, ureter dan blass
4. Pemeriksaan CT Abdomen
CT scan abdomen memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam
menentukan kelainan struktur horseshoe kidney, termasuk derajat dan
fusi, tingkat malrotation, terkait perubahan parenkim ginjal (misalnya,
jaringan parut, penyakit kistik), dan mengumpulkan kelainan sistem
(misalnya, sistem duplex, hidronefrosis).
H. Komplikasi
Sepertiga dari orang dengan ginjal tapal kuda memiliki setidaknya satu
komplikasi lain yang melibatkan sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat
atau sistem genitourinari (yang merupakan organ reproduksi dan sistem
urin) seperti berikut:
1. Batu ginjal - kristal dan protein yang membentuk batu di ginjal yang
dapat menyebabkan obstruksi saluran kemih.
3. Wilm itu tumor - sebuah embrio (yang baru terbentuk) tumor ginjal
yang biasanya terjadi pada anak usia dini.
DAFTAR PUSTAKA
Kendall & Tao, 2013, Sinopsis Organ System Ginjal Pendekatan
dengan Sistem Terpadu dan Disertai Kumpulan Kasus Klinik, Tangerang:
Karisma