Anda di halaman 1dari 15

1.

Buatlah perbandingan dalam bentuk tabel: a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi,
diskusi, simulasi, dan pemberian tugas; b) Tujuan dari masing-masing metode; c) kelebihan; d) kelemahan;  dan e) dalam
keadaan/ situasi yang bagaimana metode tersebut paling tepat digunakan!
Metode Pengertian Tujuan Kelebihan Kelemahan Alasan Penggunaan
Pembelajaran metode. Dalam situasi
yang tepat

Metode Ceramah Metode ceramah Secara lebih a) Murah dalam a) Siswa dapat Metode ceramah
adalah penyajian khusus tujuan arti efisien dilihat menjadi jenuh digunakan guru dalam
pelajaran oleh guru metode ceramah dari segi waktu, terutama kalau pembelajaran dengan
dengan cara adalah : biaya dan guru tidak pandai alasan-alasan sebagai
memberikan 1) Menciptakan tersedianya guru. menjelaskan. berikut :
penjelasan secara lAndasan b) Mudah dalam b) Dapat 1) Siswa benar-benar
lisan kepada siswa. pemikiran siswa arti materi dapat menimbulkan memerlukan penjelasan
Penggunaan metode agar dapat belajar disesuaikan verbalisme pada guru karena bahan baru
ceramah sangat melalui bahan dengan siswa. atau langkanya sumber
tergantung pada tertulis hasil terbatasnya waktu, c) Materi ceramah pustaka, dan untuk
kemampuan guru. ceramah guru. karakteristik terbatas pada yang menghindari
Penguasaan guru 2) Menyajikan siswa, materi diingat guru. kesalahpahaman.
terhadap materi garis-garis besar pelajaran, dan d) Bagi siswa yang 2) Karena tidak ada
pelajaran, isi pelajaran dan tersedianya alat keterampilan buku sumber pelajaran
kemampuan permasalahan pelajaran. mendengarkannya yang tersedia.
berbahasa, intonasi perting yang c) Meningkatkan kurang akan 3) Menghadapi siswa
suara, penggunaan terdapat dalam isi daya dengar siswa dirugikan. yang banyak jumlahnya,
media, dan variasi pelajaran. dan menumbuhkan e) Siswa dijejali dan bila menggunakan
gaya mengajar 3) Merangsang minat belajar dari dengan konsep metode lain sukar
lainnya sangat siswa untuk sumber lain. yang belum tentu diterapkan.
menentukan belajar mandiri d) Memperoleh dapat diingat terus. 4) Menghemat waktu,
keberhasilan metode dan penguatan, dalam f) Informasi yang biaya, dan peralatan
ini. menumbuhkan arti guru disampaikan
rasa ingin tahu memperoleh mudah usang dan
melalui penghargaan, ketinggalan
pengayaan kepuasan dan zaman.
belajar. sikap percaya diri g) Tidak
4) dari siswa yang merangsang
Memperkenalkan diajar jika siswa berkembangnya
hal-hal baru dan memperhatikanny kreatifitas siswa.
memberikan a dan kelihatan h) Terjadi
penjelasan secara senang karena interaksi satu arah
gamblang teori mengajarnya guru yaitu dari guru
dan prakteknya. baik. kepada siswa.
5) Sebagai e) Ceramah dapat
langkah awal memberikan
untuk metode wawasan yang
yang lain dalam luas karena guru
upaya dapat menambah
menjelaskan dan mengkaitkan
prosedur yang dengan sumber
harus ditempuh dan materi lain
siswa. Misalnya dalam kehidupan
sebelum sehari-hari.
eksperimen siswa
diberi penjelasan
tentang apa-apa
yang harus
dilakukan oleh
siswa
Tanya Jawab Metode tanya jawab 1) Untuk a) Dapat menarik a) Pada kelas yang 1) Menimbulkan rasa
adalah cara mengetahui dan memusatkan jumlah siswanya ingin tahu siswa terhadap
penyampaian suatu penguasaan siswa perhatian siswa besar pertanyaan permasalahan yang
pelajaran melalui terhadap materi terhadap pelajaran. dapat disebarkan sedang dibicarakan
interaksi dua arah pelajaran. b) Mengetahui ke seluruh siswa sehingga timbul
dari guru kepada 2) Mendorong kedudukan atau sehingga siswa partisipasi aktif dan
siswa atau dari siswa siswa berani kualitas siswa tidak memiliki aktifitas mental yang
kepada guru agar mengajukan dalam belajar di kesempatan yang tinggi pada siswa.
diperoleh jawaban pertanyaan kelas. sama untuk 2) Menimbulkan pola
kepastian materi kepada guru c) Dapat menjawab atau fikir reflektif, sistematis,
melalui jawaban tentang masalah merangsang siswa pun bertanya. kreatif`dan kritis.
lisan guru atau yang belum menggunakan b) Siswa yang 3) Mewujudkan cara
siswa. Dalam dipahami daya pikir dan tidak aktif tidak belajar siswa aktif.
metode tanya jawab, 3) Menimbulkan nalarnya. memperhatikan, 4) Melatih dan
guru dan siswa kompetisi belajar d) Menimbulkan bahkan tidak memberanikan siswa
sama-sama aktif. yang sehat, keberanian dalam terlibat secara untuk belajar
Siswa dituntut untuk dimana siswa mengemukakan mental. mengekspresikan
aktif agar mereka yang aktif dan jawaban c) Sering guru kemampuan lisan.
tidak tergantung dapat menjawab tidak memiliki 5) Memberi kesempatan
pada keaktifan guru. pertanyaan guru keterampilan siswa menggunakan
Rasa ingin tahu anak atau siswa lain bertanya yang pengetahuan yang telah
usia SD harus dengan baik akan memadai sehingga dimilikinya.
ditumbuh-suburkan lebih percaya diri tujuan pelajaran
agar ia menjadi dan akan terus tidak tercapai.
manusia yang berusaha untuk d) Menimbulkan
kreatif. lebih baik lagi, rasa rendah diri
dan siswa yang pada siswa yang
belum aktif atau tidak memiliki
tidak dapat keberanian
menjawab menjawab atau
pertanyaan guru bertanya.
atau siswa e) Dapat
lainnya dapat membuang-buang
mempersiapkan waktu bila siswa
diri lebih baik tidak responsif
lagi dalam terhadap
kesempatan lain. pertanyaan.

4) Melatih siswa
untuk berpikir
dan berbicara
secara sistematis
dan sistemik
berdasarkan
pemikiran yang
orisinal.
5) Dengan
metode tanya
jawab siswa
diarahkan agar
mengerti,
memahami dan
berinteraksi
secara aktif
dalam
pembelajaran
sehingga tujuan
dapat dicapai
dengan baik.
Diskusi metode diskusi 1) Memecahkan a) Siswa dapat a) Sering diskusi 1) Topik bahasan bersifat
diartikan sebagai materi menguasai materi dikuasai oleh dua problematis.
siasat untuk pembelajaran pelajaran secara atau tiga orang 2) Merangsang peserta
menyampaikan yang berupa bersama-sama. siswa yang pandai didik untuk terlibat
bahan pelajaran yang masalah atau b) Merangsang bicara. secara aktif dalam
melibatkan siswa problematik yang siswa untuk lebih b) Pembahasan perdebatan ilmiah.
secara aktif untuk sukar dilakukan kreatif dalam diskusi 3) Melatih peserta didik
membicarakan dan oleh siswa secara menyumbangkan cenderung meluas, untuk berpikir kritis dan
menemukan perorangan. gagasan dan ide- sehingga hasilnya terbuka.
alternatif pemecahan 2) ide. kabur. 4) Mengembangkan
suatu topik bahasan Mengembangkan c) Melatih siswa c) Diskusi suasana demokratis dan
yang bersifat keberanian siswa membiasakan diri memerlukan melatih peserta didik
problematis. Dalam mengemukakan bertukar pikiran waktu yang cukup berjiwa besar.
percakapan itu para pendapat. dalam mengatasi panjang, sehingga 5) Peserta didik memiliki
pembicara tidak 3) setiap tidak sesuai pAndangan yang
boleh menyimpang Mengembangkan permasalahan. dengan jadwal berbeda-beda tentang
dari pokok sikap toleran d) Melatih siswa pelajaran yang masalah yang dijadikan
pembicaraan yaitu terhadap mengemukakan ada. topik diskusi
masalah yang ingin pendapat yang pendapat dan d) Dalam diskusi
dicarikan alternatif berbeda. menghargai sering terjadi
pemecahannya. 4) Melatih siswa pendapat orang perbedaan
Dalam diskusi ini mengembangkan lain. e) pendapat yang
guru berperan sikap demokratis, Menyajikan materi bersifat emosional
sebagai pemimpin keterampilan yang tidak bisa sehingga
diskusi, atau guru berkomunikasi, disajikan oleh menimbulkan
dapat mengeluarkan metode lain. ketersinggungan
mendelegasikan pendapat, antar siswa yang
tugas sebagai menafsirkan dan menyebabkan
pemimpin itu kepada menyimpulkan terganggunya
siswa, walaupun pendapat. iklim
demikian guru masih 5) Melatih dan pembelajaran.
harus mengawasi membentuk e) Kadang-kadang
pelaksanaan diskusi kestabilan sosial- guru tidak
yang dipimpin oleh emosional. menguasai cara
siswa itu menyelenggarakan
diskusi sehingga
diskusi cenderung
menjadi tanya
jawab.
Simulasi simulasi adalah 1) Tujuan a) Menciptakan a) Pengetahuan 1) Simulasi dapat
suatu usaha langsung a) kegairahan siswa dan keterampilan menunjang pelaksanaan
pembelajaran untuk Untuk melatih untuk belajar. yang dalam melatih
memperoleh keterampilan b) disimulasikan keterampilan dasar
pemahaman akan tertentu baik Mengembangkan tidak selalu mengajar yang sangat
hakekat suatu yang bersifat daya cipta siswa. sepenuhnya sama diperlukan bagi
konsep atau prinsip, profesional c) Siswa dapat dengan kenyataan terbentuknya guru-guru
atau sesuatu maupun menguasai di lapangan. yang profesional.
keterampilan tertentu kehidupan sehari- keterampilan atau b) Simulasi 2) Simulasi merupakan
melalui proses hari. konsep-konsep memerlukan salah satu metode yang
kegiatan atau latihan b) Untuk tertentu melalui kreatifitas yang memungkinkan siswa
dalam situasi tiruan. memperoleh simulasi. tinggi dari guru aktif belajar menghayati,
Melalui simulasi itu pemahaman d) dan siswa yang memahami dan
siswa akan mampu tentang konsep Mengembangkan kadang-kadang memperoleh
menghadapi atau prinsip. rasa percaya diri sukar dipenuhi. keterampilan tertentu
kenyataan yang c) Untuk latihan dan perasaan c) Perlu tanpa memerlukan obyek
mungkin terjadi memecahkan positif. pemahaman siswa atau situasi yang
secara lebih efektif masalah e) Melalui tentang materi dan sebenarnya yang
dan efisien. 2) Tujuan tidak simulasi kegiatan peranannya serta umumnya susah
langsung pembelajaran fasilitas didapatkan.
a) Untuk dapat berlangsung pendukung yang 3) Metode simulasi
meningkatkan walaupun tidak tidak selalu mudah memungkinkan
aktifitas belajar dalam situasi dan terpenuhi. terpadunya teori dan
dengan obyek yang d) Simulasi praktek, konten dan
melibatkan siswa sebenarnya. sebagai metode metode, sebab dengan
dalam f) Melalui pembelajaran simulasi teori atau
mempelajari simulasi siswa dapat melenceng konten yang baru
situasi yang dibantu tujnya menjadi diajarkan dapat segera
hampir sama memahami hal-hal alat hiburan. dipraktekkan, sehingga
dengan kejadian yang asbtrak konsep yang diperoleh
sebenarnya. melalui kegiatan e) Rasa malu, dan keterampilan yang
b) Untuk nyata, walaupun ragu-ragu dan dimiliki menjadi sangat
meningkatkan dalam bentuk tidak menguasai kuat tertanam dalam diri
motivasi belajar, tiruan. materi akan siswa.
karena simulasi menyebabkan
sangat menarik simulasi tidak 4) Melalui metode
dan mencapai tujuan. simulasi memungkinkan
menyenangkan f) Sering guru siswa belajar dengan
siswa. tidak melakukan pemahaman bukan
c) Melatih siswa diskusi balikan belajar secara mekanis.
bekerja sama setelah selesai 5) Dengan metode
dalam kelompok. pelaksanaan simulasi dimungkinkan
d) simulasi, sehingga pelibatan alat-alat indra
Mengembangkan kurang bermanfaat siswa secara optimal,
daya kreatif bagi siswa lainnya. sehingga pencapaian
siswa. e) Melatih tujuan pelajaran akan
siswa untuk lebih efektif dan
memahami dan bermakna.
menghargai
pendapat orang
lain
Pemberian Tugas metode pemberian 1) Untuk a) Pengetahuan a) Bagi siswa yang 1) Siswa diaktifkan baik
tugas adalah cara memperdalam yang dipelajari malas cenderung secara mental maupun
penyajian bahan bahan ajar yang lebih meresap, melakukan fisik dalam menguasai
pelajaran dengan ada tahan lama, dan kecurangan atau materi pelajaran
cara memberikan 2) Untuk lebih otentik. mereka hanya 2) Siswa akan lebih
tugas tertentu agar mengecek b) Melatih siswa meniru pekerjaan mudah menguasai materi
siswa melakukan penguasaan siswa untuk berani orang lain. pelajarann dan siswa
kegiatan belajar, dan terhadap bahan mengambil diperluas
kemudian hasil yang telah inisiatif, b) Ada kalanya pengetahuannya tentang
pelaksanaan tugas dipelajari bertanggung tugas itu materi pelajaran tersebut
itu dilaporkan 3) Untuk jawab, dan berdiri dikerjakan oleh 3) Siswa dibiasakan
kepada guru membuat siswa sendiri. orang lain tidak cepat puas dengan
aktif belajar, baik c) Tugas yang sehingga siswa apa yang dipelajari dari
secara individu diberikan guru tidak meperoleh materi ajar yang telah
maupun dapat hasil belajar apa- ada sehingga dapat
kelompok memperdalam, apa. dikembangkan sikap
memperkaya atau c) Jika tugas yang ingin tahu dan haus ilmu
memperluas diberikan siswa pengetahuan
wawasan siswa terlalu berat dapat 4) Siswa akan
tentang apa yang menimbulkan termotivasi belajar dan
dipelajari. stress pada siswa. dilatih problem solving
d) Siswa dilatih d) Ada kalanya
kebiasaan mencari guru memberi
dan mengolah tugas tanpa
informasi sendiri. menyebutkan
e) Metode ini jika sumbernya,
dilakukan berbagai akibatnya siswa
variasi dapat sulit untuk
menggairahkan menyelesaikannya.
siswa belajar
Demonstrasi demonstrasi adalah 1) Mengajarkan a) Pelajaran a) Tidak semua 1) Tidak semua topik
cara penyajian suatu proses atau menjadi lebih jelas guru dapat dapat dijelaskan secara
pelajaran dengan prosedur yang dan lebih konkrit melakukan gamblang dan konkrit
memperagakan dan harus dikuasai sehingga tidak demonstrasi melalui
mempertunjukkan oleh siswa. terjadi verbalisme. dengan baik. penjelasan atau diskusi.
pada siswa tentang 2) b) Siswa akan b) Terbatasnya 2) Karena tujuan dan
suatu proses, situasi Mengkongkritka lebih mudah sumber belajar, sifat materi pelajaran
atau benda tertentu n informasi atau memahami materi alat pelajaran, yang menuntut dilakukan
yang sedang penjelasan pelajaran yang media peragaan berupa
dipelajari baik dalam kepada siswa. didemontrasikan pembelajaran, demonstrasi.
bentuk sebenarnya 3) itu. situasi yang sering 3) Tipe belajar siswa
maupun dalam Mengembangkan c) Proses tidak mudah diatur yang berbeda-beda, ada
bentuk tiruan yang kemampuan pembelajaran akan dan terbatasnya yang kuat visual, tetapi
dipertunjukkan oleh pengamatan sangat menarik, waktu. lemah
guru atau sumber kepada para sebab siswa tak c) Demonstrasi dalam auditif dan
belajar lain yang ahli siswa secara hanya mendengar memerlukan motorik, ataupun
dalam topik bahasan bersama-sama tetapi juga melihat waktu yang lebih sebaliknya.
yang harus peristiwa yang banyak dibanding 4) Memudahkan
didemonstrasikan terjadi. dengan metode mengajarkan suatu
d) Siswa akan ceramah dan tanya proses atau cara kerja.
lebih aktif jawab. 5) Sesuai dengan langkah
mengamati dan d) Metode perkembangan kognitif
tertarik untuk demonstrasi siswa yang masih dalam
mencobanya memerlukan fase operasional konkrit.
sendiri. persiapan dan
e) Menyajikan perancangan yang
materi yang tidak matang.
bisa disajikan oleh
metode lain.

2. Mengapa metode-metode tersebut  dianggap lebih berpusat pada Guru?


Karena metode –metode tersebut termasuk kriteria dari metode pembelajaran yang berpusat pada guru meliputi :
1. Guru yang harus menjadi pusat dalam kegiatan belajar mengajar. Ada tiga peran utama yang harus dilakukan guru, yaitu: guru
sebagai perencana; sebagai penyampai informasi; dan sebagai evaluator.
2. Siswa ditempatkan sebagai objek belajar. Siswa dianggap sebagai organisme yang pasif, yang belum memahami apa yang harus
dipahami, sehingga dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk memahami segala sesuatu yang disampaikan guru. Peran siswa
adalah sebagai penerima informasi yang diberikan guru. Jenis pengetahuan dan keterampilan kadang tidak mempertimbangkan
kebutuhan siswa, akan tetapi berangkat dari pandangan yang menurut guru dianggap baik dan bermanfaat.
Sebagai objek belajar, kesempatan siswa untuk mengembangkan kemampuan sesuai dengan bakat dan minatnya, bahkan untuk belajar
sesuai dengan gaya belajarnya menjadi terbatas. Sebab dan proses pembelajaran segalanya diatur dan ditentukan oleh guru.
3. Kegiatan pembelajaran terjadi pada tempat dan waktu tertentu. Misalnya dengan penjadwalan yang ketat, siswa hanya belajar
manakala ada kelas yang telah didesain sedemikian rupa sebagai tempat belajar. Adanya tempat yang telah ditentukan, sering
pengajaran terjadi sangat formal, siswa duduk di bangku berjejer, dan guru didepan kelas. Demikian juga hanya dalam waktu yang
diatur sangat ketat. Misalnya manakala waktu belajar satu materi tertentu telah habis, maka segera siswa akan belajar materi lain
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Cara mengajarinya pun seperti bagian-bagian yang terpisah, seakan-akan tak ada
kaitannya antara materi pelajaran yang satu dengan lainnya.
4. Tujuan utama pengajaran adalah penguasaan materi pelajaran. Keberhasilan suatu proses pengajaran diukur dari sejuah mana
siswa dapat menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru. Materi pelajaran itu sendiri adalah pengetahuan yang bersumber dari
materi pelajaran yang disampaikan di sekolah. Sedangkan mata pelajaran itu sendiri merupakan pengelaman-pengalaman manusia
masa lalu yang disusun secara sistematis dan logis, kemudian diuraikan dalam buku-buku pelajaran dan selanjutnya isi buku itu harus
dikuasai siswa. Kadang-kadang siswa tidak perlu memahami apa gunanya mempelajari bahan tersebut. Oleh karena kriteria
keberhasilan ditentukan oleh penguasaan materi pelajaran, maka alat evaluasi yang digunakan biasanya adalah tes hasil belajar tertulis
(paper and pencil test) yang dilaksanakan secara periodik.
3. Buatlah perbandingan dalam bentuk tabel: a) Pengertian metode kerja kelompok, karya wisata, penemuan, dan eksperimen; b)
Tujuan dari masing-masing metode; c) kelebihan; d) kelemahan;  dan e) dalam keadaan/ situasi yang bagaimana metode tersebut
paling tepat digunakan! 
Metode Pengertian Tujuan Kelebihan Kelemahan Alasan Penggunaan
metode. Dalam
situasi yang tepat
Kerja Kelompok metode kerja 1) memecahkan a) membiasakan a) Sulit membentuk 1) Kerja kelompok
kelompok adalah masalah siswa bekerja sama, kelompok yang dapat
cara pembelajaran pembelajaran musyawarah dan homogen baik segi mengembangkan
dimana siswa melalui proses bertanggung jawab minat, bakat, perilaku gotong
dalam kelas dibagi kelompok b) menimbulkan prestasi maupun royong dan
dalam beberapa 2) mengembangkan kompetisi yang intelegensi. demokratis.
kelompok, dimana kemampuan sehat antar b) Pemimpin 2) Kerja kelompok
setiap kelompok bekerjasama di kelompok, sehingga kelompok sering dapat memacu
dipandang sebagai dalam kelompok membangkitkan sukar untuk siswa aktif belajar.
satu kesatuan kemauan belajar memberikan 3) Kerja kelompok
tersendiri untuk D yang sungguh- pengertian kepada tidak membosankan
Strategi sungguh. anggota, siswa melakukan
Pembelajaran 7-3 c) Guru menjelaskan, dan kegiatan belajar
mempelajari materi dipermudah pembagian kerja diluar kelas bahkan
pelajaran yang telah tugasnya karena c) Anggota kadang- diluar sekolah yang
ditetapkan untuk tugas kerja kadang tidak bervariasi, seperti
diselesaikan secara kelompok cukup mematuhi tugas- observasi,
bersama-sama. disampaikan tugas yang wawancara, cari
Pada umumnya kepada para ketua diberikan pemimpin buku di
materi pelajaran kelompok. kelompok perpustakaan
yang harus d) Dalam umum, dan
dikerjakan secara d) Ketua kelompok menyelesaikan sebagainya.
bersama-sama dilatih menjadi tugas, sering
dalam kelompok itu pemimpin yang menyimpang dari
diberikan atau bertanggung jawab, rencana karena
disiapkan oleh dan anggotanya kurang kontrol dari
guru. Materi itu dibiasakan patuh pemimpin
harus cukup pada aturan yang kelompok atau
kompleks isinya ada. guru. e) Sulit
dan cukup luas membuat tugas
ruang lingkupnya yang sama sulit dan
sehingga dapat luasnya terutama
dibagi-bagi menjadi bagi kerja
bagian yang cukup kelompok yang
memadai bagi komplementer
setiap kelompok.
Materi hendaknya
membutuhkan
bahan dan
informasi dari
berbagai sumber
untuk
pemecahannya
Karya Wisata metode 1) Mengkaji materi a) Siswa dapat a. Memerlukan 1) Memvariasikan
pembelajaran pembelajaran belajar langsung di persiapan yang penggunaan metode
adalah siswa tertentu lapangan sehingga melibatkan banyak pembelajaran agar
dibawah bimbingan sebagaimana pengetahuan yang pihak. siswa termotivasi
guru mengunjungi direncanakan dalam diperoleh nyata, b. Memerlukan belajar.
tempat-tempat kurikulum/silabus. hidup, bermakna, waktu yang cukup 2) Dengan karya
tertentu dengan Misalnya untuk dan komperhensif. lama, apalagi kalau wisata siswa
maksud untuk mempelajari cara b) Siswa dapat dilaksanakan terlalu berkembang rasa
mempelajari obyek berternak sapi menemukan sendiri sering dan jauh dari kebersamaanya,
belajar yang ada di perah jawaban dari sekolah, sehingga tanggung jawabnya,
tempat itu. dan pengelolahan masalah atau dapat mengganggu kerjasamanya, dan
susunya, maka pertanyaan tentang jadwal pelajaran. toleransinya.
siswa diajak materi yang c. Memerlukan 3) Penguasaan
berkarya wisata ke dipelajari dengan biaya yang relatif materi yang
peternakan sapi melihat, tinggi. dipelajari secara
perah. mendengar, langsung melalui
mencoba dan d. Memerlukan karya wisata akan
2) Melengkapi membuktikan pengawasan yang lebih cepat dikuasai
materi pelajaran sendiri secara ketat agar siswa dan lama diingat.
yang tertulis di langsung. fokus kepada 4) Karena
buku sehingga c) Motivasi dan tugasnya. keunggulan dan
pemahaman minat belajar siswa e. Laporan hasil tujuan karya wisata
siswa menjadi lebih tinggi. Siswa karya wisata sebagai metode
jelas dan konkrit. senang belajar biasanya diserahkan pembelajaran
melalui karya tidak tepat waktu. sebagaimana
3) Memupuk rasa wisata. dikemukakan dalam
cinta lingkungan, d) Guru diperingan naskah ini
daerah, tanah air, tugasnya dalam
dan penghargaan menyampaikan
terhadap pahlawan materi pelajaran,
serta pemimpin karena materi
yang berjasa disampaikan oleh
dimasa silam nara sumber atau
observasi langsung
oleh siswa sendiri.
e) Siswa aktif
belajar melalui
observasi,
wawancara,
percobaan,
menggolong-
golongkan, dan
sebagainya.
Penemuan penemuan diartikan 1) Untuk a) Siswa belajar a) Metode ini 1) Memungkinkan
sebagai prosedur memperoleh bagaimana belajar mempersyaratkan untuk
pembelajaran yang metode melalui proses kesiapan mental, mengembangkan
mementingkan pembelajaran yang penemuan. dalam arti siswa cara belajar siswa
pembelajaran sesuai dengan b) Pengetahuan yang pandai akan aktif.
perseorangan, materi dan tujuan yang diperoleh memonopoli 2) Pengetahuan
manipulasi obyek, pembelajaran yang melalui penemuan penemuan dan yang ditemukan
melakukan telah ditetapkan. sangat kokoh. siswa yang bodoh sendiri melalui
percobaan, sebelum 2) Untuk Strategi akan frustrasi. metode penemuan
sampai kepada mengatifkan siswa Pembelajaran 7-11 b) Metode ini akan betul-betul
generalisasi. belajar (CBSA) c) Metode kurang berhasil dikuasai, dan
Metode penemuan sesuai dengan penemuan untuk kelas besar mudah digunakan /
mengutamakan cara materi dan tujuan membangkitkan karena habis waktu ditransfer dalam
belajar siswa aktif pembelajaran. gairah siswa dalam guru untuk situasi lain.
(CBSA), 3) Untuk belajar. membantu siswa 3) Siswa dapat
berorientasi pada memvariasikan d) Metode dalam kegiatan menguasai salah
proses, metode penemuan penemuannya. satu metode ilmiah
mengarahkan pembelajaran yang memungkinkan c) Dalam pelajaran yang sangat
sendiri, mencari digunakan agar siswa bergerak tertentu (misalnya berguna dalam
sendiri, dan siswa tidak bosan. untuk maju sesuai IPA) fasilitas yang kehidupannya.
reflektif 4) Agar siswa dapat dengan dibutuhkan untuk 4) Siswa
menemukan kemampuannya mencoba ide-ide dibiasakan berpikir
sendiri, menyelidiki sendiri. mungkin terbatas. analitis dan
sendiri, dan e) Metode ini d) Metode ini mencoba
memecahkan menyebabkan siswa terlalu memecahkan
sendiri masalah mengarahkan mementingkan masalah yang akan
yang dipelajari, sendiri cara untuk memperoleh ditransfer dalam
sehingga hasilnya belajarnya sehingga pengertian, kehidupan
setia dan tahan ia merasa lebih sebaliknya kurang masyarakat.
lama dalam ingatan, terlibat dan memperhatikan
dan tidak mudah termotivasi sendiri diperolehnya sikap
dilupakan. untuk belajar. dan keterampilan.
f) Metode ini e) Metode ini
berpusat pada anak, kurang memberi
dan guru sebagai kesempatan untuk
teman belajar atau berpikir kreatif
fasilitator kalau pengertian-
pengertian yang
akan ditemukan
telah diseleksi oleh
guru, begitu pula
proses-prosesnya
dibawah
pembinaannya
Eksperimen eksperimen adalah 1) Siswa mampu a) Membuat siswa a) Memerlukan Dapat
percobaan untuk menyimpulkan percaya pada peralatan dan bahan menumbuhkan cara
membuktikan suatu fakta-fakta, kebenaran percobaan yang berpikir rasional
pertanyaan atau informasi atau data kesimpulan lengkap serta dan ilmiah.
hipotesis tertentu. yang diperoleh. percobaannya umumnya mahal. 2) Dapat
Eksperimen dapat 2) Siswa mampu sendiri daripada b) Dapat memungkinkan
dilakukan pada merancang, menurut cerita menghambat siswa belajar secara
suatu laboratorium mempersiapkan, orang atau buku. lajunya aktif dan mandiri.
atau diluar melaksanakan dan b) Siswa aktif pembelajaran sebab 3) Dapat
laboratorium. melaporkan mengumpulkan eksperimen mengembangkan
Sedangkan metode percobaannya. fakta, informasi umumnya sikap dan perilaku
eksperimen dalam 3) Siswa mampu atau data yang memerlukan waktu kritis, tidak mudah
pembelajaran menggunakan diperlukan melalui lama. percaya sebelum
adalah cara logika berpikir percobaan yang c) Kesalahan dalam ada bukti-bukti
penyajian bahan induktif untuk dilakukannya. eksperimen akan nyata.
pelajaran yang menarik c) Dapat digunakan berakibat pada
memungkinkan kesimpulan dari untuk kesalahan
siswa melakukan fakta, informasi melaksanakan kesimpulannya.
percobaan untuk atau data yang prosedur metode d) Belum tentu
membuktikan dikumpulkan ilmiah dan berpikir semua guru dan
sendiri suatu melalui percobaan. ilmiah. siswa menguasai
pertanyaan atau 4) Siswa mampu d) Hasil belajar metode eksperimen.
hipotesis yang berpikir sistematis, dikuasai siswa
dipelajari. Dalam disiplin tinggi, dengan baik dan
proses hidup teratur dan tahan lama dalam
pembelajaran rapi. ingatan.
dengan metode e) Menghilangkan
eksperimen siswa verbalisme.
diberi kesempatan
untuk mengalami
sendiri atau
melakukan sendiri,
mengikuti proses,
mengamati suatu
obyek,
menganalisis,
membuktikan dan
menarik
kesimpulan sendiri
tentang suatu objek,
keadaan atau proses
tertentu.

4. Mengapa metode-metode tersebut dianggap lebih berpusat pada siswa?


Karena Setiap metode Kerja kelompok merupakan metode pembelajaran yang dipilih guru untuk menguasai materi pelajaran yang
harus diselesaikan oleh siswa secara kelompok. Metode Karya wisata merupakan metode pembelajaran yang dilakukan untuk
mempelajari materi pelajaran dengan cara mengunjungi secara langsung tempat dimana materi pelajaran itu berada. Metode
Penemuan merupakan prosedur pembelajaran yang mementingkan pembelajaran perorangan, manipulasi objek, dan percobaan
sebelum sampai kepada generalisasi. Metode Eksperimen adalah prosedur pembelajaran yang memungkinkan siswa melakukan
percobaan untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari.Sehingga setiap metode pembelajaran dibahas
menurut pengertian, tujuan, alasan penggunaan, kekuatan dan kelemahannya, cara mengatasi kelemahan, dan langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai