Campuran PDF
Campuran PDF
3.3.2
Mengidentifikasi minimal dua
karakteristik larutan, koloid, dan 4.3.1
Ketika kamu tambahkan gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, maka gula pasir itu akan larut
dalam air dan tidak tampak lagi wujud gula pasir. Nah, coba kamu cicipi larutan gula tersebut! Apa
yang dapat kamu rasakan? Ternyata kamu dapat merasakan manis. Campuran dikelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Gambar 3. Peralatan masak Stainless- Steel Gambar 4. Medali dari paduan logam
https://www.walmart.com/ip/Tramontina- https://www.tokopedia.com/wesentralsport/
Stainless-Steel-Tri-Ply-Clad-Cookware- medali-taekwondo-1-set-emas-silver-perunggu
Set-8-Piece/19581112
Pengertian Campuran Heterogen
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut
campuran heterogen. Contoh campuran heterogen: tanah, air
sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor,
dan lain-lain. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat
masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran
besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air, dan sebagainya.
Karakteristik Campuran Heterogen
Adapun ciri/sifat/karakteristik dari campuran heterogen secara umum adalah sebagai
berikut.
dibedakan antara partikel penyusun yang satu dengan yang lainnya.
Memiliki warna yang tidak sama (terdapat degradasi)
Cenderung memiliki rasa yang tidak sama dalam setiap lapisan.
Perbandingan zat yang tercampur tidak sama.
Konsentrasi tidak sama.
Wujud dapat berupa cairan, padatan, dan gas.
Dapat dipisahkan menggunakan cara mekanis seperti filtrasi (penyaringan)
biasa.
Macam-Macam Campuran Heterogen
Berdasarkan ukuran partikel penyusunnya maka campuran heterogen
dibedakan menjadi suspensi dan koloid.
Suspensi
Adalah campuran heterogen antara fase terdispersi dalam medium
pendispersi. Secara umum, terdispersi adalah padatan, sedangkan
medium pendispersi adalah air. Dalam sistem suspensi dapat
dibedakan antara zat terdispersi dan medium pendispersi. Fase
terdispersi dalam bentuk padatan dengan ukuran besar akan terlihat
tersebar dalam medium air. Karena ukuran zat terdispersi besar, fase
air tidak mampu lagi menahannya. Oleh karena itu, zat terdispersi
akan mengendap.
Adapun ciri-ciri dari suspensi adalah sebagai berikut.
mempunyai ukuran partikel > 10-5 cm.
dapat dilihat dengan mikroskop.
dapat disaring dengan kertas saring.
bersifat labil artinya tidak tahan lama.
mudah mengalami koagulasi (penggumpalan).
termasuk campuran heterogen. Gambar 5. Larutan suspensi
https://mariyam1chemist.wordpress.com/
2010/05/23/sistem-dispersi/
Ukuran zat terdispersi dalam suspensi lebih dari 10 -5 cm. Dengan penyaringan biasa, zat
terdispersi dapat disaring. Jadi, suspensi adalah dispersi padatan dengan bentuk fisik
heterogen. Contoh suspensi adalah air keruh, campuran air dengan pasir, campuran kopi
dengan air, air kapur, dan campuran minyak dengan air.
Koloid
Adalah campuran hampir homogen antara fase terispersi dan
fase pendispersi. Campuran ini hampir homogen, artinya
campuran dua zat hampir menyatu dan sulit dibedakan. Fase
terdispersinya bukan dalam bentuk molekuler akan tetapi
gabungan dari beberapa molekul.
Lihatlah
video
berikut ini!