Anda di halaman 1dari 8

Tugas Makalah Pancasila

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG ATAS

LAHIRNYA IDEOLOGI

TERBUKA

Disusun Oleh:
Kelompok II / Tingkat 1A
Ahmad Afif H P24840119001
Anggun Sabitah P24840119004
Cicilia Suci Y P24840119012
Fatiha Amala P24840119026
Lia Husna Nabilah P24840119041
Narmada Tirta P24840119055
Ridha Farras P24840119072
Seila Munadzorifa P24840119078
Shofiyyah Muthmainnah P24840119080
Sisca Ulya Stiadi P24840119084
Widyasari P24840119099
Yuliana Ditya Putri P24840119103

Poltekkes Jakarta II
Jurusan DIII Farmasi
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pancasila dengan judul
“FAKTOR-FAKTOR PENDORONG ATAS LAHIRNYA IDEOLOGI TERBUKA”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan bagi para
pembaca. Terima kasih.

Jakarta, 8 September 2019


Penyusun

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Ideologi bila dilihat dari asal katanya, bahasa Yunani, berarti sekumpulan ide atau
gagasan yang menjadi dasar atau pedoman perilaku seseorang atau warga negara. Meskipun
ideologi ini didefinisikan secara berbeda-beda menurut para ahli. Tetapi secara umum dapat
dikatakan bahwa ideologi negara sebagai sekumpulan gagasan, ide, sistem nilai, dan
keyakinan yang menyeluruh yang mengatur seluruh segi kehidupan warga negaranya.
Ideologi ini kemudian yang akan membangun konstitusi dan membangun berbagai peraturan
perundang-undangan di bawahnya.

Di dunia ada berbagai macam ideologi, yang kalau dibagi menjadi dua kekuatan
besar, yaitu ciri-ciri ideologi komunisme dan ideologi liberal. Namun, tidak ada satu juga
negara di dunia yang menganut secara murni salah satu dari kedua ideologi tersebut.
Meskipun mengakui secara sistem ideologi yang digunakan, misalnya liberal, namun
biasanya penerapan disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Yang intinya, tiap
negara mempunyai ideologi dengan ciri khas masing-masing.

Indonesia dalam hal ini menganut ciri ideologi Pancasila. Sesuai dengan dasar negara
yang tercantum secara sah pada pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945. Sebuah
ideologi yang disebutkan sebagai bukan liberal dan bukan komunisme. Ideologi yang sesuai
dengan kepribadian Bangsa Indonesia sendiri. Di mana ideologi ini merupakan ideologi
terbuka.

2. Rumusan masalah
a. Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai ideologi terbuka?
b. Apa saja faktor yang mendorong pancasila sebagai ideologi terbuka?
c. Bagaimana batasan pancasila sebagai ideologi terbuka?
3. Tujuan makalah
a. Penjelasan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
b. Faktor-faktor yang mendorong Pancasila sebagai ideologi terbuka.
c. Batasan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Syarat Pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu ideologi yang tidak mutlak memaksa
masyarakatnya dengan ide atau gagasan tertentu. Ideologi terbuka menggali ide dan
gagasannya dari masyarakatnya sendiri dan dapat menyesuaikan diri atau berinteraksi dengan
perkembangan zaman.

Ciri-ciri ideologi terbuka, yaitu :

a. Merupakan kekayaan ruhani dan budaya yang berasal dari masyarakatnya sendiri

b. Tidak ditemukan oleh negara atau pendiri negara, tetapi memang sudah ada dalam
masyarakat.

c. Isinya merupakan garis besar dan bukan operasional, sehingga generasi selanjutnya
dapat mengembangkan sesuai perkembangan mereka.

d. Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab sesuai dengan ideologi negara


dan tidak memaksakan kehendak.

e. Menghargai perbedaan atau pluralitas yang ada dalam masyarakatnya, dalam upaya
menjaga keutuhan NKRI.

2. Faktor Yang Mendorong Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Mengapa Indonesia menganut Pancasila sebagai ideologi terbuka? Tentu saja ada
faktor-faktor yang mendorong atau menyebabkan hal tersebut terjadi. Faktor yang berasal
dari masyarakat Indonesia sendiri maupun berasal dari luar. Faktor-faktor yang mendorong
pancasila sebagai ideologi terbuka, diuraikan di bawah ini:

a. Dinamika Masyarakat Yang Berkembang Pesat

Masyarakat dunia terus berkembang dengan pesat. Apalagi dengan berkembangnya


teknologi informasi. Orang tidak membutuhkan waktu lama atau pergi ke suatu tempat untuk
mendapat berita dari belahan dunia lain. Akibatnya, perubahan atau dinamika masyarakat
Indonesia juga berkembang pesat. Oleh karena itu, diharapkan ideologi pancasila yang
bersikap terbuka dapat membuka diri dan menerima hal-hal baik yang berasal dari luar dan
meninggalkan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhurnya.

b. Pembangunan Nasional Berkembang Cepat

Seiring dengan dinamika masyarakat yang berkembang pesat, maka pembangunan


nasional juga berkembang cepat dalam berbagai bidang untuk mengimbanginya. Hal ini
membutuhkan dasar atau pijakan pikiran yang bersifat lebih fleksibel dan tidak kaku apalagi
memaksakan.

c. Ideologi Tertutup Tidak Sesuai Dengan Indonesia

Ideologi tertutup tidak sesuai dengan Indonesia dan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai
pandangan hidup Bangsa Indonesia. Banyak negara-negara di dunia yang mempunyai
ideologi tertutup mengalami kemunduran dan kehancuran. Tentunya Indonesia tidak
menginginkan hal tersebut terjadi di sini.

d. Memperkokoh Kesadaran Akan Nilai-Nilai Pancasila Yang Abadi

Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka, generasi selanjutnya akan


menyadari bahwa nilai-nilai Pancasila abadi. Nilai-nilainya dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman dengan tentu saja tidak mengambil hal negatif dari luar. Dengan
membuka diri terhadap pengaruh dari luar akan memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai
Pancasila yang abadi.

e. Pengalaman Sejarah Masa Lampau

Ideologi terbuka juga terbentuk berdasarkan pengalaman sejarah masa lampau, di


mana Indonesia pernah menganut sistem yang tertutup. Sistem yang sangat dipengaruhi oleh
ideologi komunisme. Terbukti, negara mengalami kemunduran dan mengalami banyak
masalah dengan cara tersebut.

f. Menjadikan Pancasila Sebagai Satu-Satunya Nilai

Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka, berarti memperteguh tekad


bahwa Pancasila adalah satu-satunya nilai yang dianut bangsa. Tidak ada ideologi lain yang
dapat diterima. Tidak ada pengaruh lain yang diterima jika tidak sesuai dengan ideologi
Pancasila.
g. Bagian dari Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif

Pengamalan Pancasila secara subjektif yaitu pengamalan berdasarkan nilai-nilai luhur


Pancasila sebagai dasar negara, UUD 194 sebagai konstitusi, dan seluruh aturan perundang-
undangan di bawahnya. Sedangkan pengamalan secara objektif adalah pengamalan
berdasarkan tafsir tingkah laku dan moral yang dilakukan tiap-tiap warga negara. Menjadikan
Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan bagian dari pengamalan Pancasila agar lebih
mudah diimplemrntasikan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Batasan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Meskipun Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka dan dapat menerima pengaruh
lain yang sesuai dengan nilainya, tetap ada batasan tertentu. Batas-batas keterbukaan
Pancasila, yaitu:

a. Keterbukaan harus tetap dalam rangka memelihara stabilitas nasional

b. Mencegah berkembangnya segala jenis paham liberal, marxisme, lenisme, dan


komunisme yang jelas tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia

c. Larangan untuk berperilaku yang menggelisahkan kehidupan masyarakat

d. Jika ingin menciptakan norma baru harus melalui proses yang berlaku

Faktor yang mendorong Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah faktor yang
diyakini akan mempercepat dan memperlancar tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Oleh karena itu, sebagai generasi bangsa hendaknya terus mendukung upaya menegakkan
Pancasila sebagai satu-satunya ideologi Bangsa Indonesia dengan cara mengamalkannya
secara murni dan konsekuen.

Bukan hanya mengambil bagian-bagian yang dianggap menguntungkan dan


meninggalkan sebagian lainnya. 
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.


Nilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namun pelaksanaannya kita sesuaikan dengan
kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap kurun waktu. Meskipun bersifat
terbuka ideologi Pancasila juga ada batasan dalam keterbukaan tersebut. Karena terbuka
disini berarti fleksibel yaitu bisa mengikuti perkembangan zaman. Tetapi dalam kefleksibelan
tersebut Pancasila juga memiliki penyaring, yang berfungsi sebagai pemilah antara hal yang
layak untuk diikuti oleh bangsa Indonesia. Sehingga tidak semua pengaruh dari luar bisa
menyatu dengan Pancasila.

Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari bahwa pancasila sebagai ideologi terbuka
adalah rakyat Indonesia menerima kebudayaan asing untuk masuk dan berkembang di dalam
Indonesia. Namun, kebudayaan tersebut dipilih secara selektif. Jika bertentangan dengan nilai
pancasila, maka rakyat Indonesia tidak bisa menerimanya.

2. Saran

Dengan disusunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
mengetahui dan memahami arti obat serta dapat memberikan kritik dan sarannya agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Demikian saran yang dapat
penulis sampaikan semoga membawa manfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://guruppkn.com/faktor-yang-mendorong-pancasila-sebagai-ideologi-terbuka
2. https://www.academia.edu/8236869/MAKALAH_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOL
OGI_TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai