Anda di halaman 1dari 2

SIFAT PEMBICARAAN POLITIK

KEGIATAN SIMBOLIK: Kata-kata BAHASA: Permainan Kata-kata dalam SEMIOTIKA: Makna dan Aturan
dalam Pembicaraan Politik Pembicaraan Politik Permainan Kata

Dalam arti yang luas, “kata-kata” politik Pada umumnya, jika lambang adalah kata- Semiotika (semiotics): ilmu tentang tanda dank
menjangkau melewati ungkapan yg kata dari pembicaraan politik, maka bahasa ode-kodenya serta penggunaannya dalam
dikatakan atau dituliskan, kepada gambar, adalah permainan kata dari wacana itu. masyarakat, semiotika juga membahas
lukisan, foto, film, gerak tubuh, ekspresi Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yg keragaman bahasa dari tiga perspektif:
wajah dan tindakan berbicara. Singkatnya, (1) tersusun dari kombinasi lambang- sematika, yakni studi tentang makna,
pembicaraan politik adalah kegiatan lambang berarti/signifikan (tanda dengan sintaktika, yang berurusan dengan kaidah dan
simbolik. Unsur primer dalam pembicaraan makna didalamnya dan tanggapan bersama struktur yang menghubungkan tanda-tanda satu
(komunikasi) adalah (1) lambang, (2) hal yg bagi orang-orang), didalamnya (siginfikansi sama lainnya (misalnya tata bahasa), dan
dilambangkan, dan (3) intepretasi yg lambang2 itu lebih penting daripada situasi pragmatika analisis penggunaan dan akibat
menciptakan lambang. Dengan demikian langsung tempat bahasa itu digunakan, dan permainan kata. Pembicaraan politik melibatkan
pembicaraan politik adalah kegiatan (3)lambang2 itu digabungkan menurut perselisihan sematika menurut pengertian
simbolik berarti kata-kata atau lambang peraturan tertentu. Para filosof Yunani Sctettler-bukan mengenai apa demokrasi,
dalam wacana politik tidak memiliki makna memandang bahasa sebagai alat untuk persamaan, kemerdekaan, keadilan, kekuasaan
yg intrinsik independent dari proses mereka mencari dan mengungkapkan kebenaran, mayoritas, atau hak-hak minoritas itu
yg menggunakannya. Pembicaraan politik mengungkapkan artistik dan untuk persuasi. sesungguhnya, melainkan mengenai apa yg
harus menjadi pertukaran apa yg oleh Habermas mengatakan bahwa “language is dianggap orang sebagai makna setiap konsep
George Herbert Mead disebut lambang- also a medium of domination and social dan bagaimana mereka bertindak sesuai dengan
lambang berarti /siginfikan, lambang force. It serves to legitimate relations of makna itu. Ringkasnya tindakan apapun bukan
signifikan adalah lambang dengan makna organized power. In so far as the legimation apa-apa sebelum kita
atau pengertian bersama bagi semua pihak of power relations,…are not ”menyebutnya”(mengintepretasikan, memahami
dalam percakapan. articulated,…language is also ideological.” dan menanggapinya dalam proses).
Erkenntnis und Interesse. 1977. Frankfurt: Dekonstruksisme Derida; Makna tidak ada
Suhrkamp dalam teks itu sendiri tetapi akan hadir
apabila penafsir masuk dalam teks.

Anda mungkin juga menyukai