Anda di halaman 1dari 3

Nama : Widdy Pangestu

NIM : 1804277075

Kelas : 2B Farmasi

TUGAS KIMIA ANALISIS

1) Apakah yang dimaksud titrasi Asam basa ?

Jawab : Titrasi asam basa adalah penentuan kadar suatu larutan basa dengan larutan
asam yang diketahui kadarnya atau sebaliknya, kadar suatu larutan asam dengan
larutan basa yang diketahui, dengan didasarkan pada reaksi netralisasi.

2) Bagaimana prinsip titrasi asam basa ?

Jawab : Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titran.
Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukan
dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya.
Titran ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaan ekuivalen
( artinya secara stoikiometri titran dan titer tepat habis bereaksi). Keadaan ini disebut
sebagai “titik ekuivalen”.
Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kita mencatat
volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan
data volume titrant, volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar
titran.

3) Apa titran yang digunakan pada titrasi asidimetri ?

Jawab : titran yang sering dipakai dalam titrasi asidimetri adalah HCL

4) Apa yang dimaksud dengan titik ekivalen pada titrasi ?

Jawab : Titik ekuivalen adalah titik yang mennjukkan saat titran yang ditambahkan
bereaksi seluruhnya dengan zat tang dititrasi. Dengan kata lain, pada titik ekuivalen
jumlah mol titran setara dengan jumlah mol titrat menurut stoikiometri.

5) Bagaimana prinsip titrasi argentometri ?

Jawab : prinsipnya Berdasar pada pembentukan endapan yang terjadi antara titran
dan titer Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna endapan Salah satu jenis
titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi pengendapan
antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. Titrasi ini biasanya disebut
sebagai Argentometri yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion halida (pada
umumnya) dengan menggunakan larutan standart perak nitrat AgNO3. Sebagai
contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan NaCl dimana ion Ag+ dari titran
akan bereaksi dengan ion Cl- dari analit membentuk garam yang tidak mudah larut
AgCl.

6) Reaksi yang terjadi pada titrasi argentometri jika sampel yang digunakan adalah
NaCL dan titrat yang digunakan adalah AgNO3 ...

Jawab :Ag(NO3)(aq) + NaCl(aq) -> AgCl(s) + NaNO3(aq)

7) Apa yang dimaksud dengan titrasi kompleksometri ?

Jawab : Titrasi kompleksometri atau kelatometri adalah suatu jenis titrasi dimana
reaksi antara bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu kompleks
senyawa. Kompleks senyawa ini disebut kelat dan terjadi akibat titran dan titrat yang
saling mengkompleks.

8) Apa titran yang digunakan pada titrasi kompleksometri ?

Jawab : Natrium edetat ( EDTA )

9) Apa yang dimaksud dengan titrasi redoks ?

Jawab : titrasi Reduksi oksidasi (redoks) adalah suatu penetapan kadar reduktor atau
oksidator berdasarkan atas reaksi oksidasi dan reduksiantara analit dengan titran,
dimana redoktur akan teroksidasi dan oksidator akan tereduksi.

10) Jelaskan prinsip titrasi redoks?

Jawab : Titrasi Reduksi oksidasi (redoks) adalah suatu penetapan kadar reduktor atau
oksidator berdasarkan atas reaksi oksidasi dan reduksiantara analit dengan
titran, dimana redoktur akan teroksidasi dan oksidator akan tereduksi. Analit
yang mengandung spesi reduktor di titrasi dengan titran yang berupa larutan
standar dari oksidator atau sebaliknya.Istilah okidasi mengacu pada setiap
perubahan kimia di mana terjadi kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan
reduksi digunakan untuk setiap penurunan biangan oksidasi. Jadi proses
oksidasi disertai dengn hilangnya electron sedangkan redulsi disertai dengan
pertamahan electron. Oksidator adalah senyawa di mna atom yang terkadung
mengalamipenurunan bilangan oksidasi. Sebaliknya pada reduktor, atom yang
terkandung mengalami kenaikan bilangan oksidasi.oksidasi-reduksi harus
selalu berlangsung bersama dan salingmengkompensasisatu sama lain.istilah
oksidator dan reduksi tidak mengacu pada atom saja akan tetapi juga pada
suatu senyawa. Jika suatu reagen berperan baik sebagai oksidator atau
reduktor, maka dikatakan zat tersebut mengalami autooksidasi atau
disporposionasi .Titrasi redoks berdasarkan pada perpindahan elektron antara
titran dan analit. Dalam titrasi redoks biasanya digunakan potensiometeri
untuk mendeteksi titik akhir, namun ada pula yang mengunakan indikator
yang dapat berubah warna nya dengan adanya kelebihan titran yang digunakan

11) Berikan contoh titrasi yang termasuk titrasi redoks...

Jawab : Permanganometri , iodiometri , nitrimetri dsb

12) Reaksi oksidasi pada vit C pada titrasi iodiometri....

Jawab : C6H8O6+I2C6H8O+2I-+2H+

Anda mungkin juga menyukai