Kelompok 8
Riyan Alifbi Putera Irsal G84180021
Dias Anggi Ramadhini G84180053
Shafa Geulista G84180071
Shania S G84180090
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
PENDAHULUAN
Makromolekul merupakan molekul besar yang terdiri atas banyak atom dan blok
penyusun. Sebagian besar makromolekul berupa polimer atau suatu molekul panjang
yang terdiri atas banyak blok penyusun identik, dan dihubungkan dengan ikatan-ikatan
kovalen. Blok penyusun dari suatu polimer adalah molekul kecil yang disebut
monomer. Monomer-monomer dihubungkan melalui suatu reaksi kondensasi atau
dehidrasi, sehingga dua molekul dapat berikatan secara kovalen melalui pelepasan satu
molekul air. Sel hidup memiliki empat makromolekul, yaitu karbohidrat, lipid, protein,
dan asam nukleat. Makromolekul terdiri atas atom karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Asam nukleat dan lipid mempunyai tambahan berupa atom (N) (Sumbayak
2015).
Karbohidrat adalah salah satu zat gizi yang diperlukan manusia untuk
menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan
kelompok nama zat-zat organik yang mempunyai struktur molekul berbeda-beda, meski
terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat
terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat terbagi
menjadi karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas
monosakarida, disakarida, dan oligosakarida. Karbohidrat kompleks terdiri atas
polisakarida dan polisakarida serat. (Siregar 2014).
Tiga jenis monosakarida yang mempunyai arti gizi yaitu glukosa, fruktosa dan
galaktosa. Disakarida memiliki tiga jenis yang mempunyai arti gizi yaitu sukrosa,
maltosa dan laktosa. Polisakarida terdiri atas dua monomer atau lebih, contohnya
glikogen, amilum, dan selulosa. Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh
monosakarida. Sebetulnya disakarida termasuk dalam oligosakarida, tetapi karena
peranannya dalam ilmu gizi sangat penting maka dibahas secara terpisah. Fungsi dari
karbohidrat adalah sumber eneergi utama bagi tubuh, pembatas asupan kalori, dan
penentuk indeks glikemik. Asupan karbohidrat yang direkomendasikan sekitar 45%-
65% dari total kalori harian, atau sekitar 900-1.300 kalori dari total 2.200 kalori per
hari. Saat tubuh kekurangan kalori yang berasal dari karbohidrat, gejala yang dapat
dirasakan yakni pusing, mual, dan lemas. Diet ekstrim yang membatasi karbohidrat dan
asupan nutrisi lain juga dapat berisiko membuat tubuh mengalami dehidrasi. (Siregar
2014).
Gambar 1 Contoh struktur karbohidrat (Nelson dan Cox 2013).
METODE
Alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain tabung reaksi, pipet
volumetrik, bulb merah, bulb hitam, pipet tetes, penangas air, gegep, spritus, mikroskop,
kapas, kaca penutup, dan preparat objek. Bahan yang digunakan antara lain pati,
akuades, putih telur, kentang, tepung gandum, tepung beras, tepung kanji, pereaksi
iodium dan oatmeal.
Prosedur Percobaan
HASIL
Pati ulangan 1
Pati ulangan 2
(+)
(+) (-)
Pati ulangan 3
(+)
(+) (-)
Keterangan : (+)= warna biru; (-) = tidak warna biru
Granula Polisakarida
Tabel 3 Hasil uji granula polisakarida
Sampel Gambar granula Literatur
Jagung
Beras
Oat
Kentang
PEMBAHASAN
SIMPULAN
x
DAFTAR PUSTAKA
Nelson DL, Cox MM. 2013. Principle of Biochemistry Sixth Edition. New York(USA):
W.H. Freeman and Company.
Poedjiani A. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta (ID): Gramedia.
Siregar NS. 2014. Ilmu keolahragaan. Karbohidrat. 13(2) : 38-44.
Sumbayak E. 2015. Tinjauan pustaka fibroblas : struktur dan peranannya dalam
penyembuhan luka. Kedokteran Meditek. 26(2): 49-59.