Nama : Tn. L. T
No RM : 9346xx
Umur : 67 tahun
Agama : Kristen Protestan
Alamat : TTS
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan terakhir : Wiraswasta
Tanggal masuk : Hub dengan pasien: ………..
GENOGRAM
X
x x x
67
x : Meninggal Dunia
: Laki Laki
: Perempuan
: garis keturunan
: garis perkawinan
: tinggal serumah
67 : pasien
Alasan utama datang ke Panti Sosial:
Klien mengatakan datang kesini karena anak-anaknya semua bekerja sehingga
tidak ada yang mengurusnya dirumah.
Riwayat Alergi :
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan maupun obat-
obatan.
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Nyeri : skala nyeri 6
Status gizi : BB saat ini : 55 kg TB: 157 m BMI: ….....
Gizi cukup Gizi lebih Gizi kurang
Personal Hygine:
a. Mandi: 2 kali sehari
b. Sikat gigi: 2 kali sehari
c. Keramas rambut: 3-4 kali/minggu
4. Sistem kardiovaskular
TD : 130/90 mmHg Nadi: 85 x/menit Capillary Refill: < 2 detik
6. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan : baik
Pola makan : Klien makan 2-3x sehari dengan satu porsi nasi lauk pauk,
tidak ada diet khusus
Abdomen : tidak ada nyeri tekan
BAB : 1 x sehari, konsistensi: lunak
7. Sistem musculoskeletal
Rentang gerak : rentang gerak klien terbatas
Kemampuan ADL : mobilisasi : dibantu
Berpakaian :
Makan dan minum : mandiri
Toileting : dibantu
Personal Hygiene : dibantu
Klien memiliki jumlah skor Indeks KATZ 1
8. Sistem integument:
Kulit tampak keriput dan tidak terdapat lesi
9. Sistem reproduksi:
Klien mengalami menopouse karena umur klien 60 tahun yang menyebabkan
hormon reproduksi menurun.
Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah: gelisah
Cara mengatasi perasaan tersebut: selalu berdoa
Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan: bisa berkumpul dengan keluarganya
lagi
Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka: stress
Pengetahuan klien tentang masalah / penyakit yang ada: klien kurang memamhami
penyakitnya
Sosial
Aktivitas atau peran di masyarakat: klien mengatakan sering mengkuti kegiatan
rohari di gereja
Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai: tidak ada
Cara mengatasinya: -
Pandangan klien tentang aktifitas social dilingkungannya: baik
Budaya
Budaya yang diikuti klien adalah budaya: Timor
Keberatan /tidak terhadap budaya yang diikuti: tidak ada
Cara mengatasi (jika keberatan): -
Spiritual
Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan: mengikuti kebaktian setiap hari minggu
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan: ibadah
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan: -
Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut: -
Upaya klien mengatasi perasaan tersebut: -
Apa keyakinan klien tentang peristiwa / masalah kesehatan yang sekarang sedang
dialami: klien berharap cepat sembuh dari penyakitnya.
Format Pemeriksaan MMSE (Mini-Mental State Examination)
Nama Pasien : Ny. F.K Nama pemeriksa : Welsin Kay
Usia pasien : 60 Tahun Tanggal : 15 April 2020
Pendidikan : SMP Waktu : 09.00 WITA
Skor
Orientasi Terting Dicapai
gi
1. Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari), apa? 5 5
2. Kita berada di mana ? (negara), (propinsi), (kota), (panti wredha), (Wisma) 5 5
Registrasi Memori
3. Sebut 3 obyek. 3 3
Tiap obyek 1 detik, kemudian lansia diminta mengulangi 3 nama obyek
tadi. Nilai 1 untuk setiap nama obyek yang benar. Ulangi sampai lansia
dapat menyebutkan dengan benar. Catat jumlah pengulangannya.
Atensi dan Kalkulasi
4. Kurangkan 100 dengan 5, kemudian hasilnya berturut-turut kurangkan 5 5
dengan 5 sampai pengurangan kelima (100 ; 95 ; 90 ; 85 ; 80 ; 75). Nilai 1
untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau
Eja secara terbalik kata ”WAHYU”. Nilai diberikan pada huruf yang benar
sebelum kesalahan, missal ”UYAHW”
Pengenalan Kembali (recalling)
5. Lansia diminta menyebut lagi 3 obyek di atas 3 3
(pertanyaan ke-3)
Bahasa
6. Lansia diminta menyebut 2 benda yang ditunjukkan perawat, 2 2
misal : pensil, buku
7. Lansia diminta mengulangi ucapan perawat : 1 1
namun, tanpa, apabila
8. Lansia mengikuti 3 perintah : ambil kertas itu dengan tangan kanan Anda, 3 2
lipatlah menjadi dua, dan letakkan di lantai
9. Lansia diminta membaca dan melakukan perintah : 1 1
Pejamkan mata Anda
10. Lansia diminta menulis kalimat singkat tentang pikiran / perasaan secara 1 1
spontan di bawah ini. Kalimat terdiri dari 2 kata (subyek dan predikat) :
( saya makan )
11. Lansia diminta menggambar bentuk di bawah ini: 1 0
30 28
Skor Total
Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor ≤ 16 : Terdapat gangguan kognitif.
(2) Skor 17-23 : Kemungkinan terdapat gangguan kognitif.
(3) Skor 24-30 : Tak ada gangguan kognitif.
Interpretasi pada pengakajian diatas dengan skor 28 yaitu “ tidak ada gangguan kognitif “
Skore
No Pertanyaan Jawaban
1 1. Tanggal berapa hari ini? Tanggal, 15 April 2020
1 2. Hari apa sekarang ini? Rabu
1 3. Apa nama tempat ini? Panti penyantun lansia budi
agung Kupang
1 4. Berapa nomor telepon Anda? Sikumana, Jl. sirsak
Di mana alamat Anda? (Tanyakan
bila tidak memiliki telepon)
1 5. Berapa umur Anda? 60 Tahun
1 6. Kapan Anda lahir? 12 Februari 1960
1 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang? Jokowi
1 8. Siapa Presiden sebelumnya Susilo Bambang
1 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Maria
0 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap 0
pengurangan 3 dari setiap angka
baru semua secara menurun
Jumlah Kesalahan Total 1
Penilaian SPMSQ :
Pengisisan Benar 1, salah 0
1. Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3-4 : Gangguan fungsi intelektual ringan
3. Kesalahan 5-7 : Gangguan fungsi intelektual sedang
4. Kesalahan 8-10 : Gangguan fungsi intelektual berat
Nilai Respon
SELAMA YA TIDAK
No. KEADAAN YANG DIRASAKAN
SEMINGGU TERAKHIR
1. Apakah Anda sebenarnya puas dengan kehidupan Anda? 0 1
2. Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan 1 0
minat atau kesenangan Anda?
3. Apakah Anda merasa kehidupan Anda kosong atau merasa 1 0
kesepian?
4. Apakah Anda sering merasa bosan? 1 0
5. Apakah Anda memiliki semangat yang bagus dalam 0 1
sebagian besar hidup anda?
6. Apakah Anda takut khawatir bahwa sesuatu yang buruk 1 0
akan terjadi pada Anda?
7. Apakah Anda merasa bahagia dalam sebagian besar hidup 0 1
Anda?
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya? 1 0
9. Apakah Anda lebih suka tinggal di wisma atau di rumah 1 0
daripada pergi keluar untuk mengerjakan sesuatu yang
baru?
10. Apakah Anda merasa mempunyai banyak masalah dengan 1 0
daya ingat Anda dibanding kebanyakan orang?
11. Apakah Anda pikir bahwa hidup Anda sekarang ini 0 1
menyenangkan?
12. Apakah Anda merasa tidak berharga? 1 0
13. Apakah Anda merasa penuh dengan energi/kekuatan? 0 1
14. Apakah Anda merasa apa yang anda alami sekarang 1 0
ini/keadaan anda saat ini tidak ada harapan?
15. Apakah Anda pikir bahwa orang lain lebih baik 1 0
keadaannya daripada Anda?
Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor 10 – 15 = depresi berat
(2) Skor 5 – 9 = depresi sedang
(3) Skor 0-4 = normal
Peralatan:
1. Sebuah stopwatch
2. Sebuah kursi
3. Meteran
Arahan:
Lansia memakai alas kaki yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Lansia duduk dengan
tenang pada sebuah kursi yang memiliki sandaran. Buat sebuah garis yang berjarak 3
meter dari tempat duduk lansia.
Pertanyaan Ya Tidak
Apakah lampu yang digunakan adalah lampu pijar? 1
Apakah ketinggian kasur dari lantai lebih dari 20 cm? 1
Apakah kamar mandi/WC memiliki pegangan? 0
Apakah jenis jamban yang digunakan adalah tipe jongkok? 0
Apakah terdapat kursi mandi? 0
Apakah lantai licin? 1
Adakah undakan di rumah? 0
Apakah ada tangga di rumah? 0
Apakah anda menggunakan karpet atau tikar di rumah? 1
Apakah barang-barang berserakan di lantai? 1
Total
Hasil observasi: mean : 0,5 (risiko Tinggi)
Risiko rendah : bila < nilai mean (6,33)
Lampiran 2
Analisis data
Data Masalah
DS: klien mengatakan sakit pada kaki di lutut bagian Nyeri Akut
kiri,sakit terasa pada subuh hari dan ketika merasa
dingin.
P= sakit di kaki
Q=seperti ditusuk-tusuk
R= lutut sebelah kiri
S= skala 6
T= hilang timbul
DO:
a. Klien terlihat meringis
b. Klien terlihat gelisah
c. Klien bersikap protektif
d. Lutut klien terlihat bengkak
DS: Klien mengatakan saat menggerakkan atau Gangguan mobilitas fisik
menekuk lutut terasa sakit sehingga klien tidak mau
melakukan pergerakan yang membuat kakinya sakit
DO:
1. Gerakan klien terbatas
2. Klien terlihat selalu meluruskan kakinya
3. Klien terlihat menggunakan alat bantu jalan (kruk)
P: lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
termasuk lokal,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, dan
faktor prespitasi.
2. Observasi rekasi
nonverbal dari
ketidaknyamanan.
3. Ajarkan teknik relaksasi
napas dalam
4. Tingkatkan istirahat.
Hambatan 1. Mengkaji kemampuan klien S: klien mengatakan saat
mobilitas fisik dalam mobilisasi menggerakkan atau menekuk
berhubungan 2. Mengidentifikasi prilaku dan lutut terasa sakit
dengan nyeri faktor yang mempengaruhi O: gerakan klien terbatas,
(00058) risiko jatuh klien terlihat menggunakan
3. Memberikan klien alat bantu alat bantu jalan (kruk)
jika diperlukan A: masalah belum teratasi
4. Mengidentifikasi potensi P: lanjutkan intervensi
jatuh klien 1. Monitoring vital sign
5. Mengidentifikasi lingkungan sebelum/sesudah latihan
klien dan lihat respon pasien saat
6. Mengajarkan klien tentang latihan
teknik ambulasi 2. Bantu klien untuk
7. Membantu klien untuk menggunakan tongkat saat
menggunakan alat bantu jalan berjalan dan cegah terhadap
8. Meminta klien untuk cedera
beristirahat 3. Ajarkan klien atau tenaga
kesehatan lain tentang
teknik ambulasi
4. Latih klien dalam
pemenuhan kebutuhan
ADLs secara mandiri sesuai
kemampuan
Kamis, Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian nyeri S : klien mengatakan nyeri
berhubungan 2. Mengobservasi reaksi sedikit berkurang
16/04/2020
dengan agen nonverbal dari P= sakit di kaki
cedera biologis ketidaknyamanan Q=seperti ditusuk-tusuk
(00132) 3. Mengevaluasi keefektifan R= lutut sebelah kiri
kontrol nyeri
S= skala 5
4. Melakukan kompres
menggunakan buli-buli panas T= hilang timbul
5. Menyarankan klien untuk
melakukan relaksasi nafas O : klien terlihat meringis,
dalam tampak memegang area nyeri,
bengkak pada lutut klien
terlihat menurun
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif
2. Observasi rekasi
nonverbal dari
ketidaknyamanan.
3. Ajarkan tentang teknik
non farmakologi yaitu
teknik relaksasi napas
dalam
4. Evaluasi keefekan
control nyeri.
5. Tingkatkan istirahat.
Hambatan 1. Mengukur TD, RR, dan Nadi S : klien mengatakan nyeri
mobilitas fisik 2. Mendorong klien berkurang dan akan
berhubungan menggunakan alat bantu jalan menggunakan alat bantu jalan
dengan nyeri 3. Melatih klien dalam O : lutut klien tidak bengkak
(00058) pemenuhan ADLs lagi, klien dapat menggunakan
4. Membantu klien alat bantu jalan (kruk)
menggunakan alat bantu jalan TD: 130/80 mmHg, RR: 22
5. Mengontrol lingkungan klien x/m, Nadi: 90 x/m
6. Mendekatkan barang klien A : masalah teratasi
agar mudah dijangkau P : lanjutkan intervensi
7. Mengurangi faktor prespitasi 1. Monitoring vital sign
nyeri sebelum/sesudah latihan
8. Meminta klien meningkatkan dan lihat respon pasien
istirahat saat latihan
2. Latih klien dalam
pemenuhan kebutuhan
ADLs secara mandiri
sesuai kemampuan