Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN HOME INDUSTRI BONEKA

1. Profil Industri
a. Nama usaha : Sentra Boneka
b. Nama Pemilik : Rinawati
c. Jenis Usaha : Boneka
d. Alamat : jl. Dusun mekarsari rt 01/07 desa cikampek utara
kecamatan kotabaru kabupaten karawang
e. Jenis Perizinan : SIUP, Izin tempat usaha
f. Jumlah Pekerja : 10 orang
g. Lain-lain :

2. Data Demografi Pekerja


a. Data dasar pekerja
J Pendidika Keadaan
No Nama Usia Agama Suku
K n umum
1 Wati P 30 SMA Islam Jawa Baik
th
2 Ida P 23 SMP Islam Sunda Baik
th
3 Budi L 27 SMP Islam Jawa Baik
th
4 Hari L 38 SMP Islam Sunda Baik
th
5 Dewi P 40 SD Islam Sunda Baik
th
6 Mira P 27 SMP Islam Sunda Baik
th
7 Santi P 25 SMK Islam Sunda Baik
th
8 Adi L 31 SMP Islam Sunda Baik
th
9 Agus L 27 SMP Islam Jawa Baik
th
10 Rika P 32 SMP Islam Sunda Baik
th
b. Status Kesehatan Pekerja

TTV Status Gizi Riwayat Pola Ket. An


Alat
penyakit Lain K
Bantu/Protesa
D N P S TB BB Konjungtiva OR Tidur
8 1 36 16 62 Tidak Sehat Tidak ada 1 mg 1 x 6 jam -
2 8 5 anemis
8 2 36,2 16 72 Tidak Sehat Tidak ada 1 mg 1 x 8 jam -
0 0 7 anemis
8 1 37 16 55 Tidak Sehat Tidak ada Tidak 7 -
0 8 0 anemis pernah jam
8 2 36,7 16 59 Tidak Sehat Tidak ada Tidak 7jam -
4 0 3 anemis pernah
8 2 37,2 16 60 Tidak Sehat Tidak ada Tidak 6 jam -
4 2 4 anemis pernah
60 7 1 36 16 72 Tidak Sehat Tidak ada Tidak 5 -
8 8 9 anemis pernah jam
7 2 36,4 16 55 Tidak Sehat Tidak ada Tidak 6 jam -
8 0 2 anemis pernah
8 2 37 16 61 Tidak Hipertensi Tidak ada Tidak 6 jam - Hiper
4 2 0 anemis pernah
8 1 36,6 16 65 Tidak Sehat Tidak ada Tidak 8 -
0 8 5 anemis pernah jam
8 2 36 16 59 Tidak Sehat Tidak ada Tidak 7 -
0 0 0 anemis pernah jam

A. Subsistem
1. Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia untuk pekerja
a. Posyandu
Tidak terdapat posyandu didekat home industri
b. Tenaga kesehatan yang berpraktik
Tidak ada tenaga kesehatan yang berpraktik di home industri
c. Puskesmas dan jaringannya
Terdapat puskesmas disekitar home industri yang berjarak 2-3 km
d. Klinik
Terdapat klinik swasta disekitar home industri yang berjarak 2 km
e. Rumah sakit
Rumah sakit yang terdekat dengan home industri adalah Rumah
Sakit Paru

2. Fasilitas kesehatan yang dimanfaatkan oleh pekerja


a. Imunisasi dasar lengkap
Tidak ada fasilitas imunisasi dasar lengkap yang dapat
dimanfaatkan oleh para pekerja
b. Imunisasi ibu hamil
Tidak ada fasilitas imunisasi ibu hamil
c. Makanan tambahan
Pekerja diberikan makanan tambahan pada siang hari
d. Vitamin tambahan
Tidak ada vitamin tambahan yang diberikan kepada pekerja
e. Pelayanan kesehatan
Tidak ada pelayanan kesehatan di dalam home industri, tapi bila
ada pekerja yang sakit pada saat bekerja, biaya pengobatan
ditanggung oleh pemilik home industry

3. Fasilitas pendidikan
a. Fasilitas pendidikan yang tersedia untuk pekerja (playgroup, TK,
SD, SMP/MTs, SMA/MA, Universitas/Sekolah tinggi)
Sebagian besar pendidikan pekerja adalah SMP. terdapat sekolah
menengah atas di sekitar pabrik akan tetapi pekerja tidak mau
melanjutkan sekolah dengan alasan tidak ada biaya, usia yang
sudah terlalu tua atau sudah nyaman kerja.
b. Fasilitas pendidikan yang dimanfaatkan oleh pekerja untuk
kegiatan penyuluhan kesehatan, pembelajaran ditempat kerja, dll
Tidak ada fasilitas pendidikan yang dimanfaatkan oleh pekerja
untuk pembelajaran kesehatan home industry
4. Lingkungan tempat bekerja
a. Sumber air bersih
Sumber air berasal dari jet pump. Hasil observasi air tidak kotor,
tidak keruh dan tidak berbau.
b. Dapur umum
Terdapat dapur umum untuk pekerja, keadaan nya bersih
c. Tempat pembuangan sampah
Tersedia tempat pembuangan sampah di ruang produksi.
d. Sarana MCK(berapa jumlahnya)
Terdapat satu MCK yang digunakan pekerja dengan keadaan
kurang terawat.
e. Sarana pembuangan limbah (pemilahan dan pengemasan,
pengumpulan dan pengangkatan, penampungan dan penyimpanan,
pemusnahan, pembuangan akhir)
Limbah atau sampah plastik, kerdus bekas, dan limbah kain-kain
sisa dikumpulkan lalu selanjutnya dibuang dengan melibatkan
pihak lain..

f. Hazard fisik
Hasil observasi terdapat beberapa bagian tempat produksi yang
pencahayaan nya kurang seperti di bagian penjahitan boneka.
Instalasi listrik terlihat masih berantakan, banyak kabel
menggantung di beberapa tempat, tetapi semua kabel terbungkus
tidak ada lapisan kabel yang terbuka, lantai tidak licin.
g. Hazard biologi
Saat observasi tidak ditemukan adanya hazard biologi seperti,
kecoa, nyamuk, lalat, kucing ataupun tikus di dalam pabrik. Tidak
terdapat lawa-lawa.
h. Hazard kimia
Tidak terdapat bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatan
boneka, terdapat debu di beberapa bagian pabrik, seperti kipas
angin dan langit langit pabrik.
i. Hazard Ergonomi
Kursi di bagian penjahitan terlihat tidak ergonomis. Kursi terlalu
tinggi sehingga cara kerja menjadi bending (membungkukan
badan) twisting ( memutar badan) reaching (meraih sesuatu di luar
jangkauan tangan)
j. Hazard psikologi
Saat di wawancara pekerja mengatakan sejauh ini tidak merasa
stress dengan pekerjaannya dan tidak pernah ada masalahan antar
sesama pekerja yang sampai menimbulkan konflik
berkepanjangan, semua pekerjaan dilakukan dengan santai dan
bergantian. Rotasi kerja di atur langsung oleh ownernya.

5. Status Ekonomi
a. Jenis pekerjaan
Buruh harian lepas
b. Rata rata pendapatan perbulan
Upah pekerja dibayar per-minggu, dengan rata-rata pendapatan
perbulannya < UMR kabupaten karawang.

6. Status sosial budaya spiritual


a. Sarana ibadah
Terdapat sarana ibadah mushola.
b. Kegiatan keagamaan
Pekerja selalu diberikan kesempatan untuk beribadah. Salah
satunya dengan meliburkan produksi di hari jumat agar bisa
melakukan ibadah sholat jumat.
c. Kepercayaan yang bertentangan penanggulangan masalah
kesehatan
Tidak terdapat kepercayaan yang bertentangan dalam
penanggulangan masalah kesehatan.
d. Kegiatan social (kerja bakti, arisan, dll)
Tidak ada kegiatan sosial yang dilakukan pekerja.

7. Komunikasi
a. Alat komunikasi yang di gunakan pekerja sehari-hari
Pekerja menggunakan alat komunikasi yaitu handphone untuk
keperluan pribadi
b. Efektifitas proses komunikasi antar pekerja dalam kelompok
Komunikasi yang di lakukan baik antar sesama pekerja ataupun
dengan pemilik pabrik dilakukan secara dua arah menggunakan
bahasa sunda dalam keseharian.

8. Fasilitas rekreasi yang tersedia untuk pekerja


a. Taman
Terdapat taman disekitar home industri
b. Pantai
Tidak terdapat pantai di sekitar home industry

c. Sarana olah raga


Tidak terdapat tempat olah raga disekitar home industry, pekerja
hanya melakukan peregangan otot disekitar dalam ruangan
produksi.
Hanya terdapat satu unit televisi untuk sarana refresing pekerja di
pabrik.

9. Kebiasaan/ prilaku dalam kelompok


a. Pemeliharaan kebersihan
Pekerja mengatakan mencuci tangan sebelum bekerja dan selalu
mencuci tangan setelah bekerja. Saat di wawancara sebagian besar
pekerja tidak tahu cara mencuci tangan yang baik dan benar.
b. Pengelolaan makanan bersih dan sehat
Terdapat dapur umum di pabrik, tetapi untuk makan biasanya
pekerja ada yang bawa makanan sendiri atau beli di warteg sekitar
home industry.

B. Persepsi komunitas
1. Persepsi pekerja
a. Terhadap pekerjaannya: merasa pekerjaannya sebagai rezeki yang
diberikan dan harus di jalani
b. Terhadap kekuatan/nilai positif dari pekerja : pekerja merasa
masih muda dan kuat untuk melakukan pekerjaan tersebut
c. Terhadap masalah dalam pekerjaannya : sebagai suatu hal
yang wajar asal tidak sampai menimbulkan konflik berkepanjangan
antar sesama pekerja ataupun dengan pemilik home industri.
2. Persepsi tenaga kesehatan (mahasiswa kesehatan)
a. Terhadap keadaan umum pekerja
Pekerja tampak sedikit lusuh, pekerja tampak tanpa beban dalam
mengerjakan pekerjaan sesuai bagiannya masing masing. Dalam
bekerja terlihat para pekerja hanya menggunakan pakaian seadanya
dengan sandal jepit. Tidak terlihat penggunaan APD yang sesuai
saat bekerja misalnya masker.
b. Terhadap kekuatan/nilai positif dari pekerja
Pekerja terlihat optimis dan semangat untuk melakukan pekerjaan
nya.
c. Terhadap masalah atau potensi masalah yang dapat diidentifikasi
Diantara pekerja dengan pekerja dan diantara pekerja dengan
pemilik home industry terlihat saling menghargai dan kerjasama
yang baik dalam melakukan pekerjaannya
Analisa Data

Masalah
No Hasil Pengkajian
Keperawatan
1 Dari hasil Observasi Didapatkan Data : Pemeliharaan
1. Lingkungan kerja yang kurang pencahayaannya kesehatan tidak
2. Instalasi listrik masih berantakan kabel banyak efektif (0003)
menggantuk dibeberapa tempat
3. Kursi di bagian penjahitan terlihat tidak
ergonomis. Kursi terlalu tinggi sehingga cara
kerja menjadi bending (membungkukan badan)
twisting ( memutar badan) reaching (meraih
sesuatu di luar jangkauan tangan)
4. Tidak ada fasilitas imunisasi dasar lengkap yang
dapat dimanfaatkan oleh para pekerja
5. Tidak ada fasilitas imunisasi ibu hamil
6. Tidak ada vitamin tambahan yang diberikan
kepada pekerja
7. Hanya Terdapat satu MCK yang digunakan
pekerja dengan keadaan kurang terawat.

2 Dari Hasil Wawancara Didapatkan data : Perilaku


1. sebagian besar pekerja tidak tahu cara mencuci kesehatan
tangan yang baik dan benar. cenderung
2. Karyawan mengungkapkan belum lengkapnya berisiko (0099)
APD dalam pembuatan boneka seperti masker
Dari hasil Observasi Didapatkan Data :
1. Karyawan tampak tidak memakai APD yaitu
masker
2. Terdapat karyawan yang merokok saat istirahat
3 Dari Hasil Wawancara Didapatkan data Ketidakefektifan
Karyawan mengatakat tidak tahu tentang penyakit Manajemen
yang akan timbul akibat pekerjaannya. Kesehatan
Dari hasil Observasi Didapatkan Data : (00078)
1. Tidak terdapat posyandu didekat home industri
2. Tidak ada tenaga kesehatan yang berpraktik di
home industry
3. Tidak ada pelayanan kesehatan di dalam home
industri
A. Skoring
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00099)

No Kriteria Bobot Skor (1-10) Total Skor


1 Kesadaran pekerja dan 10 3 3
pemilik usaha
2 Motivasi pekerja dan pemilik 10 3 3
usaha
3 Kemampuan perawat 10 5 5
mempengaruhi
menyelesaikan masalah
4 Ketersediaan ahli/pihak 10 3 3
terkait
5 Beratnya konsekuensi jika 10 3 3
masalah tidak diatasi
6 Waktu penyelesaian masalah 10 2 2
dengan resosulis yang dapat
dicapai
Total Skor 20

2. Perilaku Cenderung Berisiko (00188)

No Kriteria Bobot Skor (1-10) Total Skor


1 Kesadaran pekerja dan 10 4 4
pemilik usaha
2 Motivasi pekerja dan pemilik 10 3 3
usaha
3 Kemampuan perawat 10 4 4
mempengaruhi
menyelesaikan masalah
4 Ketersediaan ahli/pihak 10 4 4
terkait
5 Beratnya konsekuensi jika 10 3 3
masalah tidak diatasi
6 Waktu penyelesaian masalah 10 3 3
dengan resosulis yang dapat
dicapai
Total Skor 21

3. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan (00078)

Skor
No Kriteria Bobot Total Skor
(1-10)
1 Kesadaran pekerja dan 10 2 2
pemilik usaha
2 Motivasi pekerja dan pemilik 10 3 3
usaha
3 Kemampuan perawat 10 4 4
mempengaruhi
menyelesaikan masalah
4 Ketersediaan ahli/pihak 10 2 2
terkait
5 Beratnya konsekuensi jika 10 2 2
masalah tidak diatasi
6 Waktu penyelesaian masalah 10 5 5
dengan resosulis yang dapat
dicapai
Total Skor 18

Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas


1. Perilaku cenderung berisiko (00188)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (00078)

Rencana Asuhan Keperawatan

Data Diagnosis Keperawatan NOC


DS : Perilaku kesehatan cenderung Prevensi primer:
berisiko (0099)
1. Karyawan mengungkapkan belum Domain IV : Pengetahuan tenta
lengkapnya APD dalam pembuatan Kesehatan & Perilaku
boneka
Kelas Q : Perilaku Sehat
2. karyawan mengungkapkan malas
memakai masker saat mulai Luraran : Perilaku prom

bekerja. kesehatan (1602)

3. Karyawan mengungkapkan belum Prevensi sekunder:


begitu tahu cara cuci tangan
Domain IV : Pengetahuan tenta
Kesehatan & Perilaku
DO :
Kelas T : Kontrol Risiko
1. Hazard Ergonomic: Ketidak
Keamanan
sesuaian posisi pekerja saat
menjahit boneka dengan meja dan Luaran : Kontrol risiko (1902)
kursi
2. Karyawan tampak tidak memakai
masker

Prevensi tersier:

Domain IV : Pengetahuan tenta


Kesehatan & Perilaku

Kelas Q : Perilaku sehat

Luaran : Perilaku Patuh : Aktivi


yang disarankan (1632)
DO : Ketidakefektifan Prevensi primer:
pemeliharaan kesehatan
1. Lingkungan kerja yang kurang Domain 4: pengetahuan tenta
(0003)
pencahayaannya kesehatan dan perilaku
2. Instalasi listrik masih berantakan
Kelas S : pengetahuan tenta
kabel banyak menggantung
kesehatan
dibeberapa tempat
3. Kursi di bagian penjahitan terlihat Luaran: Pengetahuan: prom

tidak ergonomis. Kursi terlalu kesehatan (1823)

tinggi sehingga cara kerja


menjadi bending (membungkukan Prevensi sekunder:
badan) twisting ( memutar badan)
Domain 4: pengetahuan tenta
reaching (meraih sesuatu di luar
kesehatan dan perilaku
jangkauan tangan)
4. Tidak ada fasilitas imunisasi Kelas Q : Perilaku sehat
dasar lengkap yang dapat
Luaran:
dimanfaatkan oleh para pekerja
Perilaku patuh: aktivitas ya
5. Tidak ada fasilitas imunisasi ibu
disarankan (1632)
hamil
6. Tidak ada vitamin tambahan yang Prevensi tersier:
diberikan kepada pekerja
Domain VII : Keseha
7. Hanya Terdapat satu MCK yang
Komunitas
digunakan pekerja dengan
keadaan kurang terawat. Kelas CC : Perlindung
DS : Kesehatan Komunitas

1. Karyawan mengatakan bahwa Luaran : Keefektifan skrin


masalah dalam pekerjaannya ketika kesehatan komunitas (2807)
menjahit peneranagan kurang
terang, tetapi karyawan sudah
terbiasa dengan hal tersebut.
2. Karyawan mengungkapkan belum
lengkapnya APD dalam pembuatan
boneka
DS : Ketikdakefektian manajemen Prevensi primer:
kesehatan (00078)
Karyawan mengatakat tidak tahu Domain 4: Pengetahuan tenta
tentang penyakit yang akan timbul kesehatan dan perilaku
akibat pekerjaannya.
Kelas S : Pengetahuan tenta
kesehatan
DO :
Luaran :
1. Tidak ada fasilitas pendidikan
Pengetahuan: promosi keseha
yang di manfaatkan oleh pekerja
(1823)
untuk pembelajaran kesehatan di
home industry Prevensi sekunder:

2. Pendidikan Rata-rata karyawan Domain 4: pengetahuan tenta


adalah SD dan SMP kesehatan dan perilaku
3. Tidak terdapat posyandu didekat
Kelas Q : Perilaku sehat
home industri
4. Tidak ada tenaga kesehatan yang Luaran:
berpraktik di home industry
Perilaku patuh (1600)
5. Tidak ada pelayanan kesehatan di
Prevensi tersier
dalam home industri
Domain IV : Pengetahuan tenta
Kesehatan & Perilaku

Kelas Q : Perilaku sehat

Luaran : Perilaku Patuh : Aktivi


yang disarankan (1632)

Anda mungkin juga menyukai