Gambar 1 Abrasi
4) Laceration
Gresham, 1986 , laserasi terjadi pemisahan yang cukup tebal dari kulit, yang
disebabkan injury tumpul. Laserasi seringkali disertai bruising dan abrasion pada tepi
luka.
Gambar 3 Laceration
5) Incision
Kulit Tertusuk rapih
6) Avulsi
gigitan yang meyebabkan kehilangan kulit .
7) Artifact
sepotong tubuh tergigit.seperti cuping telinga hilang akibat gigitan.
c. Perypheral Echymosis
karena memar yang berlebihan
d. Partial Bite Mark
Satu lengkung (setengah gigitan) dari satu atau beberapa gigi. Tanda
unilateral (satu sisi), karena gigi yang tidak lengkap, tekanan yang tidak merata,
atau gigitan miring.
Gambar 5 Partial Bitemark
e. Indistinct/faded bitemark
Penyembuhan pada korban hidup, akan mempengaruhi gambaran cedera.
f. Double bite
Yang dimaksud dengan doublebite adalah "menggigit dalam gigitan" hal
ini terjadi ketika kulit tergelincir setelah kontak awal dengan gigi dan kemudian
kontak dengan gigi lagi untuk kedua kalinya.
Gambar 7 Double Bite
Daftar Pustaka
B, M., P, N., A, M., & C, B. (2016). Bite Marks – Revisited. Journal of Forensic Science &
Criminology, 4(5). https://doi.org/10.15744/2348-9804.4.503