Disamakan muatan kiri dan kanan : 2OH– + Bi2O3 + ClO– → 2BiO3– + Cl–
Disamakan jumlah atom-atomnya : 2OH– + Bi2O3 + 2ClO– → 2BiO3– + 2Cl– + H2O Reaksi Setara : 2OH– + Bi2O3 + 2ClO– → 2BiO3– + 2Cl– + H2O 3. Buatlah tabel perbedaan titrasi redoks Jawaban : Contoh Jenis titrasi Perbedaan Contoh reaksi penggunaam Iodometri adalah I2 + S3O3²- → 2I + Analisa iodat analisa titrimetrik S4O6² dalam bumbu yang secara tidak dapur dengan langsung. Digunakan metode fotometri. Iodometri untuk zat yang bersifat oksidator seperti besi III, tembaga II merupakan analisis H2S + I2. → 2H+ + 2I- Penentuan kadar titrimetri yang secara +S vitamin c langsung. Digunakan Iodimetri untuk zat reduktor atau natrium tiosulfat dengan menggunakan larutan iodin titrasi yang dilakukan MnO4- + 8H+ + 5e → Penentuan besi berdasarkan reaksi Mn2+ + 4H2O dalam biji-biji oleh kalium besi. permanganat Permanganometri (KMnO4). Dimana menggunakan kalium permanganat sebagai larutan baku titrasi secara tidak BrO3 + 6H + 5Br → Penetapan kadar langsung dengan 3Br + 3H2O fenobarbital Bromometri menambahkan bromin dengan metode berlebih. baromometri Titrasi dengan Fe2+ +Ce4+ → Penentuan kadar menggunakan larutan Fe3+ + Ce3+ permanganat serium (IV) sulfat dalam air kran. sebagai titran. Titrasi dapat dilakukan dalam Serimetri suasana asam, karena dalam suasan netral terdapat endapan serium (IV) hidroksida atau garamnya.