Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah KKL

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Agus Setiawan (1704040173)
2. Riki Krisdianto (1704040216)
3. Yudha Irawan (1704040170)
4. Maulana Husen S (1704040137)
5. Muhtar Shodiqin (1704040141)
6. Iqbal Nasrulloh (1704040197)
7. Enjoy Yogatama (1704040127)
8. Imam Kurniawan (1704040132)
9. Rohmadi (1704040156)
10. Fajar Noviansyah (1704040129)
11. Muhamad Ridwan N. (1702040057)

BUS 3
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1441 H / 2019 M
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
CAPACITY BUILDING JURUSAN EKONOMI SYARIAH

Oleh :
Kelompok 5
1. Agus Setiawan (1704040173)
2. Riki Krisdianto (1704040216)
3. Yudha Irawan (1704040170)
4. Maulana Husen S (1704040137)
5. Muhtar Shodiqin (1704040141)
6. Iqbal Nasrulloh (1704040197)
7. Enjoy Yogatama (1704040127)
8. Imam Kurniawan (1704040132)
9. Rohmadi (1704040156)
10. Fajar Noviansyah (1704040129)
11. Muhamad Ridwan N. (1702040057)

Setelah dilakukan bimbingan dan pemeriksaan, Laporan Praktik Kerja Lapangan


ini telah memenuhi syarat untuk diterima dan disahkan.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Nizaruddin, S.Ag, MH
NIP. 19740302 199903 1 001

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah
memberikan nikmat sehat dan nikmat yang luar biasa sehingga penulis dapat

ii
menyelesaikan Laporan ini sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu berkaitan
dengan KKL.
Tidak lupa penulis sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
turut berpartisipasi dalam proses pembuatan Laporan ini. Karena penulis sadar
sebagai makhluk sosial penulis tidak dapat berbuat banyak tanpa ada bimbingan
dan pengarahan serta rahmat dan karunia-Nya.
Penulis berharap agar mahasiswa khususnya, dan umumnya dari para
pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan Laporan ini,
serta semoga dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan semua
pembaca.

Metro, 6 Februari 2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 6
A. Kunjungan Edukasi
A.1. Bank Indonesia............................................................................. 6
A.2. Bank Muamalat Indonesia............................................................ 23
A.3. Kampung Marketer....................................................................... 25
A.4. Kampung Santan Dan Handy Craft Chumpung Adji Bantul........ 28
A. Kunjungan Wisata
B.1. Gunung Bromo.............................................................................. 32
B.2. Petik Apel Malang........................................................................ 34
B.3. Batu Night Spectacular................................................................. 34
B.4. Kampung Wisata Warna- Warni................................................... 38
B.5. Coban Rondo................................................................................. 40
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 42
A. Kesimpulan........................................................................................... 42
B. Saran..................................................................................................... 42
BAB IV LAMPIRAN....................................................................................... 43

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

Bank syariah merupakan bank yang beroperasi dengan tidak


mengandalkan pada bunga. Bank syariah adalah lembaga keuangan yang
operasionalnya dan produknya dikembangkan berdsarkan prinsip syariah pada Al
Qur’an dan hadist Nabi muhammad SAW, dengan kata lain lembaga bank syariah
adalah lembaga keuangan yang memiliki usaha pokok memberikan pembiayaan
dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariah islam. Keberadaan bank
syariah dapat dijadikan sebagai solusi alternatif terhadap persoalan tentang adanya
pertentangan antara bunga dengan riba.
Keadaan alam yang indah, flora dan fauna sebagai karunia Tuhan yang
Maha Esa merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk
meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Kepariwisataan merupakan
bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara sistematis,
terencana, terpadu, dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan
perlindungan terhadap nilai-nilai agama dan budaya yang hidup dalam
masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan nasional.
Pada saat ini pariwisata di indonesia telah berkembang dari wisata massa
menjadi pola berwisata individu atau kelompok kecil yang lebih fleksibel dalam
perjalanan berwisata dapat berinteraksi lebih tinggi dengan alam dan budaya
masyarakat.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kunjungan Edukasi
1. Bank Indonesia
Kunjungan dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Januari 2020, pukul
08.00 sampai dengan selesai dan bertempat di Kantor Pusat Bank
Indonesia Jl. MH Thamrin, No. 2 Menteng Jakarta Pusat JK 10310.
1. Sejarah Bank Indonesia
Kembali di era pemerintahan Hindia-Belanda, De Javasche
Bank didirikan tepatnya pada tahun 1828. De Javasche Bank
bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Kira-kira satu abad
kemudian, tepatnya pada tahun 1953, Bank Indonesia dibentuk
dengan menggantikan fungsi dan peran De Javasche Bank. Sebagai
bank sentral, Bank Indonesia saat itu memiliki tiga fungsi utama
yaitu di bidang perbankan, moneter, dan sistem pembayaran. Selain
itu, Bank Indonesia juga diberi wewenang untuk melakukan fungsi
bank komersial sebagaimana pendahulunya.
Lima belas tahun kemudian pemerintah menerbitkan Undang-
Undang Bank Sentral yang isinya  mengatur tentang tugas serta
kedudukan Bank Indonesia. Undang-Undang ini tentunya juga
sebagai pembeda atas bank-bank lain yang melakukan fungsi
komersial. Setelah diterbitkan Undang-Undang tersebut, Bank
Indonesia juga memiliki tugas tambahan yaitu membantu pemerintah
dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pada tahun 1999 Bank Indonesia memasuki era baru dalam
sejarah sebagai Bank Sentral independen yang memiliki tugas dan
wewenang untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Tugas tersebut ditetapkan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun
1999.

Visi, Misi, dan Nilai-nilai Strategis Bank Indonesia

6
 Visi
Menjadi bank sentral yang berkontribusi secara nyata terhadap
perekonomian Indonesia dan terbaik diantara negara emerging
markets.
 Misi
1) Mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui
efektivitas kebijakan moneter dan bauran kebijakan Bank
Indonesia.
2) Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas
kebijakan makroprudensial Bank Indonesia dan sinergi dengan
kebijakan mikroprudensial Otoritas Jasa Keuangan.
3) Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui
penguatan kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia dan
sinergi dengan kebijakan Pemerintah serta mitra strategis lain.
4) Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan melalui sinergi bauran kebijakan
Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural
pemerintah serta kebijakan mitra strategis lain.
5) Memperkuat efektivitas kebijakan Bank Indonesia dan
pembiayaan ekonomi, termasuk infrastruktur, melalui akselerasi
pendalaman pasar keuangan.
6) Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat
nasional hingga di tingkat daerah.
7) Memperkuat peran internasional, organisasi, sumber daya
manusia, tata kelola dan sistem informasi Bank Indonesia.
1. Nilai-Nilai Strategis
Nilai-nilai strategis Bank Indonesia adalah: (i) kejujuran dan
integritas (trust and integrity); (ii) profesionalisme
(professionalism); (iii) keunggulan (excellence); (iv)
mengutamakan kepentingan umum (public interest); dan (v)

7
koordinasi dan kerja sama tim (coordination and teamwork) yang
berlandaskan keluhuran nilai-nilai agama (religi).
2. Status dan kedudukan BI
1) Lembaga Negara yang Independen
Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang baru, yaitu
UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku
pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/ 2009. Undang-
undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu
lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau
pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam
undang-undang ini.
2) Sebagai Badan Hukum
Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik
maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang.
Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang
menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan
pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat seluruh
masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai
badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan
atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan. Status dan
kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia
dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter
secara lebih efektif dan efisien.
3. Tugas dan Tujuan Bank Indonesia
1) Tujuan Tunggal
Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank
Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai

8
dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai
rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata
uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata
uang negara lain.
Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju
inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan
nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan
tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran
yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung
jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan
Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.
2) Tiga Pilar Utama
Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia
didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang
tugasnya. Ketiga bidang tugas tersebut perlu diintegrasi agar
tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat
dicapai secara efektif dan efisien. berikut tugas dan fungsi
Bank Indonesia yang telah dituangkan dalam bentuk gambar
berisi tiga pilar.

Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal dan tiga


pilar utama dalam mendukung tercapainya tujuan tunggal
tersebut. Maka dari itu, Bank Indonesia memiliki beberapa
tugas seperti:

1. Menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa


2. Menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang
negara lain
3. Membuat dan mengawasi regulasi untuk semua bank yang
ada di Indonesia
4. Melakukan penelitian juga pemantauan

9
5. Menyimpan uang kas negara dan memberikan bantuan
dana kepada Bank-Bank di Indonesia yang sedang
mengalami krisis.

Dalam mensukseskan tujuan tunggal Bank Indonesia,


yaitu memelihara nilai rupiah, maka Bank Indonesia
memiliki tiga pilar utama yang sekaligus juga menjadi bidang
jangkauan tugasnya. Tiga Pilar tersebut adalah:

1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter


2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3) Menjaga stabilitas sistem keuangan
4) Dewan Gubernur Bank Indonesia
4. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Gubernur
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Bank
Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur. Dewan ini terdiri atas
seorang Gubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh seorang Deputi
Gubernur Senior sebagai wakil, dan sekurang-kurangnya empat
atau sebanyak-banyaknya tujuh Deputi Gubernur. Masa jabatan
Gubernur dan Deputi Gubernur selama 5 tahun dan dapat
diangkat kembali dalam jabatan yang sama untuk sebanyak-
banyaknya 1 kali masa jabatan berikutnya.
5. Peranan Kebanksentralan dalam Konteks Ekonomi
Bank sentral mempunyai peran yang sangat penting
dikarenakan posisinya berada di sentral sistem keuangan melalui
fungsinya sebagai otoritas moneter.
Sementara itu peran Bank Indonesia di bidang sistem
pembayaran yang mencakup pengaturan dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran baik tunai maupun non tunai tidak hanya
diatur di dalam UU BI tetapi juga diatur dalam Undang-Undang
lainnya seperti Undang-Undang Mata Uang dan Undang-Undang
Transfer Dana.
6. Bank, Lembaga Non Bank, Bank Sentral Dan Ojk

10
A. Bank
a) Pengertian Bank
Istilah bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banco yang
berarti meja atau bangku. Dalam kehidupan sehari-hari, bank
dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya
menerima simpanan dana dari masyarakat baik dalam bentuk
tabungan, deposito, maupun giro. Selanjutnya dana tersebut
disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam
bentuk pinjaman (kredit) atau dalam istilah bank syariah
dikenal dengan pembiayaan. Menurut Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
B. Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB)
1. Pengertian Lembaga Keuangan Non Bank
Lembaga Keuangan Non Bank adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan usaha di bidang keuangan, secara
langsung ataupun tidak langsung, menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat
untuk kegiatan produktif.
2. Fungsi Lembaga Keuangan Non Bank
Secara umum, fungsi dan peranan lembaga keuangan
non bank hampir sama dengan lembaga keuangan yang
berbentuk bank. Berikut merupakan fungsi dan peranan
lembaga keuangan non bank:
a. Menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana.
b. Membantu dunia usaha dalam meningkatkan produk
tivitas barang/jasa.
c. Memperlancar distribusi barang/jasa.

11
d. Mendorong terbukanya lapangan pekerjaan.
C. Bank Sentral
1. Pengertian Bank Sentral
Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran
penting bagi perekonomian suatu negara. Bank sentral adalah
lembaga yang melaksanakan kebijakan publik melalui sektor
perbankan guna memengaruhi variabel ekonomi. Dari aspek
usaha, bank sentral memiliki perbedaan dengan lembaga
keuangan yang lain. Dalam menjalankan kegiatannya, bank
sentral sebagai lembaga publik tidak mengedepankan prinsip
maksimalisasi laba, tetapi menekankan efisiensi guna
mendapatkan keuntungan bagi masyarakat yang sebesar-
besarnya. Untuk lebih memahami pengertian bank sentral,
Singleton et al (2006) berpendapat bahwa berdasarkan
aktivitas yang dilakukannya, bank sentral memiliki sepuluh
fungsi,yaitu sebagai berikut:
a) Penerbit uang atau alat pembayaran yang sah guna
memenuhi kebutuhan masyarakat;
b) Pelaksana dan perumus kebijakan moneter;
c) Penyedia jasa perbankan dan agen kepada pemerintah dan
sering sebagai pengelola pinjaman pemerintah;
d) Custodian dari cadangan bank umum dan pembantu
penyelesaian akhir transaksi kliring antarbank;
e) Penjaga keutuhan sistem keuangan dan pada beberapa
situasi/ keadaan bertindak sebagai an emergency lender of
last resort dan pengawas kehati-hatian perbankan;
f) Pelaksana dari kebijakan pemerintah di bidang nilai tukar
dan sebagai Kustodian dari cadangan devisa negara dan
membantu negara dalam mengelola cadangan devisa;
g) Pembuat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi, terutama di negara berkembang, bank sentral

12
sering diberi mandat lebih luas untuk memperkuat
pembangunan ekonomi;
h) Penasehat pemerintah terkait dengan kebijakan ekonomi.
Bank sentral dipandang memiliki keahlian mengenai hal-
hal yang terkait dengan bidang ekonomi dan keuangan;
i) Lembaga yang berpartisipasi dalam kerjasama pengat
uran moneter internasional; dan
j) Lembaga yang memiliki hubungan erat dengan
pemerintah sehingga memungkinkan bank sentral
mendapat tugas lain, seperti memberi layanan perbankan
kepada publik, dan memberikan perlindungan nasabah.
D. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
1. Pengertian Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011
tentang Otoritas Jasa Keuangan (Undang-Undang OJK), OJK
adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur
tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan
wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan
penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
OJK. Lebih lanjut, Pasal 2 Undang-Undang tersebut
menjelaskan bahwa OJK adalah lembaga yang independen
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari
campur tangan pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang
secara tegas diatur dalam Undang-Undang OJK.
2. Fungsi, Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Berdasarkan pengertian OJK yang sudah dijelaskan
sebelumnya, menurut Anda, bagaimana sesungguhnya fungsi,
tugas dan wenenang OJK? OJK berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terpadu terhadap
keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Adapun tujuan
dibentuknya OJK adalah sebagai berikut:

13
3. Kegiatan sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur,
adil, transparan dan akuntabel;
4. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil;
5. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan
di sektor pasar modal; ketiga, tugas pengaturan dan pengawasan
terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana
pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan
lainnya. Khusus terkait dengan pengawasan bank, tugas OJK
meliputi empat hal sebagai berikut:
a) Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank;
b) Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank;
c) Pengaturan dan pengawasan mengenai kehati-hatian bank;
serta
d) Pemeriksaan bank. Pengaturan dan pengawasan mengenai
kelembagaan, kesehatan, aspek kehati-hatian, dan
pemeriksaan bank merupakan lingkup pengaturan dan
pengawasan microprudential yang menjadi tugas dan
wewenang OJK.
7. Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
A. Sistem Pembayaran
1. Pengertian Sistem Pembayaran
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 (Undang-Undang Bank
Indonesia) Pasal 1 ayat 6 menyatakan bahwa sistem
pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan,
lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan
pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang
timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Berdasarkan alat yang

14
digunakan dalam sistem pembayaran, secara umum alat
pembayaran dapat terbagi atas:
a. Alat pembayaran tunai, yaitu pembayaran yang
menggunakan uang kartal/uang tunai yang meliputi Uang
Kertas (UK) dan Uang Logam (UL).
b. Alat pembayaran nontunai, yaitu pembayaran yang
menggunakan berbagai media atau instrumen selain uang
tunai, seperti kartu kredit, ATM, kartu debet, dan uang
elektronik.
2. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran
Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang
Bank Indonesia bahwa Bank Indonesia berwenang untuk
menetapkan kebijakan, mengatur, melaksanakan, memberi
persetujuan, perizinan dan pengawasan atas penyelenggaraan
jasa sistem pembayaran.
Dapat diketahui bahwa terdapat lima peranan Bank
Indonesia dalam sistem pembayaran yakni sebagai berikut:
a. Regulator
Bank Indonesia berperan dalam membuat peraturan-
peraturan yang mendukung kelancaran sistem pembayaran.
Contohnya Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor
14/23/PBI/2012 tentang Transfer Dana dan Surat Edaran (SE)
Nomor 15/23/DASP tanggal 27 Juni 2013 tentang
Penyelenggaraan Transfer Dana yang diantaranya menegaskan
bahwa penyelenggaraan transfer dana harus Badan Hukum
Indonesia.
b. Perizinan
Bank Indonesia berperan dalam memberikan izin terhadap
pihakpihak yang terlibat dalam pelaksanaan sistem
pembayaran. Seperti izin terhadap lembaga yang akan

15
melakukan kegiatan transfer dana, Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu (APMK), dan uang elektronik.
c. Pengawasan
Agar kegiatan pembayaran berjalan dengan baik, maka
Bank Indonesia perlu melakukan pengawasan. Kegiatan
pengawasan dilakukan terhadap proses pembayaran maupun
terhadap aktivitas para pelaku yang terlibat dalam sistem
pembayaran.
d. Operator
Bank Indonesia menyediakan layanan sistem pembayaran
yakni Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)
dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia, mulai 31 Mei 2013 batas
nilai nominal transfer kredit yang dapat dikliringkan melalui
kliring kredit dalam penyelenggaraan SKNBI mengalami
pening katan menjadi maksimal Rp500.000.000,00.
e. Fasilitator
Agar penyelenggaraan sistem pembayaran semakin aman
dan efisien, maka Bank Indonesia memfasilitasi pengembangan
sistem pembayaran oleh industri yang bergerak dalam bidang
jasa keuangan. Bank Indonesia juga melakukan transaksi-
transaksi seperti operasi pasar terbuka, menyelesaikan tagihan-
tagihan, serta transaksi yang terkait dengan rekening
Pemerintah dan lembaga keuangan internasional yang ada di
Bank Indonesia.
8. Uang
1. Sejarah Uang
Uang dikenal pertama kali di negeri Cina lebih kurang 2700 SM
oleh Huang (Kaisar Kuning). Namun, sejarah purba juga telah
mencatat bahwa orang Assyria, Phunisia, dan Mesir juga telah
menggunakan uang sebagai alat tukar. Cikal bakal uang diawali

16
dengan kegiatan tukar menukar barang atau disebut dengan istilah
barter. Tetapi seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia,
maka barter mulai mengalami kesulitan. Di antara faktor yang
menyebabkan sulitnya barter, di antaranya adalah:
a) Kesulitan untuk menemukan orang yang memiliki barang
yang dibutuhkan dan mau menukarkan barangnya.
b) Tidak adanya standar nilai untuk dipertukarkan. Dengan
kesulitan tersebut di atas, akhirnya cara barter pun
ditinggalkan dan manusia mulai mencari alternatif benda
lain untuk dipergunakan dalam proses pertukaran.
Benda-benda yang dijadikan sebagai alat pertukaran berupa
kulit binatang, kerang dari laut dan benda-benda yang memiliki syarat
di atas. Berdasarkan permasalahan tersebut, orang mulai mencari
benda/logam yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Tidak mudah rusak.
2) Diterima oleh umum.
3) Mudah disimpan dan mudah dibawa-bawa.
4) Harganya tinggi walaupun dalam jumlah yang kecil.
5) Sifatnya sama dan dapat saling mengganti.
6) Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai.
7) Harganya tetap dalam jangka waktu panjang.

Dalam perkembangannya, sehubungan dengan terbatasnya


jumlah logam, orang mencari benda lain untuk dijadikan uang.
Akhirnya, dibuatlah uang dari bahan kertas, hal tersebut karena
beberapa alasan sebagai berikut:

1) Jumlahnya dapat memadai sesuai dengan kebutuhan


2) Biaya pembuatannya tidak terlalu mahal.
3) Mudah disimpan dan dibawa-bawa.
4) Penerimaan uang kertas oleh masyarakat diantaranya karena
adanya kepercayaan.
2. Pengertian Uang

17
Melalui penjelasan sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa
uang dapat diartikan sebagai segala benda yang diterima oleh
masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar
atau perdagangan. Salah satu definisi mengenai uang diungkapkan oleh
Rudiger Dornbusch, Stanley Fischer dan Richard Startz dalam
bukunya Macroeconomics (1998) bahwa uang adalah instrumen
pembayaran atau media yang digunakan dalam pertukaran. Batasan
mengenai uang yang lebih kongkrit dijelaskan dalam buku saku Bank
Sentral Amerika (Federal Reserve) yang mendefinisikan uang sebagai
segala sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai media
pertukaran, standar nilai atau sarana untuk menabung atau penyimpan
daya beli.
3. Fungsi Uang
Fungsi uang dibagi atas dua jenis, yaitu fungsi asli dan fungsi
turunan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan sebagai berikut:
a. Fungsi Asli
Fungsi asli disebut juga fungsi primer dari uang. Fungsi asli ini
terdiri atas:
1) Uang sebagai alat tukar (medium of exchange) Uang
digunakan sebagai alat untuk mempermudah pertukaran.
Agar uang dapat berfungsi dengan baik, maka diperlukan
kepercayaan masyarakat, sehingga bersedia dan rela
menerimanya.
2) Uang sebagai satuan hitung (a unit of account) Untuk
menentukan harga suatu barang diperlukan satuan hitung.
Dengan adanya uang, seseorang dapat mengadakan
perbandingan harga satu barang dengan barang lain.
b. Fungsi Turunan
Fungsi turunan adalah fungsi uang sebagai akibat dari
fungsi asli. Fungsi tersebut terdiri atas:

18
1) Uang sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal
adalah uang rupiah yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia, sedangkan uang giral dikeluarkan oleh bank
umum. Uang tersebut dapat digunakan sebagai alat
pembayaran bagi masyarakat untuk melakukan
transaksi. Contohnya untuk melakukan pembayaran
angkutan umum, pembayaran listrik, pembayaran
telepon, pembayaran barang yang dibeli, pembayaran
biaya sekolah, dan sebagainya.
2) Uang sebagai alat penyimpan kekayaan dan pemindah
kekayaan. Masyarakat dapat menyimpan uang sebagai
salah satu bentuk kekayaan. Selain itu, uang juga dapat
digunakan sebagai alat pemindah kekayaan. Contohnya
Bambang Suroso ingin membeli tanah, untuk
mendapatkannya ia menjual mobil yang dimilikinya,
uang hasil penjualan mobil ia belikan tanah.
3) Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. Uang
yang beredar di masyarakat dapat mendorong daya beli,
peningkatan daya beli mendorong permintaan terhadap
suatu barang di pasar. Tingginya permintaan dapat
memicu produsen untuk memproduksi barang dan jasa.
4) Uang sebagai standar pencicilan utang. Uang dapat
berfungsi sebagai standar untuk melakukan pembayaran
atas transaksi yang dilakukan secara kredit. Dengan
kata lain, uang dapat digunakan untuk melakukan
cicilan utang.
4. Jenis-Jenis Uang
Secara umum, uang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu uang
kartal dan uang giral.
a. Uang Kartal

19
Uang kartal adalah uang yang digunakan dalam kehidupan
seharihari sebagai alat pembayaran. Uang kartal berbentuk logam
dan kertas yang benar-benar beredar sebagai alat pembayaran
dalam masyarakat.
1) Uang Logam
2) Uang Kertas
b. Uang Giral (Demand Deposit)
Uang giral merupakan saldo rekening koran yang ada di
Bank dan sewaktu-waktu dapat digunakan. Uang giral merupakan
uang yang sah, namun hanya berlaku pada kalangan tertentu saja.
Contoh uang giral adalah cek dan bilyet giro (BG).
9. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Sentral
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Mata Uang (Undang-Undang Mata Uang) pada Bab IV Pasal 11,
kegiatan pengelolaan uang rupiah mencakup perencanaan, pencetakan,
pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, serta
pemusnahan uang rupiah. Dalam menjalankan kegiatan pengelolaan
uang rupiah tersebut, Bank Indonesia merupakan satu-satunya
lembaga yang berwenang melakukan pengeluaran, pengedaran, serta
pencabutan dan penarikan uang rupiah dari peredaran di masyarakat.
Tahapan kegiatan pengelolaan uang rupiah adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan
Perencanaan uang rupiah merupakan suatu rangkaian
kegiatan untuk menetapkan besarnya jumlah dan jenis
pecahan uang berdasarkan perkiraan kebutuhan uang rupiah
dalam suatu periode tertentu.
b. Pencetakan
Pencetakan uang rupiah merupakan suatu rangkaian
kegiatan mencetak uang rupiah yang dilakukan mulai dari

20
tahapan perencanaan sampai dengan realisasi pencetakan
uang.
c. Pengeluaran
Pengeluaran uang rupiah merupakan suatu rangkaian
kegiatan menerbitkan uang rupiah sebagai alat pembayaran
yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
d. Pengedaran
Pengedaran uang rupiah merupakan suatu rangkaian
kegiatan mengedarkan atau mendistribusikan uang rupiah di
wilayah NKRI.
e. Pencabutan dan Penarikan
Pelaksanaan pencabutan dan penarikan uang rupiah
dilakukan melalui suatu Peraturan Bank Indonesia (PBI)
yang diumumkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia. Uang yang telah telah dicabut dan ditarik dari
peredaran tidak akan dibayarkan kembali meskipun
kondisinya masih layak edar dan akan dimusnahkan oleh
Bank Indonesia.
f. Pemusnahan
Undang-Undang Mata Uang menyebutkan pemusnahan
uang rupiah sebagai suatu rangkaian meracik, melebur atau
cara lain memusnahkan uang rupiah, sehingga tidak lagi
menyerupai uang rupiah.
10. Menjaga dan Merawat Uang Rupiah
Unsur-unsur pengaman uang rupiah yang bersifat terbuka
dan semi tertutup tersebut dapat dikenali dengan mudah kalau
fisik uang rupiah masih dalam kondisi yang baik dan bersih.
Untuk itu, kepedulian masyarakat, termasuk anak sekolah untuk
merawat fisik uang rupiah agar tidak cepat rusak, lusuh dan
kotor merupakan keharusan. Sesuai Undang-Undang Nomor 7

21
Tahun 2011 tentang Mata Uang (Undang-Undang Mata Uang),
setiap orang yang merusak, memotong, menghancurkan dan atau
mengubah uang rupiah dengan maksud merendahkan
kehormatan Rupiah sebagai simbol negara diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
11. Penukaran Uang Tidak Layak Edar
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap uang
rupiah, Bank Indonesia memberikan pelayanan penukaran uang
tidak layak edar (UTLE). Uang rupiah yang masuk katagori uang
tidak layak edar adalah uang lusuh, uang cacat, uang yang telah
dicabut dan ditarik dari peredaran dan uang rusak. UTLE dapat
ditukar apabila masih dapat dikenali ciri-ciri keasliannya.
Sementara itu, penggantian uang rusak yaitu uang rupiah yang
hilang sebagian karena robek, terbakar atau sebab lain dapat ditukar
sesuai nilai nominal apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Uang rupiah kertas; apabila sisa fisiknya lebih dari 2/3 bagian
ukuran uang aslinya.
b. Uang rupiah logam; apabila sisa fisiknya masih lebih dari ½
bagian ukuran aslinya.
12. Penanggulangan Pemalsuan Uang Rupiah
Untuk memerangi peredaran uang rupiah palsu, Bank Indonesia
melakukan kegiatan preventif dengan cara memberikan penjelasan
kepada masyarakat bagaimana mengenali unsur pengaman uang
rupiah. Selain upaya tersebut, Bank Indonesia juga secara aktif
turut serta memberikan bantuan teknis berupa pemberian
keterangan ahli dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh
POLRI. Agar uang rupiah palsu tidak merugikan orang lain dan
menghambat kegiatan perekonomian negara, maka masyarakat
apabila menemukan uang rupiah palsu dapat melapor kepada

22
kantor kepolisian terdekat atau ke kantor Bank Indonesia. Sesuai
Undang-Undang Mata Uang, sanksi pidana penjara bagi:
a. Membuat uang rupiah palsu, dikenakan sanksi pidana
penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling
banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
b. Mengedarkan uang rupiah palsu, dikenakan sanksi pidana
penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling
banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
c. Menyimpan uang rupiah palsu, dikenakan sanksi pidana
penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling
banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
13. Alat Pembayaran Non tunai
Alat pembayaran secara umum dibagi menjadi dua, yakni alat
pembayaran tunai dan alat pembayaran nontunai. Alat pembayaran
tunai tiada lain adalah uang rupiah sebagaimana sudah dijelaskan
sebelumnya, sedangkan alat pembayaran nontunai secara umum
dibagi menjadi dua, yakni:
1. Alat Pembayaran Berbasis Kertas (Paper Based) yaitu cek,
bilyet giro, dan nota debet.
2. Alat Pembayaran Berbasis Elektronik (Electronic Based)
yaitu Kartu ATM/Debet, kartu kredit dan uang elektronik (e-
money).
2. Bank Muamalat Indonesia
Kunjungan dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Januari 2020, pukul
13.30 sampai dengan selesai dan bertempat di Muamalat Tower Jl. Prof
Dr Satrio, Kav.18 Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Selatan 12940
Perjalanan terus berlalu untuk menempuh arti sebuah pembelajaran
dalam bingkai kunjungan edukasi yang diselenggaran oleh Jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro
lampung dengan menggunakan jasa Tour Albina. Banyak hal yang telah
didapat, terutama pengalaman sebagaimana kita ketahui bahwa

23
pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. Sinar pagi mentari
menyambutku untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Ibukota
Jakarta, tak lupa syukurpun selalu ku panjatkan kepada engkau Ya Allah.
Karena aku telah diberi kesempatan untuk melihat dan merasakan
langsung suasana yang ada di salah satu kota kebanggaan sekaligus
maskotnya Republik ini
Setelah ku berkunjung ke Kementerian Keuangan RI tepatnya di
bagian Badan Kebijakan Fiskal (BKF), rombongan kamu menuju ke
Bank Muamalat. Bank Muamalat itu sendiri merupakan sentralnya
perbankan yang berbasis syariah di Indonesia. Bank ini berdiri tanggal 01
November 1991, dan baru melakukan operasional pada tahun 1992.
Dalam perjalanan di Bank Muamalat, kami mendapatkan materi
terkait perbedaan mendasar antara Bank berbasis Konvensional dan juga
Bank berbasis syariah. Dalam setiap materi yang dipaparkan oleh
pemateri dari Bank Muamalat, tidaklah jauh beda dengan apa yang aku
dapatkan di bangku perkuliahan. Metode yang digunakan pemateri dalam
penyampaian materi pun cukup menarik untuk memicu semangat audiens
dalam bertanya maupun menanggapi apa yang disampaikan pemateri.
Salah satu pemicunya adalah dari pihak pemateri memberikan hadiah 1
buku karya Arif Punto Utomo dengan Judul K.H. Ma’ruf Amin :
Penggerak Umat Pengayom Bangsa serta bonus jalan-jalan mengelilingi
ruang kantor dari Bank Mumalat mulai dari ruangan untuk pelatihan dan
pengembangan karyawan, ruang perpustakaan dan ruang kerja pegawai
Bank Muamalat.
Para audiens pun sangat antusias dalam mendengarkan materi yang
telah disampaikan. Oh iya, dalam kunjungan ke Bank Muamalat ini kami
dari rombongan bus 3 dari jurusan Ekonomi Syariah juga bersama
dengan jurusan Akuntansi Syariah. Selain materi tentang perbedaan Bank
diatas, kami juga medapat materi tentang Prinsip – Prinsip dalam
bermuamalah diantaranya: 1) Menjaga Agama, 2) Menjaga Jiwa, 3)
Menjaga Pikiran, 4) menjaga Keturunan, 5) Menjaga Harta.

24
Setelah materi usai, kami mendapat bonus membuka tabungan
bank Muamalat gratis hanya dengan membawa KTP. Namun sangat
disayangkan, pada saat itu KTP ku tertinggal di tas yang berada dalam
bus. Akhirnya aku pun tidak membuat buku tabungan, dan juga tidak bisa
melihat tatacara pembukaan buku rekening tabungan Bank Mumalat.
Disamping teman-teman yang lain mengantri untuk membuka buku
rekening tabung, aku dan teman – teman yang mendapat hadiah buku dan
jalan – jalan keliling ruang kerja Bank Muamalat. Kami di ajak oleh
salah satu pegawai untuk diajak keliling ruan kerja. Disana aku dan
teman-teman ditunjukkan dan juga diceritakan tentang setiap ruangan itu.
Terakhir kami masuk ruangan pegawai, disana aku melihat ada salah satu
pegawai yang membuat desain grafis sebagai sarana pemasaran produk
bank muamalat melalui media digital.
Setelah semua kegiatan usai, kami pun turun dan akan bergegas
menuju Kampung Marketer di Probolinggo. Satu hal yang dapat aku
ambil dalam perjalanan ini, yaitu kesempatan dan pengalaman. Karena
dengan adanya kesempatan ini, sehingga aku bisa banyak belajar
langsung dengan praktisi tidak hanya teori. Dengan apa yang didapat dan
dilalui itulah yang akan menjadi pengalaman sangat berharga untukku,
sebagaimana aku katakan diawal bahwa pengalaman adalah guru terbaik
dalam kehidupan. Sehingga aku dapat mengambil pelajaran dari apa yang
telah aku lalui di masa itu untuk menjadi pembelajaranku dimasa yang
akan datang. Terimakasih atas apa yang telah diberikan kepadaku,
Karena ilmu itu sangat berharga bagiku.

3. Kampung Marketer
Kunjungan dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Januari 2020, pukul
08.00 sampai dengan selesai dan bertempat di Jl. Raya Tamansari,
Kompleks Karangwuni, Desa, Dusun I, Tamansari, Karangmoncol,
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53355
14. Latar Belakang Kampung Marketer

25
Peran internet seakan merubah semua kehidupan manusia,
perkembangan internet yang begitu pesat mengakibatkan semua manusia
bergantung pada kekuatan internet, sampai saat ini perkembangan
internet semakin menyebar hampir di seluruh pelosok wilayah Indonesia.
Internet tidak hanya di gunakan sebagai media informasi maupun
komunikasi saja tetapi juga dimanfaatkan sebagai media pemasaran
produk maupun jasa. Proses pemasaran produk atau jasa tersebut di
lakukan secara online, atau yang sering di sebut marketing online.
Dengan internet yang semakin berkembang pesat, media sosial pun
semakin banyak digunakan di kalangan masyarakat, dari orang tua
sampai anak-anak hampir semua mempunyai akun media sosial. Media
sosial sendiri merupakan sebuah media yang digunakan untuk
berkomunikasi, bersosialisasi, berinteraksi dengan orang lain atau
sekelompok orang secara online, dapat digunakan karena adanya internet.
Media sosial yang banyak digunakan saat ini diantaranya adalah
Facebook, Instagram, Twitter, Youtube. Melihat fenomena tersebut tidak
sedikit dari dari mereka yang meraih banyak keuntungan, bahkan bisa
menciptakan pekerjaan serta mengembangkan Sumber Daya Manusia
(SDM).
Kampung Marketer sendiri dirintis oleh Nofi Bayu Darmawan,
seorang pemuda desa yang sudah menjalani internet marketer sejak
kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi (STAN) Jakarta. Pada 2013, dia
diterima sebagai PNS di Kementerian Keuangan. Namun berjalan 3,5
tahun bekerja, dia mundur sebagai PNS dan lebih memilih kembali ke
desa untuk menjalankan bisnis online. Dengan kesuksesan besar yang di
raih melalui bisnis online tersebut Dibekali dengan kemampuan bisnis
online yang telah ia miliki hasil dari proses belajar otodidak selama di
Jakarta.
Tujuan utama yang ada dalam pemikiran Mas Novi Bayu
Darmawan membuat konsep pendidikan marketing online di desa adalah
salah satunya untuk meminimalisir terjadinya pengangguran, dan

26
mengurangi arus urbanisasi yang sering terjadi dengan membuka
lapangan pekerjaan serta mengembangkan dan menciptakan Sumber
Daya Manusia (SDM) khususnya di desa Tunjungmuli, diharapkan agar
tenaga kerja yang dimiliki masyarakat desa bisa bekerja / mengabdi di
tanah kelahirannya sendiri dan diharapkan mampu bersaing dengan SDM
yang dimiliki kota-kota besar lainnya.
Visi dari Kampung Marketer adalah mewujudkan masyarakat
Karangmoncol yang melek IT untuk meningkatkan pendapatan.
Sedangkan misi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut adalah (1)
menyusun kurikulum dan metodologi pendidikan di bidan IT berbasis
marketing online bagi masyarakat Karangmoncol; (2) melakasanakan
pendidikan dan pelatihan melek IT untuk membentuk masyarakat
Karangmoncol yang terampil di bidang IT yang berbasis marketing
online; (3) memberdayakan masyarakat Karangmoncol yang sudah melek
IT berbasis marketing online untuk dapat berjejaring dengan mitra
sebagai bentuk keberlanjutan untuk meingkatkan pendapatan. Tentunya
semakin banyak jumlah SDM yang diberdayakan di dalam Kampung
Marketer maka pengetahuan yang ada juga semakin bertambah.
Ada terdapat beberapa tempat pemberdayaan SDM yang ada pada
Kampung Marketer. Setiap tempat pemberdayaan memiliki penanggung
jawab masing-masing. Tentu saja kegiatan yang berjalan pada Kampung
Marketer perlu untuk terus dikembangkan agar jumlah SDM yang
terserap menjadi semakin banyak lagi. Model yang dikembangkan pada
Kampung Marketer ini merujuk pada evaluasi model Kirkpatrick.
Kirkpatrick merupakan salah satu ahli evaluasi program pelatihan di
bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Pola pendidikan peningkatan kompetensi di bidang Marketing
Online yang dijalankan Kampung Marketer yaitu setiap warga desa yang
mendaftar harus melalui tahap penyeleksian dengan mengisi formulir,
kemudian juga melakukan wawancara. Poin-poin dalam hal ini tujuannya
untuk menggali latar belakang ekonomi, motivasi bekerja, dan

27
pengetahuan dasar tentang media sosial yang digunakan untuk beriklan
serta cara bertransaksi online.
Kegiatan bisnis utamanya adalah jasa penyedia admin atau
customer service untuk para pedagang online dan penyedia digital
marketer baru. Yang rata-rata pengguna jasa kampung marketer berasal
dari kota-kota besar di Indonesia. Baru menginjak sepuluh bulan saat ini
kampong marketer tercatat 7 kantor kampung marketer yang saling
terintegrasi dengan total 250 karyawan (pemuda-pemudi) yang berasal
dari desa sekitar.
Siapapun dapat mengkikuti Bisnis digital marketing ini seperti
1. Pebisnis online, yang baru menghabiskan budget Iklan
Bersponsor di Facebook <5jt Rupiah Sejauh Ini
2. Sesorang, yang sudah mencoba beriklan di media online namun
belum kunjung menemukan pola/menghasilkan secara stabil
3. Bisnis owner, yang ingin mengirimkan tim marketing nya untuk
belajar Basic Digital Marketing dari dasar
4. Orang awam, yang baru mau ekspansi bisnisnya ke dunia
digital/mencoba bisnis online
5. Orang tua, yang ingin mengirimkan dan menjadikan anaknya
yang se-usia SMA/Kuliahan melek ekonomi digital dan mandiri
sejak dini
4. Kampung Santan Dan Handy Craft Chumpung Adji Bantul
Kunjungan dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Januari 2020, pukul
08.00 sampai dengan selesai dan bertempat di Dusun Santan, Desa
Guwosari, Bantul, Kota Yogyakarta 55751
1. Sejarah Kampung Santan
Dusun Santan, merupakan salah satu pedusunan yang terletak di
pusat Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan,Kabupaten Bantul,
Propinsi DIY; yang berjarak kurang lebih 6 km dari pusat kabupaten
dan sekitar 25 km dari pusat propinsi DIY. Dusun dengan luas
wilayah sekitar 14, 2115 ha, terdiri atas tanah pekarangan (10,1960

28
ha), tanah tegalan (10,905), tanah sawah (2,2115 ha) dan tanah wakaf
(0,7135 ha); berbatasan dengan Dusun Karang di sebelah utara, Dusun
Wijirejo di sebelah selatan, Dusun Kalakijo di sebelah barat dan
Dusun Gilangharjo di sebelah timur.
Banyak pembeli (buyer) dari dalam maupun luar negeri yang
datang langsung untuk membeli produk kerajinan tempurung telah
menjadikan Kampung Santan terlihat ramai. Ramainya orang yang
datang ini telah memancing kesadaran warga untuk memanfaatkan
momentum kunjungan tamu dengan menyediakan beberapa fasilitas
seperti warung makan, penginapan (homestay) dan fasilitas lainnya.
Kondisi ini mengunggah keinginan warga untuk menjadikan dusun
santan sebagai Kampung Wisata berbasis kerajinan tempurung
kelapa. Bertepatan dengan kunjungan Menteri Perikanan dan Kelautan
tahun 2010, muncul gagasan untuk mensosialisasikan Dusun Santan
sebagai Kampung wisata. Perancangan Kampung Wisata (soft
lounching) dilakukan pada 29 Mei 2011 dengan memanfaatkan media
internet oleh Pemda Kabupaten Bantul (Dinas Pariwisata).
2. Tujuan Kunjungan Wisata Kampung Santan (Handy Craft Cumplung
Adji)
Selama kunjungan ke tempat wisata Kampung Santan banyak
hal yang didapat baik itu dari segi materi maupun teori. Berikut
beberapa tujuan kunjungan antara lain:
a. Mendapatkan edukasi tentang pemanfaatan barang tidak berguna
menjadi barang yang berguna dan bernilai, misalnya pemanfaatan
batok kelapa yang dilakukan oleh team handy craft Cumplung
Adji.
b. Mendapatkan edukasi tentang pemanfaatan waktu luang serta
pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki warga sekitar seperti
tempat penginapan.
c. Mendapatkan edukasi tentang bagaimana proses pembuatan
kerajinan batok kelapa Cumplung Adji.

29
d. Mendapatkan oleh-oleh kerajinan mangkuk dari batok kelapa.
e. Dapat mengenal makanan khas Kampung Santan.
f. Dapat mengenal budaya khas Kampung santan.
g. Menambah silaturahmi sesama muslim.
3. Sejarah Kerajinan Batok Kelapa Cumplung Adji
Tepat dilokasi Kampung Santan, Kami melakukan Kunjungan
Hanya berfokus di kerajinan batok kelapa Cumplung Adji, hal ini
disebabkan karena terkendala oleh waktu yang hanya sedikit.
Cumplung Adji didirikan oleh Bapak Subkhan Nurtaufiq, berusia 41
tahun. Tahun 1992 menjadi titik awal bagi Beliau untuk membuat
kreasi kerajinan batok kelapa, sekaligus sebagai ketua bisnis UKM
Cumpulng Adji. Awalnya kreasi kerajinan batok kelapa tersebut
hanya berbagai jenis gantungan kunci yang dipasarkan di Malioboro,
perjalanan beliau berlangsung ditahun 1992 sampai tahun 1994 tidak
mudah banyak cibiran dan cacian dari masyarakat namun tak
menyerah. Hingga, pada situasi yang seperti ini membuat semangat
Bapak Nurtaufik untuk berfikir keras memasarkan produknya, dimulai
dari mengikuti pameran yang di selenggarakan skala lokal maupun
nasional. Mualai saat itulah produk kreasinya mulai dilirik oleh
konsumen dari pasar lokal maupun mancanegara.
Usaha kerajinan ini dinamai dengan Cumplung Adji terdiri dari
dua arti, yaitu Cumplung yang berarti kelapa yang sudah jatuh dari
pohonnya dan Adji adalah berguna. Maka maksudnya adalah
mengolah limbah atau barang yang tidak memiliki berguna menjadi
barang yang berguna dan bernilai. Terbukti dngan adanya usaha
kerajinan batok kelapa tersebut dapat menambah pendapatan sealain
itu juga dapat menyalurkan soft skill dengan berkreasi melalui
kerajinan dari batok kelapa tersebut.
4. Mesin dan Perlengkapan Produksi Kerajinan Batok Kelapa
Awalnya proses produksi kerajinan batok kelapa Cumplung Adji
hanya menggunakan manual atau dengan alat seadanya seperti gergaji

30
pemotong batok, amplas, lem, dan plitur. Namun dengan
berkembangnya zaman serta meningkatnya permintaan produksi mulai
diadakannya peralatan teknologi seperti mesin. Mesin-mesin produksi
tersebut antara lain yaitu 2 unit mesin bor portabel, 1 unit mesin
amplas, dan 1 unit kompressor. Proses produksi kerajinan batok
kelapa Cumplung Adji dari dahulu memang manual atau diproduksi
oleh manusia hanya saja dengan berkemangnya zaman mulai
mengadakan mesin untuk meningkankan proses produksi lebih cepat,
walaupun tak secepat seperti proses produksi mesin seperti pabrik-
pabrik industri lainnya.
Proses produksi kerajinan batok kelapa terdiri dari beberapa
kegiatan anatara lain melubangi batok kelapa, menghaluskan,
memotong, dan finishing serta packing. Penggunaan mesin bor
portabel sangat bermanfaat bagi pengrajin Cumplung Adji, karena
dapat memodifikasi pisaunya sehingga dapat berfungsi untuk
menghasilkan bebagai macam bentuk kreasi kerajinan batok kelapa.
Keberadaan mesin amplas digunakan untuk menghaluskan tekstur
batok kelapa, agar terlihat lebih rapi dan menarik, serta tidak melukai
pengguna kerajinan batok kelapa. Mesin kompressor digunakan untuk
proses finishing atau pewarnaan permukaan batok.
5. Bahan Dasar Kerajinan Cumplung Adji
Kreasi kerajinan di lokasi Cumplung Adji berbahan dasar antara
lain batok kelapa, kayu, serta bambu. Produksi kerajinan handy craft
Cumplung Adji tidak hanya sekedar kerajinan yang berasal dari
limbah batok kelapa melainkan ada yang berasal dari kayu dan
bambu. Bahan tersebut didapat dari membeli di daerah sekitar
kampung santan maupun dari luar daerah tersebut.
6. Tujuan Pendirian Kampung Santan Sebagai Kampung Wisata
Kampung Santan bermula salah seorang pendiri handy craft
Cumplung Adji yaitu Bapak Subkhan Nurtaufik yang membuat kreasi

31
Kerajinan dari batok kelapa. Hingga menyebar luas kebeberapa rumah
tangga sekitar tempat tinggal Bapak Nurtaufik
Tujuan berdirinya Kampung Santan antara lain:
a. Untuk meningkatkan perekonomian keluarga maupun masyarakat
sekitar dusun Santan, desa Guwosari, Kabupaten Bantul melalui
dari hasil penjualan produksi rumahan seperti berbagai kerajinan
batok kelapa, produksi oleh-oleh berupa makanan rumahan khas
dusun santan, penyediaan fasilitas penginapan dan warung-warung
makan yang mnyediakan berbagai makanan khas dusun santan.
b. Untuk mengurangi pengangguran baik itu pemuda maupun ibu-ibu
rumah tangga sekitar dusun santan.
c. Untuk melestarikan budaya yang ada di sekitar dusun santan,
melalui pengedalaan dagelan alat musik tradisonal hingga
pengenalan makanan khas Kampung Santan.
d. Untuk meningkatkan edukasi- edukasi bagi pengunjung maupun
masyarakat sekitar mengenai pemanfaatan barang tidak berguna
menjadi barang yang berguna dan bernilai.
e. Untuk menjadikan masyarakat sekitar Kampung Santan menjadi
masyarakat yang berkembang baik dalam hal teknologi, untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manajemen
kewirausahaan, manajemen pemasaran untuk meningkatkan
pendapatan usaha masyarakat sekitar Kampung Santan.

B. Kunjungan Wisata
1. Gunung Bromo
Day 4 (23 Januari 2019) pukul 03.00 wib, Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru adalah taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, yang
terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang,
Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman yang bentangan
barat-timurnya sekitar 20-30 kilometer dan utara-selatannya sekitar 40 km
ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3

32
ha. Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya ±6290 ha.
Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal, yang ketinggiannya
antara 200-700 meter.
Sebelum ditetapkan sebagai taman nasional, daerah Tengger
merupakan kawasan hutan yang berfungsi sebagai cagar alam dan hutan
wisata. Kawasan hutan ini berfungsi sebagai hutan lindung dan hutan
produksi. Melihat berbagai fungsi tersebut, Kongres Taman Nasional
Sedunia mengukuhkan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai taman
nasional dalam pertemuan yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada
tanggal 14 Oktober 1982 atas pertimbangan alam dan lingkungannya yang
perlu dilindungi serta bermacam-macam potensi tradisional kuno yang
perlu terus dikembangkan. Pada tanggal 12 November 1992, pemerintah
Indonesia meresmikan kawasan Bromo Tengger Semeru menjadi taman
nasional.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki tipe ekosistem
sub-montana, montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar
dan berusia ratusan tahun antara lain cemara gunung, jamuju, edelweis,
berbagai jenis anggrek dan rumput langka. Pada dinding yang mengelilingi
TN Bromo Tengger Semeru terdapat banyak rerumputan, centigi, akasia,
cemara, dll.
Ketika berada di bromo tepat nya pukul 03.00 wib kami langsung
turun melakukan persiapan untuk menaiki kendaraan menuju ke gunung
bromo dengan menggunakan jeep yang isi nya sekitar 6 orang. Jalur yang
dilalui untuk sampai ke gunung bromo sendiri tidak sebentar dan jalur nya
berkelok kelok sesampainya di kaki gunung bromo kita harus naik lagi
untuk sampai keatas gunung bromo untuk melihat sunset dari atas gunung
sekitar sampai pada pukul 06.00 wib kami turun dari gunung untuk
sarapan dan akan menuju ke wisata petik apel.

2. Petik Apel Malang

33
Day 5 (24 januari 2020) pukul 13.00 Petik Apel, Terletak di
Provinsi Jatim, Kota Batu juga dekat sekali dengan kabupaten Malang.
Tepatnya hanya berjarak sekitar 15 km di sebelah barat. Selain memiliki
obyek wisata sejarah dan edukasi, daerah ini juga menawarkan tentang
keindahan alam karena kota Batu sendiri berada di kawasan puncak atau
dataran tinggi sehingga udara yang diberikan di sini sangat sejuk dan
dingin. Selain memiliki obyek wisata sejarah dan edukasi, daerah ini juga
menawarkan tentang keindahan alam karena kota Batu sendiri berada di
kawasan puncak atau dataran tinggi sehingga udara yang diberikan di sini
sangat sejuk dan dingin. Salah satunya wisata andalan dari kota Batu
adalah Wisata Petik Apel. Seperti kita ketahui, buah apel merupakan icon
dari kota Batu selain strawberry sehingga bisa dijadikan oleh – oleh yang
paling wajib dibeli saat pergi ke daerah wilayah Malang tersebut. Selain
dapat merasakan langsung nikmatnya memakan buah apel langsung dari
pohonnya. Tempat wisata ini juga memiliki beberapa spot yang bagus
untuk dijadikan pengambilan gambar atau foto.

3. Batu Night Spectacular


Day 5 (24 januari 2020) pukul 17.00 Batu Night Spectacular
(BNS) Kota Batu bisa menjadi pilihan wisata ketika berkunjung ke Kota
Malang dan sekitarnya. Berlokasi Oro-Oro Ombo dengan
mengintegrasikan berbagai tempat hiburan malam yang ramah untuk
keluarga.
Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana memukau seperti
lampion garden, trampoline, atau cinema 4D. Terdapat juga wahana
menegangkan seperti drag race atau mouse coaster, dll yang akan menguji
adrenalin pengunjung. BNS tidak hanya dapat dinikmati kalangan muda,
juga untuk segala usia. Karena letaknya di dataran tinggi, pengunjung akan
disuguhi oleh pemandangan alam yang gemerlapan kota Malang.
Ditambah dengan gemerlapnya lampu wahana unik sehingga pengunjung
akan mendapatkan kenangan tak terlupakan.

34
Jika pengunjung hanya ingin dinner berkesan, disini
disediakan foodcourt yang menyajikan berbagai kuliner lezat. Tidak hanya
itu, sambil makan pengunjung akan dihibur dengan berbagai
pertunjukan live konser dan musikal.
Ditambah dengan show time tarian air mancur berwarna warni
yang akan memukau siapa saja yang menyaksikannya. Setelah
menyaksikan air mancur, pengunjung akan disuguhkan pertunjukan laser
show dengan layar raksasa di gelapnya malam. Dengan layar selebar 50
meter, pengunjung akan berpetualang dengan outer journey show layaknya
berkeliling angkasa sungguhan. Berbagai wahana tersebut akan mengisi
malam akhir pekan pengunjung lebih berkesan nan eksotik.
Atraksi & Wahana Batu Night Spectacular (BNS) Puluhan atraksi
dan Wahana di Batu Night Spectacular Kota Batu bisa bisa dimainkan.
Berikut beberapa diantaranya:
a) Spectacular Show
Spectacular Show ditandai dengan adanya parade
Laser Show yang akan memanjakan para pengunjung.
Laser Show ini sangat menarik oleh karena lampu-nya yang
indah dan berwarna-warni.
b) Merry Go Round
Wahana yang satu ini sangat cocok bagi para
pengunjung yang masih berusia anak-anak. Berbentuk
sebuah komidi putar, Merry Go Round dilengkapi dengan
berbagai macam permainan lampu yang sangat indah.
Beragam warna yang ditampilkan dalam permainan lampu
akan membuatnya sangat menarik dan memanjakan mata
anak-anak
c) Lampion Garden
Kurang tepat rasanya jikalau sudah ke Batu Night
Spectacular tapi tidak ke Lampion Garden. Di dalam area
Lampion Garden, para pengunjung akan disambut oleh

35
berbagai lampion yang indah dan menawan. Lampion-
lampion tersebut dibentuk dalam wujud hewan misalnya
angsa dan flamingo atau tulisan Love yang cantik.
d) Bioskop 4D
Batu Night Spectacular juga menyediakan wahana
Bioskop 4 Dimensi bagi para pengunjung setianya. Di
wahana Bioskop empat dimensi, pengunjung akan diajak
merasakan sensasi berpetualang dalam film 4D. Untuk
merasakannya, pengunjung akan diberikan sebuah kursi
dan kacamata khusus selama menonton film. Bukan hanya
visual dan gerak saja, indera perasa pengunjung juga diajak
untuk merasakan rangsangan 4 Dimensi ini.
e) Rumah Kaca
Bagi pengunjung yang akan berlibur bersama
keluarga di sini, maka wajib mengunjungi Rumah Kaca.
Sekilas mungkin Rumah Kaca adalah salah satu wahana
santai yang menyenangkan bagi pengunjung. Namun
jangan salah, ketika sudah masuk ke dalamnya ternyata
wahana ini penuh misteri. Pengunjung akan dibawa
menelusuri rumah yang penuh dengan jebakan-jebakan
kaca. Pengunjung harus menjadi “Sherlock dalam sehari”
untuk memecahkan misteri di mana pintu keluar dari
labirin-labirin kaca tersebut.
f) Rumah Hantu
Bagi pengunjung yang suka dengan permainan adu
nyali, Batu Night Spectacular yang tepat untuk
mencobanya. Ada berbagai macam hantu yang bisa
dijumpai di sini, mulai dari hantu lokal hingga internasional
seperti vampire. Bersiap-siaplah merasakan sensasi
menegangkan dan shock terapi dari hantu-hantu yang ada di
Rumah Hantu.

36
g) Karaoke Keluarga
Di sini  juga disediakan area Karaoke Keluarga.
Seperti namanya, pengunjung sangat disarankan datang
bersama keluarga ketika di sini.Pengunjung akan bebas
bernyanyi dan berimprovisasi di depan keluarga atau
bahkan bernyanyi bersama.
h) Go Kart
Bagi pengunjung yang suka dengan balapan atau
gemar menonton balapan, maka bisa mencoba wahana ini.
Para pengunjung yang ingin mencoba Go Kart akan
mendapatkan instruksi serta pakaian lengkap.
i) Sepeda Udara
Seperti namanya, inti permainan ini adalah menaiki
sepeda seperti biasa namun menariknya dilakukan di udara.
Cara mengayuh sepeda udara ini sangatlah mudah.
Pengunjung akan diajak menaiki sebuah sepeda dengan
kapasitas dua penumpang di dalam sebuah rel.

37
j) Trick Art Gallery
Bagi pengunjung yang suka foto-foto maka jangan
pernah melewatkan wahana ini. Di Trick Art Gallery,
pengunjung akan dibuat terpana dengan kehadiran berbagai
macam karya seni 3 dimensi. Karya-karya seni tersebut
memiliki bentuk dan tampilan yang unik serta menarik
untuk dilihat. Tentu saja Batu Night Spectacular menjadi
tempat yang pas bagi pengunjung untuk berfoto-foto.
Banyak sekali fasilitas yang tersedia di sini. Salah satu paling
populer adalah Night Market. Di Night Market, para wisatawan dapat
membeli berbagai macam barang unik seperti pakaian dan aksesoris. Ada
juga karya seni serta barang-barang lain yang biasa ditemukan di sebuah
pasar malam. Jangan khawatir dengan harga, karena harga jual barang-
barang tersebut sangatlah murah dan terjangkau.
Selain Night Market, ada juga area Food Court tempat aneka
kuliner lezat dan sedap berada. Pengunjung yang ingin merasakan
makanan khas Jawa Timur sangat diwajibkan datang ke sini. Fasilitas
umum lain yang bisa ditemukan adalah area parkir, toilet umum dan toilet
difabel serta musholla.Ada juga toko souvenir sebagai tempat pengunjung
membeli cinderamata dengan harga terjangkau. Bagi pengunjung yang
ingin menginap, maka di sekitar kawasan juga sudah tersedia hotel,
penginapan dan guest house.

4. Kampung Wisata Warna- Warni


Day 6 (25 januari 2020) pukul 09.00 Kampung Wisata Jodipan,
Destinasi Rumah Warna-Warni di Kota Malang Destinasi ini berupa
kampung wisata yang unik dengan desain warna-warninya yang
mempunyai spot-spot menarik untuk berfoto. Kampung Wisata Jodipan,
kampung wisata pertama di Kota Malang yang sederetan rumah warga di
tepi Sungai Brantas yang menampilkan dinding aneka warna yang tidak
monoton. Kampung ini terletak di Jodipan berada di tepi Sungai Brantas.

38
Kampung Wisata Jodipan ini biasanya dijuluki Kampung Tridi atau
Kampung Warna Warni.
Kampung wisata ini pertama kali digagas delapan mahasiswa
jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang
diketuai Nabila Firdausiyah. Sekelompok mahasiswa ini menggandeng
program corporate social responsibilities perusahaan cat untuk
mewujudkan kampung tersebut. Mereka awalnya mendapatkan tugas
praktikum Public Relations 2 dari dosen, lalu sekelompok ini yang
tergabung dalam Guys Pro-lah yang memiliki ide brilian untuk menyulap
kawasan kumuh ini menjadi penuh warna.
Kampung Wisata Jodipan berlokasi di RT 06, 07, dan 09, RW 02,
Kelurahan Jodipan Kota Malang dan terletak di bantaran Sungai Brantas.
Keberadaan kampung ini diharap dapat menjadi kawasan wisata baru di
kota Malang untuk berburu foto selfie. Warna-warni ini diharap dapat
menarik banyak orang untuk mendatanginya.
Pada tahun 2017, jembatan kaca yang diklaim menjadi jembatan
kaca pertama di Indonesia ini telah secara resmi dibuka oleh pemerintah
Kota Malang. Peresmian jembatan kaca Ngalam Indonesia dihadiri
langsung oleh Wali Kota Malang Mochamad Anton, Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan, serta Vice President PT Inti
Daya Guna Aneka Warna (Indana) Steven Antonius Sugiharto.
Kehadiran jembatan kaca ini semakin menambah daya tarik
Kampung Jodipan dan Kampung Tridi karena pengunjung kini bisa ber-
selfie ria di atas jembatan kaca ini. Konstruksi jembatan kaca Ngalam
Indonesia ini dirancang oleh dua mahasiswa Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM), yaitu Mahatma Aji dan Khoriul di
bawah binaan Ir. Lukito Prasetyo. Kedua mahasiswa tersebut pernah
menjadi Juara Umum Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia Tahun
2015.
Sedangkan untuk pembangunan jembatan difasilitasi oleh PT
Indana yang perusahaan cat asal Malang. Pembangunan jembatan ini

39
dilakukan sejak 8 Juni 2017 dan rampung 25 September 2017 dengan
materi bahan yang sudah teruji kekuatannya.

5. Coban Rondo
Day 6 (25 januari 2020) pukul 14.00 Coban Rondo atau air terjun
janda terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Coban Rondo
memiliki sejarah yang konon Berawal dari sepasang pengantin baru
bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan suaminya Raden Baron
Kusuma dari Gunung Anjasmara. Setelah usia pernikahan mencapai 36
hari atau dikenal dengan istilah selapan, Dewi Anjarwati mengajak
suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmara. Sempat dilarang pergi oleh
orang tuanya, tetapi keduanya bersikeras melanjutkan keinginannya.
Hingga akhirnya, sesampainya di tengah jalan, pasangan suami istri itu
bertemu dengan Joko Lelono.
Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya terpikat dengan
kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha untuk merebutnya dari tangan
Raden Baron. Perkelahian pun terjadi, Raden Baron lalu meminta agar
Dewi Anjarwati disembunyikan di tempat yang ada air terjunnya.
Sementara itu, perkelahian sengit selama tiga hari tiga malam terjadi
antara Joko Lelono dan Raden Baron. Hingga akhirnya keduanya sama -
sama meninggal. Sejak saat itu, Dewi Anjarwati berstatus janda atau
rondo. Air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya itu pun
diberi nama Coban Rondo yang artinya air terjun janda. Konon, batu besar
yang ada di bawah air terjun itu merupakan tempat duduk Dewi Anjarwati
sembari menunggu suaminya. Cerita yang melatari air terjun itu dikenal
sebagai legenda yang berkembang di masyarakat setempat.
Fasilitas yang ada di sekitar wisata coban rondo selain banyak
masyarakat yang berdagang dekat dengan wisata terdapat pula 1 tempat
ibadah dan spot spot foto ketika sampai disana kami mendapat kan gelang
yang hampir semua pengunjung yang datang kesana memiliki nya karna
sama seperti merupakan bukti tiket masuk, pengelolaan wisata coban

40
rondo sangat sangat diperhatikan dan dijaga terlihat dari keaslian air terjun
hutan dan sekeliling nya yang masih alami dan tidak merubah fungsi dan
tekstur- tekstur wisata tersebut, keaslian hutan keanekaragamana tanaman
mapun hewan yang masih dijaga dan di lindungi.

41
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu kegiatan yang wajib
dilaksanankan oleh mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, berupa kegiatan
kunjungan terhadap beberapa tempat –tempat edukasi dan wisata sebagai
kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran yang di laksanakan
cukup memberi wawasan yang luas bagi mahasiswa/ mahasiswi. Ketika
berkunjung mahasiswa dapat melihat secara langsung kegiatan yang
berlangsung di Bank Indonesia dan bank Muamalat. Selain itu mahasiswa
diberi kesempatan secara langsung untuk dapat membuat kerajinan dari batok
kelapa yang diberi arahan oleh para pengrajin.
B. Saran
Demikian laporan ini kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan. Tentunya masih banyak kekurangan karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi yang berhubungan dengan laporan kami. Kami
berharap para pembaca dapat lebih memahami dan membuka referensi dari
media informasi yang lain, serta dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

42
BAB IV

LAMPIRAN

43
44
45
46
47
48
49

Anda mungkin juga menyukai