Anda di halaman 1dari 22

REFERAT

MANFAAT TERAPI ZINK PADA ANAK DENGAN DIARE CAIR


AKUT

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik


Ilmu Penyakit Anak RSUD dr.Tjitrowardojo Purworejo

Diajukan Kepada :
dr. Rr. Sri Wijayanti Sp.A

Disusun Oleh :
Ulvia Nurtiara Sari
20174011186

BAGIAN ILMU PENYAKIT ANAK


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
LEMBAR PENGESAHAN

REFERAT

MANFAAT TERAPI ZINK PADA ANAK DENGAN DIARE CAIR AKUT

Telah dipresentasikan pada:

Juli 2019

Oleh :

Ulvia Nurtiara Sari

20174011186

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Penyakit Anak

RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo

dr. Rr. Sri Wijayanti Sp.A

2
A. PENDAHULUAN
Zn adalah zat gizi yang berperan penting pada banyak fungsi tubuh seperti pertumbuhan
sel, pembelahan sel, metabolisme tubuh, fungsi imunitas dan perkembangan. Suplementasi
Zn secara bermakna mempunyai respon yang positif terhadap kenaikan berat badan dan
tinggi badan, serta mampu meningkatkan pertumbuhan linear pada remaja dan anak stunted
(Liyanan, 2015).

B. KEBUTUHAN ZINK HARIAN


Supaya kebutuhan zink pada tubuh dapat terpenuhi dengan baik, berikut ini adalah daftar
kebutuhan zink yang perlu disimak dan juga diikuti setiap harinya agar tubuh berfungsi
baik dan terjauh dari efek-efek buruk. Dengan mengikuti petunjuk di bawah ini, risiko
kelebihan maupun kekurangan zink akan dapat dihindari.
 Bayi usia 7-11 bulan membutuhkan 3 mg.
 Anak usia 1-3 tahun membutuhkan 4 mg.
 Anak usia 4-6 tahun membutuhkan 5 mg.
 Anak usia 7-9 tahun membutuhkan 11 mg.
 Perempuan usia 10-12 tahun membutuhkan 13 mg.
 Perempuan usia 13-15 tahun membutuhkan 16 mg.
 Perempuan usia 16-18 tahun membutuhkan 14 mg.
 Perempuan usia 19-80 tahun ke atas membutuhkan 10 mg.
 Perempuan hamil pada trimester pertama membutuhkan sekitar 12 mg.
 Perempuan hamil pada trimester kedua membutuhkan sekitar 14 mg.
 Perempuan hamil pada trimester ketiga membutuhkan sekitar 20-24 mg.
 Perempuan menyusui pada 6 bulan pertama dan 6 bulan terakhir membutuhkan
sekitar 15 mg.
 Laki-laki usia 10-12 tahun membutuhkan 14 mg.
 Laki-laki usia 13-15 tahun membutuhkan 18 mg.
 Laki-laki usia 16-18 tahun membutuhkan 17 mg.

3
 Laki-laki usia 19-80 tahun ke atas membutuhkan 13 mg.
Kecukupan zink dalam sehari berfariasi dimana bayi membutuhkan 3-5 mg, anak-
anak 8-10 mg, remaja dan dewasa maupun pria dan wanita 15 mg, Ibu hamil + 5 mg dan
ibu menyusui + 10 mg. Konsumsi zink yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
Keracunan akut dengan konsumsi 1-2 g zink sulfat (225-450 mg zink) dapat
menyebabkan rasa mual, muntah, sakit epigastrik, sakit perut, dan diare berdarah.
Konsusmi zink yang terus-menerus dalam jumlah sekitar 40 mg (<40 mg pada beberapa
orang) dapat mengakibatkan kekurangan tembaga. Asupan zink untuk kadar tertinggi yang
ditoleransi adalah 40 mg per hari berdasarkan interaksinya dengan tembaga (Hanifa, 2015).

C. SUMBER MAKANAN ZINK


Untuk mendapat asupan lebih zink, sumber-sumber makanan yang akan diulas di bawah ini
adalah yang terbaik. Hanya saja jika mengalami kelebihan zink dengan berbagai gejala
yang sudah disebutkan di atas, makanan-makanan ini perlu dihindari dan dibatasi.
1. Beras Merah (2,2 mg per 100 gram)
Untuk memperoleh zink secara mudah, ada beras merah yang bisa diandalkan.
Mengonsumsi beras merah ketimbang beras putih adalah pilihan yang baik karena
memang beras merah terbukti bagus untuk kesehatan. Indeks glikemiknya yang
rendah menjadikan nasi merah pilihan yang lebih baik dari nasi putih, apalagi
dengan kandungan zink-nya.

2. Daging Sapi (4,18 mg per 100 gram)


Kandungan zink di dalam daging sapi cukup tinggi dan dari daging sapi ini, kita tak
hanya bakal mendapatkan zink saja, ada juga kandungan proteinnya yang sangat
kaya. Tak hanya itu, zat besi maupun magnesium juga terdapat di dalamnya
sehingga tubuh akan ternutrisi dengan baik, khususnya bagian tulang kita. Jangan
memilih daging sapi sembarangan karena kandungan-kandungan tersebut hanya ada
pada daging sapi berkualitas.

4
3. Ikan Salmon
Ikan jenis ini terbilang populer karena kebaikannya untuk tubuh, terutama karena
ada omega-3 di dalamnya untuk perkembangan otak dan memperlancar peredaran
darah sehingga risiko penyakit jantung dapat dikurangi. Zink pada ikan salmon pun
cukup tinggi, selain itupun masih ada mineral-mineral lain yang akan membantu
tubuh menjalankan fungsinya lebih sempurna, yaitu selenium dan kalsium.

4. Hati Sapi
Sumber makanan satu ini memang penuh lemak dan kerap digolongkan pada
makanan pantangan para penderita jantung, stroke, asam urat, darah
tinggi maupun kolesterol tinggi serta penyakit serius lainnya. Memang untuk
mendapatkan zink, kita boleh mengonsumsinya, tapi bukan berarti konsumsi bisa
berlebihan. Jika dikonsumsi sesuai pada porsi yang tepat, ada sumber mineral selain
zink yang bisa didapatkan, yaitu seperti magnesium, kalium, serta zat besi.

5. Biji Semangka (10 mg per 100 gram)


Kandungan zink pada biji semangka juga tinggi sehingga bila tertarik, kita bisa
mengonsumsinya. Biji semangka biasanya kita kenal dengan bentuk kwaci ini
menawarkan nutrisi yang banyak, seperti halnya lemak sehat, vitamin B kompleks,
magnesium, dan protein.

6. Biji Wijen (10 mg per 100 gram)


Bahan ini biasanya lebih sering digunakan untuk campuran dalam membuat
makanan dan mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa biji wijen pun
memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain zink, magnesium adalah
jenis mineral lainnya yang terkandung di dalam biji wijen sehingga manfaat dari
magnesium pun bisa terserap oleh tubuh.

7. Bayam (0.53 mg per 100 gram)

5
Bayam merupakan salah satu jenis sayur yang menjadi favorit para vegetarian sebab
nutrisinya yang tinggi. 1 porsi bayam beratnya hanya 100 gram dan mengandung 23
kalori saja sehingga sangat baik juga untuk diet rendah kalori. Selain zink, masih ada
serat yang bagus untuk pencernaan tubuh kita.

8. Jamur (1,4 mg per 1 cangkir)


Tergolong jenis sayuran, jamur merupakan sumber mineral zink yang bisa
dikonsumsi secara aman asalkan tak terlalu banyak. Hampir tidak ada
kandungan lemak di dalam jamur, bahkan kalorinya pun juga rendah sehingga bagus
dan sangat terekomendasi untuk yang ingin diet. Zink di dalam jamur mungkin
kadarnya tak begitu tinggi, namun boleh juga dikonsumsi setiap hari.

9. Cokelat Hitam (9,6 mg per 100 gram)


Bersifat antioksidan, cokelat hitam akan menjaga tubuh kita dari serangan penyakit,
bahkan meningkatkan kesehatan mental serta mampu mencegah kanker. Hati-hati
dalam memilih cokelat karena kebanyakan produk cokelat mengandung lebih sedikit
kakao di mana kalorinya begitu tinggi begitupun dengan kadar gulanya. Zink di
dalam cokelat hitam juga mampu mencegah penyakit-penyakit akibat kekurangan
zink.

10. Biji Labu (10,3 mg per 100 gram)


Sistem kekebalan pada tubuh kita akan mampu ditingkatkan oleh tingginya
kandungan zink di dalam biji labu, danbiji labu ini jugalah yang akan menurunkan
risiko kanker prostat. Zink yang maksimal dapat diperoleh apabila kita
mengonsumsinya secara mentah, meski boleh juga mengolahnya dengan cara
dimasak dengan risiko kandungan zink menjadi berkurang.

11. Bawang Putih


Bahaya bawang putih mentah memang telah diketahui, ada juga efek samping
bawang putih yang perlu diwaspadai. Tapi tetap saja, bawang putih merupakan

6
bumbu dapur bernutrisi dan menyehatkan dengan kandungan zink, selenium, vitamin
C, vitamin B6 dan juga mangan.

12. Kerang (76 mg per 6 tiram)


Mineral tinggi di dalam makanan laut itu sudah pasti, tak terkecuali pada kerang.
Zink pada kerang mampu meningkatkan kesehatan kita dan mengonsumsinya sekali-
kali tak akan membuat kantong kita kering.

Itulah mengenai zink yang mungkin belum banyak diketahui manfaat serta efek
kekurangan dan kelebihannya. Zink sama pentingnya dengan jenis mineral lainnya untuk
tubuh manusia, maka jaga asupannya supaya tubuh berfungsi sempurna (Erlita, 2016).

D. MANFAAT ZINK
Zink sebagai salah satu mineral esensial mempunyai fungsi yang penting di dalam tubuh
manusia, di antaranya adalah sebagai kofaktor lebih dari 100 metaloenzim untuk sintesis
DNA, integritasseluler, berperandalam metabolisme tulang dan hati, berguna untuk proses
transkripsi dan regulasi ekspresi gen, untuk proliferasi dan diferensiasi jaringan misalnya
pada saluran pencernaan (Liyanan, 2015) :
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ketika manusia memiliki kekebalan atau sistem daya tahan tubuh yang rendah,
maka penyakit-penyakit yang berasal dari bakteri, virus serta parasit akan mudah
menyerang. Zink adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh
tetap stabil dan zink jugalah yang akan mampu meningkatkan kekebalan tubuh yang
rendah. Nutrisi satu ini bila terpenuhi dengan baik maka akan sanggup mendukung
pencegahan penyakit.
Fungsi sistem daya tahan tubuh manusia tak akan berjalan dengan baik dan
bahkan mengalami kerusakan dikarenakan defisiensi zink. Kerentanan terhadap
bermacam-macam patogen akan meningkat ketika zink tak terpenuhi secara normal
seperti yang dikemukakan oleh sebuah penelitian pada American Journal of Clinical

7
Nutrition. Zink memiliki 2 cara ampuh dalam memberikan perlindungan bagi tubuh,
yaitu sebagai berikut:
 Mengatur serangan pada sel yang sudah kena infeksi atau yang telah terkena
kanker.
 Mengontrol respon imun.

2. Sebagai Obat Pilek


Selain sebagai peningkat kekebalan tubuh, zink adalah zat yang mempunyai
kemampuan dalam menyembuhkan penyakit pilek, khususnya tablet hisap zink yang
bisa menolong durasi menderita flu menjadi lebih singkat sebanyak 40 persen.
Konsumsi zink, entah itu dalam bentuk sirup atau tablet hisap akan memberi manfaat
baik bagi tubuh menurut kesimpulan dari review Cochrane. Keparahan pilek bisa
diturunkan hanya dalam waktu tidak lebih dari 24 jam sejak gejala pilek muncul
sehingga akan sangat berguna dalam mencegah maupun mengobati.

3. Menurunkan Risiko Kerusakan Otak dan Perubahan Suasana Hati Tak


Menentu
Zink juga biasanya berada di bagian otak dan rupanya salah satu fungsi dari
zat ini adalah menurunkan risiko kerusakan otak akibat oksidatif. Rusaknya organ
penting ini masih ada hubungannya dengan perkembangan sejumlah penyakit,
yaitu Parkinson dan Alzheimer. Suasana hati yang berubah-ubah cepat juga ada
pengaruhnya dari otak dan dengan memenuhi kebutuhan zink, ada efek
menenangkan yang akan diberikan kepada otak.
Ketika otak dapat menjadi tenang karena efek dari zink, maka saat kadar zink
di dalam tubuh menurun atau terlalu rendah, ada penurunan mood dan agitasi yang
bakal terjadi. Ditemukan juga bahwa pasien depresi berat memang dasarnya
memiliki tingkat zink rendah pada tubuhnya dan ada juga kecurigaan akan kaitan
antara zink dengan penyerapan serotonin pada bagian otak. Beberapa penelitian pun
menyebutkan adanya hubungan antara depresi sehabis melahirkan dengan zink yang
sedikit serta adanya manfaat baik zink untuk anak-anak yang menderita autisme.

8
4. Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Pria
Zink adalah senyawa yang rupanya sangat bermanfaat bagi para pria dalam
hal kesehatan maupun kesuburan. Hal ini dikarenakan zink memang disimpan di
dalam prostat, sperma serta testis pada pria dan sudah terbukti. Oleh karena itulah,
telah ditunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen zink para pria akan merasakan
adanya peningkatan jumlah sperma, morfologi dan motilitas. Tak hanya itu, zink pun
berperan vital dalam menurunkan risiko pembesaran prostat yang pada umumnya
dialami oleh para pria yang usianya 50 tahun lebih di mana mereka lebih memiliki
risiko terkait benign prostatic hyperplasia atau BHP. Bahkan zink sangat dibutuhkan
lebih oleh para remaja laki-laki karena mampu mendukung perkembangan dan
pertumbuhan seksual mereka.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata


Organ hati setiap manusia memerlukan mineral zink karena pada proses
sintesis vitamin A, senyawa ini sangat penting. Memengaruhi kondisi penglihatan
kita, zink akan mendukung proses sintesis vitamin A sehingga kesehatan mata kita
pun meningkat. Dapat dikatakan bahwa ini juga termasuk bagian dari mekanisme
dalam pengangkutan vitamin A ke aliran darah melaju menuju mata.

6. Menyehatkan Kulit
Karena bersifat antioksidan, zink adalah zat yang menguntungkan bagi tubuh
kita di mana kulit pun akan merasakan manfaatnya karena ada perlindungan yang
disediakan untuk jauh dari UV. Zink juga sangat baik dalam membantu produksi
kolagen sehingga kulit ketika terluka akan lebih cepat sembuh, bahkan dengan
kolagen kondisi alergi dan kulit kering pun akan dapat dicegah dengan baik.
Senyawa ini juga dapat diandalkan dalam pengobatan jerawat sebab zink
mempunyai fungsi penting sebagai pengatur kelenjar minyak dan bersifat anti
inflamasi pada kulit.

7. Menurunkan Risiko Degenerasi Makula

9
Seiring penambahan usia manusia, risiko adanya degenerasi makula pun
otomatis meningkat dan kondisi ini dikenal sebagai sebuah kondisi kemunduran
pada makula. Beberapa dari kita mungkin belum tahu banyak akan hal ini; kondisi
ini adalah terjadinya perubahan sehingga ketajaman indera penglihatan menurun.
Pada kondisi yang lebih lanjut, apabila tidak ditangani dengan cepat dan benar,
akibatnya adalah kehilangan fungsi penglihatan sentral.
Penting untuk diketahui bahwa retina kita dapat terancam rusak pada bagian
selnya dan dengan pemenuhan zink di dalam tubuh, pencegahan kerusakan sel dapat
dilakukan. Bahkan dengan zink yang cukup, berkembangnya degenerasi makula
akan dapat ditunda, yang artinya kehilangan penglihatan dapat dicegah juga seperti
yang ditunjukkan oleh sebuah penelitian yang terbit pada Archives of
Ophthalmology.

8. Sebagai Pengatur Neuron


Fungsinya sebagai pengatur neuron, zink sangat bermanfaat baik dalam
memberikan pengaruh ketika kita dalam proses belajar dan mengingat akan sesuatu.
Sebuah penelitian asal University of Toronto yang terbit pada jurnal Neuron
menyatakan bahwa peran zink sangat penting akan komunikasi neuron satu dengan
yang lain. Bagaimana terbentuknya ingatan kita juga akan dipengaruhi oleh
komunikasi neuron ini sehingga kita bisa belajar sesuatu lebih fokus dan lebih baik.

9. Berperan dalam peningkatan kecerdasan otak dan kemampuan belajar pada


anak.
Defisiensi zat besi (Fe) dapat berdampak pada terjadinya anemia gizi besi dan
dapat berpengaruh negatif terhadap fungsi otak sehingga mengakibatkan prestasi
belajar anak menurun, sedangkan jika terjadi defisiensi zink (Zn) dapat berdampak
pada terjadinya gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual. Zat besi (Fe) dan
zink (Zn) merupakan salah satu mikronutrien yang berfungsi dalam perkembangan
otak terutama pada fungsi sistem penghantar syaraf (Neurotransmiter) sehingga
berperan dalam peningkatan kecerdasan otak dan kemampuan belajar pada anak
(Luh Putu, 2017)

10
10. Berpengaruh terhadap indeks antropometri TB/U pada anak
Zn adalah zat gizi yang berperan penting pada banyak fungsi tubuh seperti
pertumbuhan sel, pembelahan sel, metabolisme tubuh, fungsi imunitas dan
perkembangan. Suplementasi Zn secara bermakna mempunyai respon yang positif
terhadap kenaikan berat badan dan tinggi badan, serta mampu meningkatkan
pertumbuhan linear pada remaja dan anak stunted. Penelitian dengan skala kecil
yang dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Barat, Lombok, dan NTB antara tahun 1997-
1999 menemukan defisiensi Zn pada bayi berkisar antara 6% - 39%. Penelitian pada
bayi di Bogor Jawa Barat mendapatkan prevalensi defisiensi Zn mencapai 17% 8
dan di Indramayu 47,9%. Sedangkan penelitian di Grobogan Jawa Tengah dan NTT
pada 500 anak usia sekolah yang mengalami defisiensi Zn masing-masing sebesar
26,8% dan 24,2%. Survei pada 9 propinsi menemukan prevalensi defisiensi Zn pada
balita rata-rata 31,9% dengan kisaran 11,7% (Sumatera Barat) sampai 46,6% (NTB).
Pentingnya Zn untuk pertumbuhan linear anak terutama yang masih dalam
masa pertumbuhan menjadi dasar peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui
apakah ada pengaruh suplementasi Zn terhadap perubahan indeks antropometri
TB/U pada anak stunted usia 24-36 bulan ( Dewi, 2017).

11. Zink juga penting dalam pertumbuhan gigi.


Ibu hamil yang kekurangan zink nantinya akan menyebabkan gigi bayi yang
dilahirkan mudah rusak. Selain itu unsur tersebut juga berperan dalam metabolisme
asam amino dan karbohidrat. Bayi yang kekurangan zink akan terhambat
pertumbuhannya (Erlita, 2016).

12. Penangkal Radikal Bebas


Zink dalam kesehatan penting sebagai penangkal radikal bebas (antioksidan) namun
kandungan mineral dalam produk pertanian, khususnya beras masih lebih rendah
dari kebutuhan yang dianjurkan. Kisaran kandungan Zn dalam beras hanya sekitar:
3,14 – 5,89 mg/100g dan 13.5-58.4 μg–g, sedangkan asupan harian Zn 12-15 mg.
Oleh karena itu, upaya peningkatan kandungan Zn dalam produk beras maupun

11
produk pangan lainnya perlu dilakukan sehingga dapat memberikan kontribusi
terhadap peningkatan nilai tambah produk serta peningkatan gizi dan kesehatan
masyarakat (Erlita, 2016).

13. Mengatasi dan Mencegah Pneumonia


14. Sebagai Obat Osteoporosis
15. Sebagai Obat Gangguan GHDP atau Gangguan Hiperaktivitas dan Defisit
Perhatian

E. MANFAAT ZINK PADA TERAPI DIARE


Pertimbangan pemberian zink sebagai salah satu terapi pada diare akut berdasarkan
pada hubungan timbal balik yaitu bila terjadi defisiensi zink akan menyebabkan diare dan
bila terjadi diare bisa menimbulkan defisiensi zink, sementara ini mekanisme kerja pasti
belum diketahui.
1. Sebagai Obat Diare
Dikatakan oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia bahwa diare adalah penyakit
yang mematikan di mana ada sekitar 1,6 juta anak yang usianya di bawah 5 tahun
yang meninggal akibat diare. Dari situlah ditegaskan oleh sebuah studi PloS
Medicine bahwa penggunaan zink perlu ditingkatkan di Bangladesh demi mengatasi
diare pada anak. Dengan memberikan tablet zink pada anak yang mengalami diare
selama 10 hari tanpa putus akan sangat berhasil; bahkan serangan infeksi diare di
kemudian hari pun dapat dicegah dengan konsumsi zink ini (Hanif, 2015).

2. Mempercepat penyembuhan diare.


Efek pemberian zink pada pasien dengan diare akut yaitu memendeknya lama
diare hal ini kemungkinan karena zink mempercepat regenerasi dan meningkatkan
fungsi vili usus, sehingga akan mempengaruhi pembentukan enzim disakaridase
yaitu laktase, sukrose, dan maltase, selain itu zink juga mempengaruhi transport Na
dan glukosa, dan meningkatkan respon imun yang mengarah pada bersihan patogen
dari usus sehingga zink dapat mempengaruhi proses penyembuhan diare (Ghulam,
2019).

12
3. Suplementasi zink pada pengobatan dan pencegahan terhadap diare berdarah
Penelitian yang dilakukan pada shigelosis akut menunjukan bahwa terpai zink
berhubungan dengan peningkatan respon antibody terhadap antigen spesifik. Kadar
titer antibody bektericial terhadap shigella meningkatkan proporsi dari sel limfosit B
dana sel plas, dan juga terjadi respon proliferasi limfosit yang lebih tinggi pada
sirkulasi perifer, selama fase konvalesen awal dari shigelosis. Semua ini menjadikan
alas an untuk pemberian suplementasi zink sebagai tambahan terapi antibioyik pada
diare berdarah (Marouw, 2017).

4. Suplementasi zink pada pengobatan diare persisten


Sebuah penelitian randomized controlled trial (RCT) mengevaluasi efek dari
pemberian supplement zink oral pada 40 bayi (usia 6-18 bulan) dengan diare
persisten (durasi lebih dari 2 minggu). Penelitian ini menyimpulkan bahwa diare
persisten terjadi deplesi dari zink seiring dengan berjalannya penyakit, dan
pemberian suplementasi zink oral memperbaiki status zink dari bayi.
Sebuah analisis gabungan dari 4 RCT melaporkan tentang efek dari suplementasi
zink oral pad anak dibawah usia 5 tahun dengan diare persisten. Analisa Cox
survival regression digunakan untuk mengevaluasi efek zink oral pada diare
berkelanjutan. Suplementasi zink pada anak dengan diare persisten mempunyai
kemungkinan lebih rendah 23% untuk terjadi diare berkelanjutan dan rerata gagal
terapi atau kematian lebih rendah 42% dari grup control (Marouw, 2017).

5. Suplementasi zink pada pengobatan diare akut dan persisten


Berdasarkan penelitian yang mengevaluasi efek dari suplemen zink pada
penyakit diare menemukan bahwa zink mempunyai efek pencegahan yang cukup
bertahan lama. Satu penelitian komunitas di Bangladesh yang melibatkan 8070 anak
3 bulan – 5 tahun mengamati efek preventif suplementasi zink. Pada penelitian
dengan cluster randomized comparison tersebut dilakukan pengamatan selama 2
tahun. Hasil dari penelitian tersebut didapatkan zink mampu mengurangi lama diare

13
(hazard ratio 0.76, IK 95%, 0.65-0.90), insiden diare (rate ratio 0.85, IK 95%, 0.76-
0.96), kejadian masuk rumah sakit (rate ratio 0.76, IK 95%, 0.59-0.96), angka
kematian (rate ratio 0.49, IK 95%, 0.25-0.49) dan mencegahan diare untuk 2-3 bulan
berikutnya. WHO dan UNICEF kemudian merekomendasikan suplementasi zink 20
mg per hari pada bayi dibawah usia 6 bulan, untuk mengurangi tingkat keparahan
diare dan mencegah kejadian diare 2-3 bulan setelah kejadian diare (Marouw, 2017).

F. EFEK KEKURANGAN ZINK


Setelah melihat segudang manfaat dari zink seperti yang telah disebutkan di atas,
tentu kita pun akhirnya tahu bahwa zink begitu penting dan tak bisa dianggap remeh
keberadaan dan asupannya untuk tubuh kita. Jika sampai kekurangan zink, efek-efek di
bawah ini dapat dialami:
1. Merusak Penglihatan
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya dari bagian manfaat zink, zink
adalah zat penting yang mendukung kesehatan mata agar terjaga dengan baik. Maka
ketika zink di dalam tubuh kadarnya rendah dan penanganan tak dilakukan segera,
jelas akan timbul beberapa masalah pada penglihatan kita dan memicu timbulnya
perubahan pada retina yang bisa makin serius jika terus diabaikan. Zink mendapat
peran untuk menjaga kesehatan fungsi mata, jadi jika sampai tubuh kekurangan
senyawa ini, mata akan kehilangan fungsinya di mana risiko ini begitu berbahaya
jika sampai pada kebutaan (Hanifa, 2015).

2. Flu
Karena fungsi zink yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta
menjauhkan tubuh dari segala virus dan bakteri, maka saat kekurangan zat ini tubuh
akan dengan gampangnya terkena penyakit. Zink tak memiliki pengaruh yang berarti
ketika kadarnya terlalu rendah sehingga virus pun tak dapat dilawan dan malah
meningkatkan gejala flu meski memang belum diketahui betul bagaimana proses ini

14
dapat terjadi. Selain virus flu, zink pun juga diketahui mempunyai sifat antivirus
yang dapat membasmi virus herpes (Hanifa, 2015).

3. Ketidaksuburan pada Pria


Salah satu manfaat dan fungsi zink adalah menjaga kesehatan dan
meningkatkan kesuburan para pria, jadi saat zink kurang di dalam tubuh, infertilitas
pria pun akan terpengaruh. Itulah mengapa para pria wajib untuk senantiasa
memenuhi kebutuhan harian normal akan nutrisi satu ini sehingga segala masalah
seksual dapat dihindari. Selain itu proses dari pembentukan sperma akan terganggu,
berikut juga proses perkembangan organ seks sekunder maupun primer yang dimiliki
para laki-laki.
Zink yang kurang akan memicu penurunan dari fungsi testikular dan inilah
menjadi alasan di mana kemudian memberi dampak buruk bagi proses
spermatogenesis serta sel-sel Leydig di mana hormon testosteron dihasilkan.
Testosteron ini merupakan hormon yang dijumpai pada tubuh pria yang tugasnya
adalah untuk memengaruhi libido (Hanifa, 2015).

4. Kerusakan Otak
Zink juga adalah zat penting yang bila kadarnya rendah akan memengaruhi
fungsi serta cara kerja otak. Kerusakan di bagian otak berpotensi besar apabila
didukung juga dengan keberadaan penyakit alzheimer serta Parkinson yang tengah
berkembang. Kerusakan otak ini akan berimbas pada suasana hati atau mood kita
sewaktu-waktu karena zink sendiri memiliki manfaat untuk menenangkan otak.
Masalah pada otak ini kemudian akan membuat penurunan mood dan hal ini hanya
dapat dikendalikan ketika kita mengonsumsi zink lebih banyak (Hanifa, 2015).

5. Depresi
Masih ada hubungannya dengan poin sebelumnya, yaitu rusaknya otak,
seorang wanita yang baru saja melahirkan dapat mengalami depresi ketika tubuhnya
tak mendapat cukup asupan zink. Bahkan sudah terbukti bahwa pasien yang
menderita depresi sebenarnya masalah utama ada pada kekurangan zink dalam tubuh

15
mereka. Ketika zink dan penyerapan serotonin di otak ada kaitannya satu sama lain,
depresi adalah akibatnya (Hanifa, 2015).

6. Lambatnya Penyembuhan Luka


Tak hanya vitamin E saja yang berguna dalam menjaga kesehatan kulit,
bahkan zink pun memiliki fungsi tersebut. Ketika kulit mengalami luka dan asupan
zink terlalu sedikit dan tidak begitu cukup, maka luka tersebut akan memakan waktu
lama untuk bisa sembuh total. Intinya, kekurangan zink bakal menghambat
pemulihan luka pada kulit (Hanifa, 2015).

7. Gangguan Usus
Efek dari kekurangan zink juga terjadi pada usus di mana ada gangguan dalam
proses penyerapan sari-sari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Inilah kondisi
yang disebut juga dengan istilah sindrom malabsorpsi dan ini tak akan baik bagi
pencernaan yang bila dibiarkan bisa saja menyebabkan penyakit lainnya yang
berhubungan dengan saluran cerna kita (Hanifa, 2015).

8. Kerontokan Rambut
Zink tak hanya baik untuk menjaga kesehatan kulit, tapi juga rambut, dan
ketika asupan zink pada tubuh termasuk rendah, otomatis akan ada masalah pada
rambut. Rambut rontok mungkin dapat terjadi dikarenakan produk perawatan rambut
yang kurang cocok, tapi hal ini juga bisa dipicu oleh kurangnya zink pada tubuh.
Rambut yang rontok karena rendahnya zink terjadi sepotong-sepotong dan ada di
area tertentu saja (Adriani, 2017).

9. Factor resiko penyebab stunting pada anak


Kejadian stunting sangat berkaitan dengan rendahnya asupan makanan,
terutama bahan makanan karbohidrat, protein, dan zink. Karbohidrat berperan
sebagai sumber energi utama sehingga berkaitan dengan status gizi balita. Protein
berperan dalam pembentukan matriks tulang sehingga berkaitan dengan
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

16
Zink berperan pada pertumbuhan sel, pembelahan sel, metabolisme tubuh,
sistem imunitas, dan perkembangan anak. Dampak defisiensi zink berupa kegagalan
pertumbuhan dan berkurangnya volume jaringan. Kadar zink dalam tubuh dapat
diketahui melalui serum darah, serta melalui rambut. Pengukuran kadar zink pada
rambut lebih tepat dalam menggambarkan keadaan kronis sehingga tepat untuk
mengetahui kondisi stunting yang berlangsung lama (Adriani, 2017).

G. DEFISIENSI ZINK PADA DIARE CAIR


Defisiensi zink merupakan kondisi yang sering terjadi di negara berkembang.
Secara global, prevalensi defisiensi zink 31% dengan kisaran 4% hingga 73%. Prevalensi
tertinggi didapatkan di Asia Tenggara dan Selatan (34%-73%).11Berbagai masalah dapat
timbul akibat defisiensi zink. Sebuah telaah menunjukkan defisiensi zink meningkatkan
kejadian diare dan pneumonia.12 Penelitian Walker13 menunjukkan defisiensi zink
menyebabkan 4,4% kematian pada anak di bawah 5 tahun dengan 14,4% di antaranya
diakibatkan oleh diare. Berbagai faktor risiko ditengarai berkonstribusi pada keadaan
defisiensi zink, di antaranya adalah asupan kandungan zink yang rendah, kebutuhan
meningkat, maupun ekskresi berlebihan, misalnya pada diare.
Diare akan menyebabkan peningkatan ekskresi zink dalam tinja, balans zink yang
negative, dan menurunkan konsentrasi zink dalam jaringan. Penelitian di Delhi, India,
didapatkan prevalensi defisiensi zink 73,3% pada anak usia prasekolah dengan diare
akut.16 Penelitian pada diare persisten di Afrika didapatkan prevalensi defisiensi zink
mencapai 47,9%.17 Pada diare, zink berperan dalam inhibisi second meszinker induced Cl
secretion (cAMP, cGMP, ion kalsium) meningkatkan absorpsi natrium, memperbaiki
permeabilitas intestinal, dan fungsi enzim pada enterosit, meningkatkan regenerasi epitel
usus dan respons imun lokal dengan membatasi bacterial overgrowth, dan meningkatkan
klirens patogen.15-17,20-21 Peneliti ingin mengetahui kadar zink pada anak dengan diare
dan kaitannya faktor yang memengaruhinya serta faktor risiko diare akut menjadi diare
melanjut (Hanif, 2015).

17
H. EFEK ZINK BERLEBIH
Setelah mengetahui segala efek yang terjadi apabila sampai kekurangan zink, kita pun perlu
mewaspadai konsumsi berlebihan mineral satu ini. Berikut ini bisa dilihat efek apa saja
yang dapat terjadi pada tubuh kita bila kita tidak hati-hati dalam menentukan konsumsi dan
asupan zink dari makanan maupun suplemen.
1. Keracunan
Ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi mineral maupun vitamin, nutrisi
kemudian dapat berubah menjadi racun. Kebanyakan mengonsumsi mineral, apalagi
dari suplemen kurang baik untuk kesehatan dan bisa berbahaya bagi organ-organ
dalam tubuh kita yang bisa teracuni. Diare adalah salah satu gejala keracunan akibat
kebanyakan asupan zink. Itulah mengapa asupan ini perlu untuk dikurangi.

2. Gagal Ginjal Kronis


Kelebihan dalam mengonsumsi zink juga dapat berakibat fatal pada bagian ginjal
karena ginjal. Apabila seseorang sudah terdiagnosa mengidap penyakit ginjal atau
sebelumnya kondisi ginjal sudah bermasalah, mengonsumsi zink, khususnya suplemen
zink sulphate akan memperparah kondisi ginjal. Penanganan yang terlambat bisa
memicu gagal ginjal pada level kronis.

3. Sakit Kepala
Mengonsumsi zink secara berlebihan pun dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala
jika hal ini tidak segera dibatasi. Sakit kepala juga bisa menjadi bagian dari gejala
keracunan akibat asupan lebih zink di dalam tubuh. Perhatian dosisnya, terlebih jika
mengonsumsi suplemen karena akan lebih baik jika suplemen dikonsumsi atas dasar
saran dan petunjuk dokter.

4. Mual, Muntah dan Kehilangan Nafsu Makan


Berlebihan dalam memperoleh zink juga mampu memicu efek kehilangan nafsu
makan, ini yang kemudian juga bisa membuat seseorang lebih gampang merasa mual-
mual yang diikuti dengan muntah. Ketika perut terasa mual dan muntah, apalagi
disertai dengan sering sakit kepala, otomatis nafsu makan pun akan menurun. Memang

18
gejala seperti ini berpotensi menandakan adanya penyakit lain dan bukannya
disebabkan oleh kelebihan zink, maka dari itu memeriksakan ke dokter akan lebih baik
supaya bisa diketahui dan ditangani lebih awal.

5. Kram Perut
Rupanya ketika asupan mineral zink terpenuhi secara berlebihan malah justru bisa
membuat perut bermasalah. Salah satu gejala yang akan timbul adalah kram perut dan
ini kemungkinan juga menjadi bagian dari ciri-ciri keracunan zink (Erlita, 2016).

I. MEKANISME ZINK DALAM TUBUH


Mekanisme yang sama pada zink yaitu dapat memperbaiki atau meningkatkan
absorpsi air dan elektrolit dengan cara mengurangi kadar air dalam lumen usus yang
menghasilkanperbaikanpadakonsistensifeses. Perbaikan konsistensi feses akan dapat
mengurangi frekuensi BAB yang timbul sehingga hal tersebut dapat pula mempersingkat
lama diare pada anak.
Tubuh mempunyai kemampuan untuk memelihara homeostasis zink dalam keadaan diet
dengan kandungan zink rendah maupun tinggi. Asupan zink normal pada manusia berkisar
antara 107-231 mol/hari (6-15 mg/hari). Asupan zink kurang dari 10 mg/kg atau lebih dari
15 mg/kg akan membuat mekanisme homeostatik tidak cukup untuk memelihara
kandungan zink tubuh, sehingga terjadi zink loss atau akumulasi zink dalam tubuh.
Telah dilakukan penilaian asupan zink selama pengamatan, didapatkan rerata
asupan zink (4,26 1,71) mg/hari, di bawah normal. Zink loss dapat disebabkan oleh asupan
zink rendah dan pengeluaran zink berlebihan akibat diare. Ruel34 melaporkan bahwa anak
diare akut yang dirawat di rumah sakit terjadi kehilangan zink 6,08 mikrogram/kgBB/jam.
Pemberian zink secara oral dapat menggantikan pengeluaran zink selama diare. Penelitian
Baqui32 di India mendapatkan hasil peningkatan konsentrasi zink serum setelah
suplementasi sehingga mempertahankan status zink dalam masa penyembuhan.
Pemeriksaan zink pasca suplementasi dilakukan untuk mengetahui kadar zink serum pasca
suplementasi, namun didapatkan kesulitan dalam pengambilan sampel darah subyek.
Sebagian besar orang tua subyek menolak untuk pengambilan darah ulang, sehingga kadar
zink pasca suplementasi tidak dapat dianalisis. Zink loss berlebihan akibat asupan rendah

19
dan kehilangan karena diare, dapat menjadi penyebab mengapa hasilnya tidak seperti yang
diharapkan (Ghulam, 2019).

J. DOSIS PEMBERIAN
Suplementasi Zink pada GEA telah terbukti mengurangi durasi dan beratnya episode GEA,
serta berhasil menurunkan insiden diare dalam waktu 2 – 3 minggu ke depan. Oleh karena
itu, semua pasien diare sebaiknya diberi Zink segera seketika anak mengalami diare.
• Dosis :
- Anak < 6 bulan : ½ tablet (10 mg), 1x sehari selama 10-14 hari.
- Anak > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) sehari selama 10-14 hari.
• Cara Pemberian :
- Bayi : larutkan tablet dengan sedikit (5 mL) ASI perah, CRO atau air minum bersih
di sendok kecil.
- Anak: tablet dikunyah atau dilarutkan dengan sedikit air di sendok.
• Durasi :
Orang tua harus diberi penjelasan perihal pentingnya untuk memberikan Zink
selama 10-14 hari meski diare nya sudah sembuh sebelum durasi tersebut.
Terangkan pula bahwa Zink akan memperbaiki kesehatan secara menyeluruh,
pertumbuhannya dan nafsu makannya (Hinnouho, 2019).

20
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, E. W. (Oktober 2015 ). KORELASI STATUS GIZI DAN DURASI DIARE PADA
BALITA DENGAN DIARE AKUT DI RUANG RAWAT INAP ANAK RSUD ARIFIN
ACHMAD PROVINSI RIAU . JOM FK , Volume 2 No. 2 .
Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati1, Siti Fatimah Muis2, Laksmi Widajanti3 . (2017). Pengaruh
suplementasi Zn terhadap perubahan indeks TB/U anak stunted usia 24-36 bulan. Jurnal
Gizi Indonesia, 98-104
Erlita. (May 20, 2016). Zink : Pengertian – Fungsi – Efek Kekurangan dan Kelebihan –
Makanan, 7039.
Ghulam Shabbir Laghari, Z. H. (2019). Effect of Zink Supplementation on the Frequency and
Consistency of Stool in Children with Acute Diarrhea. Cureus 11(3): e4217. DOI
10.7759/cureus.4217 .
Guy-Marino Hinnouho 1,* , Robin M. Bernstein 2,3, Maxwell A. Barffour 1,4, Charles D.
Arnold 1 , K. Ryan Wessells 1, Kethmany Ratsavong 5, Bangone Bounheuang 5,
Zinkchanh Kounnavong 5 and Sonja Y. Hess 1 . (2019). Impact of Two Forms of Daily
Preventive Zink or Therapeutic Zink Supplementation for Diarrhea on Hair Cortisol
Concentrations Among Rural Laotian Children: A Randomized Controlled Trial.
Www.mdpi.com/journal/nutrients, PAGE 1-15.
Hanifabdurrachmanlati. (November2015|). Terapisuplementasizinkdanprobiotikpadapasiendiare.
Jagromedunila|, Volume2, 440-445.
Inayah, L. P. (Feb 2017 ). GAMBARAN FARMAKOTERAPI DIARE AKUT PADA ANAK DI
PUSKESMAS SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU PERIODE 1 JANUARI – 31
DESEMBER 2015 . JOM FK , Vol. 4 No. 1 .

Liyanan, Elis Septianingrum2) dan Bram Kusbiantoro 3) . (Edisi Agustus 2015). KANDUNGAN
UNSUR MINERAL ZINK (ZN), BIOAVAILABILITAS DAN. Jurnal Sungkai , Vol. 3 No. 2,
Hal : 65-73

Luh Putu Prema Wadhani1, I. B. (2017). Tingkat konsumsi zat besi (Fe), zink (Zn) dan status
gizi serta hubungannya dengan prestasi belajar anak sekolah dasar. Jurnal Gizi Indonesia,
82-87.

21
MAROUW, S. M. (17-19 MARET 2017). THE ROLE OF PRIMERY HEALTH
PRACTITIONER OF SOLVE GASTROHEPATOLOGI AND NUTRITION PROBLEM IN
CHILDERN BASED ON EVIDENCE PRACTICE. MANADO.
Oktiva dan Adriani. (2017). Perbedaan Kadar Zink Rambut pada Anak Stunting dan Non
Stunting Usia 1224 Bulan di Kelurahan Tambak Wedi Kenjeran, Surabaya. Open access
under CC BY – SA license. Received 11-8-2017, Accepted 30-8-2017, Published online:
23-10-2017. , 133-142.
Ratna Kurnia Illahi1*, F. F. (2016). Tingkat Pendidikan Ibu dan Penggunaan Oralit dan Zink
pada penanganan Pertama Kasus Diare Anak Usia 1-5 Tahun: Sebuah Studi di Puskesmas
Janti Malang . PHARMACEUTICAL JOURNAL OF INDONESIA, 2(1): 1-6 .
Ulil Albab1, Aryu Candra1, Ninik Rustanti1. (Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017). KADAR
ZINK SERUM DAN RASIO MOLAR FITAT:ZINK PADA ANAK USIA SEKOLAH.
journal of Nutrition College, , Halaman 343-349.
Zachary wagnerid1*, John Bosco Asiimwe2, William H. Dow3, David I. Levine4. (January 24,
2019). The role of price and convenience in use of oral rehydration salts to treat child
diarrhea: A cluster randomized trial in Uganda. PLOS Medicine |
https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002734, PAGE 1-18.

22

Anda mungkin juga menyukai