Anda di halaman 1dari 5

UTILITAS II

NASKAH UJIAN SEMESTER

BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

Disusun oleh kelompok :

NAUFAL AUZAN FATHURROHMAN

(41155030170010)

KELAS : AR-B2

SEMESTER : 6 (ENAM)

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
1. Metoda perparkiran mekanik di dalam gedung, untuk simpan kendaraan bermotor roda
4dan2
A. Model Miniatur Sistem Parkir Otomatis Model miniatur parkir mobil otomatis ini terbuat dari bahan
dasar kayu dengan gambar model beserta ukurannya terlihat pada gambar 1, 2 dan 3.

Sketsa kerangka miniatur parkir mobil otomatis Sketsa kerangka miniatur-tampak samping Sketsa kerangka miniatur denah

Model miniatur parkir mobil otomatis dirancang berbentuk lingkaran yang terdiri atas 3 lantai dan masingmasing
lantai terdapat 8 slot yang dapat menampung 8 mobil. Sehingga secara keseluruhan model miniatur ini dapat Menampung
24 mobil. Untuk memudahkan pengambilan mobil pada slot-slotnya maka dibuatkan palet pada tiap slotnya. Palet mobil ini
terbuat dari bahan dasar kayu juga. Bagian tengah model miniatur ini merupakan sebuah lift untuk mebawa mobil menuju
slot yang dinginkan atau mengambil mobil dari slot yang diinginkan. Dalam proses peletakan atau pengambilan mobil,
terdapat 3 gerakan utama yaitu proses naik turun lift menuju lantai yang diinginkan, proses pemutaran lift untuk
mengarahkan mobil pada slot yang diinginkan dan terakhir proses maju mundur untuk meletakkan mobil pada tempat parkir
atau mengambil mobil dari tempat parkir.

B. Model Miniatur Sistem Parkir mekanik dengan sistem rotary /putar


Metoda parkir ini menggunakan lift yang mengerakan mobil secara memutar secara vertikal ke atas
2. Kebutuhan operasional hidrant 6) M A T E R I A L
yang ideal 7) CONTOH BARANG
8) PENGUJIAN INSTALASI PEMIPAAN
9) PEMBERSIHAN LAPANGAN
10) P E N G E C A T A N
11) SURAT KETERANGAN
12) DATA SUKU CADANG PENUNJANG

1) FIRE HYDRANT PUMPS.


panel kontrol Pompa fire Hydrant
merupakan satu kesatuan yang
terdiri dari pompa pembantu
jockey pump, pompa utama 13) SYARAT-SYARAT OPERASIONAL
penggerak electric dan pompa
utama penggerak engine. 14) SYARAT-SYARAT PEMELIHARAAN
15) SYARAT UMUM
16) MATERI PEMELIHARAAN
17) PETUNJUK PEMELIHARAAN

a. Jockey Pump
b. Electric Fire Pump
c. Diesel Fire Hydrant Pump
2) FIRE PUMP CONTROLLER
3) FIGHTING FIXTURES
a. Hydrant Pillar
b. Fire Hydrant Box

c. Seamese Connection
4) PIPA DAN VALVE
a. Pemipaan
b. Valve – valve
c. Tekanan Kerja
5) INSTALASI PEMIPAAN
a. Sistem Penyambungan Pipa
b. Penumpu Pipa
c. Pemasangan Fixtures dan
Fitting
3. Lampu dan alat penerangan siteplan
Kegunaan
Secara umum, lampu pada area site dan halaman berguna sebagai penerangan dan mempercantik
halaman, namun ada juga beberapa kegunaan lain seperti
1. Keselamatan
penerangan yang tepat akan membuat taman tidak berpotensi menimbulkan bahaya kecelakaan,
seperti mudah tersandung atau terantuk batu atau benda lain di taman

2. Keamanan
Kita dapat dengan mudah menyadari, jika ada orang asing yang menyusup ke rumah dan mengurangi
resiko seseorang yang tidak diinginkan muncul

3. Penunjuk jalan/ pengarah


Penempatan lampu yang berjajar, atau berkala dapat menjadi sebuah penunjuk jalan
5. Salah satu masalah utilitas bangunan yg berkaitan dengan sarana utilitas tapak (site-plan)
Ada beberapa masalah dalam utilitas bangunan yangberkaitan dengan siteplan antara lain
• Penangkal petir
Penangkal petir adalah sebuah batang logam atau konduktor yang dipasang di atas
gedung dan pada perangkat listrik yang terhubung ke tanah melalui kawat, untuk melindungi
bangunan pada saat terjadi petir. Sebuah batang logam, yang lebih tinggi dari gedung, dipasang di
dinding bangunan. Salah satu ujung batang kawat ini berada di luar atap bangunan dan yang
lainnya terkubur di dalam tanah. Jika petir menyambar bangunan itu, maka secara langsung petir
akan menyambar pada kawat batang logam, kemudian petir akan melewati kawat menuju tanah,
sehingga potensial listrik dari petir dapat dinetralkan.

1. Permasalahan yang dihadapi biasanya berupa pemilihan grounding yang salah


2. dan kekurangannya area grounding.
3. Grounding yang kalah tinggi dengan pohon yang ada
• Sistem air kotor
Salah satu masalah lain dalam utilitas bangunan yang mempengaruhin site adalah sistem utilitar air
koor

1. Masalah yang sering dihadapi adalah perletakan septictank dan suur resapan
2. Terlalu dekanya septictank, karna kurangnya lahan, bahkan beberapa rumah tidak memiliki
septictank sendiri
3. Perletakan septictank terlalu dekat sumbber air
4. Jarang adanya sumur resapan
5. Pembuangan air bersih yang mempengaruhi jalur listrik untuk kebutuhan site seperti lampu
taman dll.

Anda mungkin juga menyukai