2. Promosi, demosi, transfer atau pemberhentian kerja dilakukan sebagai respons terhadap
prestasi karyawan. Jika karyawan mempunyai prestasi yang baik karyawan tersebut perlu
diakui prestasinya. Karier karyawan tersebut perlu dikembangkan dan salah satu bentuk
pengembangan karier tersebut dilakukan melalui promosi. Dengan promosi karyawan akan
memperoleh posisi, prestise, gaji atau wewenang dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
Promosi dengan demikian harus didasarkann apda pertimbangan yang adil. Trasnfer berarti
pemindahan kerja, baik dalam arti lokasi maupun jenis pekerjaan. Transfer mempunyai
beberapa manfaat, pertama jika tangga dalam karier suatu organisasi sudah “mentok”,
transfer bermanfaat untuk menjaga semangat kerja dna motivasi karyawan yang tidak dapat
dipromosikan karena tidak ada posisi yang lowong. Kedua, transfer berfungsi untuk
meluaskan pandnagan atau pengalaman kerja. Ketiga transfer digunakan untuk menggeser
manajer yang tidak berprestasi baik. Demosi merupakan tindak pendisiplinan yang cukup
berat. Tindakan pendisiplinan karyawan dilakukan apabila karyawna melanggar aturan atau
berprestasi jelek dan sebaiknya dilakukan melalui beberapa tahap : peringatan, denda,
penonaktifan kerja, transfer, demosi, dan pemberhentian kerja. Pemberhentian kerja
merupakan alternatif terakhir apabila demosi atau transfer bukan alternatif yang layak.
Meskipun tampaknya permberhentian kerja dapat dilakukan dengan udah, dalam praktiknya
pemberhentian kerja akan terkait dengan pihak-pihak luar.