Disusun Oleh :
Kelompok 4 / THP A
Erika Binti U. K 171710101014
LAMPIRAN A.7
A.7 Dukungan
A.7.1 Sumber Daya
Sumber daya di perlukan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Sistem
manajemen lingkungan didukung dengan sumber daya yang diperlukan. Sumber
daya meliputi manusia, alam, infrastuktur, teknologi dan keuangan.
A.7.2 Kompetensi
Persyaratan kompetensi dalam standar ini diterapkan terhadap anggota
yang bekerja dibawah kendali organisasi yang mempengaruhi kinerja lingkungan,
termasuk anggota :
a. yang pekerjaannya berpotensi dapat menyebabkan dampak lingkungan
b. yang ditugaskan bertanggung jawab terhadap sistem manajemen lingkungan,
termasuk anggota yang ditugaskan untuk
1. menentukan dan mengevaluasi dampak lingkungan
2. berkontribusi pada pencapaian sasaran lingkungan
3. tanggap dalam segala situasi
4. melaksanakan audit internal
5. melakukan evaluasi penataan
A.7.3 Kepedulian
Kepedulian terhadap kebijakan lingkungan tidak hanya sekedar komitmen
yang perlu diingat atau personil memiliki salinan kebijakan lingkungan
terdokumentasi, tetapi personil juga harus peduli akan keberadaannya, perannya
dalam mencapai komitmen, dan pekerjaannya dalam memenuhi kewajiban.
A.7.4 Komunikasi
Organisasi diperbolehkan memberikan dan memperoleh informasi yang
terkait dengan sistem manajemen lingkungannya. Komunikasi merupakan proses
dua arah, masuk dan keluar organisasi. Ketika menetapkan proses komunikasi,
struktur organisasi internal harus diperhatikan untuk memastikan kesesuaian
komunikasi. Informasi yang diterima oleh organisasi berisi permintaan dari pihak
berkepentingan untuk informasi khusus terkait dengan pengelolaan aspek
lingkungannya.
Komunikasi sebaiknya dilakukan secara:
a. Transparan, menyampaikan apa yang telah dilaporkan
b. Sesuai, informasi dapat memenuhi kebutuhan pihak berkepentingan
c. Jujur dan tidak menyesatkan pihak yang mengandalkan informasi yang
dilaporkan
d. Factual, akurat, dan dapat dipercaya
e. Tidak mengecualikan informasi yang erlevan
f. Dapat dipahami oleh pihak yang berkepentingan
A.7.5 Informasi terdokumentasi
Suatu organisasi sebaiknya membuat dan memelihara informasi
terdokumentasi yang memadai untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas sistem manajemen lingkungan. Perhatian utama ditujukan pada
penerapan sistem manajemen lingkungan dan kinerja lingkungan.
Suatu organisasi boleh memilih untuk membuat informasi terdokumentasi
tambahan untuk tujuan transparasi, akuntabilitas, berkesinambungan, konsistensi,
pelatihan, atau memudahkan proses audit. Informasi terdokumentasi yang terkait
dengan sistem manajemen lingkungan boleh diintegrasikan dengan sistem
manajemen informasi lain yang ditetapkan oleh organisasi.