Anda di halaman 1dari 6

RESUME

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN – PERSYARATAN DENGAN


PANDUAN PENGGUNAAN
SNI ISO 14001-2015

Disusun Oleh :
Kelompok 4 / THP A
Erika Binti U. K 171710101014

Lingga Dwi Putri. S 171710101037

Putri Sekaring Puri 171710101095

Rahmat Basofi 171710101124

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
7. Dukungan
7.1 Sumber Daya
Sumber daya yang diperlukan secara berkelanjutan harus ditentukan dan
disediakan oleh organisasi.
7.2 Kompetensi
a. Organisasi harus menentukan kompetensi yang dibutuhkan bagi personil,
b. Organisasi harus memastikan personil melaksanakan pekerjaan,
c. Organisasi harus menentukan kebutuhan pelatihan,
d.Organisasi harus melaksanakan tindakan untuk memperoleh kompetensi yang di
butuhkan.
7.3 Kepedulian
Setiap organisasi harus memastikan bahwa anggotanya yang melakukan
pekerjaan dibawah kendali organisasi yang peduli terhadap :
a. Kebijakan lingkungan
b. Aspek lingkungan dan dampak lingkungan penting bersifat aktual atau
pontensial terhadap pekerjaan mereka
c. Keikutsertaannya terhadap keefektifan sistem manajemen lingkungan dan
manfaat dari peningkatan kinerja lingkungan
d. Kesimpulannya jika tidak sesuai dengan persyaratan manajemen lingkungan
tidak memenuhi kewajiban penataan organisasi
7.4 Komunikasi
7.4.1 Umum
Suatu organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara sebuah
proses yang diperlukan untuk komunikasi internal dan eksternal dengan system
manajemen lingkungan, termsuk :
a. Apa yang akan dikomunikasikan
b. Kapan berkomunikasi
c. Dengan siapa berkomunikasi
d. Bagaimana berkomunikasi
Saat menetapkan proses komunikasinya, organisasi harus :
 Memperhitungkan kewajiban penataan
 Memastikan informasi yang dikomunikasikan sesuai dengan informasi
didalam sistem manajemen lingkungan dan dapat diandalkan
7.4.2 Komunikasi Internal
Pada komunikasi internal, organisasi harus melakukan hal dibawah ini:
a. Komunikasi secara internal mengenai informasi yang relevan dengan sistem
manajemen lingkungan, contohnya berbagai tingkat dan fungsi organisasi,
termasuk pada sistem manajemen lingkungan,
b. Memastikan proses komunikasi yang meyakinkan bahwa personil
melaksanakan pekerjaan dibawah kendali organisasi untuk berkontribusi
terhadap perbaikan berkelanjutan.
7.4.3 Komunikasi Eksternal
Organisasi harus melaksanakan komunikasi eksternal mengenai informasi
yang relevan dengan sistem manajemen lingkungan, seperti yang ditetapkan oleh
proses komunikasi organisasi dan yang disyaratkan oleh kewajiban penataan
organisasi.
7.5 Informasi Terdokumentasi
7.5.1 Umum
Sistem manajemen lingkungan organisasi harus mencakup:
a. Informasi terdokumentasi yang telah disyaratkan oleh standard,
b. Informasi terdokumentasi yang telah ditentukan oleh organisasi seperti yang
diperlukan untuk keefektifan sistem manajemen lingkungan.
Catatan: Keluasan informasi terdokumentasi untuk sistem manajemen
lingkungan dapat berbeda-beda dari setiap organisasi, karena:
 Ukuran dan jenis kegiatan, proses, produk dan jasa organisasi
 Kebutuhan untuk memperagakan pemenuhan terhadap kewajiban penataan
organisasi
 Kompleksitas proses dan interaksinya
Kompetensi personil yang bekerja di bawah kendali organisasi.
7.5.2 Pembuatan dan pemuktahiran
Membuat dan memutakhirkan informasi terdokumentasi, organisasi harus
menyesuaikan:
a. Identifikasi dan deskripsi (judul, tanggal, penulis dan nomor acuan)
b. Format (bahasa, versi piranti lunak, grafik) dan media (kertas, elektronik)
c. Tinjauan dan persetujuan untuk kecukupan dan kesesuaian
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi
Informasi terdokumentasi harus dikendalikan untuk memastikan:
a. Ketersediaan dan kesesuaian jika diperlukan
b. Cukup terlindungi (misal dari hilangnya kerahasiaan atau penggunaan yang
tidak tepat)
Untuk mengendalikan informasi terdokumentasi, organisasi harus
menangani kegiatan berikut:
 Distribusi, akses, perolehan kembali dan penggunaan
 Penyimpanan dan pemeliharaan, termasuk menjaga supaya mudah dibaca
 Pengendalian perubahan (misal pengendalian versi)
 Retensi dan penempatan

LAMPIRAN A.7
A.7 Dukungan
A.7.1 Sumber Daya
Sumber daya di perlukan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Sistem
manajemen lingkungan didukung dengan sumber daya yang diperlukan. Sumber
daya meliputi manusia, alam, infrastuktur, teknologi dan keuangan.
A.7.2 Kompetensi
Persyaratan kompetensi dalam standar ini diterapkan terhadap anggota
yang bekerja dibawah kendali organisasi yang mempengaruhi kinerja lingkungan,
termasuk anggota :
a. yang pekerjaannya berpotensi dapat menyebabkan dampak lingkungan
b. yang ditugaskan bertanggung jawab terhadap sistem manajemen lingkungan,
termasuk anggota yang ditugaskan untuk
1. menentukan dan mengevaluasi dampak lingkungan
2. berkontribusi pada pencapaian sasaran lingkungan
3. tanggap dalam segala situasi
4. melaksanakan audit internal
5. melakukan evaluasi penataan
A.7.3 Kepedulian
Kepedulian terhadap kebijakan lingkungan tidak hanya sekedar komitmen
yang perlu diingat atau personil memiliki salinan kebijakan lingkungan
terdokumentasi, tetapi personil juga harus peduli akan keberadaannya, perannya
dalam mencapai komitmen, dan pekerjaannya dalam memenuhi kewajiban.
A.7.4 Komunikasi
Organisasi diperbolehkan memberikan dan memperoleh informasi yang
terkait dengan sistem manajemen lingkungannya. Komunikasi merupakan proses
dua arah, masuk dan keluar organisasi. Ketika menetapkan proses komunikasi,
struktur organisasi internal harus diperhatikan untuk memastikan kesesuaian
komunikasi. Informasi yang diterima oleh organisasi berisi permintaan dari pihak
berkepentingan untuk informasi khusus terkait dengan pengelolaan aspek
lingkungannya.
Komunikasi sebaiknya dilakukan secara:
a. Transparan, menyampaikan apa yang telah dilaporkan
b. Sesuai, informasi dapat memenuhi kebutuhan pihak berkepentingan
c. Jujur dan tidak menyesatkan pihak yang mengandalkan informasi yang
dilaporkan
d. Factual, akurat, dan dapat dipercaya
e. Tidak mengecualikan informasi yang erlevan
f. Dapat dipahami oleh pihak yang berkepentingan
A.7.5 Informasi terdokumentasi
Suatu organisasi sebaiknya membuat dan memelihara informasi
terdokumentasi yang memadai untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas sistem manajemen lingkungan. Perhatian utama ditujukan pada
penerapan sistem manajemen lingkungan dan kinerja lingkungan.
Suatu organisasi boleh memilih untuk membuat informasi terdokumentasi
tambahan untuk tujuan transparasi, akuntabilitas, berkesinambungan, konsistensi,
pelatihan, atau memudahkan proses audit. Informasi terdokumentasi yang terkait
dengan sistem manajemen lingkungan boleh diintegrasikan dengan sistem
manajemen informasi lain yang ditetapkan oleh organisasi.

Anda mungkin juga menyukai