D. Implementasi Keperawatan
D. Implementasi Keperawatan
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
E. EVALUASI
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Biodata
A. Identitas Klien
4. Agama : islam
5. Pendidikan : SD
1. Ayah
a. Nama : Tn.R
b. Usia : 38 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
26
2. Ibu
a. Nama : Ny.T
b. Usia : 34 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
Ibu klien mengatakan alasan pasien dibawa ke rumah sakit yaitu karena
klien mengalami mimisan, muntah darah dan demam tinggi.
III.Riwayat Kesehatan
a. Ibu klien mengatakan alasan klien dibawa ke rumah sakit yaitu karena
klain demam sudah 5 hari
27
bebas
2. Genogram
: Pasien
10 : Umur
----- : Tinggal
Serumah
: Pria
10
:Perempuan
28
1. BCG - -
2. DPT (I,II,III) - -
3. POLIO (I,II,III,IV) - -
5. Hepatitis - -
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 23 kg
1. Berguling : Ibu klien mengatakan klien sudah bisa berguling pada usia
4 bulan
2. Duduk : Ibu klien mengatakan klien sudah bisa duduk pada usia 7
Bulan
usia 10 bulan
29
4. Berdiri : Ibu klien mengatakan klien sudah bisa berdiri pada usia 1
Tahun
5. Berjalan : Ibu klien mengatakan klien sudah bisa berjalan pada usia
1 tahun 1 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali: Ibu klien mengatakan klien
sudah bisa pada usia 2 bulan
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Ibu klien mengatakan klien disusui pada usia 0
hari
6. MCV 76 fi 86-110fi
7. MCH 27 pg 26-38pg
8. MCHC 36 g/dl
6. MCV 82 fi 86-110fi
7. MCH 27 pg 26-38pg
8. MCHC 33 g/dl
C. Apakah rumah dekat sekolah, ada tempat bermain, tidak punya kamar tidur
sendiri? Alasan : Ibu klien mengatakan rumah dekat dengan
D. Apakah ada tangga bahaya? : Ibu klien mengatakan tidak ada tangga
E. Apakah punya ruang bermain : Ibu klien mengatakan tidak ada ruangan
bermain
1. Ibu klien membawa anaknya kerumah sakit saat anaknya sakit berat
2. Ibu klien merasa tenang karena ada dokter yang merawat anaknya di
rumah sakit
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
5. Pembatasan : Ibu klien mengatakan klien tidak ada batasan pola makan
sebelum makan
3. Frekuensi : Ibu klien mengatakan makan 2-3 kali sehari porsi sedikit
5. Pembatasan: Ibu klien mengatakan klien tidak ada batasan pola makan
6. Cara makan: Ibu klien mengatakan klien makan disuapi oleh ibunya
sebelum makan
B. Cairan
1. Jenis minuman : Ibu klien mengatakan klien minum susu dan air
putih
1. Jenis minuman : Ibu klien mengatakan klien minum susu dan air
putih
600-700 ml
obat pencahar
pempers
D. Istirahat tidur
1. Jam tidur
1. Jam tidur
Siang : Ibu klien mengatakan klien tidur siang jam 13.00 WIB.
Klien tidur selama 2 jam .
Malam : Ibu klien mengatakan klien tidur malam jam 20.00 WIB
dan bangun jam 5 pagi. Klien tidur 10 jam/hari.
2. Pola tidur : Ibu klien mengatakan sering terbangun karena nyeri yang
dirasakan saat malam hari.
E. Personal Hygiene
1. Mandi
2. Cuci rambut
3. Gunting kuku
4. Gosok gigi
1. Mandi
2. Cuci rambut
3. Gunting kuku
4. Gosok gigi
F. Aktivitas/Mobilitas Fisik
G. Rekreasi
berenang.
B. Tanda-tanda vital
Suhu : 37,9oC
Nadi : 66 x/menit
Respirasi : 32 x/menit
TD : 90/80 mmHg
C. Antropometri
Berat Badan : 23 kg
Luka : -
Ektremitas Bawah
40
RIWAYAT IMUNISASI : Hepatitis (-) BCG (-) Polio (-) DPT (-)
HOSPITALISASI ANAK:
TUMBUH KEMBANG :
a. Personal Sosial : Ibu klien mengatakan anaknya mulai senyum pada ibunya
b. Motorik Halus : Ibu klien mengatakan anaknya di usia 4 bulan sudah bisa
memegang mainan kerincingan.
c. Motorik Kasar : Ibu klien mengatakan An.D usia 10 bulan sudah bisa
merangkak, bisa duduk usia 7 bulan dan usia 13 bulan
sudah bisa berjalan.
ANALISA DATA
c. Badan klien
tampak
lemah
5. Untuk menurunkan
suhu tubuh
S:36oC
N:80x/menit
RR:18x/menit
4. Tidak ada
kelemahan fisik
RR:32x/menit
S:Pasien mengatakan
- Memberikan penkes badannya masih terasa
I 16:55
kesehatan tentang lemah
DBD O:Pasien tampak hanya bisa
berbaring ditempat tidur
A:Masalah intoleransi
- Mengecek suhu
aktivitas belum teratasi
Hasil: 37,9OC P:Intervensi dilanjutkan
- Membantu pasien
- Memberikan PCT 500
I,II,III 18:00 bergerak atau
mg
beraktivitas secara
- Menganjurkan banyak
S:Pasien mengatakan sudah
minum
tidak ada muntah darah dan
45
teratasi
P: intervensi dilanjutkan
- Memberikan penkes
kembali pada keluarga
klien tentang DBD dan
cara penangulangannya
Rabu S: Pasien mengatakan
31 Juli 2019 keadaannya masih sedikit
lemah
II, IV 08:00 - Menanyakan keluhan O:
pasien TD: 110/70 mmHg
S:36,8oC
Hasil : Pasien merasa
N: 80x/menit
sedikit lemah
RR: 28x/ menit
- Menganjurkan pasien
tidak banyak bergerak
atau beraktivitas yang
berat dan berlebihan
Hasil :
S:
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini kan membahas mengenai kesenjangan yang terdapat pada teori dan
kasus yang didaptkan dalam melakukan penerapan asuhan keperawatan pada
pasien An.D untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan dengue
syok syndrome diruang anggrek RSUD kota. Tanjung pinang tahun 2019. Melalui
asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnose, intervensi,
implementasi, evaluasi.
A. Pengkajian keperawatan
49
C. Intervensi keperawatan
Intervensi yang ada sesuai dengan intervensi yang ada di teori dan
kasus dari diagnose yang kmi tegakkan dikasus.tujuan sudah sesuai dan
kriteria hasil juga sudah sesuai dengan yang ada diteori.
Dalam membuat intervensi faktor pendukung yang penulis
dapatkan yaitu tersedianya referensi asuhan keperawatan pada klien
dengan dengue syok syndrome serta bimbingan yang intensif dari dosen
serat petugas rumah sakit sehingga memudahkan kami dalam menyusun
intervensi keperawatan. Faktor penghambat yang kami temukan yaitu
50
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, dkk. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba.
Medika.
Suriadi & Yuliati, Rita. 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi 2. Jakarta:
Sagung Seto.
Wijayaningsih, K.S. 2013. Asuhan Keperawatan Anak. Jakarta: CV. Trans Info
Media.