Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PRINSIP MODEL
KETERPADUAAN IPA :
MODEL SEQUENCED &
MODEL SHARED

Disusun Oleh

MAIDI FRISCILIA TITAHENA


201841016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2020
KATA PENGANTAR

Saya mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas tuntunan dan
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan, makalah ini dengan judul “Prinsip
Model Keterpaduan IPA untuk Model Sequeced dan Model Shared”

Saya telah berusaha dalam menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin, terlepas
dari semua itu apabilah masih ada kekurangan dalam makalah ini baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasa saya mohon maaf. Oleh karena itu saya menerima segala saran
dan kritik yang membangun dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir Kata saya berharap semoga makalah, tentang Prinsip Model Keterpaduan IPA
untuk Model Sequeced dan Model Shared ini. Dapat memberikan informasi maupun
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Ambon, 27 Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii

BAB I: PENDAHULUAN...........................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH..............................................................................................1

1.3 TUJUAN PENULISAN................................................................................................1

BAB II: PEMBAHASAN............................................................................................................2

A. Model Shared Dan Model Sequenced..................................................................2

B. Karakteristik Dari Model Shared Dan Model Sequenced


.........................................................................................................................................3

C. Kelebihan Dari Model Shared Dan Model Sequenced...................................5

D. Proses Penggunaan Model Shared Dan Model Sequenced...........................6

BAB III: PENUTUP....................................................................................................................8

A. KESIMPULAN................................................................................................................8

B. SARAN............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembelajaran terpadu merupakan suatu aplikasi salah satu startegi pembelajaran
berdasarkan pendekatan kurikulum terpadu yang bertujuan untuk menciptakan atau membuat
proses pembelajaran secara relevan dan bermakna bagi anak Selanjutnya dijelaskan bahwa dalam
pembelajaran terpadu didasarkan pada pendekatan inquiry, yaitu melibatkan siswa mulai dari
merencanakan, mengeksplorasi, dan brain storming dari siswa. Dengan pendekatan terpadu
siswa didorong untuk berani bekerja secara kelompok dan belajar dari hasil pengalamannya
sendiri. Collins dan Dixon menyatakan tentang pembelajaran terpadu sebagai berikut: integrated
learning occurs when an authentic event or exploration of a topic in the driving force in the
curriculum. Selanjutnya dijelaskan bahwa dalam pelaksanaannya anak dapat diajak berpartisipasi
aktif dalam mengeksplorasi topik atau kejadian, siswa belajar proses dan isi (materi) lebih dari
satu bidang studi pada waktu yang sama.
Pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan berbagai
bidang studi. Pendekatan pembelajaran seperti ini diharapkan akan dapat memberikan
pengalaman yang bermakna kepada peserta didik. Arti bermakna di sini adalah dalam
pembelajaran terpadu anak diharapkan dapat memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep
yang mereka pelajari dengan melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan
konsep lain yang sudah mereka pahami.
Disini menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu merupakan memadukan konsep atau
ide-ide dasar baik inter disiplin ilmu maupun anatar disiplin lmu. Pembelajaran terpadu sebagai
suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (student centered), (2)
proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar
bidang studi tidak terlihat jelas.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan
perkembangannya yang holistik dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik
fisik maupun emosionalnya. Untuk itu aktivitas yang diberikan meliputi aktif mencari, menggali,
dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan yang holistik, bermakna, dan otentik sehingga
siswa dapat menerapkan perolehan belajar untuk memecahkan masalah-masalah yang nyata di
dalam kehidupan sehari-hari. Pada proses pembelajaran hendaknya menyediakan berbagai
aktivitas dan bahan-bahan yang kaya serta menawarkan pilihan bagi siswa sehingga siswa dapat
memilihnya untuk kegiatan kelompok kecil maupun mandiri dan memberikan kesempatan bagi
siswa untuk berinisiatif sendiri, melakukan keterampilan atas prakarsa sendiri sebagai aktivitas
yang dipilihnya.  
Pembelajaran terpadu juga di bagi menjadi berbagai macam model-model pembelajaran
terpadu yaitu sebanyak sepuluh model pembelajaran terpadu. Kesepuluh model pembelajaran
terpadu tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6)
webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.
Model shared adalah suatu pendekatan belajar mengajar yang menggabungkan dua atau
lebih mata pelajaran yang melihat konsep, sikap dan ketrampilan yang sama. Penggabungan
antara konsep pelajaran, keterampilan dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya dipayungi dalam satu tema, sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna
bagi siswa. Dalam disiplin komplementer tersebut, perencanaan partner dan atau pengajaran
memfokuskan pada konsep, ketrampilan, dan sikap, yang terbagi (shared).
Model shared merupakan pembelajaran terpadu yang menggabungkan dua mata pelajaran
dengan konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama dan berada di dalam ruang lingkup kurikulum
silang maka model ini akan menjadi awal untuk menggabungkan empat mata pelajaran yang
lebih rumit. Model shared juga memiliki kekurangan, kelebihan dan ciri-cirinya yag akan
dibahas lebih dalam pada makalah ini.
Dan untuk model Sequenced atau model berurutan, adalah salah satu dari sepuluh model
pembelajaran terpadu yang akan dibahas dalam makalah ini. Pembelajaran terpadu sendiri
mempunyai sifat relalistis dengan menyajikan secara menyeluruh suatu topik atau tema pada
kegiatan - kegiatan pembelajaran yang berhubungan satu dengan yang lainnya. Model Sequenced
adalah model pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan karena adanya persamaan –
persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya berbeda. Dalam hal ini model Sequence
membelajarkan beberapa konsep yang hamper sama diajarkan secara bersamaan (konsepnya),
sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan secara terpisah. Hal itu dilakukan dengan
cara mengatur ulang beberapa topik dan diurutkan agar dapat serupa satu sama lain.
Guru dan partner mencoba untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat
pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya. pada model ini kedua
disiplin tetap murni. Penekanannya khusus tetap pada domain bidang studi, tetapi siswa
mendapat keuntungan dari isi yang terkait.

1.2     Rumusan Masalah


A. Apa yang dimaksud dengan model shared dan model sequenced?
B. Apa karakteristik dari model shared dan model sequenced?
C. Apa kelebihan dari model shared dan model sequenced?
D. Apa kelemahan dari model shared dan model sequenced?
E. Sebutkan proses penggunaan model shared dan model sequenced dalam pembelajaran?
                    

BAB II
ISI
A. Model Shared Dan Model Sequenced

Model Shared
Setiap disiplin ilmu memiliki konsep masing-masing yang berbeda satu sama lain, namun
jika digali lebih dalam lagi maka akan muncul konsep yang beririsan antara satu mata pelajaran
dengan konsep mata pelajaran lain. Tipe shared didefinisikan sebagai “Shared planning and
teaching take place in two disciplines in wich overlapping concept or ideas emerge as
organizing elements”. Model pembelajaran terpadu tipe shared merupakan bentuk perpaduan
pembelajaran akibat adanya ide atau konsep dari dua mata pelajaran yang saling tumpang tindih.
Untuk menggunakan model pembelajaran terpadu tipe shared, guru perlu mempelajari dua
ilmu berdasarkan hubungan konsep, sikap dan keterampilan yang sama. Pembelajaran pada
model ini ditempuh berdasarkan kenyataan bahwa terdapat suatu kemampuan yang
pencapaiannya harus diwujudkan melalui dua mata pelajaran, Penggabungan antara konsep
pelajaran, keterampilan dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dipayungi
dalam satu tema, sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
Model pembelajaran terpadu tipe shared didasarkan pada ide-ide pembagian yang berasal
dari dalam ilmu tersebut. Untuk menggunakan model pembelajaran ini,  guru perlu mempelajari
dua ilmu berdasarkan hubungan konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama. Penggabungan
antara konsep pelajaran, keterampilan, dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya dipayungi dalam satu tema, sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna
bagi siswa. Contohnya pada mata pelajaran IPA di SMP, guru merencanakan unit-unit ilmu
pengetahuan  tentang kenampakan permukaan bumi dan pada mata pelajaran IPS tentang
kenampakan alam dan pelestariannya. Kedua mata pelajaran tersebut di padukan menjadi satu
unit konsep besar yaitu bumi dan alam sekitar, sehingga guru kelas dapat menggabungkan kedua
kurikulum dan pembelajarannya. Dengan demikian, kedua pokok bahasan tersebut dapat
diajarkan secara bersamaan,dengan ketentuan tema utamanya dapat menaungi ide-ide pokok dari
kedua mata pelajaran tersebut, terutama sikap dan keterampilan.
Maka secara umum model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan
gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam
perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.
Model sequenced
Pengertian Model Sequenced Kata sequence dalam bahasa Indonesia, berarti: (1) urutan, (2)
rangkaian, atau (3) rentetan, sehingga model sequenced dapat diartikan sebagai model
urutan/rangkaian. Dengan artikulasi yang terbatas lintas/antar disiplin ilmu, guru dapat mengatur
ulang urutan topik sehingga unit-unit yang mirip dapat bersinggungan satu sama lain.
Dua disiplin ilmu yang berhubungan dapat diurutkan sehingga isi materi pelajaran dari
keduanya dapat diajarkan secara paralel. Dengan mengurutkan topik yang akan diajarkan,
kegiatan masing-masing displin ilmu ini dapat saling meningkatkan satu sama lain.

Model sequenced iniberguna pada tahap awal proses integrasi yang mengunakan dua bidang
disiplin yang mudah dikaitkan dengan yang lainnya, guru harus bekerja dengan seorang partner,
mulai membuat daftar isi kurikuler secara terpisah, kemudian tim ini mencoba untuk
mengurutkan isi yang terpisah tersebut sehingga keduanya dapat cocok. Mereka mencoba
menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa
yang belajar dari keduanya (mata pelajaran). Jadi dapat disimpulkan bahwa model Sequenced ini
dapat digunakan saat terdapat konsep - konsep yang sama pada mata pelajaran.
Maka secara umum model sequenced adalah model pembelajaran terpadu yang menekankan
pada urutan karena adanya persamaan – persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya
berbeda. Dalam hal ini model Sequence membelajarkan beberapa konsep yang hampir sama
diajarkan secara bersamaan (konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan
secara terpisah. Hal itu dilakukan dengan cara mengatur ulang beberapa topik dan diurutkan agar
dapat serupa satu sama lain.

B. Karakteristik Dari Model Shared Dan Model Sequenced

 Model Shared
Shared model mempunyai beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas pembelajaran terpadu
diantaranya sebagai berikut:
 Memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama.
 Memiliki disiplin komplementer.

 Model Sequenced

 Topik atau unit pada satu mata pelajaran disusun dan diurutkan bertepatan dengan unit
mata pelajaran lain.
 Ide atau konsep yang sama pada satu mata pelajaran diajarkan juga pada mata pelajaran
lain, walaupun tetap pada pengajaran yang terpisah.

C. Kelebihan Dari Model Shared Dan Model Sequenced

 Model Shared
Shared model (terbagi model) memilki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut:

  Untuk lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara penuh
menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, dengan menggabungkan
disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih akan memungkinkan mempelajari
konsep yang lebih dalah
 Dalam hal mentransfer konsep secara lebih dalam, siswa menjadi lebih mudah
melakukannya. Misalnya dengan alat bantu media film untuk menanamkan konsep dari
dua mata pelajaran dalam waktu yang bersamaan.
 Guru dapat meletakkan kegiatan mereka bersama untuk menciptakan blok waktu yang
lebih besar untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
 Meningkatkan aktifitas belajar siswa, melalui keaktifan mendengarkan penjelasan guru,
merespon pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan, melakukan pengamatan, kerja sama
dalam kelompok dan menyelesaikan tugas.
 Siswa lebih bersemangat belajar karena siswa merasa lebih akrab dengan guru, sehingga
siswa lebih berani untuk mengemukakan pendapat dan bertanya.
 Model Sequenced
o Bagi Guru:  

 Dengan mengatur urutan topik, bab, dan unit, guru dapat membuat prioritas kurikuler,
tidak sekedar mengikuti urutan yang sudah dibuat dalam buku teks.
 Dengan pembelajaran model sequenced ini guru dapat membuat keputusan penting
tentang konten dari sudut pandang yang disengaja terkait dengan topik disiplin membantu
mereka memahami study mereka dikedua bidang konten.\

o Bagi siswa:

 Murid-murid melihat guru dimata pelajaran yang berbeda, isi mata pelajaran yang
berbeda, dalam waktu yang berbeda guru membuat poin (topik, bab, & unit) maka siswa
dapat memperkuat pengetahuannya dan mendapat pembelajaran yang lebih bermakna.
 Selain itu dari pengurutan yang disengaja mengenai topik-topik yang terkait dari disiplin-
disiplin ilmu membantu mereka membuat pemahaman. Dengan diintergasikan model
sequenced membantu transfer belajar siswa.

D. Kelemahan Dari Model Shared Dan Model Sequenced

Kelemahan pembelajaran terpadu model shared :


 Antar dua disiplin ilmu memerlukan komitmen pasangan untuk bekerjasama dalam fase
awal, untuk menemukan konsep kurikulum yang tumpang tindih secara nyata diperlukan
dialog dan percakapan yang mendalam.
 Untuk menyusun rencana model pembelajaran ini diperlukan kerjasama guru dari mata
pelajaran yang berbeda, sehingga perlu waktu ekstra untuk mendiskusikannya.
 Sulitnya mencari partner/ tim yang dapat saling percaya dalam bekerja untuk
menciptakan waktu yang bersifat fleksibel dan kompromi.
 Sulitnya mencari partner atau tim yang memiliki komitmen sama.
 Pembelajaran terpadu model shared bukan merupakan satu-satunya pendekatan yang
paling tepat sebagai upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa, karena model
pembelajaran terpadu harus disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Kelemahan pembelajaran terpadu model sequenced :


Kelemahan dari model sequenced adalah dibutuhkannya kompromi/kerja sama untuk
membentuk model, guru-guru harus memiliki otonomi dalam membuat urutan kurikulum dengan
partner mereka, selain itu juga untuk membuat urutan sesuai dengan kejadian-kejadian yang
terakhir (yang terjadi saat ini) membutuhkan kerjasama dan fleksibelitas dari semua orang yang
terlibat.

E. Langkah-langkah Penerapan Model Shared dan Model Sequenced pada


Pembelajaran
Langkah-langkah untuk membuat rancangan pembelajaran terpadu dengan model shared pada
pembelajaran kurikulum 2013 yaitu:
 Mempelajari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada pedoman Kurikulum 2013
untuk setiap bidang ilmu yang berbeda.
 Menentukan konsep yang saling tumpang tindih dari dua disiplin ilmu yang berbeda.
 Menentukan tema terkait konsep yang telah ditentukan di mana mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ingin dicapai.
 Mengembangkan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran berdasarkan tema
yang telah ditentukan.
 Menentukan kegiatan pembelajaran dengan mengacu pada indikator yang akan dicapai.
 Membuat peta konsep model shared  sebagai gambaran umum tema yang akan dipelajari
di mana memuat kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari tema tersebut.

Penggunaan Model Sequenced


Model Sequenced ini dapat digunakan saat terdapat konsep-konsep yang sama pada mata
pelajaran. Langkah-langkah Pembelajaran Terpadu Model Sequenced :

 Menganalisis isi kurikulum


1) Think Back (Re-design)
Memilih dua mata pelajaran sejenis dan mengurutkan topik atau konsep dari masing-
masing mata pelajaran dengan periode waktu yang sejajar.

2) Think Ahead (Design)


Memikirkan urutan yang logis dari kedua mata pelajaran dan menempatkan ke dalam
urutan yang tepat.
3) Think Again (Refine)
Mendesain atau meredesain unit, topik, atau konsep dari kedua mata pelajaran yang
secara logis dapat diajarkan dengan periode waktu yang sejajar.

 Memilih dua mata pelajaran yang sejenis.


 Mengurutkan kembali urutan perubahan masing-masing dengan periode waktu yang
sejajar.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau
keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau
pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.
Model Sequenced adalah model pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan
karena adanya persamaan – persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya berbeda. Dalam hal
ini model Sequence membelajarkan beberapa konsep yang hamper sama diajarkan secara
bersamaan (konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan secara terpisah

Daftar Pustaka

 Andi Prastowo. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Panduan Lengkap Aplikatif,


(Yogyakarta: DIVA Press), hlm. 57
 Forgaty, R. 1991.   How to Integrate The Curricula,  Illinis: IRI/Sky Publishing Inc.
 Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
 Prastowo, Andi.2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Panduan Lengkap Aplikatif.
Yogyakarta: DIVA Press.
 Pedoman Pembelajaran Tematik Terpadu  dalam Permendikbud No. 65/2013 tentang
standar psoses pendidikan dasar dan menengah.
 Trianto.2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
 Trianto.2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini
TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai