Anda di halaman 1dari 2

Apa itu keterampilan berbicara?

Kalam (berbicara) menurut asal bahasanya adalah sebuah ungkapan suara-


suara yang bermakna. Menurut Ulama Mutakalimin kalam (berbicara) adalah makna
yang ada dengan sendirinya serta yang diungkapkan dengan menggunakan lafadz-
lafadz, dalam sebuah ungkapan disebutkan dalam diriku terdapat kalam (arti kalam
menurut mutakallimin) dan menurut istilah ulama nahwu adalah kalimat yang
tersusun dari dua kata atau lebih serta dapat memahamkan, contohnya ‫تاء‬%%‫اء الش‬%%‫ج‬
(tibalah musim dingin). Adapun pengertian kalam secara istilah adalah ungkapan
yang terlontar dan diungkapkan oleh pembicara (mutakallim) untuk menerangkan
sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri yang lahir dari pikiran-pikiran ataupun
imajinasi yang sulit dihilangkan dari pikirannya ataupun apa yang terbesit dalam
pikiran, baik itu perasaan dan kepekaan yang berkaitan dengan terbesit pikirannya,
pendapat dan pemikiran yang memenuhi otaknya ataupun sesuatu yang diharapkan
bisa ditambahkan kepada lainya berupa pengetahuan ataupun hal lainya dengan
lancar dan sigap menanggapi (menambah dan menyanggah tanpa berpikir panjang)
serta benar dalam pelafalan dan penyampaiannya.
Adapun kalam (Ucapan sempurna) adalah aktivitas linguistik yang penting
dalam kehidupan sehari-hari, dengan kalam (berbicara) Manusia bisa
mengungkapkan sesuatu yang terlintas dalam otaknya baik secara pemikiran ataupun
diungkapkan secara vokal. Tanpa mencurahkan apa yang ada di dalam dirinya, orang
lain tidak tahu apa yang dipikirkan dan dirasakan. Adapun berbicara adalah salah satu
empat keterampilan bahasa yang efektif dan produktif yaitu keterampilan membaca,
keterampilan mendengar, keterampilan menulis dan keterampilan berbicara. Adapun
berbicara dianggap keterampilan penting bagi bahasa asing dan Dianggap
keterampilan bahasa yang paling penting, karena sesungguhnya berbicara adalah
salah satu bagian praktisi yang diulang-ulang oleh seorang pelajar. Berbicara juga
merupakan bagian pokok dalam metodologi pembelajaran bahasa asing dan orang-
orang yang menekuni bidang ini menganggap bahwa ia adalah tujuan pendidikan
bahasa asing yang paling penting, hal itu dapat ditemukan pada sebagian besar
merupakan bagian praktis dalam pembelajaran bahasa asing
Maka arti dari maharah al-kalam atau keterampilan berbicara adalah
keterampilan pokok setelah keterampilan mendengar. Keterampilan berbicara ini
mencakup atas "percakapan" dan "melafalkan secara vokal". Adapun kalam atau
berbicara adalah sebuah keterampilan produktif yang menuntut guru untuk mampu
menggunakan suara secara komprehensif dan Mampu memahami formula gramatikal
(nahwu) serta mampu menyusun dan merangkai kalimat sehingga dapat membantu
mengungkapkan apa yang diinginkan oleh mutakalim (orang yang berbicara) perihal
maksud dari pembicaraan, maksudnya adalah bahwa sesungguhnya berbicara adalah

1
proses yang cerdas yang dapat mendorong pembicara kemudian selamat dalam
berbicara, seperti halnya bahwa berbicara dianggap juga sebagai proses ungkapan
yang bisa berdampak besar dan bersifat sosialis, bisa dipastikan bahwa berbicara
adalah proses permulaan dan kalam juga akhirnya ditutup dengan sempurnanya
hubungan proses suara dengan orang yang berbicara dalam membangun bahasa
dalam ruang lingkup sosial

Anda mungkin juga menyukai