Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

TANGERANG SELATAN

PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR

EVALUASI ATAS PERHITUNGAN BIAYA PEMROSESAN


DARAH DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA
PMI UNIT TANGERANG SELATAN

Diajukan oleh:

SHEFIRA YUGA NOOR AZIZA

NPM: 143060019224

Maret 2017
TANGERANG SELATAN

PERSETUJUAN
PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR

NAMA : SHEFIRA YUGA NOOR AZIZA

NOMOR POKOK MAHASISWA 143060019224

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JURUSAN : AKUNTANSI

BIDANG STUDI : AKUNTANSI BIAYA

JUDUL TUGAS AKHIR : EVALUASI ATAS PERHITUNGAN


BIAYA PEMROSESAN DARAH
DENGAN METODE ACTIVITY
BASED COSTING PADA PMI UNIT
TANGERANG SELATAN

Mengetahui Menyetujui,
Ketua Jurusan Akuntansi Dosen Pembimbing

Yuniarto Hadiwibowo, M.A., Ph.D. Agung Dinarjito, S.ST., M.ACCFIN


NIP 19740609 199502 1 001 NIP 19830823 200602 1 002

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Halaman Judul.............................................................................................................i

PERSETUJUAN PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR...........................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB II ISI.....................................................................................................................1

A. Rumusan Masalah...............................................................................................1

B. Tujuan Penulisan.................................................................................................1

C. Metode Penelitian................................................................................................2

D. Rencana Daftar Isi...............................................................................................3

E. Sinopsis...............................................................................................................5

F. Ringkasan Tiap Bab............................................................................................7

G. Rencana Daftar Pustaka......................................................................................8

BAB III PENUTUP......................................................................................................1

A. Aktivitas yang Akan Ditempuh dan Jadwal Pelaksanaan...................................1

B. Kontinjensi..........................................................................................................1

iii
BAB II

ISI

A. Rumusan Masalah

Karya Tulis ini mencoba merumuskan masalah antara lain :

1. Bagaimana penerapan akuntansi biaya yang diterapkan oleh PMI Unit

Tangerang Selatan?

2. Bagaimana pengalokasian biaya dari aktivitas pemrosesan darah di PMI Unit

Tangerang Selatan apabila menggunakan Activity Based Costing?

3. Berapa biaya per output apabila menggunakan metode Activity Based

Costing?

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Karya Tulis Tugas Akhir yang ingin dicapai oleh penulis

antara lain :

1. Mengetahui Akuntansi Biaya yang diterapkan oleh PMI Unit Tangerang

Selatan.

1
2

2. Mengetahui pengalokasian biaya dari aktivitas pemrosesan darah di PMI Unit

Tangerang Selatan apabila menggunakan Activity Based Costing.

3. Mengetahui biaya per output apabila menggunakan metode Activity Based

Costing?

C. Metode Penelitian

Metode yang akan penulis gunakan untuk mengumpulkan data dalam penyusunan

Tugas Akhir ini yaitu :

1. Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari

berbagai literatur yang berkaitan dengan materi karya tulis sebagai bahan atau

dasar pembahasan dalam penulisan Karya Tulis Tugas Akhir ini. Selain itu

penulis juga menggunakan penelitian-penelitian sebelumnya sebagai bahan

pertimbangan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

2. Metode Lapangan

Metode lapangan yang digunakan untuk menulis Tugas Akhir ini yaitu :

a. Observasi, yaitu dengan mengamati dan meninjau secara langsung ke

lokasi yang menjadi objek penulisan Tugas Akhir yang bertujuan agar
penulis memperoleh data-data yang akurat dan sesuai dengan kondisi di

lapangan.

b. Wawancara

Metode wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab langsung kepada

pihak manajemen dari PMI Unit Tangerang Selatan dengan tujuan

untuk memperoleh data-data terkait akuntansi biaya yang diterapkan.

D. Rencana Daftar Isi

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

HALAMAN PERNYATAAN LULUS DARI TIM PENILAI TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

C. Ruang Lingkup

D. Metode Pengumpulan Data

E. Sistematika Penulisan
BAB II DATA & FAKTA

A. Gambaran Umum PMI Unit Tangerang Selatan

1. Sejarah Organisasi

2. Visi dan Misi

3. Struktur Organisasi

4. Kegiatan Organisasi

B. Kebijakan Akuntansi

1. Kebijakan Pencatatan Akuntansi

2. Kebijakan Perhitungan Biaya

BAB III LANDASAN TEORI & PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertiaan Umum Akuntansi Biaya

2. Konsep Biaya

3. Metode Activity Based Costing

a. Definisi Metode Activity Based Costing

b. Konsep Dasar Metode Activity Based Costing

c. Manfaat dan Kelebihan Metode Activity Based Costing

B. Pembahasan

1. Tinjauan Umum Akuntansi Biaya dalam Pemrosesan Darah

2. Evaluasi atas Implementasi Akuntansi Biaya

3. Evaluasi atas Unsur-Unsur Biaya

4. Evaluasi Perhitungan Biaya Pemrosesan Darah

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

E. Sinopsis

Di dunia yang penuh persaingan bisnis ini, perusahaan berusaha mencari laba

sebesar-besarnya dengan biaya seminimal mungkin. Berbagai metode dilakukan

entitas agar kepentingan stakeholder bisa terpenuhi. Persaingan yang terjadi semakin

kompetitif karena perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produknya, baik

barang maupun jasa. Inovasi produk, iklan yang menarik, pembaruan teknologi, dan

pemanfaatan sumber daya dengan efektif menjadi contoh usaha perusahaan agar tetap

eksis. Akuntansi biaya penting dalam menyediakan informasi biaya secara rinci yang

akan digunakan oleh manajemen untuk melakukan perencanaan sampai

mengendalikan operasi perusahaan (Edward J. VanDerbec, 2010:2). Akuntansi biaya

kini tidak hanya diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan manufaktur, tetapi

juga perusahaan jasa, dagang, organisasi sektor publik bahkan organisasi nirlaba.

Fokus akuntansi biaya tidak sebatas pada pencarian laba sebesar-besarnya.

Pemanfaatan sumber daya agar efektif, efisien, dan ekonomis menjadi unsur penting

dari digunakannya akuntansi biaya pada suatu entitas.

Activity Based Costing merupakan salah satu metode entitas untuk

mengalokasikan biaya dari aktivitas-aktivitas entitas ke dalam produk. Metode ini


dinilai lebih akurat dalam pengalokasian biaya daripada sistem biaya tradisional.

Salah satu alasannya adalah sistem biaya tradisional hanya mengalokasikan direct

material dan direct labor ke masing-masing unit output, sedangkan ABC mengakui

berbagai biaya yang bisa dialokasikan ke tiap aktivitas produksi, bukan ke unit output.

Organisasi jasa dan nirlaba mempunyai karakteristik operasional yang berbeda

dengan perusahaan manufaktur. Karakter yang dimaksud contohnya output yang

berubah-ubah dan permintaan aktivitas jasa yang tidak bisa diprediksi. Namun

akuntansi biaya dengan metode ABC masih bisa diterapkan pada entitas ini.

Palang Merah Indonesia merupakan suatu organisasi nirlaba yang bergerak di

bidang kemanusiaan, salah satu kegiatan operasinya adalah melakukan penyaluran

darah dari pendonor ke resipien. Darah yang telah diambil tidak bisa langsung

diberikan ke resipien, tetapi perlu pemrosesan dan pengujian agar darah tersebut

terjaga kualitasnya dan terbebas dari berbagai penyakit seperti HIV, hepatitis, dan

sifilis (www.pmi.or.id). Pemrosesan darah inilah yang menimbulkan biaya yang

kemudian disubsidi pemerintah dan PMI serta sisanya dibebankan ke resipien, Biaya

ini dinamakan Biaya Pemrosesan Darah atau service cost, sehingga biaya yang

dibayar oleh resipien bukanlah biaya dari komponen darah itu sendiri. Menurut Surat

Edaran Nomor HK/MENKES/31/I/2014 tentang Pelaksanaan Standar Tarif Pelayanan

Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Tingkat Lanjutan

dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan poin ke-9, tarif darah diatur

masing-masing daerah dengan mengenakan Biaya Pemrosesan Darah (BPD)

maksimal Rp360.000,00 per kantong.


Berdasarkan data-data di atas, penulis berkeinginan untuk melakukan evaluasi

terhadap perhitungan biaya pemrosesan darah yang dilakukan di PMI Unit Tangerang

Selatan sebagai topik dalam Karya Tulis Tugas Akhir dengan judul “EVALUASI

ATAS PERHITUNGAN BIAYA PEMROSESAN DARAH DENGAN METODE

ACTIVITY BASED COSTING PADA PMI UNIT TANGERANG SELATAN”.

F. Ringkasan Tiap Bab

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan pada Karya Tulis akan memberi gambaran umum mengenai

topik utama yang ingin penulis bahas. Gambaran tersebut dijelaskan dalam latar

belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan, metode pengumpulan data,

dan sistematika penulisan.

BAB II DATA & FAKTA

Bab Data & Fakta menyajikan data-data terkait profil umum objek Tugas

Akhir, yaitu PMI Unit Tangerang Selatan. Meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi,

struktur organisasi, dan kegiatan organisasi. Selain itu, disajikan pula data-data

mengenai pencatatan akuntansi dan kebijakan perhitungan biayanya.

BAB III LANDASAN TEORI & PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan dasar-dasar teori dan materi yang penulis gunakan

sebagai Landasan Teori atas topik Tugas Akhir ini dan Pembahasan dari masalah

yang telah dirumuskan oleh penulis. Bab ini mencakup landasan teori terkait
pengertian umum tentang akuntansi biaya, klasifikasi biaya, metode Activity Based

Costing, dan evaluasi atas perhitungan biaya pemrosesan darah di PMI Unit

Tangerang Selatan. Teori-teori tersebut akan menjadi pembanding dengan hasil

evaluasi di lapangan yang menggambarkan penerapan akuntansi biaya pada organisasi

dan penentuan alokasi biaya per aktivitas.

BAB IV PENUTUP

Penutup berisi simpulan dari pembahasan yang menjawab rumusan masalah serta

saran atas hasil evaluasi yang dapat digunakan untuk referensi dalam penerapan

akuntansi biaya di PMI Unit Tangerang Selatan yang penulis harapkan bisa

meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan biaya.

G. Rencana Daftar Pustaka

Carter, William K. 2005. Cost Accounting (14th Edition). Boston: Cengage Learning.
Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, Madhav V. Rajan. 2015. Cost Accounting A
Managerial Emphasis (15th Edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
VanDerbec, Edward J. 2010. Principles of Cost Accounting, (15th Edition). Ohio:
South-Western, Cengage Learning.
Pelayanan Donor Darah. http://www.pmi.or.id/index.php/aktivitas/pelayanan/donor-
darah/pelayanan-donor-darah.html?showall=1&limitstart= (diakses 21 Maret
2017).
BAB III

PENUTUP

A. Aktivitas yang Akan Ditempuh dan Jadwal Pelaksanaan

Tanggal
No Kegiatan
Mulai Berakhir

1 Penyusunan Proposal 6 Maret 2017 24 Maret 2017

2 Penulisan KTTA 20 Maret 2017 9 Juni 2017

3 Pengumpulan KTTA 12 Juni 2017 16 Juni 2017

4 Penilaian KTTA 3 Juli 2017 4 Agustus 2017

5 Revisi dan Hard Cover 7 Agustus 2017 8 September 2017

B. Kontinjensi

Dalam hal terjadi perubahan yang material antara proposal dan KTTA, penulis

akan memberikan penyesuaian terkait isi KTTA. Perubahan-perubahan tersebut

dilakukan setelah melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing dan kemudian

meminta persetujuan dari Kepala Bidang Akademis Program Studi Akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai