Anda di halaman 1dari 1

4 Langkah Menanggulangi Blooming Algae pada Tambak

Pada tulisan sebelumnya, kami sudah memberikan mengenai blooming algae yang terjadi pada
tambak udang. Jadi, penyebab utama dari peristiwa blooming algae karena adanya kelebihan
nutrien yang ada pada air tambak.

Kelebihan nutrien ini mengakibatkan terjadinya peningkatan populasi fitoplankton pada air
tambak secara tak terkendali. Peningkatan populasi fitoplankton ini membuat air berubah
warna menjadi hijau pekat.

Efek yang ditimbulkan dari peristiwa ini adalah air tambak akan kehilangan asupan oksigennya,
serta pH air akan menjadi tidak stabil dan cenderung berfluktuasi. Jika tambak Anda terindikasi
mengalami blooming algae, maka Anda harus melakukan beberapa langkah di bawah ini.

1. Mengurangi Nutrien

Makna dari mengurangi nutrien ialah mengurangi asupan pakan pada tambak udang. Sudah
banyak terjadi pembudidaya selalu memberikan pakan secara berlebihan. Pakan yang tidak
termakan ini nantinya akan mengendap di dasar tambak. Endapan tersebut ternyata dapat
meningkatkan populasi salah satu jenis fitoplankton yang akhirnya terjadi blooming algae.

Untuk itu, lakukan pengurangan pemberian pakan hingga fitoplankton mulai berkurang pada
tambak. Pemberian pakan dapat dilakukan hanya satu kali per hari hingga tambak benar-benar
kembali pada kondisi semula.

2. Melakukan Aerasi

Air yang tidak dilakukan aerasi atau aerasi sempat terhenti juga menjadi faktor pemicu
membludaknya populasi fitoplankton pada tambak. Untuk itu, pastikan bahwa kincir air dapat
bekerja terus-menerus hingga fitoplankton dapat berkurang. Gunakanlah kincir air yang teruji
ketahanannya, seperti Kincir Air Tambak Olympia.

3. Menaikkan Salinitas

Beberapa jenis fitoplankton diketahui tidak tahan terhadap salinitas tinggi. Untuk itu, dengan
menaikkan salinitas sedikit saja akan memberikan dampak positif dalam pengurangan populasi
fitoplankton penyebab blooming algae.

4. Aplikasi probiotik untuk air.

Anda mungkin juga menyukai