Susunan mata rantai periwayatnya disebut sanad atau lazim pula disebut isnad
B. Hadis Ahad
Hadis yang sanadnya shahih dan bersambung hingga sampai kepada sumbernya (Nabi
Muhammad SAW) tetapi kandungannya memberikan pengertian zhanni dan tidak sampai
kepada qath’i atau yakin.
Dilihat dari sudut kaitannya antara penyendirian pada sanad dan matan
1. Gharib pada sanad dan matan secara bersama-sama, yaitu hadits Gharib yang hanya
diriwayatkan oleh salah satu silsilah sanad, dengan satu matan haditsnya.
2. Gharib pada sanad saja, yaitu hadits yang telah populer dan diriwayatkan oleh
banyak sahabat, tetapi ada seorang rawi yang meriwayatkan dari salah seorang
sahabat lain yang lain yang tidak populer.
a) Hadis Shahih : Adapun hadist shahih ialah hadist yang sanadnya bersambung (sampai
kepada Nabi), diriwayatkan oleh (perawi) yang adil dan dhabit sampai akhir sanad, tidak
ada kejanggalan dan berillat
b) Hadis Hasan : Hadis hasan adalah hadis yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh
rawi yang adil, yang rendah tingkat kekuatan daya hafalnya, tidak rancu dan tidak
bercacat hanya saja ingatan perawi terdapat keraguan.
c) Hadis dhaif : hadist yang didalamya tidak terdapat syarat-syarat hadist shahih dan
syarat-syarat hadist hasan dari segi terpitusnya sanad.