Anda di halaman 1dari 4

1.

Ny S usia 24 tahun, seorang ibu rumah tangga mempunyai anak 1 datang ke


puskesmas untuk control penyakit TB Paru. Dia mempunyai kebiasaan
merokok semenjak remaja. Nafsu makan Ny S baik namun suka pilih-pilih
makanan. Berat badan awal Ny S 47 kg dan saat ini menjadi 41 kg. Ny S
memiliki tinggi badan 155 cm. Berasal dari suku Jawa dan mempunyai
kebiasaan makan setiap pagi hanya nasi uduk, siang nasi kangkung dan ikan,
dan makan malam sama seperti siang. Tidak suka ngemil.

ADIME
A. Assessment
- Riwayat Personal:
 Usia : 24 tahun
 Suku : Jawa
 Ibu Rumah Tangga
 Menderita Tb Paru
 Memiliki kebiasaan merokok sejak remaja dan pilih-pilih dalam memilih makanan
 Tidak suka ngemil

B. Antropometri:
 BB Aktual : 41 kg
 BB Biasanya (sebelum penurunan) : 47 kg
 TB : 155 cm
 BB Ideal : TB – 100 +- 10%
: 49.5 kg
BB( kg)
 IMT :
TB(m2)
41
:
2.4
: 17 kg/m2
 Status Gizi : Kurus

1. Dietary History

Waktu Masakan Bahan Berat E P L KH


makanan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Pagi Nasi uduk beras
Siang Nasi beras
Sayur kangkung
Kangkung
Ikan ikan
Minyak
Malam Nasi beras
Sayur kangkung
Kangkung
Ikan ikan
Minyak
Total

Perhitungan kebutuhan energi Os (Rumus Harris Benedict):


 BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 49.5) + (1,8 x 155) – (4,7 x 24)
= 655 + 475.2 + 279 – 112,8
= 1.296,4 kkal
 Energi = BMR x FS x FA
= 738.4 x 1,2 x 1,3 = 2.022,38 kkal
 Protein = 20% x 2.022,38 : 4 = 101,1 gr
 Lemak = 20% x 2.022,38 : 9 = 44.9 gr
 KH = 60% x 2.022,38 : 4 = 303.3 gr
 Kualitatif
- Os memiliki kebiasaan merokok
- Tidak suka ngemil
- Os kurang mengkonsumsi sayuran dan buah
- Makanan Os kurang bervariasi (tidak seimbang)

Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
NI. 2.1 = Asupan oral inadekuat berkaitan dengan adanya penurunan berat
badan Os ditandai dengan status gizi kurus ( IMT = 17 kg/m2
2. Domain Behavior
NB 1.3 = Perilaku dan kepercayaan yang salah berkaitan dengan memiliki
kebiasaan merokok dan pilih-pilih makanan.

Intervensi
1. Tujuan Intervensi
Memenuhi kebutuhan asupan oral Os hingga mencapai > 80%, dan
meningkatkan pengetahuan Os tentang makanan bergizi yang seimbang sesuai
dengan penyakit yang dideritanya

2. Perhitungan Kebutuhan Os
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 49.5) + (1,8 x 155) – (4,7 x 24)
= 655 + 475.2 + 279 – 112,8
= 1.296,4 kkal
Energi = BMR x FS x FA
= 738.4 x 1,2 x 1,3 = 2.022,38 kkal
Protein = 20% x 2.022,38 : 4 = 101,1 gr
Lemak = 20% x 2.022,38 : 9 = 44.9 gr
KH = 60% x 2.022,38 : 4 = 303.3 gr

3. Strategi
a) Preskripsi Diet
1) Bentuk makanan : Makanan Biasa
2) Rute : Oral
3) Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 3 kali selingan
4) Jenis Diet : MB TKTP
b) Tujuan Diet
1) Memenuhi kebutuhan gizi dengan memberikan asupan makanan secara
bertahap dan daya terima Os >80%.
2) Memberikan edukasi gizi terkait pola diet yang tepat sesuai kondisi pasien.
3) Membantu meningkatkan berat badan Os mencapai normal
c) Syarat Diet
1) Energi diberikan sebesar 1800 kkal secara bertahap sesuai dengan daya
terima Os.
2) Protein diberikan 20% sebesar 94,75 gram
3) Lemak diberikan 20% sebesar 42,1 gram
4) Karbohidrat diberikan 60% sebesar 284,26 gram
4. Monitoring
 Asupan makan pasien mencukupi kebutuhan
 Pasien dapat mencapai status gizi normal
 Pasien memahami terkait diet penyakit yang diderita

5. Evaluasi
 Asupan makan telah terpenuhi sesuai kebutuhan
 Perubahan berat badan mencapai normal
 Peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai diet terkait penyakit yang
diderita

Anda mungkin juga menyukai