Anda di halaman 1dari 19

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN

MUTU PENDIDIKAN DI MAN PURWODADI


TAHUN AJARAN 2014-2015

NASKAH PUBLIKASI

Dibuat untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi

Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Disusun Oleh :

Vini Vatima
NIM :G 000090082
NIRM : 09/X/02.2.1/1764

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas akhir :

Nama : Dr. H. Badaruddin, M.Ag.

Sebagai : Pembimbing I

Nama : Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.

Sebagai : Pembimbing II

Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi yang merupakan

ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa :

Nama : Vini Vatima

NIM : G 000090082

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi :Peran Kepala Madrasah Dalam Upaya Meningkatkan Mutu

Pendidikan di MAN Purwodadi Tahun Pelajaran 2014-2015

Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 19 Oktober 2015

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Badaruddin, M.Ag. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.


PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN DI MAN PURWODADI TAHUN AJARAN 2014-2015
Oleh: Vini Vatima(NIM: G 000 090 082)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK

Kepala Madrasah sebagai manajer sudah saatnya mengoptimalkan mutu kegiatan


pembelajaran untuk memenuhi harapan masyarakat. Kunci utama keberhasilan
peningkatan kualitas pendidikan adalah dengan manajemen kepala Madrasah yang baik,
sehingga hasil pendidikan atau interaksi proses belajar mengajar akan mengalami
peningkatan yang lebih maju. Masalah yang akan menjadi bahan kajian dalam penelitian
adalah: Bagaimana Peran Kepala MAN Purwodadi dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah di
MAN Purwodadi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan


kualitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, didukung data dari guru,
karyawan di MAN Purwodadi.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Dalam meningkatkan mutu pendidikan di


MAN Purwodadi kepala Madrasah mampu melaksanakan pekerjaannya sebagai
Emaslime: educator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, motivator,
entrepreneur. Edukator berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan
oleh para guru. Manajer mengimplementasikan kegiatan atau pelaksanaan fungsi-fungsi
manajerial, mulai dari perencanaan, pembinaan, pengembangan, hingga evaluasi terhadap
seluruh bidang garapan lembaga madrasah yang bersangkutan. Administrator mampu
meningkatkan tugas-tugas administrasi madrasah. Supervisor sebatas memantau proses
pembelajaran. Leader menunjukan sikap sebagai seorang pemimpin yang demokratis,
yaitu dalam mengambil keputusan, selalu didasarkan pada hasil musyawarah dengan
semua komponen dan dapat mendengarkan suara-suara dari bawah. Inovator berupaya
menemukan sesuatu yang baru misalnya bekerja sama dengan lingkungan, mencari
gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada tenaga
pendidik dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Motivator
selalu berusaha memberikan motivasi baik berupa fisik maupun psikis. Akhirnya
entepreneur berusaha mengembangkan organisasi ke arah yang lebih inovatif melalui
peningkatan kreativitas, kepercayaan dan kerjasamanya dengan masyarakat serta
memanfaatkan peluang untuk mencapai kesuksesan.

Kata Kunci: kepala sekolah, peran, mutu pendidika.


PENDAHULUAN keberhasilan peningkatan kualitas

A. Latar Belakang Masalah pendidikan yaitu dengan

MAN Puwrodadi adalah manajemen kepala Madrasah yang

salah satu sekolah lanjut tingkat baik, sehingga hasil pendidikan

atas negeri, yang beralamatkan jl. atau interaksi proses belajar

P. Diponegara No.22 Purwodadi- mengajar akan mengalami

Grobogan.MAN Purwodadi peningkatan yang lebih maju.

merupakan suatu lembaga yang Tugas sering dirumuskan

bertujuan untuk mengaplikasikan sebagai EMASLIME yaitu:

akhlak-akhlak yang islami kepada educator, manajer, administrator,

siswa-siswanya, terbukti dari supervisor, leader, innovator,

berbagai aktifitas rutin yang motivator, entrepreneur1. Kepala

dilaksanakan setiap hari dan Madrasah di MAN Purwodadi

didukung dengan kurikulum yang dalam meningkatkan mutu

berdasarkan pokok ajaran islam. pendidikan yaitu melalui:

Dibanding dengan sekolah yang Pertama, educator, yaitu kepala

bernuansa islam lainnaya di Madrasah menekankan pentingnya

Purwodadi, mutu atau kualitas mengikuti pelatihan dan penataran

pendidikan MAN Purwodadi lebih guru untuk meningkatkan proses

baik dan setiap tahun jumlah belajar mengajar di kelas. Kedua,

peminat siswanya selalu 1


Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah
Professional (Bandung: PT. Remaja Rosada,
meningkat. Kunci utama 2007), hlm. 98.
manajer yaitu kerja sama dengan dapat mnganalisis peluang bisnis

para tenaga kependidikan dalam yang berkembang dilingkungan

berbagai kegiatan Madrasah untuk Madrasah yang sesuai dengan

meningkatkan kualitas Madrasah. kebutuhan masyarakat.

Ketiga, administrator yaitu Berdasarkan pernyataan

menbuat administrasi Madrasah diatas maka penulis tertarik untuk

secara tertulis agar dapat menelitian Peran Kepala

dipertanggung jawabkan. Madrasah dalam upaya

Keempat, supervisor yaitu hanya Meningkatkan Mutu Pendidikan

sebatas memantau kelas. Kelima, di MAN Purwodadi.

leader yaitu kepala Madrasah B. Rumusan Masalah

selalu memimpin rapat. Keenam, Berdasarkan latar belakang

innovator yaitu mempunyai yang telah penulis uraikan diatas,

gagasan-gagasan baru misalkan maka masalah yang akan menjadi

peningkatan teknologi informasi bahan kajian dalam penelitian ini

dalam pembelajaran agar warga adalah: Bagaimana Peran Kepala

Madrasahnya tidak ketinggalan MAN Purwodadi dalam

jaman dan tetap up to date. Meningkatkan Mutu Pendidikan ?

Ketuju, motivator yaitu dengan C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

mendorong tenaga kependidikan 1. Tujuan Penelitian

dalam melakukan berbagai tugas. Penelitian ini bertujuan

Kedelapan, entrepreneur, yaitu untuk mendiskripsikan Peran


Kepala Madrasah dalam upaya studi pendidikan

meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam

di MAN Purwodadi. sehingga

2. Manfaat Penelitian nantinya dapat

Setelah penelitian ini meningkatkan

selesai, diharapkan akan mutu pendidikan.

bermanfaat secara teoritis b. Manfaat praktis

maupun praktis: 1) Bagi penulis,

a. Manfaat Teoritis hasil penelitian

1) Menambah ini dapat

khazanah dijadikan sebagai

pengetahuan sebuah rujukan

dalam dunia yang dianggap

pendidikan. lebih konkrit

2) Dapat menjadi apabila nantinya

bahan masukan penulis

bagi aktivis berkecimpung

pendidikan, dalam dunia

khususnya pendidikan,

mahasiswa khususnya dalam

Fakultas Agama hal

Islam program kepemimpinan.


2) Bagi Madrasah, orang-orang yang diteliti

dapat menjadi (melihat dari segi pandangan

bahan masukan mereka)2.

dalam dalam B. Metode Penentu Subyek

rangka perbaikan Subyek penelitian

apabila nantinya adalah sumber memperolah

dalam penelitian informasi yang dapat diperoleh

ini ditemukan dari seseorang, Subyek

berbagai penelitian adalah kepala

kekurangan. Madrasah, didukung data dari

METODE PENELITIAN guru, keryawan dan siswanya.

Dalam memperoleh
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
data dalam penelitian ini,
Penelitian ini merupaka
peneliti menggunakan populasi.
penelitian kualitatif lapangan
Populasi dalam penelitian ini
(field research) Pendekatan
adalah kepala Madrasah, guru,
yang digunakan adalah
dan karyawan. Dalam
pendekatan fenomenologis
penelitian ini peneliti tidak
yang berusaha untuk
menggunakan sampel karena
memahami arti peristiwa dan

kaitan-kaitannya ini ditekankan 2


Moleong Lexy J, Metodologi Penelitian
Kualitatif (Bandung: Remaja
pada aspek subjektif dari
Rosdakarya1989), hlm. 9.
jumlahnya sedikit, sehingga menggunakan metode ini

peneliti tidak menggunakan untuk memperoleh

sampel karena jumlahnya gambaran mengenai

sedikit, sehingga peneliti ini sejarah berdirinya MAN,

bersifat penelitiana populasi sejauh mana peran kepala

yaitu kepala madrasah dan staf Madrasah dalam

guru3. meningkatkan mutu

C. Metode Pengumpulan Data pendidikan di MAN

Berkaitan dengan sumber Purwodadi dengan subyek

data yang akan didiskripsikan, interview Kepala

dianalisis dan dievaluasi, maka Madrasah, guru dan

metode pengumpulan datanya karyawan4.

sebagai berikut: b. Metode Observasi

a. Metode Wawancara Metode ini dilakukan

Metode interview dengan cara menghimpun

adalah teknik data yang dilakukan

pengumpulan data dengan dengan melakukan

cara tanya jawab sepihak pengamatan dan

yang dikerjakan secara pencatatan secara

sistematis. Penulis sistematis terhadap gejala-

3
Sutrisno Hadi, Metodologi Research
gejala yang menjadi
(Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM 1983),
4
hlm. 20 Ibid hlm. 257
sasaran. Metode ini penulis mengetahui sejarah

gunakan secara langsung berdirinya dan data

terhadap objek yang diteliti administrasi kinerja

sekaligus pencatatan bagi Madrasah dan kegiatan

penulis antara lain: letak kepala Madrasah, serta

goegrafis, kondisi hal-hal lain yang dapat

Madrasah serta sarana mendukung kelengkapan

prasarana di MAN data dalam penelitian ini6.

Purwodadi dan kinerja D. Metode Analisis Data

kepala Madrasah5. Untuk menganalisis

c. Metode Dokumentasi data yang diperoleh, penulis

Dokumentasi adalah menggunakan pendekatan

mencari data mengenai hal deskriptif yang sifatnya

yang variabel-variabel kualitatif, yaitu perolehan data

yang berupa catatan, yang digambarkan dengan

transkip, buku, surat kata-kata atau kalimat menurut

kabar, majalah, notulen kategori untuk memperoleh

rapat, agenda dan lain kesimpulan7.

sebagainya. Maka penulis

juga menggunakan metoda 6


Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian
Suatu pendekatan Praktek (Jakarta : Rineka
dokumentasi untuk
Cipta1998), hlm.131.
5 7
Ibid hlm. 136. Ibid hlm. 196
Analisis data dalam Hasil penelitian

penelitian ini dimulai menunjukkan bahwa peran

dengan pengumpulan data kepala MAN Purwodadi dalam

melalui teknik interview, peningkatan mutu pendidikan

observasi, dan dapat diketahui dari indikator

dokumentasi di lapangan. peran berupa peran sebagai

Jenis analisis yang Edukator, Manajer,

digunakan dalam Administrator, Supervisor,

peneliteian ini adalah Leader, Inovator, Motivator

individu, yaitu analisis data dan Entepreneur

yang dimulai dengan bab- (EMASLIME).

bab atau peristiwa yang a. Kepala Madrasah Sebagai

bersifat khusus, kemudian Educator

berakhir pada kesimpulan hasil penelitian

umum8. menunjukkan bahwa peran

HASIL PENELITIAN DAN kepala Madrasah sebagai

PEMBAHASAN educator adalah

A. Peran Kepala Madrasah Aliyah mendorong penggunaan

Negeri Purwodadi dalam Upaya waktu belajar yang efektif

Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah dengan cara

8
Moleong Lexy, Metodologi Penelitian
mendorong para guru
Kualitatif (Bandung: REMAJA KARYA
1989), hlm. 3. untuk memulai dan
mengakhiri pembelajaran sebagai berikut: a)

sesuai waktu yang telah Mengidentifikasi

ditentukan, serta karakteristik tenaga

memanfaatkannya secara kependidikan yang efektif,

efektif dan efisien untuk b) Merencanakan tenaga

kepentingan pembelajaran. kependidikan madrasah, c)

b. Kepala Madrasah Sebagai Merekrut, menyeleksi,

Manajer menempatkan, dan

Tugas dan tanggung mengorientasikan tenaga

jawab kepala Madrasah kependidikan baru, d)

dalam lingkup manajer Mengembangkan kinerja

adalah mencakup tenaga kependidikan, e)

pelaksanaan fungsi-fungsi Memanfaatkan dan

manajerial, mulai dari memelihara tenaga

perencanaan, pembinaan, kependidikan, f) Menilai

pengembangan, hingga kinerja tenaga

evaluasi terhadap seluruh kependidikan.

bidang lembaga Madrasah c. Kepala Madrasah Sebagai

yang bersangkutan. Kepala Administrator

Madrasah dalam bidang Hasil penelitian

pengelolaan tenaga menunjukkan bahwa telah

kependidikan adalah dilakukan


pengkoordinasian yang karena proses

merupakan kegiatan pembelajaran di sini

menghubungkan seluruh dianggap sudah baik.

personal organisasi dengan Adapun penyusunan

tugas yang dilakukan program supervisi kelas,

supaya terjalin kesatuan pengembangan program

dan keselarasan sehingga supervisi untuk kegiatan

menghasilkan kebijakan ekstrakurikuler,

dan keputusan yang tepat. pengembangan program

Tindakan supervisi perpustakaan,

pengkoordinasian meliputi laboraturium dan ujian

pengawasan, pemberian sudah terlaksana dengan

nilai, pengarahan dan baik. Pelaksanaan

bimbingan terhadap setiap supervisi dengan sistem

personal organisasi. pengawasan ini adalah

d. Kepala Madrasah Sebagai untuk mengembangkan

Supervisor Madrasah.

Hasil penelitian e. Kepala Madrasah Sebagai

menunjukkan supervisi Leader

menjadi suatu program Hasil penelitian

supervisi yang dilakukan menunjukkan kepala

hanya sebatas memantau Madrasah sebagai leader


mampu menampilkan wali kelas, tata usaha, dan

pribadinya memiliki semua aktifitas Madrasah.

visi/misi serta mampu f. Kepala Madrasah Sebagai

berkomunikasi dan Inovator

mengambil keputusan. Hasil penelitian

Indikator kepemimpinan menunjukkan bahwa

kepala Madrasah pengawasan dalam tahap

sebagaimana diuraikan di inovasi dilakukan dengan

atas, telah menunjukan membandingkan antara

sikap sebagai seorang rencana dan realisasi

pemimpin yang perilaku personel dalam

demokratis, yaitu dalam organisasi Madrasah.

mengambil keputusan, Evaluasi menyangkut

selalu didasarkan pada apakah tingkat pencapaian

hasil musyawarah dan tujuan inovasi sudah sesuai

mendengarkan suara-suara dengan yang dikehendaki,

dari bawah. Kepala Kemudian apakah perlu

Madrasah melakukan diadakan perbaikan ulang

proses pengarahan dan lagi. Pengawasan

mempengaruhi berbagai dilakukan untuk

aktifitas yang berhubungan mengumpulkan data

dengan tugas-tugas guru, tentang penyelenggaraan


kerja sama antara guru, sumber belajar melalui

kepala Madrasah, konselor, pengembangan Pusat

supervisor, dan petugas Sumber Belajar (PSB).

madrasah lainnya dalam h. Kepala Madrasah Sebagai

institusi Madrasah. Entrepreneur

g. Kepala madrasah sebagai Hasil penelitian

Motivator menunjukkan bahwa

Hasil penelitian kepala MAN Purwodadi

menunjukkan bahwa berusaha

sebagai motivator, kepala mengimplementasikan

Madrasah memiliki strategi kemampuan entepreneur

yang tepat untuk dengan kemandirian dan

memberikan motivasi optimisme, berani

kepada para guru dalam mengambil resiko dalam

melakukan berbagai tugas melakukan sesuatu,

dan fungsinya. Motivasi ini bertanggung jawab atas

dapat ditumbuhkan melalui apa yang dilakukan, serta

pengaturan lingkungan selalu mencari dan

fisik, pengaturan suasana memanfaatkan peluang

kerja, disiplin, dorongan, secara efektif untuk

penghargaan secara efektif mengembangkan

dan penyediaan berbagai Madrasah.


B. Mutu Pendidikan Islam di efektif dalam menciptakan

Madrasah Aliyah suatu iklim belajar yang

1. Pelaksanaan pembelajaran kondusif.

Pembelajaran di MAN 2. Kurikulum

Purwodadi juga telah MAN Purwodadi mampu

dilaksanakan sesuai dengan melaksanakan proses

rancangan-rancangan yang pembelajaran yang sesuai

ditetapkan bersama antara dengan rancangan-rancangan

Madrasah dengan komite yang ditetapkan. Rencana

Madrasah, mampu mencapai kegiatan pembelajaran disusun

hasil belajar sesuai dengan oleh guru berdasarkan satuan

target yang direncanakan, serta pelajaran yang disusun tim

para lulusan mampu perekayasa kurikulum.

melanjutkan studi ataupun Rencana ini memuat metode

memasuki dunia kerja. MAN pembelajaran, perkiraan waktu,

Purwodadi mampu pemanfaatan fasilitas, pola

menjalankan fungsinya secara penilaian dan tindak lanjut.

maksimal, dengan Pembelajaran yang

memberdayakan kemampuan bermutu di MAN Purwodadi

warga Madrasah berdasarkan telah memuat rangkaian

tujuan yang telah disepakati kegiatan peserta didik yang

bersama. MAN Purwodadi dikelola secara sistematis dan


menyeluruh untuk mencapai Penyediaan sarana dan

tujuan pembelajaran. prasarana di MAN Purwodadi

3. Kinerja guru mampu memenuhi kebutuhan

Guru-guru di MAN proses pembelajaran. Sarana

Purwodadi telah memilki dan prasarana pembelajaran ini

kompetensi pedagogik, berfungsi memudahkan

kepribadian, profesionalisme, terjadinya proses pembelajaran.

dan kompetensi sosial. Manajemen sarana dan

Kompetensi pedagogik guru di prasarana di MAN Purwodadi

MAN Purwodadi ditunjukkan telah dimulai dari proses

dengan kemampuan guru rencana pengadaan,

mengelola pembelajaran, pendayagunaan, dan

pemahaman terhadap peserta pengawasan sarana dan

didik, perancangan dan prasarana yang digunakan agar

pelaksanaan pembelajaran, tujuan pendidikan di madrasah

evaluasi hasil belajar, dan dapat tercapai dengan epektif

pengembangan peserta didik dan efisien.

untuk mengaktualisasikan 5. Manajemen Madrasah

berbagai potensi yang Kepala MAN Purwodadi

dimilikinya. mampu mengarahkan dan

4. Sarana dan prasarana menggerakkan para guru

untuk menjalankan tugasnya


sebagai pengelola kegiatan yang telah dikuasai siswa.

pembelajaran. Sedangkan Hasil belajar siswa di MAN

untuk bisa mengarahkan dan Purwodadi menunjukkan

menggerakkan kinerja guru bahwa siswa telah mampu

maka kepala madrasah perlu melampaui Kriteria Kelulusan

memiliki dan menerapkan Minimal (KKM) pada masing-

keterampilan manajerial masing mata pelajaran.

secara baik. Tugas manajerial Ketercapaian KKM ini menjadi

yang dilakukan meliputi bagian dari indikator yang

manajemen kurikulum, menunjukkan bahwa

manajemen peserta didik, peningkatan mutu pendidikan

manajemen kepegawaian, di MAN Purwodadi telah

manajemen keuangan, tercapai dengan baik.

manajemen sarana-prasarana, Berdasarkan hasil

serta manajemen hubungan penelitian di atas dapat

Madrasah dan masyarakat. dinyatakan bahwa peran kepala

6. Pengawasan dan evaluasi MAN Purwodadi dalam

Hasil nyata yang mudah peningkatan mutu pendidikan

diukur adalah ketercapaian di madrasah adalah

prestasi belajar yang mengembangkan dan

mencerminkan kompetensi mengelola organisasi madrasah

dasar dan standar kompetensi secara professional. Kepala


Madrasah berperan utama perencanaan yang nanitinya untuk

dalam meningkatkan mencapai sebuah tujuan yang

keefektifan dan efesiensi diinginkan, sebagai supervisi

madrasah. Posisi kepala kepala Madrasah hanya sekedar

madrasah sebagai memanta.

penanggungjawab kesuksesan

atau kegagalan dalam

melaksanakan pembelajaran

akan sangat tergantung pada

upaya mengoptimalkan peran

dan tugas kepemimpinan

secara efektif.

Peran kepala MAN

Purwodadi dalam peningkatan

mutu pendidikan dapat dilihat dari

perannnya sebagai edukator,

manajer, administrator, supervisor,

leader, inovator, motivator dan

entepreneur. Masing-masing peran

telah dilaksanakan dengan baik.

Sebagai seorang manajer kepala

Madrasah telah membuat


DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Sutrisno. 1983. Metodologi


Research. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UGM.
Lexy, Moleong. 1989. Metodologi
Penelitian Kualitatif.
Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, 2007. Menjadi Kepala Sekolah
Professional. Bandung: PT.
Remaja Rosada.
Poerwadarminta. 1993. Kamus
Umum Indonesia.Jakarta:
Balai Pustaka.

Sagala, Saiful.2009. Manajemen


Strategi Dalam Peningkatan
Mutu Pendidikan. Bandung:
ALFABETA.

Sudrajat, Akhmad. 2008. Penetapan


Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).https://akhmadsudraja
t.files.wordpress.com/2008/0
8/penetapan-kkm.pdf
Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur
Penelitian Suatu
pendekatan
Praktek.Jakarta : Rineka
Cipta
Suryosubroto. 2010. Manajemen
Pendidikan di Indonesia.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Wahyusumidji.Kepemimpinan
kepala sekolah. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai