Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

"TTEOKBOKKI (KUE BERAS)"

DISUSUN OLEH :
Nama : Annisa Putri Syawalia
Kelas : IX MIPA 3
No Absen : (3)
Jurusan : MIPA

B. Visi dan Misi


● Visi
Dapat menjadi mini restoran yang dapat memenuhi dan memuaskan rasa penasaran serta
keingintahuan masyarakat akan cita rasa khas dari masakan Korea dengan harga yang
cenderung terjangkau.
● Misi
1. Mengedepankan pelayanan, kualitas, dan kebersihan produk.
2. Tetap berusaha menyesuaikan diri dengan lidah konsumen lokal.
3. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas usaha.
4. Mencari keuntungan atau laba.
5. Mencapai target penjualan.

ASPEK MANAJEMEN
A. Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan)
Sebagai usaha jajanan khas Korea, tteokbokki memiliki potensi yang kuat di mata pangsa
pasar karena banyaknya peminat kuliner Korea belakangan ini dan belum ada tanda-tanda
akan meredupnya trend Korea, sehingga usaha ini berpeluang untuk cukup sukses. Selain itu
juga bahan usaha ini terjamin bersih dan berkualitas dengan cita rasa khas Korea yang
disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.

2. Weaknesses (kelemahan)
Tteokbokki ini masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat luar selain penggemar trend
Korea, juga selera masyarakat yang cenderung rendah terhadap makanan khas Korea karena
kurang cocok di lidah.

3. Opportunities (peluang)
Lokasi usaha yang strategis akan menjadi salah satu peluang untuk mengundang banyak
pengunjung untuk dating dan membeli produk ini. Selain itu, faktor lokasi yang dekat dengan
pusat aktivitas masyarakat seperti kedekatan dengan sekolah, kampus, perkantoran.

4. Threats (ancaman)
Hambatan untuk usaha jenis makanan korea adalah adanya kemungkinan munculnya pesaing
baru dalam industri ini karena industry berada dalam tahap growth yang berarti pertumbuhan
untuk memasuki industri ini masih terbuka. Selain itu terdapat beberapa restoran dengan
menu masakan asia lainnya khususnya Jepang yang sudah berdiri terlebih dahulu.

B. TEORI AIDAS
1. Attention (perhatian)
Penjual harus berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan calon
penjual. Untuk mendapatkan perhatian dari calon pembeli, penjual harus memperhatikan
sikap, tindak-tanduk, berbahasa, cara berbicara, dan cara berpakaian.

2. Interest (minat)
Penjual harus mengubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat. Hal ini
dilakukan dengan cara menciptakan suasana menyenangkan, menanamkan kepercayaan
kepada calon pembeli, memberikan jalan kepada calon pembeli, dan mendekatkan diri
kepada calon pembeli.

3. Desire (keinginan)
Menyampaikan kepada pembeli dengan keuntungan yang didapat dari membeli jajanan
Tteokbokki. Sehingga timbul keinginan untuk membeli jajanan tersebut.

4. Action (aksi)
Penjual harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang
ditawarkan adalah keputusan yang tepat.

5. Satisfaction (kepuasaan)
penjual harus memastikan kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang
dijelaskan.
C. MARKETING MIX
1. Product (produk)
Produk yang dijual adalah “Tteokbokki” yang merupakan makanan khas Korea yang
memiliki cita khas pedas dan manis khas Korea yang cukup diminati oleh masyarakat
Indonesia terutama remaja yang sedang menyukai trend Korea.

2. Place (tempat)
Tempat yang saya pilih untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung kepada
konsumen yaitu di daerah strategis seperti sekitaran Tanjung-Pemenang.

3. Price (harga)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien Anda untuk
mendapatkan produk yang Anda tawarkan.

4. Promotion (promosi)

Promosi yang dilakukan usaha ini adalah dengan cara :


● Personal Selling : Pemasaran untuk awal produk ini hanya melalui mulut ke mulut
(kepada kerabat, teman, kenalan, terutama para pecinta Korea) yang kemudian
terus berkembang. Lalu juga menyebarkan brosur kepada orang-orang sekaligus
mengenalkan apa itu tteokbokki.
● Media Online (Jejaring Sosial) : Menawarkan atau memasarkan produk melalui
social media seperti facebook, twitter, bbm, dan instagram.
5. Position (posisi)
Adapun posisi yang dimaksud disini adalah suatu urutan pelaksanaan dalam memomosikan
produknya di mata para konsumen.

ASPEK KEUANGAN
● Modal Produk

Jenis Produk Quantity Nama Produk Harga (Rp) Total (Rp)

Makananan

● Total Pendapatan

Jenis Produk Quantity Nama Produk Harga (Rp) Total (Rp)

Anda mungkin juga menyukai