Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL WAWANCARA

PADA SISWA DAN SISWI MENGENAI PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN SEKS

OLEH
KELOMPOK 6 :

1. Restika zulina 17031042


2. Rika amelia 17031032
3. Lusi novita sari 17031010
4. Dendi suryandi 17031017
5. Ronaldo liano 17031035
6. Ega yunia 17031030
7. Nia maryuni 17031033

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES HANG TUAH PEKANBARU
PEKANBARU
2020
BAB II

HASIL WAWANCARA
2.1 Pedoman wawancara
Siswa
1. barapa usia anda saat ini?
2. Menurut anda apakah usia anda saat ini sudah termasuk usia pubertas?
3. Apa yang anda ketahui tentang pubertas?
4. Apa yang anda ketahui tentang seks?
5. Apakah anda pernah mendapatkan pendidikan seks?
6. Dari mana anda mendapatkan informasi mengenai seks?
7. Informasi apa saja yanga anda dapatkan dari pendidikan seks?
8. Apa manfaat dari mendapatkan pendidikan seks?
9. Apa kerugian jika tidak mendapatkan pendidikan seks?
10. Apa manfaat yang anda rasakan setelah mendapatkan pendidikan seks?

Guru BK

1. Bagaimana perilaku siswa dan siswi di lingkungan sekolah ini?


2. Apakah siswa atau siswi pernah menanyakan atau menceritakan masalah kepada anda?
3. Apakah sekolah pernah mengadakan sosialisasi tentang pendidikan seks kepada siswa
atau siswi?
4. Menurut anda seberapa besar pentingnya memberikan pengetahuan tentang pendidikan
seks kepada siswa dan siswi
5. Menurut anda bagaimana cara menyampaikan pendidikan seks kepada siswa dan siswi
disekolah ini?
2.1 Hasil Wawancara 1
Wawancara yang dilakukan di sekolah SMA 1 Pekanbaru , pada hari Jum’at 08 mei 2020
sekitar pukul 10.00 di kelas. Wawancara pertama dilakukan siswa dan siswi SMA 1
Pekanbaru. Yaitu Rika amelia, Restika zulina, Ega yunia, Nia maryuni dan Dendi suryandi,
saat ini peneliti mencoba melakukan penelitian kepada siswa dan siswi tentang persepsi
mereka terkait pendidikan seks karena banyak anak remaja yang tidak mendapatkan
pendidikan terakait seks. Maka dari itu peneliti mencoba memawancarai mereka terkait
persepsi siswa dan siswi SMA 1 Pekanbaru tentang pendidikan seks.
Setelah peneliti melakukan wawancara hasilnya sangat baik, siswa dan siswi tersebut
sudah pernah diberikan pendidikan seks di sekolah. Mereka tau tentang pubertas, Mereka
sudah diberikan pendidikan tentang sistem reproduksi, kehamilan dan hubungan seks.
Mereka juga memahami manfaat dari pendidkan seks, dan memahami kerugian jika tidak
mendapatkan pendidikan seks tersebut.
2.2 Hasil Wawancara 2
Wawancara yang dilakukan di sekolah SMA 1 Pekanbaru , pada hari Jum’at 08 mei 2020
sekitar pukul 13.00 di ruangan BK. Wawancara dilakukang dengan seorang guru BK yaitu
bapak Ronaldo Liano, bapak aldo sudah lama menajdi guru di SMA 1 Pekanbaru. Dan beliau
juga sudah lama menjabat sebagai guru BK disekolah tersebut.
Peneliti menanyakankan bagaimana perilaku siswa dan siswi di lingkungan sekolah ini,
pak aldo menjawab bahwa sampai saat ini siswa dan siswi tidak ada yang melakukan hal-hal
yang menyimpang, dan para siswa dan siswi juga sudah pernah berkonsultasi terkait masalah
seks bersama para guru. Setalah dilakukan wawancara tehadap guru BK pihak sekolah sudah
pernah memberikan pendidikan tentang seks, dengan cara sekolah mengadakan forum
diskusi yang dibuat di aula sekolah.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil wawancara dari siswa siswi dan guru BK yaitu persepsi mereka
terhadap pendidikan seks tidak tabu dan sangat terbuka, karna pada siswa dan siswi
memahami tentang pendidikan seks, dan sekolah juga sangat mebantu dengan mengadakan
forum diskusi yang dibuat di aula sekolah tentang pendidikan seks. Dengan demikian siswa
dan siswi remaja bisa percaya diri terhadap diri sendiri mengenai seks, dan bisa menjaga
perilaku mereka masing-masing.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai