STOIKIOMETRI Makalah
STOIKIOMETRI Makalah
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menjumpai hal-hal yang
berkaitan dengan stoikiometri, baik yang terdapat di alam, laboratorium,
industri atau pabrik maupun dilingkungan sektar kita. Salah satu contoh
stoikiometri yang ada di lingkungan kita, misalnya makanan yang kita
konsumsi setiap hari setelah dicerna dan diubah menjadi tenaga bagi tubuh.
Contoh lainnya yaitu seorang ibu rumah tangga yang mempunyai
hobby menanam bunga anggrek dan tanaman hias lainnya, dia ingin
meyemprot tanaman kesayangannya dengan pupuk langsung kedaunnya, hal
ini membuat dia harus membuat larutan dengan konsentrasi tertentu.
Stoikiometri behubungan dengan hubungan kuantitatif antar unsur
dalam satu senyawa dan antar zat dalam suatu reaksi. Istilah itu berasal dari
Yunani, yaitu dari kata stoicheion, yang berarti unsur dan mentron yang
artinya mengukur. Dasar dari semua hitungan stoikiometri adalah
pengetahuan tentang massa atom dan massa molekul. Oleh karena itu,
stoikiometri akan dimulai dengan membahas upaya para ahli dalam
penentuan massa atom dan massa molekul.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami pengertian dari stoikiometri
2. Untuk mengetahui dasar- dasar kimia
3. Mengetahui lebih mendalam tentang stoikiometri yang kita temukan
dalam kehidupan
1
1.4. Manfaat
1. Sebagai pedoman untuk menambah pengetahuan dalam membuat
suatu karya ilmiah.
2. Sebagai referensi bagi penulis dalam pembuatan makalah berikutnya
sebagai bacaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN STOIKIOMETRI
3
massa yang hilang. Akan tetapi, pada proses ini kayu bereaksi dengan
gas oksigen menghasilkan abu, gas karbon dioksida, dan uap air. Jika
massa gas karbon dioksida dan uap air yang menguap diperhitungkan,
maka hasilnya akan sama.
Contoh Soal :
Dalam wadah tertutup 4gr logam Na dibakar dengan oksigen
menghasilkan NaO , jika massa NaO yang dihasilkan adalah 5,6 gr
berapakan massa oksigen yang dibutuhkan ?
Penyelesaian :
Dik : massa Na = 4gr
massa NaO = 5,6gr
Dit : massa O2 = ….?
Jawab :
Berdasarkan hukum kekekalan massa, maka :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
4
massa Na + massa O2 = massa NaO
massa O2 = massa NaO – massa Na
= 5,6 g – 4 g
=1,6 g
Contoh Soal
Penyelesaian :
Ar O
Massa O dalam MgO = x massa MgO
Mr MgO
16
= x 15g
40
= 6 gram
Ar Mg
Massa Mg dalam MgO = x massa MgO
Mr MgO
24
= x 15 gr
40
5
= 9 gram
Jadi massa Mg yang bereaksi adalah 9 gram.
’’Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka
perbandingan massa unsur yang satu, yang bersenyawa dengan
unsur lain yang tertentu massanya merupakan bilangan bulat
dan sederhana’’.
6
Senyawa Belerang Oksigen Belerang : Oksigen
Sampai kini hukum ini masih dapat diterima, tetapi perlu dikoreksi
mengenai bilangan sederhana. Jika perbandingan itu bilangan
sederhana (1, 2, 3, 4, 5) berarti rumus senyawa juga sederhana,
seperti H2O, CO2, dan H2SO4. Akan tetapi kini ditemukan senyawa
dengan bilangan besar, seperti sukrosa dan asam arakidonat.
Contoh Soal :
Penyelesaian :
Dik = C : H =3:1
Massa C = 900 gram
Dit = massa H = …?
Jawab :
C
Massa H = x massa C
H
1
Massa H = x 900 gram
3
= 300 gram
Jadi, massa H adalah 300 gram.
7
Hubungan antara volume-volume dari gas - gas dalam reaksi
kimia telah diselidiki oleh Joseph Louis Gay-Lussac dalam tahun 1905.
Pada penelitian itu ditemukan bahwa pada suhu dan tekanan tetap,
setiap satu volume gas oksigen akan bereaksi dengan dua volume gas
hidrogen menghasilkan dua volume uap air, dengan demikian
perbandingan antara volume hidrogen, volume oksigen dan volume
uap air berurut adalah 2 : 1 : 2. Contoh lain : satu volume gas hidrogen
akan bereaksi dengan satu volume gas klor menghasilkan dua volume
gas hidrogen klorida; perbandingan volume hidrogen, volume klor dan
volume hidrogen klorida berurut adalah 1 : 1 : 2. Pada reaksi antara
gas nitrogen dan gas hidrogen membentuk gas amonik, maka
perbandingan volume dari ketiga gas itu berturut adalah 1 : 3 : 2 (N 2 :
H2 : NH3). Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Contoh :
Contoh Soal :
8
Sebanyak 8 L C₃H₈ dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan
persamaan reaksi C₃H₈ + 5O₂ 3CO₂ + 4H₂O pada suhu dan
tekanan yang sama volume gas CO2 yang dihasilkan adalah…
Penyelesaian :
koefisien Co₂
V CO₂ = x V C₃H₈
koefisienC ₃ H ₈
3
= x8L
1
= 24 L
Jadi, volume gas CO2 yang dihasilkan pada suhu dan tekanan yang
sama adalah 24 L.
9
teori atomnya berdasarkan hukum kekekalan massa dan hokum
perbandingan tetap. Dimana konsep atomnya adalah sebagai berikut:
a. Setiap unsur tersusun dari partikel kecil yang disebut sebagai atom.
b. Atom dari unsur yang sama adalah identik dan atom dari unsur yang
tidak berbeda dalam beberapa hal dasar.
c. Senyawa kimia dibentuk dari kombinasi atom. Suatu senyawa selalu
memiliki perbandingan jumlah atom dan jenis atom yang sama.
d. Reaksi kimia melibatkan reorganisasi atom yaitu berubah bagaimana
cara mereka berikatan akan tetapi atom - atom yang terlibat tidak
berubah selama reaksi kimia berjalan.
Model atom Dalton ini biasanya disebut sebagai model atom bola
billiard dimana warna bola billiard yang berbeda-beda merupakan
simbol atom unsur yang berbeda-beda.
Artinya, jumlah molekul atau atom dalam suatu volum gas tidak
tergantung kepada ukuran atau massa dari molekul gas. Sebagai
contoh, 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan mengandung jumlah
molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama. Aspek ini
dapat dinyatakan secara matematis, dimana:
memiliki nilai yang sama untuk semua gas, tidak tergantung pada
ukuran atau massa molekul gas. Hipotesis Avogadro dibuktikan melalui
teori kinetika gas. Satu mol gas ideal memiliki volume 22.4 liter pada
kondisi standar (STP), dan angka ini sering disebut volume molar gas
ideal. Gas-gas nyata (non-ideal) memiliki nilai yang berbeda.
Contoh :
Contoh Soal :
Penyelesaian :
vH2
a. Jumlah molekul H2 = x Jumlah molekul CO2
v CO 2
7L
= . 4,5 x 10²³
35 L
= 0,9 x 10²³
= 9 x 10²²
jumlah moleku NH 3
b. Volume NH3 = x V CO2
jumlah molekul Co2
= 9 x 10²³ molekul / 4,5 x 10²³ x 35 L
= 70 L
11
Atom adalah partikel yang sangat kecil sehingga massa atom
juga terlalu kecil bila dinyatakan dengan satuan gram. Karena itu, para
ahli kimia menciptakan cara untuk mengukur massa suatu atom, yaitu
dengan massa atom relatif. Massa atom relatif (A r) adalah
perbandingan massa rata-rata suatu atom dengan satu per dua belas
kali massa satu atom karbon-12. Unit terkecil suatu zat dapat juga
berupa molekul. Molekul disusun oleh dua atau lebih atom-atom yang
disatukan oleh ikatan kimia. Massa molekul relatif (M r) adalah
perbandingan massa rata-rata suatu molekul dengan satu per dua
belas kali massa satu atom karbon-12.
Contoh soal :
1. Berapakah massa rata - rata atom dari unsur Na ?
Jawab :
massa rata−eata1 atom Na
Ar Na = 1
x massa1 atom c−12
12
12
massa rata−rata1 atom Na
22,9898 = 1
x 12.000 sma
12
Massa rata-rata atom Na = 22,9898 x 1/12 x 12000
= 22,9898
13
Untuk 1 mol zat Karbon maka memiliki massa sesuai dengan
massa atom Karbon, diketahui dari tabel periodik bahwa massa
atom karbon adalah 12, sehingga massa zat tersebut juga 12 gram.
Untuk itu 1 mol zat dapat kita ubah kedalam bentuk persamaan :
Jawaban:
p=nxL
14
Rumus molekul suatu zat menjelaskan jumlah atom setiap
unsur dalam satu molekul zat itu. Bila rumus empirisnya sudah
diketahui dan Mr juga diketahui, maka rumus molekulnya dapat
ditentukan.
Contoh soal:
Penyelesaian :
Jawab:
gram C gram H
X:y= . :
Mr Mr H
= 84/12 : 16/1
= 7 : 16
2.2.9.1 KEMOLARAN
Kemolaran adalah suatu cara untuk menyatakan
konsentrasi (kepekatan) larutan. Menyatakan jumlah mol zat
terlarut dalam tiap liter larutan, atau jumlah mmol zat terlarut
dalam tiap mL larutan.
Misalnya : larutan NaCl 0,2 M artinya, dalam tiap liter
larutan terdapat 0,2 mol (= 11,7 gram) NaCl atau dalam tiap
mL larutan terdapat 0,2 mmol (= 11,7 mg) NaCl.
Rumus Pengenceran :
V1 . M 1 = V 2 . M 2
15
Keterangan = V1 : Volume sebelum pengenceran (Liter)
M1 : Molaritas sebelum pengenceran (M)
V2 : Volume sesudah penegnceran (Liter)
M2 : Molaritas sesudah pengenceran (M)
Contoh Soal :
Larutan NaOH 0,5 M sebanyak 200 mL hendak diencerkan
hingga menjadi larutan NaOH 0.2 M. Tentukan volume air
yang harus ditambahkan ke dalam larutan tersbut.
Penyelesaian :
Dik = M1 NaOH : 0,5 M
V1 NaOH : 200 mL
M2 NaOH : 0,2 M
Dit = V2 NaOH : ....?
Jawab :
V1 . M 1 = V 2 . M2
0,5 . 200 = V2 . 0,2
n = jumlah mol zat terlarut (mol)
V2 p = massa pelarut (kg) = 0,5 x 200
m = molalitas (mol kg-1) 0,2
= 500 mL
Jadi, volume air yang harus ditambahkan sebanyak 500 mL
2.2.9.2. MOLALITAS
Molalitas menyatakan perbandingan mol zat terlarut
dalam kilogram pelarut. Molalitas dinyatakan antara jumlah
mol zat terlarut dengan massa dalam kg pelarut. Bagaimana
simbol dari molalitas zat? Molalitas disimbolkan dengan (m)
Contoh Soal :
Hitunglah molalitas larutan yg terjadi bila 24 gr kristal MgSO4
dilarutkan dalam 400gr air (Mr MgSO4=120
16
Penyelesaian :
Jawab :
m = 0,2 x (1000/400)
= 0,5 molal
XA + XB = 1
Contoh soal
Penyelesaian :
17
Dit : m = ….?
Jawab :
m = 0,2 x (1000/400)
= 0,5 molal
18
4Fe (s) + 3O2 (g) 2Fe2O3
2Cu + O2 2CuO
2Fe + O2 2FeO
4Fe + 3O2 2Fe2O3
19
BAB III
APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Perhitungan Kimia:
Kehidupan Sehari-hari:
1. Pengisian aki
2. Gejala Kapilaritas pada air
3. Teori Kinetik Gas
4. Kalorimeter
5. Memanaskan/memasak air
20
Contoh Soal :
Dari hasil analisis kimia yang dilakukan ditemukan bahwa cuplikan (contoh)
senyawa yang bernama Hidrazin terdiri atas 87,42 % massa N dan 12,58 %
massa H. Bagaimanakah rumus empiris dan rumus molekulnya?
Penyelesaian
Analisis :
Persen massa tersebut merupakan massa N dan H jika kita mengambil 100 g
cuplikan hidrazin, sehingga dalam cuplikan itu terdapat 87,42 g nitrogen dan
12,58 g hidrogen. Tetapi subskrip dalam molekul hidrazin menunjukkan
perbandingan mol sehingga kita harus mengubah massa ke mol. Massa atom
N adalah 14, dan 1 untuk H. Massa atom masing–masing unsur ini dapat
digunakan untuk membuat faktor konversi. Perhitungan molnya adalah
sebagai berikut:
21
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
22
8. Hukum-hukum gas yaitu:
a) Hukum Gay-Lussac (hukum perbandingan volume).
b) Hukum Avogadro (pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas
yang bervolume sama akan memiliki mol yang sama)
c) Keadaan Standar (setiap 1 mol gas apa saja pada suhu 0 oC dan
tekanan 1 atm memiliki volume 22,4 liter (22,4 dm 3)
4.2. SARAN
Dengan adanya makalah ini semoga bisa menambah wawasan bagi
pembaca. Sebaiknya mahasiswa lebih mendalami pemahaman materi
stoikiometri karena materi ini merupakan materi dari salah satu mata kuliah
umum.
23