Anda di halaman 1dari 3

Akan memberikan kontribusi pada kesejahteraan janin.

Selain itu, peralihan dari kehidupan


uterus keluar uterus membentuk tahapan untuk tumbuh kembang selanjutnya.

Pada saat lahir, setiap bayi manusia memerlukan bantuan dari sekurang-kurangnya
seseorang lain dengan tujuan untuk bertahan hidup. Sampai anak manusia telah tumbuh
dan dewasa(secara fisik,mental dan social) sebenarnya kelangsungan hidup tetap
memerlukan bantuan dari orang lain. Orang yang paling mungkin memberikan dukungan
yang terbaik pada bayi baru lahir adalah ibu bayi sendiri. Namun,ibu sendiri memerlukan
dukungan pada waktu ini,oleh karena itu orang-orang terdekat ibu dan bayi setelah
persalinan mempunyai tanggung jawab untuk menjamin bahwa setiap anggota baru umat
manusia menerima perawatan yang sebaik mungkin.

C. Penyesuaian segera:Sistem pernafasan

Penyesuaian yang paling kritis dan segera terjadi yang di alami bayi baru lahir adalah
penyesuaian system pernafasan. Udara harus di gnti oleh cairan yang mengisi saluran
pernafasan sampai alveoli. Pada kelahiran pervaginam normal,sejumlah kecil cairan kelur
dari trachea dan paru-paru bayi.

Stimulasi yang membantu memulai pernafasan pertama terutama adalah factor kimia dan
thermal(suhu). Faktor-faktor kimia dalam darah(oksigen rendah,karbondioksida tinggi,dan
PH rendah) pernafasan pada medulla. Stimulasi thermal utama merupakan keadaan
menggigil mendadak pada bayi yang bbaru meninggalkan lingkungan yang hangat dan
masuk ke atmosfir yang relative lebih dingin. Perubahan temperature yang mendadak ini
membangkitkan impuls sensori pada kulit yang dikirimkan ke pusat pernafasan.

Selama kehidupan di uterus, janin tidak membutuhkan paru-paru untuk mendapatkan


oksigen,karena oksigen dari arah ibu dengan cara sirkulasi plasenta. Bagaimanapun,jauh
sebelum lahir,makanisme bernafas telah di bentuk. Kuncup paru-paru janin mulai terbentuk
pada usia kehamilan 4 minggu,maka pada saat ini gerakan pra pernafasan telah di
mulai.Pembentukan cabang terus berlangsung. Dari bulan kke enam,lobules berkembang
menjadi duktus alveolus dan duktus alveoli sebenarnya pada buan ke dua kehidupan setelah
lahir.

Karena sakus alveolus berkembang,epitel yang membatasi sakus tersebut menipis. Kapiler-
kapiler paru menekan dinding sakus karena paru-paru.
Di persiapkan untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida, menjelang akhir bulan ke
enam kehamilan. Selama seminggu terakhir ke hamilan,paru-paru menggluarkan surfaktan
yang mencegah salkus alveolus kolaps selama ekspirasi,menyebabkan ektelektasis(dalam
keadaan kolaps) diantara gangguan-gangguan lain. Pada saat lahir,oksigen dari plasenta
terputus, terbentuk karbondioksida dalam darah bayi, dan bayi secara tiba-tiba terpapar
pada lingkungannya yang mengejutkan. Sebagai respn bayi berupaya untuk bernafas
pertama kali, mengisi paru-paru dengan udara dan dibantu dengan menangis pada saat
ekspiirasi pertama.

Lendir dan cairan amnion harus dibuang dari jalan udara sehingga bayi tidak akan
mengaspirasi cairan dan lender tersebut. Selama minggu pertama kecepatan pernapsan
mungkin tidak teratur karena imaturitas pusat pernafasan dalam otak. Kecepatannya harus
tidak dibawah 30 atau meningkat diatas 60. Pernafasan abdomen adalah normal. Retraksi
sternum dan pernafasan dada serta sianosis adalah tidak normal dan menandakan dyspnea.

Fisiologi dan Kebutuhan Bayi Baru Lahir

 Keadaan hypoksik dalam uterus sering menyebabkan terjadinya komplikasi pada saat
awal dan pemeliharaan pernafasan. Sebelumnya setiap kelahiran, semua peralatan
yang diperlukan untuk mengatasi asfiksia seharusnya dalam keadaan mudah tersedia
dan siap pakai. Ibu dan janin selama kelahiran daan bayi baru lahir semua
memerlukan penatalaksanaan optimal dengan tujuan untuk memfasilitasi
permulaan/ inisia dan pemeliharaan pernafasan normal.
 Penanganan yang hati-hati adalah penting karena otot bayi baru lahir belum
berkebang dengan baik dan sangkar iga masih lunak dan mudah terkompresi dan
oleh karena itu, kandunggan atau isinya mudah rusak. Selain itu, membran mukosa
sangat lembut dan mudah menimbulkan trauma dan kapiler-kapiler rapuh sehingga
tindakan mensuction pasase/ aliran udara seharusnya dilakukan dengan sangat hati-
hati.
 Setelah lahir, bayi seharusnya diobservasi dengan sangat hati-hati selama sekurang-
kurangnya 24 jam. Bayibaru lahir bernafas melalui hidung dan adanya beberapa
obstruksi hidung, seperti mucus/lendir dan bahkan kematian.

D. Penyesuaian Segera : Sistem Kardiovaskuler/ Sistem Sirkulasi

Pada awal perkembangannya, jantung merupakan tuba lurus. Antara minggu kedua dan
kesepuluh kehamilan, jantung mengalami serangkaian perubahan menjadi organ yang
mempunyai empat ruangan. Jantung mulai berdenyut pada minggu ketiga kehamilan.
Selama kehidupan janin, jantung menistribusikan oksigen dan zat nutrisi yang disuplai
melalui plasenta. Selama kehidupan janin, darah sebagian besar melalui paru-paru dan
hepar melalui duksus venosus, foramen ovale dan duktus arteriosus . Sistem
kardiovaskuler mengalami perubahan yang mencolok setelah lahir. Ketika darah
umbilicus berhenti mengalir saat lahir, perbedaan tekanan tiba-tiba terjadi di dalam
system sirkulasi. Perbedaan ini menyebabkan peningkatan aliran darah ke paru-paru dan
hepar untuk serta menurunkan aliran darah melalui jalan pintas.

Dengan pernafasan pertama yang dilakukan bayi baru lahir membuat paru-paru
berkembang dan membuat resistensi vaskuler pulmonal sangat berkurang, sehingga
darah paru mengalir. Tekanan arteri pulmonal menurun. Rangkaian peristiwa ini
mekanisme besar yang menyebabkan tekanan atrium kanan menurun. Aliran darah
pulmonal kembali meningkat kejantung dan masuk kejantung bagian kiri, sehingga
tekanan pad atrium kiri lebih besar dari tekanan pada atrium kanan. Perubahan tekanan
ini menyebabkan foramen ovale menutup dengan menekannya melawan septum
ovarium. Sirkulasi janin sekarang berubah menjadi sirkulasi bayi hidup diluar badan ibu.
Selama beberapa hari pertama kehidupan, tangisan dapat mengembalikan aliran darah
melalui foramen ovale untuk sementara dan mengakibatkan sinosis ringan.

Pada waktu tali umbilikalis berhenti berpulsasi ataau pada waktu tali pusat diputus/
dipotong, tidak ada draah yang mmemasuki duktus venosus dan hal ini kemudian
menurunkan tekanan pada bagian penting sebelah kanan. Duktus venousus mengkerut
beberapa jam setelah lahir dan setelah seitar 1 minggu, menjadi menutup secara
permanen dan membentuk ligamentum.

Arteri hipogastik atau umbilical (yang mengantarkan darah dari arteri iliaka ke plasenta)
juga berkontraksi dan menjadi ligament umbilikalis.

Fisiologi dan Kebutuhan Bayi Baru Lahir

 Beberapa denyut jantung janin yang abnormal, sebelum atau selama kelahiran
seharusnya dicatat, disoroti dan dilaporkn ke dokter. Rata 24 jam pertama
adallah 120 kali/menit dan berkisar dari 100-180 kali/menit pada waktu bayi
tenang. Pada akhir minggu pertama setelah lahir, denyut jantung secara perlahan
telah meningkat

Kardiovaskuler

Tekanan darah meningkat selama kontraksi uterus, (sistolis meningkat 10-20 mmhg
dan distolik meningkat 5-10 mmhg). Diantara kontraksi tekanan darah kembali
normal seperti sebelum persalinan. Perubahan posisi ibu dari terlentang menjadi
miring, dapat mengurangi peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah
ini juga dapat disebabkan oleh rasa takut dan khawatir.

Berhubungan dengan peningkatan metabolisme, detak jantung secara dramatis naik


selama kontraksi. Antara kontraksi, detak jantung meningkat dibandingkan sebelum
persalinan.

Anda mungkin juga menyukai