A311 11 009
MANAJEMEN STRATEGI
STRATEGI
MULTIBISNIS
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, perusahaan haruslah
memiliki strategi terbaik yang dapat mengoptimalkan kinerja dan prospek yang
dimiliki
perusahaan. Strategi bisnis yang dipilih untuk menjadi acuan dalam menjalankan
usaha merupakan salah satu strategi terpenting dalam perusahaan. Salah satu
strategi yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan membentuk portofolio bisnis yang
dilakukan perusahaan melalui unit-unit bisnis strategis yang mendorong pertumbuhan
perusahaan.
Perhatian yang utama dalah kemampuan seorang manajer puncak dalam menentukan
kombinasi portofolio bisnis. #al ini berarti akan berkaitan dengan kemampuan
manajemen
puncak dalam menentukan jenis industri atau usaha yang akan dimasuki dan cara-cara yang akan
digunakan untuk memasuki jenis indusrti yang dipilih. $ebrapa oran g mempunyai preferensi
memasuki satu jenis industri tertentu dengan cara memulai dari a%al, atau ada
juga yang melakukan dengan cara mengakuisisi perysahaan lain yang sudah ada. #al ini
berarti bah%a
perusahaan harus menentukan cakupan industri yang akan dilayani dan bagaimana
perusahaan menempatkan diri dalam setiap target industri yang dilayani.
Setelah perusahaan menentukan posisi dalam industri yang terpilih, maka strategi
korporasi kemudian harus menentukan tentang bagaimana cara mencapai kinerja optimal dari
masing-masing portofolio bisnis yang dimiliki. $entuk keputusan yang diambil harus mampu
dipergunakan untuk memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan, dan pada
akhirnya mendatangkan profitabilitas organisasi secara keseluruhan.
"sensi utama yang ingin dicapai oleh organisasi multibisnis adalah terbentuknya satu
sinergi. &ang berarti bah%a manfaat stretegik yang diperoleh dari kombinasi multibisnis tersebut
jauh lebih besar dibanding dengan keseluruhan kinerja dari masing-masing organisasi
secara individu. 'danya kaitan sinergi semacam ini, memungkinkan organisasi melakukan
diversifikasi
berkaitan untuk mengambil manfaat dari penggunaan tekhnologi yang terkait,
karakteristik operasioanal yang mungkin hampir sama, atau bahkan saluran distribusi
produk yang sama. (engan demikian adanya keterkaitan tersebut memungkinkan
juga bagi perushaan untuk melakukan transfer kemampuan dan teknologi antar unit bisnis,
berbagi pengalaman, dan pada kahirnya berbagai penyediaan fasilitas produksi untuk dapat
menekan biaya operasional.
1. Pe!)e(t! P-rt-/-&i-
Star, yang melambangkan bisnis-bisnis yang ada dalam portofolio berada dalam
pasar yang tumbuh pesat dengan pangsa pasar yang besar. $isnis-bisnis ini
mencerminkan
peluang jangka panjang untuk pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
Cash Cow, adalah bisnis-bisnis yang memiliki pangsa pasar besar namun
dengan
pertumbuhan industri yang rendah. $isnis-bisnis ini mencerminkan posisi
kompetitif yang kuat dengan kebutuhan reinvestasi yang minimum, sehingga
seringkali menghasilkan kas yang berlebih dan menjadi fondasi portofolio korporat.
Dogs, adalah portofolio bisnis perusahaan yang berada pada posisi pangsa pasar dan juga
pertumbuhan industri yang rendah. (engan kompetisi pasar yang semakin
intens dan margin laba yang rendah, bisnis-bisnis semacam ini dikelola untuk
menghasilkan arus kas jangka pendek bagi perusahaan.
Matriks daya tarik industri-kekuatan bisnis ini dinilai lebih mudah dipahami
dan tidak begitu ofensif karena memiliki lebih dari satu ukuran yang dikaitkan dengan setiap
dimensi dari matriks kekuatan bisnis. Sehingga memungkinkan dilakukan penilaian
yang lebih luas selama proses perencanaan, dan memperlihatkan pertimbangan-pertimbangan
yang penting baik dalam formulasi maupun implementasi strategi.
Matriks lingkungan strategis $+ ini memiliki dua dimensi, yaitu terdapat
banyak sumber keunggulan kompetitif dengan produk dan jasa yang kompleks, dan sedikit
sumber keunggulan kompetitif dengan produk dan jasa yang tergolong komoditas. Produk-
produk yang
kompleks mena%arkan banyak peluang bagi keunggulan diferensiasi maupun biaya, sementara
produk komoditas harus mencari peluang untuk memperoleh keunggulan biaya guna bertahan.
Bisnis volume, adalah bisnis yang memiliki sedikit sumber keunggulan tetapi ukurannya
besar-yang berasal dari skala ekonomis yang dihasilkan.
Bisnis terfragmentasi , adalah bisnis yang memiliki banyak sumber keunggulan, tetapi
semuanya berukuran kecil. $iasanya bisnis-bisnis yang terlibat adalah bisnis
yang memiliki produk-produk yang terdiferensiasi dengan loyalitas merek
yang rendah, teknologi yang mudah ditiru, dan skala ekonomis yang minimum.
)leh $+, matriks ini digunakan sebagai pedoman bagi manajer multibisnis
untuk menentukan sumber dan juga ukuran keunggulan yang dikaitkan dengan jenis
industri yang dihadapi oleh masing-masing bisnis. Selain itu matriks lingkungan
strategis juga memberikan suatu kerangka guna mengeksplorasi sifat dari lingkungan
strategis dimana mereka bersaing ataupun lingkungan yang mereka minati.
'ktivitas atau infrastruktur dari setiap bisnis menjadi sumber sinergi dan keunggulan
kompetitif potensial bagi bisnis lain dalam portofolio perusahaan. 'nalisis strategis menaruh
perhatian pada apakah keunggulan kompetitif potensial yang diharapkan akan muncul dari setiap
peluang nilai telah menjadi kenyataan. Ketika keunggulan tersebut belum ter%ujud, para
penyusun strategi perusahaan harus meneliti halangan-halangan yang mungkin ada bagi
pencapaian sinergi atau keunggulan kompetitif. Pilihan yang ada adalah apakah
organisasi6perusahaan memiliki cara untuk menghindari atau meminimalkan dampak dari
halangan yang mungkin muncul, ataukah menyarankan untuk tidak melakukan integrasi lebih
lanjut dan mempertimbangkan pilihan untuk melakukan divestasi.
5. Peluang bersama harus merupakan porsi yang signifikan dari rantai nilai bisnis yang
terlibat
3. Pe!)e(t! Pe!&'r!
Pendekatan lain yang digunakan manajer korporat untuk menciptakan nilai dalam
perusahaan multibisnis adalah melalui pendekatan penjaluran. Penjaluran adalah proses dimana
eksekutif korporat secara rutin memetakan kembali bisnis-bisnisnya guna menandingi
peluang
pasar yang berubah pesat. #al ini dapat berupa penambahan, pemecahan, transfer, keluar dari,
atau penggabungan atas bagian-bagian besar dari bisnis Pearce obbinson, /001:273!.
Penjaluran dianggap penting bagi penciptaan nilai ekonomi bagi perusahaan multibisnis ketika
pasar berubah dengan cepat. (alam pasar yang bergejolak, analisis strategi dari para
eksekutif yang memetakan kembali bisnis sebaiknya berfokus pada perubahan yang cepat,
kecil, dan sering terhadap bagian-bagian bisnis dan proses organisasional yang
memungkinkan
penempatan kembali yang strategis dan dinamis, dan bukannya pada posisi jangka panjang yang
dapat dipertahankan.
2.3 Pe!"&-(*i! S'mber D% %!" Dimi&i(i Per'*+! M'&tibi*!i* )&m Me!"e&-& U!
it#'!it Bi*!i* Me&&'i Strte"i M'&ti)i4i*i
1. Str'(t'r m'&ti)i4i*i-!&
Kontrol strategis dan kontrol keuangan merupakan dua jenis kontrol internal utama
yang digunakan untuk mendukung penerapan strategi dalam perusahaan-perusahaan yang lebih
besar. Kontrol organisasi yang dirancang dengan tepat akan memberikan %a%asan yang
jelas tentang perilaku yang akan meningkatkan daya saing dan kinerja keseluruhan
perusahaan. Strategi diverifikasi diterapkan dengan efektif ketika perusahaan
menggunakan kedua jenis kontrol dengan tepat. Kontrol strategis lebih memberikan
penekanan pada penilaian subjektif dan kriteria evaluasi intuitif. Kontrol strategis biasanya
memerlukan keragaman kognitif yang tinggi diantara para manajer tingkat atas. Keragaman
kognitif mencakup perbedaan keyakinan tentang relasi sebab akibat dan hasil yang diinginkan
diantara pilihan-pilihan para manajer tingkat atas.
/. ntuk pertukaran informasi yang kaya antara manajer perusahaan dan manajer
divisi. Pertukaran ini terjadi melalui pertemuan tatap muka informal tidak
direncanakan! dan formal.