Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

BANJIR KLEPON RAINBOW

Disusun Oleh :

Ulfa Maisyarah (130631100125)

PRODI PENDIDIKAN INFORMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

(2014-2015)
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
rahmat, taufiq, dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusun proposal
mengenai kewirausahaan “Puding banjir (floot of pudding)”. Yang merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam mata kuliah kewirausahaan di Universitas Trunojoyo
Madura.

proposal ini kami susun untuk mempermudah Mahasiswa dalam mempelajari


mata kuliah kewirausahaan khususnya dalam hal menjadi wirausahawan yang baik.
Dalam penyusunan proposal ini kami merasa banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan proposal
ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada para
pihak yang telah membantu terwujudnya makalah ini, khususnya kepada Dosen kami
yakni Bapak Muchammad Arief, yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Bangkalan, September 2014

Penulis
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ………………………………………………………. i

HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. i

KATAPENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ………. .................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

BAB II RENCANA PRODUKSI

BAB III ANALISIS SWOT

BAB IV RENCANA PEMASARAN

BAB V RENCANA PERMODALAN

BAB VI RESIKO USAHA

BAB VII PENUTUP


BAB I

PENDAHULULUAN

1.1 Latar Belakang


Klepon adalah kue tradisonal yang lumayan popular di Indonesia.kue tradisional ini
merupakan kue yang berbahan dasar tepung ketan yang kemudian diisi dengan gula merah
kemudian di lumuri dengan parutan kelapa. Warna asli dari kue tradisional ini adalah hijau
yang menyerupai dedaunan. Warna hijau ini diperoleh dari pasta yang terbuat dari pandan.
Klepon ini identik sebagai kue ciri khas dari pulau Jawa meskipun banyak daerah lain yang
juga menghidangkan kue ini dengan nama yang berbeda-beda.
Kue tradisional klepon ini biasanya di hidangkan saat pagi dan sore hari sebagai camilan
bersama dengan kopi atau wedang jahe yamg dipadukan dengan kue-kue tradisonal lain. Kue
tradisional ini berciri khas gurih dan manis yang dihasilkan dari gula merah didalamnya.
Ketika mengigit klepon ini akan terasa gula merah yang membanjiri mulut yang membuat
penikmat panganan ini menjadi ketagihan.
Semua bahan baku pembuatan klepon ini sangat mudah ditemukan dan memiliki harga
yang tidak terlalu mahal. Sehingga kue tradisional ini menjadi ekonomis,praktis dan
mengenyangkan tentunya.
1.2 Tujuan Usaha
 Menciptakan usaha baru untuk menarik minat para pelanggan terhadap jajanan
tradisional.
 Meramaikan dunia wirausaha Indonesia agar lebih berkembang.
 Memperoleh keuntungan sesuai dengan target.

1.3 Visi & Misi Usaha


o Visi
 Mengangkat derajat jajanan tradisonal yang biasanya hanya terkenal dengan
jajanan pasar menjadi jajanan masa kini yang bercita rasa tinggi.
o Misi
 Menciptakan ide-ide baru yang lebih kreatif untuk menarik minat para pecinta
kuliner.
 Menjual produk yang berupa jajanan tradisional dengan harga yang pas dengan
kantong masyarakat.
 Membangun dan memupuk keneranian serta tekat untuk berwirausaha.
 Menyediakan jajanan tradisional yang memiliki cita rasa eksklusif (high).
 Mengembalikan kejayaan kue tradisional Indonesia.
 Memperkenalkan pada anak-anak kue tradisional Indonesia.
BAB II

RENCANA PRODUKSI

2.1 Profil Usaha

Pemilik /Owner : Ulfa Maisyarah


Nama Usaha : Banjir Klepon Rainbow (BKR)
Jenis Usaha : Makanan Ringan
Alamat Usaha : Jalan Teuku Umar No 50 A Bangkalan-Madura
Contact person : 08993516654
2.2 Uraian Umum Usaha

Makanan tradisional pada masa sekarang ini sudah mulai tersingkir oleh makanan-
makanan modern lain, apalgi masa sekarang telah banyak makanan-makan modern di Indonesia
termasuk junk food. Karena itu, saya mencoba trobosan baru dengan membuat jajanan
tradisional namun di kemas secara modern.

Klepon yang biasa kita kenal selalu berbentuk bulat dengan isian gula merah di dalamnya
serta parutan kelapa. Kali ini saya membuat trobosan baru yaitu banjir klepon rainbow. Sesuai
dengan namanya klepon ini dibuat beraneka warna menyerupai warna pelangi yaitu
merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila dan ungu. Tidak hanya warnanya yang menyerupai rainbow
tapi varian rasanya juga menyerupai raibow mulai dari rasa original yaitu gula merah,
coklat,keju, vanilla,strawberry,anggur,hingga pisang/nangka.

Dengan banyaknya varian warna dan rasa dari klepon tersebut diharapkan minat pasar
yang bagus karena tertarik dengan keunikan dari klepon ini. Ketika kita mengigit klepon ini
maka akan terasa sensasinya yaitu melelehnya varian isi klepon ini di mulut kita. Hal ini tentu
membuat kita ketagihan untuk mencobanya lagi dan lagi.

2.3 Alat & Bahan Baku

Alat dan bahan baku yang digunakan untuk membuat Banjir Klepon Rainbow ini
sangatlah mudah dan praktis. Antara lain :
 Alat
 Kompor
 Panci
 Penjepit
 Saringan
 Baskom
 7 Mangkuk kecil
 Piring
 Mika & plastik
 Blender
 Bahan
 Tepung ketan
 Pasta warna
 Air kapur sirih
 Garam
 Air
 7 varian isi (gula merah, coklat, keju, angur, strawberry, vanila, nangka/pisang).
 Kelapa parut memanjang.
2.4 Proses Produksi
 Masukkan 100 gram tepung ketan kedalam wadah.
 menambahkan 1 sendok teh pasta warna
 menambahkan air kapur sirih 1 sendok teh
 menambahkan 1 sendok teh garam
 mengaduk adonan hingga merata
 menambahkan air sedikit demi sedikit sambil mengaduk adonan hingga adonan dapat
dibentuk.
 Mendiamkan adonan siap bentuk selama 15 menit.
 membuat bulatan kecil lalu pipihkan dan di isi dengan varian rasa kemudian bentuk bulat
menyerupai bola kembali.
 merebus bulatan klepon selama beberapa menit dalam air mendidih
 Setelah klepon mengapung di atas permukaan, angkat lalu tiriskan.
 menggulingkan klepon di atas parutan kelapa
 Menyajikan klepon dalam wadah yang telah disediakan(piring).
ABAB III

ANALISIS SWOT

3.1 Strenght
- Klepon ini banyak pilihan rasa dan kaya warna.
- Klepon ini enak,praktis dan gurih.
- Harga ekonomis rasa eksklusif.
- Kue tradisional namun cita rasa Internasional.

3.2 Weaknes
 Permintaan pasar lebih banyak dari produksi.
 Minat konsumen yang berubah-ubah.
 Kurangnya modal usaha.
 Lokasi usaha yang kurang strategis
3.3 Opportunity
 Belum adanya kue tradisional yang dikemas secara menarik dan praktis.
 masyarakat yang menggemari hal-hal baru
 Cirri masyarakat sekarang yang konsumtif
3.4. Threat
 Semakin merambatkan wirausaha makanan dan minuman ringan.
 Kenaikan harga dari bahan baku terkadang berdampak pada produksi yang dihasilkan.
 Semakin maraknya ide-ide baru yang tidak kalah kreatif.
BAB IV

RENCANA PEMASARAN

4.1 Analisis Pasar

Analisi pasar artinya menganalisa keaadaan pasar saat ini sehingga dapat menarget hasil dari
produksi. Analisi pasar menjadi suatu komponen penting karena didalamnya dapat mengetahui
target pasar. Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Adapun beberapa contoh
dari pasar yang telah dapat dijangkau peluang pasarnya ialah seperti tempat-tempat wisata atau
sarana public,sekolah-sekolah, koperasi usaha di wilayah tertentu, atau bisa juga memasukkan
produk kita kedalam stand kue lain yang strategis, demi kelancaran pemasaran produk ini.
Sehingga analisis pasar maupun target pasar dapat dicapai dengan hasil maksimal.

4.2 Segmentasi Pasar

Dalam memasarkan produk jajajan tradisional seperti ini, perlu dilakukan segmentasi terhadap
calon konsumen yang ada sehingga pasar yang dituju akan jelas dan lebih terarah.

No. Segmentasi Pasar Sasaran


1. Lokasi target pemasaran 1. Outlet pribadi (sarana public& tempat wisata)
2. Sekolah-sekolah
3. Kompleks perkantoran

2. Target konsumen 1. masyarakat umum


2. siswa sekolah menengah
3. acara-acara besar (reuni,tasyukuran,ulang tahun
dll).

4.2 Strategi Harga Produk


Harga yang akan dipakai adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh Pembeli
atau konsumen.sebelum itu kita perlu melakukan analisisdan pengamatan telebih dahulu
agar kita dapat membandingkan dengan strategi harga yang kita laksanakan. Tidak jarang
harga kita terlalu mahal karena system produksi yang salah dan tidak efektif. Maka perlu
misalnya mencari supplier yang mampu mensuplai bahan baku yang kita butuhkan dengan
harga yang relative murah.
Selain itu,perlu juga adanya promosi dan diskon-diskon atau menerapkan paketan harga
agar produk kita terkesan lebih murah dari produk lain untuk menarik minat konsumen.

3.1 Strategi Promosi

Strategi promosi merupan satu komponen penting yang menunjang keberhasilan penjualan
produk yang kita miliki. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan demi menunjang
keberhasilan penjualan kue tradisonal Banjir Klepon Rainbow ini antara lain:

 Membuat pamflet tentang Bnjir klepn Rainbow


 Memberi diskon-diskon pada hari pertama dan hari-hari tertentu
 Membuat paketan-paketan harga agar lebih terkesan menarik
BAB V

RENCANA PERMODALAN

Total biaya pembuatan banjir klepon rainbow sebesar Rp .


Dan rinciannya sebagi berikut :
4.1 Kebutuhan Dana

Berikut ini rincian Kebutuhan dana yang diperlukan untuk produksi banjir klepon rainbow ini
sebesar :

1. Tepung ketan Rp 15.000


2. Kelapa parut panjang Rp 3000
3. Garam Rp 2000
4. Pasta warna Rp 10.000
5. Coklat Rp 10.000
6. Gula merah Rp 4.000
7. Selai anggur Rp 10.000
8. Selai strawberry Rp 7.000
9. Keju Rp 20.000
10. Vanilla Rp7.000
11. Pisang/nangka Rp 12.000
4.1 Estimasi Pendapatan

Biaya Peralatan Rp 50.000


Wadah kemasan (mika + plastic) Rp 25.000+
Rp 75.000

Total biaya produksi Bnajir Klepon Rainbow = biaya bahan baku + biaya peralatan = Rp 100.000+
75.000= Rp 175.000,-

5.2 Harga Jual

Harga jual yang di patok oleh produsen sebesar :

Paket mini : Rp 6.000 (ada 7 varian )


Paket sedang : Rp 12.000 (ada 14 varian)

Paket jumbo :Rp 17.000 (ada 20 varian)

5.3 Laba/keuntungan

Laba untuk paket mini = total harga - total biaya produksi


= Rp 6.000 – Rp 4.500
= Rp. 1.500,-

Laba untuk paket sedang = total harga - total biaya produksi


= Rp 12.000– Rp 9.000
= Rp 3.000,-
Laba untuk paket jumbo = total harga – total biaya produksi
= Rp17.000–Rp 13.000
=Rp4.000,-
BAB VI

RESIKO USAHA

3.1 Resiko Usaha

Setiap usaha(wiraisaha) pasti memiliki resiko tersendiri bergantung dari jenis usaha yang
diglutinya. Dan pastinya resiko ini harus di tanggung dan dicari jalan keluar atau jalan tengah
yang terbaik demi kesuksesan dari usaha yang digeluti. Karena itu seorang wirausahawan harus
berani mengambil resiko dan menanggung segala kemungkinan yang akan terjadi. Seorang
wirausahawan harus berjiwa optimis,energic,kreatif,inovatif,adaptif,komunikatif dan mengetahui
bakatnya agar usahanya berjalan sebagaimana mestinya. Berikut ini ada beberapa resiko yang
seringkali dihadapi seorang wirausahawan :

1. Banyaknya pesaing dalam usaha yg dijalankan


2. Kurang cermat mengamati kondisi pasar.
3. Kurang berani mengambil langkah pasti (pesimis)
4. Pemilihan lokasi yang kurang strategis
5. Belum punya keyakinan penuh atas kemampuannya.

Setiap resiko-resiko diatas harus dihadapi dengan berani dan penuh tanggung jawab agar
tujuan dari wirausahanya dapat terwujud.
BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Segala tindakan pasti ada hasil, seperti halnya hukum tanam tuai siapa yang
menanam pasti dia akan menuai hasilnya. Jadi jika kita memulai suatu usaha harus
bersungguh-sungguh layaknya menanam suatu tumpuhan kita siram,kita pupuk kita
buang hamanya maka pada saatnya kita akan memetik hasil dari apa yang kita tanam
tersebut.
Berwirausaha tidaklah sulit asal ada niat dan tekat yang kuat pasti kita bisa menjalaninya.
Modal itu pada dasarnya bisa dicari asalnkan mau berusaha. Dan setiap keahlian itu bisa
dibeli yang terpenting adalah cita-cita dan semangat yang tidak kunjung padam.

Anda mungkin juga menyukai