Askep Kelompok 5 Osteoporosis
Askep Kelompok 5 Osteoporosis
OLEH:
KELOMPOK V
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 16 -Mei- 2019
1. Data umum
a. Identitas
Nama / Umur : Tn. L/71
Pekerjaan : Pensiunan Guru
Agama : Islam
Status perkawinan : Nikah
Suku : Lampung barat
Alamat : JL.Penitis No.285, Kota alam, kotabumi selatan
No.Hp/telp : 0852xxxxxxxx
1 2 3 4
Do :
Do :
Do :
Do :
a. Klien tampak lemah
b. Kekuatan otot klien 3
Do :
a. Klien tampak pucat dan lemas
b. Klien sulit berjalan
F. RENCANA KEPERAWATAN Tabel 3.4
2 Gangguan mobilitas fisik Dalam 3 kali Ambulasi , Kode 0200 Dukungan ambulasi, SIKI
berhubungan dengan kunjungan Dengan kriteria hasil : 1. fasillitasi aktivitas dengan
Kerusakkan integritas ganggguan 1. Menompang berat badan ambulasi dengan alat bantu
struktur tulang mobilitas fisik 2. Berjalan dengan langkah yang 2. Identifikasi toleransi fisik
Ds : dapat teratasi efektif nelakukan
1. Klien mengatakan 3. Berjalan dengan pelan
Ambulasi
kaku dibagia kaki dan 4. Berjalan dengan kecepatan sedang
tangan 3. Fasilitasi melakukan aktifitas fisik
2. Klien merasakan nyeri 4. Ajarkan ambulasi sederhana yang
saat bergerak harus dilakukan: berjalan
5. jelaskan tujuan dan prosedur
ambulasi
1 2 3 4 5
Do :
1. Klien tampak lemah
2. Kekuatan otot klien 4
3 Resiko cedera berhubungan Dalam 3 kali Keseimbangan, Kode 0202 Pencegahan jatuh , SIKI
dengan tulang osteoporosis kunjungan dengan criteria hasil : 1. Identifikasi faktor resiko jatuh
ganggguan resiko 1. Mempertahankan keseimbangan 2. Atur tempat tidur mekanisme pada
Ds : cidera dapat
1. Tn.L mengatakan sulit saat duduk tanpa sokongan pada posisi yang paling rendah
teratasi punggung 3. Anjurkan melebarkan jarak kedua
berjalan
2. Mempertahankan keseimbangan kaki untuk meningkatkan
Do : dari keseimbangan saat berdiri
1. Klien tampak pucat :posisi duduk ke posisi berdiri 4. Anjurkan berkonstrasi untuk
2. Klien sulit berjalan 3. Mempertahan keseimbangan menjagakeseimbangan tubuh
ketika berdiri 5. Anjurkan melebarkan jarak kedua
4. Mempertahankan kaki untuk meningkatkan
keseimbanganketika berjalan keseimbangan saat berdiri
G. PELAKSANAAN DAN EVALUASI Tabel 3.5
Riski Riyanto
PERAWAT
3 Tgl :16/05/2019 Pkl.12.30 Pkl.13.00
S:
Pencegahan jatuh 1. Klien mengatakan:
1. Mengidentifikasi faktor resiko jatuh : a. belum dapat mempertahankan keseimbangan
a. Gangguan keseimbangan tubuh klien saat duduk
b. Cara berjalan klien b. belum dapat mempertahankan keseimbangan dari posisi
2. Mengatur tempat tidur klien dalam posisi yang paling duduk ke posisi berdiri
rendah : O:
a. Mengubah posisi tempat tidur menjadi semi fowler 1. Klien belum dapat melakukan keseimbangan saaat beridiri
b. Menyediakan kursi didekat tidur sabagai alat bantu 2. Klien tampak berjalan miring
keseimbangan tubuh: untuk pegangan ketika bangun 3. Klien tampak dalam posisi semi fowler
tidur
3. Menganjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk A: Masalah sebagian teratasi
meningkatkan keseimbangan saat berdiri:
berdiri dengan kedua kaki
4. a.Mengajurkan berkonstrasi untuk menjaga
1 2 3
keseimbangan tubuh klien: berdiri secara bertahap P: lanjutkan intevensi:
secara bertahap sesuai topang kemampuan tubuh 1. evaluasi melebarkan jarak kedua kaki untuk meningkatkan
b. Menganjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk keseimbangan saat berdiri:berdiri dengan kedua kaki
meningkatkan keseimbangan saat berdiri: 2. evaluasi dalam berkonstrasi untuk menjaga
melakukan latihan dengan kedua kaki dilebarkan keseimbangan tubuh klien: berdiri dengan berkonstrasi agar
untuk tidak jatuh
menjaga keseimbangan 3. evaluasi melebarkan jarak kedua kaki untuk meningkatkan
kseimbangan saat berdiri
Riski Riyanto
PERAWAT
Catatan perkembangan hari kedua
No
dx jumat /17 mei 2019
Implementasi Evaluasi
1 2 3
1 Tgl :17/05/2019 Pkl.10.00 Pkl.12.00
Manajement nyeri
1. Mengidentifikasi nyeri osteoporosis: S:
a. lokasi:punggung, kaki dan tangan 1. Klien mengatakan sudah mengunkan teknik nonfarmakologi
b. karakteristik:nyeri seperti ditusuk 2. Klien mengatakan frekuensi nyeri berkurang
3. Klien sudah sedikit-sedikit konsumsi kalsium
c. frekuensi: 1 jam
d. kualitas:ditusuk O:
e. intensitas nyeri:3 (0-10) 1. Gambaran nyeri klien berkurang dari 4 ke 3
2. memberikan teknik nonfarmakologi untuk 2. Klien sudah mengunkan teknik nonfamakologi
mengurangi rasa nyeri: mengkompres hangat/dingin di A: Masalah sebagian teratasi
area nyeri selama 10 menit
3. menjelaskan strategi meredakan nyeri: P:lamjutkan intervensi
a. istirahat yang cukup 1. identifikasi nyeri osteoporosis: intensitas nyeri
b. melakukan aktivitas fisik tidak berat 2. evaluasi teknik nonfarmakologi yang telah diajarkan : kompres
c. pemberian analgesic: hangat/dingin
1) Carbidu 0,5 Mg 3. jelaskan strategi meredakan nyeri
2) Rheumacyl
4. Menjelaskan:
a. Penyebab nyeri: kurang aktivitas fisik, kurang
konsumsi kalsium
1 2 3
b. Periode nyeri: 1 jam
c. pemicu nyeri: kerusakkan tulang
Riski Riyanto
PERAWAT
2 Tgl :17/05/2019 Pkl.12.00 Pkl.12.30
Dukungan ambulasi
1. Mengidentifikasi toleransi fisik nelakukan S:
ambulasi: ambulasi dan alat bantu
1. Klien mengatakan
2. Mengevaluasi aktifitas fisik:
a. Sudah dapat berjalan berjalan dengan langkah efektif
a. bersih-bersih rumah : sapu halaman
b. membantu kelurga : jaga cucu b. Sudah dapat menompang berat badan
3. Mengevaluasi ambulasi sederhana yang telah diajarkan c. Sudah melakukan aktivitas ringan dan senam
: O:
a. Berjalan dengan memtahan keseimbangan tubuh : 1. Klien berjalan dengan seimbang
memegang benda seperti sapu 2. Klien sudah bisa membantu bersih-bersih dan jaga cucu
b. mengerakkan kedua tangan ke atas, bawah :
senam osteoporosis A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
Riski Riyanto
PERAWAT
1 2 3
3 Tgl :17/05/2019 Pkl.12.30 Pkl.13.00
Pencegahan jatuh S:
1. Mengevaluasi melebarkan jarak kedua kaki untuk 1. Klien mengatakan:
meningkatkan keseimbangan saat berdiri: berdiri a. sudah dapat mempertahankan keseimbangan saat duduk
dengan kedua kaki sudah dapat mempertahankan keseimbangan dari posisi
2. Mengevaluasi dalam berkonstrasi untuk menjaga b. duduk ke posisi berdiri
keseimbangan
O:
tubuh klien: berdiri secara bertahap secara bertahap
1. Klien dapat melakukan keseimbangan saaat beridiri
sesuai topang kemampuan tubuh
2. Klien tampak berjalan dengan seimbang
3. Mengevaluasi melebarkan jarak kedua kaki untuk
meningkatkan kseimbangan saat berdiri
A: Masalah teratasi
Riski Riyanto
PERAWAT
Catatan perkembangan hari ketiga
No
dx sabtu /18 mei 2019
Implementasi Evaluasi
1 2 3
1 Tgl :18/05/2019 Pkl.10.00 Pkl.10.25
Manajemen nyeri
1. Mengidentifikasi nyeri osteoporosis: S:
a. intensitas nyeri 2 (1-10) 1. Klien mengatakan sudah mengunakan teknik nonfarmakologi :
2. Mengevaluasi teknik yang telah diajarkan : mengkompres kompres hangat/dingin
hangat/dingin di area nyeri selama 10 menit 2. Klien sudah konsumsi obat secara teratur
3. Frekuensi nyeri klien sudah berkurang
3. Menjelaskan: O:
a. Penyebab nyeri: kurang aktivitas fisik, kurang konsumsi 1. skala nyeri klien berkurang dari 3 ke 2
kalsium
b. Periode nyeri: 1 jam A: Masalah teratasi
c. pemicu nyeri: kerusakkan tulang P: Hentikan intervensi
Riski Riyanto
PERAWAT
BAB II
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang analisa atau masalah
serta implementasi dan evaluasi atau dokumentasi dari intervensi yang telah
diberikan.
A. PENGKAJIAN
Dalam kasus diatas diagnosa utama Tn. L adalah nyeri akut dimana didapatkan
data klien mentakan nyeri otot dan sendi, nyeri pada punggung, skala nyeri 4 (1-10),
klien tampak menahan nyeri. Sedangkan diagnosa kedua yang diangkat adalah
tengang gangguan mobilitas fisik dimana data yang didapatkan adalah klien
mengatakan kaku dibagian kaki dan tangan , serta merasakan nyeri pada saat bergerak,
tampak lemah, seta kekuatan otot klien 3 (0-5). Pada diagnosa ketiga yang diangkat
adalah resiko cedera dimana data yang didapatkan adalah sulit berjalan, klien tampak
dihadapi Tn. L. Namun data yang didapatkan masih sangat kurang contohnya untuk
C. INTERVENSI
masalah yang merupakan keputusan awal tentang sesuatu apa yang akan
tersebut menggunakan NOC NIC, namun isinya menggunakan SIKI. Selain itu
singkat tujuan dari tindakan yang akan dilakukan: intervensi yang sesuai :
HASIL
1 ........... 1.Observasi
DS: -
2. Terapeutik
DO: -
3. Edukasi
4. Kolaborasi
DAFTAR PUSTAKA