Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung Cipocok Jaya, Serang
42122 Telepon/faksimil : 0254-7917796, Surat
elektronik :poltekkesbanten@gmail.com
No.Reg : 875859888
Tanggal Masuk RS : 31 Desember 2019
Nama Pengkaji : chinta farida
Nomor induk Mahasiswa : P27901118011
Hari/Tanggal Pengkajian : 18 oktober 2019.
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
Tempat Pengkajian : KAMAR Bersalin
I. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
A. Identitas Klien : (Data Subjektif )
Nama bayi : By. Ny. S
Umur : 1 hari
Tanggal/jam lahir: 1 Januari 2020..
Jenis kelamin : perempuan
BIODATA IBU AYAH
Nama Ny. S Tn. S
Umur 25 tahun 29 tahun
Suku bangsa Batak toba/ indonesia Batak toba/ indonesia
Agama kristen kristen
Pendidikan SMA S1
Pekerjaan Ibu rumah tangga Karyawan swasta
Golongan darah 0 o
No. Medrec 00856743 00856742
Diagnosa Medis Ketuban pecah dini -
Alamat rumah Jl. Melati 3 no.94 Kota Jl. Melati 3 no.94 Kota Tangerang
Tangerang
No.Telp/Hp 08126478593002 085631533422
Status Perkawinan Menikah Menikah
Alamat Rumah Jl. Melati 3 no.94 Kota Jl. Melati 3 no.94 Kota Tangerang
Tangerang
Alamat kantor - Jl. Purwaraja Jakarta Timur
C. Komplikasi kehamilan .
a. perdarahan : Ya ( √) tidak ( )
b. Preeklampsi : ya (√ ) tidak ()
c. eklampsi ; ya ( ) tidak (√ )
d. penyakit Menular seksual : ya ( ) tidak (√ )
e. dll
D. Riwayat Persalinan.
a. Jenis persalinan ; Spontan/VC/FE/SC.
b. Masa gestase : 29 Minggu.
c. ditolong oleh :dr. Kun
d. lama persalinan : kala I : 13 jam
kala II : 2 Jam
kala III: ½ Jam
Kala Iv : 2 Jam PP
e. keadaan air ketuban :
warna : jernih
Jumlah : -
f. keadaan plasenta :
berat plasenta : 498 gram
diameter : 2 cm
jumlah cotiledon :15 buah
warna plasenta : merah
panjang tali pusat :48 cm
diameter tali pusat : 1 cm
jumlah pembuku darah :
- vena :1 buah
- arteri :1 buah
g. Komplikasi persalinan
- Asfiksia pada janin/bayi
- .........................................................................................................
........
- .........................................................................................................
........
h. APGAR skore
i. Trauma persalinan :
- asfiksia
- ......................................................................................................
.......
E.Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
- kesadaran : komposmentis (LEMAH)
- Denyut nadi : 107 x/menit.
- Pernapasan : 57 x/menit
- Aktivitas : sedikit ada gerakan pada BAYI
- Refleks :
Rooting. : Positif (√ ) negatif ( )
Sucking : Positif (√ ) negatif ( )
Tonic neck : Positif (√ ) negatif ( )
Reflek palmar : positif ( √) negatif ( )
Reflek moro : Positif (√ ) negatif ( )
Reflek babinski : positif ( √) negatif ( )
b. Pemeriksaan Sistematik
1. Kepala
- Coput sucsedanium : ada ( ) tidak (√ )
- Cephal haematome ; Ada ( ) tidak (√ )
- Lesi : ada ( ) tidak ( √)
2. Mata.
- Doll eyes : ada tetapi lemah
- Strabismus : tidak ada
- Nistagmus : tidak ada
- Kornea : normal
-
3. Telinga.
- letak telinga : normal
- Kelenturan daun telinga.: normal
4. Mulut.
Labiopalatoscisis : ada ( ) tidak (√ )
5. Hidung.
- posisi : simetris ( √) tidak simetris ( )
- septum : utuh ( √) terbelah ( )
-
6. Leher.
Kekuatan : kuat ( ) lemah (√ ).
7. Dada.
- bunyi paru : normal
- bunyi jantung : ada suara tambahan
- Irama napas : cepat
- Pembesaran mammae : tidak ada
- Sekresi glandula mammae : tidak ada
8. Abdomen
- KeadaanTali pusat.( perdarahan ( ) Menonjol ( √) )
- Bising usus. 5x Menit
9. Punggung.
- spina bifida : ada ( ) tidak (√ )
- Mongolian Spot : ada ( √) tidak ( )
- Lanugo: ada (√ ) tidak ( )
- Verniks caseosa : ada (√ ) tidak ( )
12. Genitalia
Pada bayi perempuan :
- labia mayora menutup labia minor : menutup (√ ) tidak
menutup ( )
- keadaan klitoris Menonjol (√ ) datar ( )
- Pseudomenstruasi ada (√ ) tidak ada ( )
Pada bayi laki-laki.
- Rugae pada skrotum ada ( ) tidak ada ( )
- Penurunan testis pada skrotum ada ( ) tidak ada ( )
- Meatus urinaria : normal ( ) epispadia ( ) hipospadia ( )
13. Keadaan kulit
- ketebalan lemah bawah kulit : tebal ( ) tipis (√ )
- tektur kulit : lembek ( √) kencang ( )
- warna : merah (√ ) pucat ( ) biru ( )
- .
c. Antropometri
1. Berat badan : 1.800 gr.
2. Panjang badan : 37 cm
3. Lingkar kepala : 29 cm
4. Lingkar lengan atas : 9 cm
5. Lingkar dada : 30 cm
d. Eliminasi
1. BAB :
- warna : hitam ( ) kuning (√ ) putih ( ).
- Konsistensi : keras ( ) lembek (√ ) cair ( )
- Frekuensi : 5X / 24 jam
2. BAK :
- warna : kuning jernih ( √) kuning keruh ( )
- frekuensi : 5X /24 jam
F. Analisa Data
No. Data Interpretasi data Masalah
1 Do : Asfiksia Ketidakefektifan pola
Pasien mengatakan nafas
bahwa bayi nya
mengalami sesak nafas Paru-paru terisi
Ds :
RR : 57x/menit
Bayi terlihat sesak gg. metbolisme &
nafas perubahan asam basa
asidosis
Ketidakefektifan pola
nafas
2 Ds : Asfiksia ketidakseimbangan
Pasien mengatakan nutrisi kurang dari
bahwa ia melakukan kebutuhan tubuh
persalinan sc pada usia Janin kekurangan 02 ketidakseimbangan
kehamilan 29 minggu Cairan dan kadar CO2 nutrisi kurang dari
Do : meningkat kebutuhan tubuh
BB : 1800g
Keadaan umum bayi
lemah Nafas cepat
Reflek menghisap bayi
lemah
Apneu
ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
3. melakukan perawatan
mulut
Hasil : daerah mulut pasien chinta
terlihat bersih
3. meberikan Sukralfat 3 x
0,5 cc (oral) melalui OGT
Hasil : pasien terlihat
meminum obatnya
3 18 oktober bersihan jalan 1. mengkaji tanda-tanda
2019 nafas tidak efektif vital
11.00 WIB Hasil : suhu 36 C, nadi 107
x/menit, RR 57 x/menit
chinta
2. melakukan suction
Hasil : mukus pada pasien
terlihat banyak
1 18 oktober Ketidakefektifan 1. memantau RR pasien
2019. pola nafas Hasil : 55X/menit
12.00 WIB
2. memberikan Inj. Viccilin
chinta
2 x 150 mg (IV) dan Inj.
Gentamicin 1 x 15 mg (IV)
Hasil : obat telah diberikan
2. melakukan suction
Hasil : mukus pada pasien
terlihat masih banyak
1 19 oktober Ketidakefektifan 1. memberikan Inj. Viccilin chinta
09.10 WIB pola nafas 2 x 150 mg (IV) dan Inj.
Gentamicin 1 x 15 mg (IV)
Hasil : pasien telah
diberikan obat
3. melakukan perawatan
mulut
Hasil : daerah mulut pasien chinta
terlihat bersih
3. meberikan Sukralfat 3 x
0,5 cc (oral) melalui OGT
Hasil : pasien terlihat
meminum obatnya
3 19 oktober bersihan jalan 1. mengkaji tanda-tanda chinta
2019 nafas tidak efektif vital
10.40 WIB Hasil : suhu 36.4ºC, nadi
110 x/menit, RR 55 x/menit
2. melakukan suction
Hasil : mukus pada pasien
terlihat sedikit berkurang
1 19 oktober Ketidakefektifan 1. memantau RR pasien
2019. pola nafas Hasil : 58X/menit
12.00 WIB
2. memberikan Inj. Viccilin
chinta
2 x 150 mg (IV) dan Inj.
Gentamicin 1 x 15 mg (IV)
Hasil : obat telah diberikan
2. melakukan suction
Hasil : mukus pada pasien
terlihat tidak ada
2 19 oktober ketidakseimbangan 1. mengajarkan kepada ibu
2019 nutrisi kurang dari pasien cara menyipkan asi
13.15 WIB kebutuhan tubuh yang benar
Chinta
Hasil : ibu pasien tampak
paham dengan yang telah
dijelaskan
J. CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI SUMATIF)
Tanggal/Jam Diag.Kep. Catatan Perkembangan Paraf
18 oktober Ketidakef S : ibu pasien mengatakan bahwa pasien Chinta
2019. ektifan terlihat sesak nafas
10.00 WIB pola nafas O : respirasi : 57x/ menit
A : Ketidakefektifan pola nafas
P:
meletakan bayi terlentang dengan
alas yang datar, dengan kepala
lurus, dan leher sedikit
tengadah/ekstensi dengan
meletakan bantal atau selimut
diatas bahu bayi sehingga bahu
terangkat 2-3cm.
membersihan jalan nafas, mulut
hidung bila perlu
berkolaborasi dengan obat sesuai
indikasi
I:
meletakan bayi terlentang dengan
alas yang datar, dengan kepala
lurus, dan leher sedikit tengadah
dengan meletakan bantal diatas
bahu
memberikan Inj. Viccilin 2 x 150
mg (IV) dan Inj. Gentamicin 1 x
15 mg (IV)
E : pasien merasa nyaman, pasien telah
meminum obatnya
R:
memantau RR pasien
memberikan Inj. Viccilin 2 x 150
mg (IV) dan Inj. Gentamicin 1 x
15 mg (IV)
E:
Hasil : residu pasien : 5cc
asi telah diberikan sebanyak 5cc
R:
memantau intake dan output
nutrisi
memantau bb setiap hari
melakukan perawatan mulut
memberikan ASI melalui OGT
meberikan Sukralfat 3 x 0,5 cc
(oral) melalui OGT
R:
melakukan pengecekan residu
lambung
memberikan ASI melalui OGT
E:
suhu 36.4ºC, nadi 110 x/menit,
RR 55 x/menit
mukus pada pasien terlihat sedikit
berkurang
R:
mengkaji tanda-tanda vital
melakukan suction