PROGRAM STUDI KEBIDANAN

PROGRAM SARJANA TERAPAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
MATA KULIAH : ASKEB TERKINI
NAMA : DIAN ANDRIANI AULIA
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK
DOSEN PENGUJI : Dewi Kurniati., S.Si.T., M.Keb

Isilah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan analisa dan pendapat Anda !
1. Jelaskan perbedaan mendasar dari pijat oksitosin dibandingkan dengan pijat oketani?
2. Menurut analisa kamu, mana yang lebih efektif merangsang produksi ASI, pijat oksitosin atau
pijat oketani? Jelaskan
3. Menurut analisa anda manakah yang lebih efektif, meditasi atau akupresure dalam mengurangi
rasa nyeri?
4. Apa saja asuhan segera, aman dan bersih untuk BBL, menurut JNPK-KR/POGI, APN, (2007) ?
5. Analisa di tempat kerja kamu apakah ada perbedaan antara tempat kerja kamu dengan JNPK-
KR/POGI, APN, (2007) terhadap penerapan asuhan BLL komprehensi ini? Ceritaka/jelaskan!
6. Kapan seorang anak dikatakan terhambat pertumbuhan dan perkembangannya * menurut
KMS? Jelaskan
7. Kapan seorang anak dikatakan terganggu perilaku emosionalnya *menurut KMS?
8. Apa yang dimaksud dengan asuhan kebidanan komplementer? Ceritakan apa saja itu!

---Selamat Mengerjakan**Be Honest---

Jawaban:
1. Pijat Oksitosin adalah pemijatan tulang belakang pada costa ke 5-6 sampai ke scapula
yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk
mengeluarkan oksitosin.
Pijat Oketani adalan pijat yang mengacu pada jenis pijat dengan 8 tehnik tangan,
termasuk 7 tehnik memisahkan kelenjar susu dan 1 tehnik pemerahan untuk setiap
payudara kiri dan kanan.
2. Menurut saya yang lebih efektif untuk merangsang produksi ASI adalah pijat oksitosin
karena dengan pijat oksitosin dapat mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang
hipofise untuk mengeluarkan oksitosin dengan begitu produksi ASI lebih cepat keluar.

3. Terapi akupresure adalah alah satu bentuk isioterapi dengan memberikan pemijatan dan
stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh sedangkan Meditasi adalah metode
memusatkan pikiran yang dapat membantu ibu berpikir positif dan memberikan rasa
tenang dan bahagia.
 Menurut saya yang lebih efektif untuk mengurangi nyeri adalah terapi akupresure karena
salah satu manfaat dalam terapi akupresure ialah untuk mengurangi ketidaknyamanan dan
mengurangi nyeri.

4. Menurut JNPK-KR/POGI, APN, (2007) asuhan segera, aman dan bersih untuk BBL
sebagai berikut:
- Pencegahan Infeksi
- Melakukan penilaian
- Pencegahan Kehilangan Panas
- Membebaskan jalan nafas
- Merawat tali pusat
- Mempertahankan suhu tubuh bayi
- Mencegah infeksi
- Identifikasi bayi

5. Dalam penerapan asuhan BBL selama yang diberikan di lapangan tidak ada perbedaan
antara asuhan menurut JNPK-KR/POGI, APN, (2007).

6. Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang, hasil penimbangan
dicatat di KMS, KMS akan mulai digunakan langsung setelah bayi baru dilahirkan
dan ditimbang. Tulis berat badan bayi di bawah kolom bulan saat penimbangan
dan letakkan titik berat badan pada titik temu garis tegak (umur) dan garis datar
(berat badan) dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan
hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis. Rangkaian garis-garis
pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak.
Pada balita yang sehat, berat badannya akan selalu naik, mengikuti pita pertumbuhan
sesuai dengan umurnya. Grafik pertumbuhan dalam KMS terdiri dari garis merah, pita
warna kuning, hijau tua dan hijau muda.
Balita naik berat badannya bila :
-Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna, atau
-Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya
Balita tidak naik berat badannya bila :
- Garis pertumbuhannya turun, atau
- Garis pertumbuhannya mendatar, atau
- Garis pertumbuhannya naik, tetapi pindah ke pita warna dibawahnya.
Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan
pertumbuhan dan perlu perhatian khusus, sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas/
Rumah Sakit. Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T), artinya balita
mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas/
Rumah Sakit.
7. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
1. Deteksi Dini Masalah Mental Emosional Pada Anak Prasekolah
Pemeriksaan dilakukan rutin setiap 6 bulan, menggunakan Kuesioner Masalah Mental
Emosional. Tanyakan dengan lambat, jelas, dan nyaring setiap poin pada KMME,
catat dan hitung jumlah jawaban Ya. Bila ada jawaban Ya kemungkinan anak
mengalami masalah mental emosional.
2. Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas (GPPH) Pada Anak
Prasekolah
Untuk mengetahui adanya gangguan pemusatan perhatian dan hiperktivitas pada anak
usia 36 bulan keatas. Dilakukan atas indikasi anak tidak dapat duduk tenang, selalu
bergerak tanpa tujuan dan tidak kenal lelah, perubahan suasana hati mendadak /
impulsive. Pemeriksaan dilakukan menggunakan formulir GPPH. Bila total nilai 13
atau lebih kemungkinan anak mengalami GPPH.

8. Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan

komplementer dan alternatif dalam tatanan pelayanan kebidanan. secara umum telah
diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang
pengobatan komplementer-alternatif.
Dalam penerapan terapi komplementer kebidanan, ada beberapa terapi yaitu:
- Pijat bayi, Beberapa bidan menerima pemijatan bayi dalam rangkaian perawatan baby
spa. Hasil pemaparan bidan menjelaskan bahwa dengan pijat bayi, akan membuat
bayi tidak ‘rewel’ dan meningkatkan nafsu makan. Usia bayi yang dipijat bervariasi,
rentang 0-12 bulan.
- Pijat nifas, Pijat nifas yang dimaksud adalah massase pada ibu nifas yang dilakukan
dari kepala hingga ke kaki.
- Pijat oksitosin, oksitosin merupakan suatu hormon yang dikenal mempunyai
kemampuan untuk menstimulasi pengeluaran air susu ibu (ASI) dan kontraksi uterus.
Pemijatan tulang belakang pada costa ke 5-6 sampai ke scapula yang akan
mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk
mengeluarkan oksitosin.
- Aromaterapi, Aromaterapi adalah terapi atau pengobatan dengan menggunakan bau-
bauan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, bunga, pohon yang berbau harum dan
enak. Contohnya aromaterapi lavender memberikan rasa relaksasi dan dapat
mengurangi nyeri, dan stress.
- Obat Herbal Penggunaan obat herbal/ramuan tradisional dalam penelitian ini yaitu
berupa ekstrak daun katuk dan jamu uyup-uyup. Ekstrak daun katuk dan jamu uyup-
uyup diberikan oleh bidan sebagai pendamping obatobatan medis yang umum
diberikan selama masa nifas. Ekstrak daun katuk dan jamu uyup-uyup berkhasiat
untuk melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.