Anda di halaman 1dari 6

WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) mengalami revisi terakhir pada tahun 1974 bertujuan untuk

mengukur inteligensi anak-anak usia 6 tahun sampai dengan 15 tahun. WISC atau WISC-R terdiri dari 12
subtes yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Verbal dan Performance. Sub tes dalam skala verbal
adalah information, comprehension, arithmetic, similarities, vocabulary  dan digit span. Sedangkan sub tes
dalam skala performance adalah picture completion, picture arrangement, block design, object assembly,
coding  dan mazes. Sub tes digit span dan mazes hanya digunakan sebagai persediaan apabila diperlukan
penggantian tes.

David Wechsler memperkenalkan versi pertama tes inteligensi yang dirancang khusus untuk digunakan bagi
orang dewasa. Terbit pada tahun 1939 dan dinamai Wechsler-Bellevue Intelligence Scale (WBIS), disebut juga
skala W-B.

Pada tahun 1949 Wechsler menerbitkan pula skala inteligensi untuk digunakan pada anak-anak yang
dikembangkan berdasar isi skala W-B. Skala ini diberi nama Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC).
Isinya terdiri dari dua sub bagian Verbal (V) dan sub bagian Performance (P).

Pada tahun 1974 suatu revisi terhadap tes WISC dilakukan kembali dengan nama WISC-R (R adalah revised).
Di tahun 1955, Wechsler menyusun sakala lain untuk orang dewasa dengan memperluas isi tes WISC. Skala
ini bernama Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS). Revisi terhadap WAIS telah dilakukan dan diterbitkan
pada tahun 1981 dengan nama WAIS-R.

Image Source :  www.sme.pmmc.com.br

The Wechsler Inteligence Scale for Children-Revised (WISC-R)

Skala Wechsler pertama terbit tahun 1939. Ada tiga macam skala Wechsler:

1. WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) di tahun 1949. Banyak soal diambil langsung dari tes
orang dewasa. WISC third edition untuk usia 6-16 tahun 11 bulan.
2. WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) di tahun 1955. Untuk usia 16-74 tahun. 
3. WPPSI (“Wechsler Prerschool and Primary Scale” of Intelligence-Revised) tahun 1989. Tes ini untuk
rentang usia 3-7 tahun 3 bulan. Masing-masing skala terdiri dari minimum lima subtes dan maksimum tujuh subtes.

Revisi skala WISC yang dinamai WISC-R diterbitkan tahun 1974 dan dimaksudkan untuk mengukur
inteligensi anak-anak usia 6 sampai dengan 16 tahun. WISC-R terdiri atas 12 subtes yang dua diantaranya
digunakan hanya sebagai persediaan apabila diperlukan penggantian subtes.

Kekurangan skala Wechsler : kurangnya pendasaran teoritis yang menyulitkan penemuan basis interpretasi
yang koheren. Selain itu juga komposisi skala-skala ini tampak menganggap bahwa domain kemampuan
yang dipilih oleh subtesnya dalam semua tingkat umur sama.

Skala Verbal : 
 Information (Informasi) 
 Comprehension (Pemahaman) 
 Arithmetic (Hitungan) 
 Similarities (Kesamaan) 
 Vocabulary (Kosakata) 
 Digit Span (Rentang Angka) 

Skala Performansi : 

 Picture Completion (Kelengkapan Gambar) 


 Picture Arrangement (Susunan Gambar) 
 Block Design (Rancangan Balok) 
 Object Assembly (Perakitan Objek) 
 Coding (Sandi) 
 Mazes (Taman Sesat)

Pemberian skor pada subtes WISC-R didasarkan atas kebenaran jawaban dan waktu yang diperlukan oleh
subjek dalam memberikan jawaban yang benar tersebut. Skor tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam
bentuk angka standar melalui table norma sehingga akhirnya diperoleh satu angka IQ-deviasi untuk skala
verbal, satu angka IQ-deviasi untuk keseluruhan skala.

Administrasi Tes WISC


Persiapan Sebelum melakukan tes 

Dalam pelaksanaan praktikum, mahasiswa perlu memastikan kelengkapan alat yang akan menunjang
kegiatan praktikum, alat-alat yang harus dipersiapkan adalah :

1. WISC box
2. Lembar jawaban
3. Stopwatch
4. Alat tulis
Sama halnya dengan pelaksanaan tes binet, dalam tes WISC juga tester perlu melakukan rapport secara
intens sebelum melakukan pengetesan karena bagaimanapun menjaga mood dan motivasi anak lebih sulit
dibandingkan dengan remaja atau dewasa. Pelaksanaan tes juga tidak dibatasi oleh waktu, hanya ada
beberapa persoalan saja yang menggunakan batasan waktu.

Tahapan yang harus dilakukan :

1. Menghitung Usia Norma WISC adalah berdasarkan usia testee sehingga tester harus mengetahui usia testee
saat di tes. 
2. Melakukan pengetesan. Dalam buku manual WISC terdapat panduan secara detail apa yang perlu
diucapkan oleh tester ketika melaksanakan tes. Tester harus mengikuti prosedur tersebut dengan baik. Selain itu di
dalam manual tersebut juga terdapat petunjuk terkait soal nomor berapa yang harus diberikan kepada testee, soal mana
yang tidak perlu diberikan serta kapan tester harus berhenti memberikan pertanyaan dalam setiap sub test, karena
memang dalam WISC, tidak semua soal perlu diberikan kepada testee.
3. Melakukan scoring Buku manual WISC juga memberikan informasi kepada tester nilai yang bisa diberikan
dalam setiap jawaban testee (terdapat kunci jawaban). Setelah semua jawaban diskoring dan ditotal pe rsub tes maka
nilai masing-masing sub test ini menjadi nilai di raw score. Raw score ini perlu dijadikan Scale Score berdasarkan
norma sesuai dengan usia testee.
4. Menghitung IQ, IQ yang diperoleh di tes WISC ini ada tiga yaitu IQ Verbal, IQ Performance dan IQ
Lengkap. IQ Verbal didapatkan dari penyesuaian antara jumlah angka skala verbal dengan norma verbal sesuai
dengan usia testee. IQ Performance di dapatkan dari penyeusian antara jumlah angka skala performance dengan
norma performance sesuai usia testee. Sedangkan IQ Lengkap didapatkan dari penyesuaian antara jumlah angka skala
verbal dan angka skala performance dengan norma skal lengkap.

Contoh Lembar skoring WISC


Nama : XX                              Tgl. Lahir : 
Jenis Kelamin : Laki-laki        Umur : 15 th 0 bulan
Pekerjaan : -                            Tester :
Pendidikan : SLTP                  Tanggal tes :

Original IQ nya adalah : 5+7+10 X 100 = 73 > 3

Lembar Latihan Mahasiswa.


NAMA : A
TGL LAHIR : 1 JANUARI 2000
TGL TES : 3 DESEMBER 2019
NAMA : B
TGL LAHIR : 1 NOVEMBER 1997
TGL TES : 1 JANUARI 2016
Petunjuk Umum Pelaksanaan Tes
Secara garis besar tata cara pelaksanaan tes WISC tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan tes WBIS, hanya saja
yang menjadi perbedaan mendasar adalah testee yang akan dihadapi oleh tester adalah ANAK-ANAK yang berusia antara 5
sampai 15 tahun. Sehingga sangat diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam menyajikan setiap subtes persoalan.

SUBTES-SUBTES PERSOALAN DALAM WISC


Materi tes WISC terbagi menjadi 11 subtes persoalan. Dimana 6 subtes persoalan (subtes 1-6) adalah bentuk verbal,
sedangkan subtes sisanya (subtes 7-11) adalah bentuk performance.

VERBAL

1. INFORMASI UMUM Jumlah Soal 30 Nilai tiap-tiap soal diberi nilai 1 atau 0
2. PEMAHAMAN UMUM Jumlah soal 14 Nilai tiap soal diberi nilai 2, 1, atau 0
3. BERHITUNG soal16
4. PERSAMAAN Jumlah soal 4 Nilai 1 buat tiap-tiap soal atau 0 Bagi testee yang berusia 8 tahun atau lebih
tua yang diperkirakan tidak mengalami keterbelakangan mental Jumlah soal 12 Nilai nilai 2, 1 atau 0 untuk tiap-tiap
soal
5. PERBENDAHARAAN KATA Jumlah soal 4 Nilai tiap-tiap kata dinilai 2, 1 atau 0 kecuali kata-kata dari
nomor 1-5 dinilai 2 atau 0
6. RENTANG ANGKA (DIGIT SPAN) ANGKA MAJU (DIGIT FORWARD) Jumlah rangkaian 9 ANGKA
MUNDUR (DIGIT BACK WARD) Jumlah rangkaian 8

PERFORMANCE
7. MELENGKAPI GAMBAR (PICTURE COMPLETION) Jumlah gambar 20 Nilai tiap-tiap gambar yang
dijawab benar dinilai 1 MENGATUR GAMBAR (PICTURE ARRANGEMENT) Bagi testee yang berusia 8 tahun
atau lebih tua yang diperkirakan tidak mengalami keterbelakangan mental. Jumlah gambar 7 Nilai lihat table untuk
tiap menitnya dan kelengkapan urutan gambar
8. RANCANGAN BALOK Bagi testee berusia 8 tahun atau yang lebih tua dan diperkirakan tidak mengalami
gangguan mental Jumlah gambar 7-10.
9. MERAKIT OBJEK (OBJECT ASSEMBLY) Jumlah rakitan 5 Nilai lihat pada tabel buku petunjuk WISC

Anda mungkin juga menyukai