Internet of Things untuk belajar

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Hampir semua bidang

kehidupan dapat menerapkan teknologi informasi. Tak terkecuali
bidang pendidikan, khususnya kegiatan pembelajaran di sekolah.
Penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran baik di
sekolah maupun diluar sekolah, misalnya rumah, kini seakan tidak
terpisahkan.

Penerapan teknologi informasi dalam pendidikan dan pembelajaran

mengarah pada penerapan konsep IoT, yaitu Internet of Things.
Maksudnya, segala sesuatu dapat menggunakan internet. Jadi, Internet
of Things dalam pembelajaran dapat dipahami sebagai penerapan
teknologi internet dalam segala hal yang berkaitan dengan pendidikan
dan pembelajaran.

Penerapan IoT dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah

sebenarnya dapat dimulai dari saat siswa berangkat ke sekolah, saat
belajar di kelas, pemberian tugas, jadwal pelajaran, absensi, ujian,
sistem manajemen pembelajaran, pembayaran biaya sekolah, kegiatan
kesehatan di sekolah seprti UKS, komunikasi dengan orang tua siswa,
pelaporan hasil belajar dalam bentuk raport digital. Seluruh kegiatan
tersebut dapat menggunakan teknologi internet dengan menerapkan
aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dan
pendidikan.
Siswa pada saat bangun tidur, menyiapkan kebutuhan dan keperluan
untuk belajar dapat menggunakan aplikasi berbasis android agar setiap
jadwal harian siswa dapat secata teratur. Saat siswa berangkat ke
sekolah bila menggunakan kendaraan online bisa menggunakan
aplikasi, atau jika menggunakan bus sekolah juga dapat menggunakan
smart card student (SCS) ebagai kartu pengganti karcis/tiket bus
sekolah.

Saat siswa masuk kelas, setiap siswa dapat meletakkan SSC pada
perangkat scaning barcode sehingga absensi siswa dalam kelas juga
berbasis digital dan dapat dilihat langsung oleh orang tua dan
manajemen sekolah. Saat siswa berada di kelas, mereka bisa membuka
materi pelajaran dengan menggunakan LMS (learning management
system) misalnya, aplikasi Edmodo. Dalam edmodo guru dan siswa
dapat membuat kelas virtual, sehingga materi pelajaran, dan semua
kegiatan pembelajaran dapat menggunakan aplikasi edmodo. Selain
edmodo, siswa dan guru dapat juga menggunakan LMS yang lain
seperti google classroom, moodle atau schoology.

Selain pembelajar di kelas, dengan edmodo, siswa dapat mengerjakan

tugas ataupun ujian seacara online, dengan waktu diluar jam sekolah
pun bisa dilakukan. Pembiasan penggunaan LMS sangat baik dalam
pembeljaran.