Kelima disiplin ilmu tersebut menjadi salah satu pendekatan pendidikan yang secara
komprehensif sebagai pola pemecahan masalah melalui pengalaman belajar abad 21.
Proyek yang diberikan tersebut menuntut peserta didik untuk memahami materi yang
sedang dipelajari sebagai sebuah pengetahuan, memanfaatkan teknologi yang sedang
berkembang untuk membantu menemukan konsep.
Kemudian hasilnya disajikan dengan memperhatikan etika dan estetika sebagai seni, serta
menampilkan bentuk-bentuk materi dengan manifestasi matematika.
Dari definisi pendekatan STEAM sepertinya mengaksikan untuk dipelajari, tetapi bisa juga sangat
berbahaya jika dilakukan tanpa pemahaman tentang arti sebenarnya dari STEAM. Pendekatan STEAM
tidak dapat dilakukan tanpa memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1. STEAM adalah pendekatan pembelajaran terpadu (tematik integrative) yang dirancang dengan
melibatkan banyak standar, model, penilaian.
2. Pembelajaran STEAM sejatinya melibatkan minimal dua atau lebih bidang dari Sceince, technology,
engineering, art, dan mathematics.
3. Prinsip-prinsip Pembelajaran STEAM harus diketahui dan dipahami oleh pendidik. Prinsip-prinsip
pembelajaran STEAM meliputi prinsip perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung,
pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, perbedaan individual.