Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ANATOMI KELENJAR PARATIROID

MATA KULIAH ANATOMI

Disusun Oleh : Kelompok 5


1. Agustina Dwi Astuti
2. Elisabeth Venesia Manek
3. Elsa Mahdiyawati Rachma
4. Era Bekti Wulandari

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah anatomi dengan judul “Anatomi
Kelenjar Paratiroid” dengan waktu yang singkat. Terima kasih penulis ucapkan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan ilmu pengetahuan
dalam makalah ini maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Surakarta, 8 November 2019

Penulis,
DAFTAR ISI

Halaman Judul1
Kata Pengantar2
Daftar Isi3
Bab I Pendahuluan4
1.1 Latar Belakang4
1.2 Rumusan Masalah4
1.3 Tujuan Pembahasan4
Bab II Pembahasan5
2.1 Pengertian Kelenjar Paratiroid5
2.2 Anatomi Kelenjar Paratiroid5
2.3 Mekanisme Kerja Kelenjar Paratiroid6
2.4 Hormon Pada Kelenjar Paratiroid6
Bab III Penutup8
3.1 Kesimpulan8
Daftar Pustaka9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Glandula paratiroid pertama kali ditemukan pada tahun 1849 dalam seekor badak india
bercula satu oleh Sir Richard Owen, Kepala Museum Hunterian. Sebenarnya laporan
singkat owen diabaikan. Kemudian Gley dalam tahun 1891menemukan kembali glandula
paratiroid dan membuat observasi bahwa eksisi nya menyebabkan tetani dalam hewan
percobaan dan penemuannya mempunyai dampak bedah yang penting. Biasanya terdapat
dua kelenjar paratiroid pada tiap sisi (superior daninferior) sehingga total didapatkan ada
4 kelenjar paratiroid. Akan tetapi, jumlahkelenjar paratiroid dapat bervariasi , yaitu
dijumpai lebih atau kurang dari empat buah. Kelenjar paratiroid berwarna kuning-coklat,
dengan bentuk yang bermacam-macam dan berukuran kurang lebih 3 x 3 x 2 mm,
beratnya ±100 mg. Kelenjar Paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid. Hormon
paratiroid adalah suatu hormon peptida yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid,
yaituempat kelenjar kecil yang terletak di permukaan belakang kelenjar tiroid, satu
disetiap sudut. Apabila Hormon paratiroid sama sekali tidak tersedia, dalam beberapa hari
individu yang bersangkutan akan meninggal, biasanya akibat asfiksia yangditimbulkan
oleh spasme hipokalsemik otot-otot pernapasan. Melalui efeknya pada tulang, ginjal, dan
usus hormon paratiroid meningkatkan kadar kalsium plasma apabila kadar elektrolitini
mulai turun sehingga hipokalsemia dan berbagai efeknya secara normal dapat dihindari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kelenjar Paratiroid?
2. Bagaimana Anatomi Kelenjar Paratiroid?
3. Bagaimana Mekanisme Kerja Kelenjar Paratiroid?
4. Apa saja Hormon yang terdapat pada Kelenjar Paratiroid?
1.3Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian Kelenjar Paratiroid.
2. Mengetahui Anatomi Kelenjar Paratiroid.
3. Mengetahui Mekanisme Kerja Kelenjar Paratiroid.
4. Mengetahui Hormon yang terdapat dalam Kelenjar Paratiroid.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kelenjar Paratiroid


Kelenjar paratiroid adalah sebuah kelenjar endokrin di leher yang memproduksi hormon
paratiroid. Manusia biasanya mempunyai empat kelenjar paratiroid, yang biasanya terdapat di
bagian belakang daripada kelenjar tiroid atau kelenjar yang dekat dengan kelenjar tiroid
sehingga disebebut dengan "paratiroid", atau, di kasus yang langka, di dalam kelenjar tiroid
itu sendiri atau di dada. Hormon paratiroid mengontrol jumlah kalsium di darah dan di dalam
tulang. Hormon Paratiroid bisa menurun sangat rendah pada pasien post operasi
pengangkatan kelenjar tiroid karena ikut terangkatnya kelenjar paratiroid yang akibatnya
adalah penurunan kadar kalsium dalam darah hipokalsemia. Hormon Paratiroid
mengakibatkan : peningkatan resorpsi kalsium dari tulang, peningkatan reabsorbsi kalsium di
ginjal, peningkatan absorbsi kalsium di Saluran cerna oleh Vitamin D. Namun, Peningkatan
kadar hormon paratiroid juga mengakibatkan penurunan kadar fosfat dalam darah, karena
hormon ini meningkatkan sekresi fosfat dalam darah.

2.2 Anatomi Kelenjar Paratiroid


Manusia mempunyai empat buah kelenjar paratiroid, yang terletak tepat dibelakang kelenjar
tiroid, dua tertanam di kutub superior kelenjar tiroid dan dua di kutub inferiornya.Namun,
letak masing-masing paratiroid dan jumlahnya dapat cukup bervariasi, jaringan paratiroid
kadang-kadang ditemukan di mediastinum. Setiap kelenjar paratiroid panjangnya kira-kira 6
milimeter, lebar 3 milimeter, dan tebalnya dua millimeter dan memiliki gambaran
makroskopik lemak coklat kehitaman. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon yang
berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor didalam darah dan tulang. Fungsi kelenjar
paratiroid :
 Memelihara kosentrasi ion kalsium yang tetap pada plasma.
 Mengontrol ekskresi kalsium dan fosfat melalui ginjal, mempunyai efek
terhadapreabsorbsi hormontubuler dari kalsium dan sekresi fosfor
 Mempercepat absorbsi kalsium di intestinal.
 Jika pemasukan kalsium berkurang, hormon paratiroid menstimulasi reabsorsi
tulangsehingga menambah kalsium dalam darah.
 Dapat menstimulasi dan mentransportasi kalsium dan fosfat melalui membran sel
Kelenjar paratiroid di orang dewasa mempunyai sel pemimpin (chield cell) yang berisikan
apparatus golgi, yakni tempat diproduksinya hormon paratiroid. Di kelenjar tiroid juga ada
sel oksifil yang berisikan granula oksifil dan sejumlah besar mitokondria dalam sitoplasma.

Sebelum memasukan masa pubertas hanya ditemui sebagian dikit sel oksifil, tetapi sesudah
itu jumlah sel ini menjadi banyak seiring bertambahnya usia. Fungsi sel oksifil masih belum
banyak diketahui, bisa jadi sel itu adalah modifikasi atau sisa dari chief sel yang tidak lagi
menghasilkan hormon.
Silkulasi darah pada kelenjar paratiroid seringkali dilakukan oleh cabang arteri tiroidea
inferior di masing-masing sisi. 1/3 kelenjar paratiroid pada manusia mempunyai dua atau
lebih arteri paratiroid.
Pembuluh limfe paratiroid banyak dan mempunyai keterkaitan dengan pembuluh limfe
kelenjar tiroid dan kelenjar thymus. Persarafan di kelenjar paratiroid adalah saraf yang
sifatnya simpatis yakni langsung dari ganglia servikalis superior atau metida.

2.3 Mekanisme Kerja Kelenjar Paratiroid


Di dalam melaksanakan kerjanya, kelenjar paratiroid diatur dan diawasi secara langsung oleh
kelenjar hipofisis. PTH adalah konsentrasi ion-ion kalsium yang terdapat di dalam cairan
ekstraseluler. Produksi PTH akan meningkat apabila kadar kalsium didalam plasma menurun.
Didalam keadaan fisiologis normal, kadar kalsium dalam plasma berada dalam pengawasan
hoemostatik dalam batas yang sangat sempit. Pengawasan ini dipengaruhi oleh perubahan
diet setiap hari dan pertukaran mineral antara tulang dengan darah. Kelenjar Paratiroid
mengeluarkan hormon paratiroid. Hormon paratiroid adalah suatu hormon peptida yang
disekresikan oleh kelenjar paratiroid, yaitu empat kelenjar kecil yang terletak di permukaan
belakang kelenjar tiroid Hormon Paratiroid bersama-sama dengan vitamin D dan kalsitonin
mengatur kadar kalsium dalam darah. Sintesis paratiroid hormon dikendalikan oleh kadar
kalsium plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggidan dirangsang bila
kadar kalsium rendah. Seperti aldosteron, hormon paratiroid esensial untuk hidup. Efek
keseluruhan Hormonparatiroid adalah meningkatkan konsentrasi kalsium dalam
plasma dan mencegah hipokalsemia. Apabila Hormon paratiroid sama sekali tidak tersedia,
dalam beberapa hari individu yang bersangkutan akan meninggal, biasanya akibat asfiksia
yang ditimbulkan oleh spasme hipokalsemik otot-otot pernapasan. Melalui efeknya pada
tulang, ginjal, dan usushormon paratiroid meningkatkan kadar kalsium plasma apabila kadar
elektrolit ini mulaiturun sehingga hipokalsemia dan berbagai efeknya secara normal dapat
dihindari. Hormon ini juga bekerja menurunkan konsentrasi fosfat plasma.

2.4 Hormon pada Kelenjar Paratiroid


Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid/parathormon (PTH) yang berfungsi
untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur :
absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang.
Hormon Paratiroid (PTH) adalah hormon petida yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid
yang tumbuh dari jaringan endoderm, yaitu sulcus pharyngeus. Secara normal ada 4 buah
kelenjar paratiroid pada tubuh manusia yang terletak tepat dibelakang kelenjar tiroid. 2
tertanam di kutub superior dan 2 lagi di kutub inferior. Setiap kelenjar paratiroid panjagnya
kira-kira 6mm, lebar 3mm, tebal 2 mm dan memiliki gambaran makroskopik lemak coklat
kehitaman. Kelenjar paratiroid orang dewasa terutama mengandung sel utama (chif cell) yang
mengandung aparatus golgi, retikulum endoplasma dan granula sektorik yang mensintensis
dan mensekresikan Hormon paratiroid. Hormon paratiroid (Parathyroid hormone (PTH),
parathormone atau parathyrin),disekresikan oleh chief cells sebagai polipeptida yang
terdiri dari 84 asam aminodenganberat molekul 9500. Efek Keseluruhan PTH adalah
meningkatkan konsentrasi plasma (danCES keseluruhan) sehingga mencegah hipokalsemia.
Jika PTH tidak ada sama sekali maka kematian timbul dalam beberapa hari, biasanya akibat
asfiksia karena spasme hipokalsemik otot- otot pernafasan. Hormon ini juga menurunkan
konsentrasi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secara normal ada empat buah kelenjar paratiroid pada manusia, yang terletak tepat
dibelakang kelenjar tiroid, dua tertanam di kutub superior kelenjar tiroid dan dua di kutub
inferiornya. Namun, letak masing-masing paratiroid dan jumlahnya dapat cukup bervariasi,
jaringan paratiroid kadang-kadang ditemukan di mediastinum.

Di dalam melaksanakan kerjanya, kelenjar paratiroid diatur dan diawasi secara langsung oleh
kelenjar hipofisis. PTH adalah konsentrasi ion-ion kalsium yang terdapat didalam cairan
ekstraseluler. Produksi PTH akan meningkat apabila kadar kalsium didalam plasma
menurun. Didalam keadaan fisiologis normal, kadar kalsium dalam plasma berada dalam
pengawasan hoemostatik dalam batas yang sangat sempit. Pengawasan ini dipengaruhi oleh
perubahan diet setiap hari dan pertukaran mineral antara tulang dengan darah.
Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid/parathormon (PTH) yang berfungsi
untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur :
absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang.
DAFTAR PUSTAKA

Ross and Wilson. (2011). Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Salemba Medika
Syaifuddin. (2009). Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 2. Jakarta
: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai