OLEH:
BUNGA LESTARI
SRI HARTINA HM
RULYANIS
ISLAMIAH
VILDA AMELIAH
MUHRINA
DOSEN:
2018
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
kehadirat Allah Swt, karena atas berkah limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kita masih diberikan kekuatan, kesehatan, dan kesempatan untuk masih
dapat bekerja demi dunia dan akhirat kita. Tak lupa pula kita menyampaikan
sholawat dan salam kepada Rosulullah Saw, beserta sahabat dan keluarganya
Dalam makalah ini, kami membahas mengenai konsep medis dan konsep
Makalah ini bersumber dari berbagai referensi berupa buku dan artikel ilmiah.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................
B. Rumusan masalah.................................................................................
C. Tujuan penulisan...................................................................................
D. Manfaat penulisan.................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Medis........................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
secara langsung oleh konsentrasi cairan ion kalsium. Efek utama dari hormon
yang tidak adekuat. Keadaan ini jarang sekali ditemukan dan umumnya sering
saat operasi paratiroid atau tiroid, dan yang lebih jarang lagi ialah tidak adanya
kelenjar paratiroid (secara congenital). Kadang-kadang penyebab spesifik tidak
dapat diketahui.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
hiperparatiroidisme.
kelahiran prematur.
D. Manfaat Penulisan
hiperparatiroidisme.
KONSEP MEDIS
A. Definisi Osteoarthritis
paratiroid diatur secara langsung oleh konsentrasi cairan ion kalsium. Efek
pasien dengan hiperparatiroid, satu dari keempat kelenjar paratiroid yang tidak
normal dapat membuat kadar hormon paratiroid tinggi tanpa mempedulikan
kadar kalsium. dengan kata lain satu dari keempat terus mensekresi hormon
paratiroid yang banyak walaupun kadar kalsium dalam darah normal atau
1. Anatomi
pharyngeus ketiga dan keempat. Kelenjar paratiroid yang berasal dari sulcus
Secara normal ada empat buah kelenjar paratiroid pada manusia, yang
2010).
oksifil yang lebih sedikit namun lebih besar mengandung granula oksifil dan
pubertas hanya sedikit dijumpai, dan setelah itu jumlah sel ini meningkat
seiring usia, tetapi pada sebagian besar binatang dan manusia muda, sel
oksifil ini tidak ditemukan.Fungsi sel oksifil masih belum jelas, sel-sel ini
mungkin merupakan modifikasi atau sisa sel utama yang tidak lagi
2. Fisiologi
mengatur kadar kalsium dalam darah. Sintesis PTH dikendalikan oleh kadar
kalsium plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dan
dari tulang. Jadi PTH akan aktif bekerja pada tiga titik sasaran utama dalam
E. Klasifikasi
1. Hiperparatiroidisme primer
2. Hiperparatiroidisme sekunder
3. Hiperparatiroidisme tersier
Hiperparatiroidisme tersier adalah perkembangan dari
F. Etiologi
pada kebanyakan kasus tidak diketahui. Kasus keluarga dapat terjadi baik
Pada keadaan gagal ginjal, ada banyak factor yang merangsang produksi
Beberapa ahli bedah dan ahli patologis melaporkan bahwa pembesaran dari
kelenjar yang multiple umumnya jenis adenoma yang ganda. Pada sekitar 15%
G. Patofisiologi
primer disebabkan oleh adenoma paratiroid jinak; 18% kasus diakibatkan oleh
jadi penting bagi ahli bedah untuk meneliti keempat kelenjar tersebut. Jika
Jika ternyata keempat kelenjar tersebut mengalami pembesaran ahli bedah akan
(Tarwoto, 2013)
terutama bekerja pada tulang dan ginjal. Dalam tulang, PTH meningkatkan
eksresi kalsium dalam urine. PTH juga meningkatkan bentuk vitamin D3 aktif
Produksi hormon paratiroid yang berlebih disertai dengan gagal ginjal dapat
juga sering terjadi pada pasien, tapi tidak muncul secara langsung. (Tarwoto,
2013)
bisa menimbulkan efek pada reseptor di tulang, traktus intestinal, dan ginjal.
Secara fisiologis sekresi PTH dihambat dengan tingginya ion kalsium serum.
Mekanisme ini tidak aktif pada keadaan adenoma, atau hiperplasia kelenjar,
Reabsorpsi kalsium dari tulang dan peningkatan absorpsi dari usus merupakan
kadar kalsium ekstraselular dapat mengendap pada jaringan halus. Rasa sakit
timbul akibat kalsifikasi berbentuk nodul pada kulit, jaringan subkutis, tendon
1. Hiperkalsemia
fosfat oleh ginjal, gangguan paru, jantung dan mata. Efek lain adalah
2. Kerusakan tulang
lainnya juga sering terjadi pada pasien, tapi tidak muncul secara langsung.
3. Kerusakan ginjal
kalsium masih dalam level normal atau bahkan berada diatas normal. Pada
kalsitriol. Penyakit tipe ketiga ini sangat berbahaya karena kadar phosfat
sering naik. (Tarwoto, 2013)
H. Manifestasi Klinis
ginjal dapat berkurang pada ± 20 % pasien. Batu ginjal biasanya terdiri dari
penggantian sel normal dan sumsum tulang dengan jaringan fibrotik. Pada
pasien disertai dengan gejala disfungsi sistem saraf pusat, nervis dan otot
lelah, dan atrofi otot yang mungkin menyolok adalah tanda kelainan
neuromuscular primer.
weakness), rasa sakit pada sendi dan otot akibat penimbunan kalsium,
d. Kardiovaskular: Hipertensi.
I. Komplikasi
dan dapat menyebabkan krisis hiperkalsemik akut, yaitu jika kadar darah lebih
J. Pemeriksaaan Penunjang
1. Laboratorium:
2. Foto Rontgen:
c. Trabeculae di tulang
(Syamsuhidayat, 2011).
K. Penatalaksanaan
1. Mobilisasi, mobilisasi tubuh akan berdampak pada peningkatan absorpsi
batas toleransinya.
dianjurkan untuk minum lebih dari 2000 ml/hari. Hindari faktor-faktor yang
dapat menyebabkan dehidrasi seperti diare dan muntah. Pemberian jus buah
yang asam dianjurkan karena terdapat bukti bahwa minuman ini dapat
rendah vitamin D.
L. Medikasi
hipomagnemia.
kadar serum kalsium dengan cara menghambat resorpsi tulang. Obat ini
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
c. Depresi
7. Bila kadar kalsium tetap tinggi, maka akan tampak tanda psikosis organik
seperti bingung bahkan koma dan bila tidak ditangani kematian akan
mengancam.
Menurut Martin Susan Tucker, dkk (2008), pengkajian yang dilakukan pada
1. Data subjektif
a. Keletihan:
2) Perubahan mood
3) Kehilangan ingatan
4) Depresi
5) Mudah letih
6) Nyeri sendi
7) Sulit berkemih
2. Data objektif
a. Sistem Neurologis:
1) Apatis
3) Mengantuk
4) Refleks hiperaktif
b. Sistem Muskuloskeletal:
3) Atraugia
4) Perawakan pendek, deformitas tulang
5) Fraktur
6) Nyeri sendi
b. Sistem Kardiovaskuler:
1) Hipertensi
2) Perubahan EKG
c. Sistem Gastrointenstinal:
1) Ketidaknyamanan abdomen
2) Polidipsia
4) Anorexia
6) Konstipasi
d. Sistem Renal:
1) Poliurea
4) Kolik renal
B. Diagnosa Keperawatan
anoreksia
C. Intervensi
cairan aktif kebutuhan cairan oral (berikan cairan c. Untuk memenuhi asupan
mobilitas otot
f. Kolaborasi :
Berikan terapi IV
dingin
c. Berikan informasi
penyebab nyeri,
berlangsung, dan
antisipasi
ketidaknyamanan
akibat prosedur.
d. Kolaborasi : berikan
(analgetik)
3 Intoleransi Setelah a. Kaji respon a. Untuk mengetahui
kelemahan otot dapat melakukan b. Bantu pasien untuk c. Untuk mencegah kelelahan
normal saat
beraktivitas
c. Rata-rata
respirasi dalam
batas normal
d. Saat
beraktivitas
melaporkan
adanya
kekuatan otot
e. Mampu
memenuhi
kebutuhan
sehari-hari
4 Ketidak Setelah a. Kaji kendungan a. Memenuhi kandungan
dari kebutuhan 3x24 jam, minuman dan kudapan b. Agar nutrisi terpenuhi
berhubungan nutrisi klien tinggi kalori yang siap c. Untuk mengurangi mual
tanda-tanda
malnutrisi
c. Tidak adanya
penurunan BB
yang berarti
(Martin, 2008).
D. Evaluasi
dengan anoreksia
PENUTUP
A. Kesimpulan
gabungan gejala dari produksi hormon paratiroid yang tidak adekuat. Keadaan
ini jarang sekali ditemukan dan umumnya sering sering disebabkan oleh
atau tiroid, dan yang lebih jarang lagi ialah tidak adanya kelenjar paratiroid
mempengaruhi.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kelompok masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kelompok meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Smeltzer, Suzzanne C. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Ed.8. Jakarta: EGC.
Syamsuhidayat, R & Wim de jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Syamsuhidayat, R., &Jong. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta : EGC.
Tucker, Susan Martin, dkk. (2008). Standar Perawatan Pasien. Jakarta: EGC