PETUNJUK KERJA

PEMBUATAN KOPI JAHE

oleh : Mawar Indah Br Perangin Angin, STP. M.Si

I. Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jahe (Zingiber Officinale
Rosc) terbesar di dunia. Jumlah produksi jahe di Indonesia meningkat dari tahun ke
tahun. Pada tahun 2003, produksi jahe nasional adalah sebesar 112.290 ton. Dengan
tingkat kenaikan produksi sebesar 3,28 % tiap tahun maka tahun 2009 jumlah
produksi jahe di Indonesia diperkirakan sebesar 136.388,1 ton. Jumlah jahe yang
melimpah ini justru menimbulkan permasalahan tersendiri yaitu turunnya nilai
ekonomi jahe. Selain itu teknologi pasca panen yang tidak tepat menyebabkan jumlah
jahe yang membusuk juga besar karena tidak termanfaatkan secara optimal.
Jahe mengandung oleoresin yang banyak dimanfaatkan dalam industri farmasi
dan makanan. Meningkatnya kebutuhan oleoresin ini merupakan salah satu peluang
untuk meningkatkan nilai ekonomi jahe yaitu dengan mengambil ekstrak oleoresin
jahe. Salah satu teknologi pengolahan oleoresin jahe adalah dengan dibuat sebagai
sediaan atau minuman instan. Minuman instan adalah minuman yang siap dikonsumsi
(siap saji) dengan penambahan air hangat atau air panas dan penambahan satu atau
lebih bahan tambahan, sehingga minuman instan lebih disukai oleh masyarakat dan
rasanya juga lebih enak.
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan
penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai
sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari
satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo, 2012).
Kopi merupakan salah satu bahan minuman banyak disukai oleh semua orang.
Semuanya pasti dudah mengenal yang namanya kopi karena kopi banyak terdapat
dimana-mana. Dari mulai warung-warung kecil bahkan sampai supermarket terbesar
pasti terdapa bahan minuman yang satu ini. Tapi apakah sudah tahu bahwa kopi dapat

1| jurusan perkebunan
dipadukan dengan jahe sehingga menghasilkan sebuah minuman yang memiliki rasa
nikmat. Minuman ini akan kami beri nama kopi jahe hangat. Kopi jahe sangat cocok
disajikan ketika cuaca sedang dingin atau dipagi hari yang sejuk. Untuk
menikmatinya dapat dipadukan dengan makan berupa gorengan seperti pisang goreng
misalnya. Semakin penasaran kan dengan kopi jahe yang satu ini..?

II. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kopi dan jahe.
2. Mengetahui proses pembuatan jahe instan
3. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan minuman kopi jahe.
4. Mengetahui sifat organoleptik (rasa, warna dan aroma) kopi jahe instan

III. Bahan jahe instant :

A. Bahan
1. Jahe : 1 kg
2. Gula : 2 kg
3. Rempah2 : 1. Daun Pandan,
2. Serai
3. kulit kayu manis
4. cengkeh

B. Alat :

1. Timbangan
2. Baskom
3. Pisau
4. Saringan
5. Parutan
6. Wajan dan pengaduk
7. Kompor

IV. Langkah – langkah pengolahan jahe instant

1. Jahe dibersihkan dari kotoran dan dikupas

2. Diparut/diblender, kemudian disaring.

2| jurusan perkebunan
 3. Hasil dari saringan dicampur dengan gula pasir dan rempah - rempah
dkemudian dipanaskan dengan api kecil sampai mendidih dan terbentuk
Kristal.
4. Untuk mendapatkan butiran yang halus, dapat diblender dan diayak kembali
sampai halus.
5. Untuk mendapatkan 1 gelas kopi jahe, dapat ditambahkn 2 sendok makan jahe
dan 1 sendok makan kopi.
6. Seduh dengan air panas, siap untuk disajkan.

Catatan :

Jahe instant 2 – 3 sendok makan dilarutkan dalam segelas air panas atau sesuai
dengan selera, dapat dicampurkan dengan teh dan susu.

3| jurusan perkebunan
 Alur proses pembuatan

Jahe dicuci, dibersihkan

Jahe diparut, dan disaring

Santan jahe, dicampur dengan gula dan rempah - rempah

Dimasak dengan ukuran api yang kecil

Diaduk sampai terbentuk kristal

Jahe dihaluskan

Dikemas

4| jurusan perkebunan