KELOMPOK 4
ALLYSA FARRA
MUHAMMAD RAIHAN
KELAS : X.MIPA 6
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang ” SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA ”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini
dapat menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
BAB 2.....................................................................................................................................3
ISI...........................................................................................................................................3
A. PENGERTIAN..........................................................................................................3
BAB 3...................................................................................................................................14
PENUTUP............................................................................................................................14
3.1. KESIMPULAN.........................................................................................................14
3.2. SARAN......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan sebuah bangsa melemahkan dan atau
menghancurkan setiap tantangan, ancaman, rintangan dan gangguan itulah yang yang
disebut dengan Ketahanan Nasional. Oleh karena itu, ketahanan nasional mutlak senantiasa
untuk dibina dan dibangun serta ditumbuhkembangkan secara terus-menerus dengan
simultan dalam upaya mempertahankan hidup dan kehidupan bangsa. Lebih jauh dari itu
adalah makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu bangsa maka makin kuat pula posisi
bangsa itu dalam pergaulan dunia.
1
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pertahanan Dan Keamanan Negara Republik
Indoensia ?
2. Apa yang dimaksud dengan pertahanan dan keamanan negara ?
3. Apa saja sifat dari Sistem Pertahanan dan Ketahanan Negara Republik Indonesia ?
4. Apa saja tugas dan fungsi dari komponen Sistem Pertahanan dan Ketahanan Negara
Republik Indonesia ?
5. Apa saja wujud upaya dalam belanegara ?
2
BAB 2
ISI
A. PENGERTIAN
Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Sedangkan, Keamanan nasional adalah sebuah kondisi yang terhindar dari ancaman, juga
dapat dipahami sebagai sebuah upaya untuk mewujudkan kondisi negara yang terbebas
dari ancaman.
3
Perubahan UUD 1945 semakin memperjelas sistem pertahanan dan keamanan negara
kita. Hal tersebut di atur dalam Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:
1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan
pendukung.
3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan
dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
Ketentuan di atas menegaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia
merupakan tanggung jawab seluruh Warga Negara Indonesia. Dengan kata lain, pertahanan
dan keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi
masyarakat sipil juga sangat bertanggung jawab terhadap pertahanan dan kemanan negara,
sehingga TNI dan POLRI manunggal bersama masyarakat sipil dalam menjaga keutuhan
NKRI.
4
B. KOMPONEN SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA.
Dapat dilihat dalam pasal 30 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia bahwa terdapat
komponen atau kekuatan utama dan pendukung dalam sistem pertahanan dan keamanan
negara republik Indonesia. Berikut komponennya :
1. Komponen utama
a. Tentara Nasional Indonesia
Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan
Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh
seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala
Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
5
FUNGSI
(1) TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai;
penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar
dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa;
penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a; dan
pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan
keamanan.
(2) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), TNI merupakan
komponen utama sistem pertahanan negara.
TUGAS
(1) Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa
dan negara.
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan:
a. operasi militer untuk perang;
b. operasi militer selain perang, yaitu untuk:
6
11. Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan
pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia;
12. Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian
bantuan kemanusiaan;
13. Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue); serta
14. Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap
pembajakan, perompakan dan penyelundupan.
7
FUNGSI :
2.Penegakan hukum.
3.Perlindungan.
TUGAS :
5. Melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat, dan lingkungan hidup dari
gangguan ketertiban dan/atau bencana termasuk pemberian bantuan dan pertolongan
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
8.Mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa.
9.Melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian dalam rangka
pencegahan.
8
2. Komponen pendukung
Komponen pendukung ini meliputi, sebagai berikut :
• Polisi (Brimob)
• Organisasi kepemudaan
3. Komponen Dasar
Rakyat terlatih sebagai komponen dasar yang mampu melaksanakan ketertiban umum,
perlindungan keamanan, serta perlawanan rakyat dalam rangka mempertahankan Stabilitas
dan keamanan negara.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran bahwa usaha
pertahanan dan kemanan negara dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan
negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana
nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan
menyeluruh. Dengan kata lain, Sishankamrata penyelenggaraannya didasarkan pada
kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan
sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
9
C. SIFAT-SIFAT SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN RAKYAT
SEMESTA ( SISHANKAMRATA ).
SISHANKAMRATA memiliki beberapa sifat, yaitu :
1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan negara diabdikan oleh dan
untuk kepentingan seluruh rakyat.
2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan.
3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi
geografi sebagai negara kepulauan.
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang dikembangkan bangsa Indonesia
merupakan sebuah sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Posisi wilayah Indonesia yang
berada di posisi silang (diapit oleh dua benua dan dua samudera) di satu sisi memberikan
keuntungan, tapi di sisi yang lain memberikan ancaman keamanan yang besar baik berupa
ancaman milter dari negara lain maupun kejahatan-kejahatan internasional. Selain itu,
kondisi wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan, tentu saja memerlukan sistem
pertahanan dan kemanan yang kokoh untuk menghindari ancaman perpecahan. Dengan
kondisi seperti itu, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta merupakan sistem yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
10
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya.
Pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa “setiap
warga negara berhak dan waib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Kesadaran bela
negara pada hakikatnya merupakan kesediaan berbakti pada negara dan berkorban demi
membela negara. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar juga merupakan
kehormatan bagi setiap warga negarra yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,
tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Pasal 30
ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia juga menyatakan bahwa “ tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Kedua
ketentuan tersebut menegaskan bahwa setiap warga negara harus memiliki kesadaran bela
negara.
Kesadaran bela negara pada hakikatnya merupakan kesediaan berbakti pada negara dan
berkorban demi membela negara. Dengan hak dan kewajiban yang sama, setiap orang
Indonesia dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak
harus ikut berperang, tetapi bisa diwujudkan dengan cara-cara lain seperti berikut.
● Saling mengingatkan kepada sesama anggota keluarga apabila ada yang akan berbuat
● Memberikan pengertian kepada anggota keluarga agar selalu berusaha untuk selalu
11
● Menjaga nama baik keluarga dengan perilaku yang terpuji atau mulia
● Saling mengingatkan sesama anggota keluarga untuk selalu patuh pada hukum yang
berlaku
● Menciptakan keluarga yang sadar dan patuh terhadap hukum/peraturan yang berlaku
mengumpulkan dana sosial, infak, zakat, shodaqoh, untuk membantu warga sekolah
yang membutuhkan
● Menjaga nama baik sekolah dengan tidak melakukan perbuatan yang berdampak
● Saling mengingatkan sesama siswa apabila ada yang akan melanggar peraturan
sekolah
● Menjadi siswa yang berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah dan negara.
● Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tolong menolong antar warga negara
12
● Menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan siskamling/ronda
● Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi dan dasar
negara
● Bersikap selektif terhadap masuknya budaya asing ke Indonesia dan lain sebagainya.
13
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Upaya mempertahankan kemerdekaan ini, telah dipikirkan oleh para pendiri negara
kita. Mereka sudah memikirkan masa depan kemerdekaan bangsa Indonesia. Para pendiri
negara melalui sidang BPUPKI telah mencantumkan upaya mempertahankan kemerdekaan
kedalam Undang Undang Dasar 1945 Bab XII tentang Pertahanan Negara (Pasal 30). Para
tokoh pendiri negara berkeyakinan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dipertahankan
apabila dibangun pondasi atau sistem pertahanan dan keamanan negara yang kokoh,
sehingga hal itu harus diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya.
3.2. SARAN
Saran-saran dalam menerapkan sistem pertahanan dan keamanan negara republik
Indonesia adalah, sebagai berikut :
• Sebagai pelajar ada baiknya menghindari pengaruh negative seperti narkoba, pergaulan
bebas, dan kriminalitas.
• Menyikapi perbedaan suku bangsa, ras, atau agama di negera kita sebagai keragaman
yang indah untuk saling memahami dan bertukar pengetahuan.
• Tidak memicu atau ikut dalam tawuran atau perkelahian antar pelajar karena dapat
mengacu pada runtuhnya keamanan Negara Republik Indonesia.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://ppknclassupw.blogspot.com/2015/01/makalah-sistem-pertahanan-dan-
keamanan.html
http://sule-epol.blogspot.com/2016/10/makalah-pertahanan-dan-keamanan-
nkri.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara
https://id.wikipedia.org/wiki/Tentara_Nasional_Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia
http://heryseeker.blogspot.com/2016/04/makalah-pertahanan-dan-keamanan-
negara.html
15
16