Oleh:
FARHAN
2101110018
DOSEN PENGAJAR :
DR. M. THAIB ZAKARIA S.H
FAKULTAS HUKUM
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara Republik Indonesia” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak
lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas mata kuliah PPKN. Saya
ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar yang Bernama DR. M. THAIB
ZAKARIA S.H yang telah memberi tugas kepada saya dalam penyusunan
makalah ini. Dan saya juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Saya menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
FARHAN
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Substansi Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia..........
B. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Pertahanan dan Keamanan Negara. .
1. Tujuan Pembangunan Pertahanan dan Keamanan Negara................ 5
2. Sasaran Pembangunan Pertahanan dan Keamanan Negara............... 6
C. Kebijakan dalam Pembangunan Pertahanan dan Keamanan Negara......
1. Prinsip Ekonomi dan Efisiensi........................................................... 7
2. Mencukupi Kebutuhan Sendiri.......................................................... 7
3. Dislokasi Kekuatan............................................................................ 8
4. Perundang-undangan.......................................................................... 8
5. Ilmu Pengetahuan, Penelitian, dan Teknologi................................... 8
6. Kekaryaan.......................................................................................... 9
7. Manajemen Hankam.......................................................................... 9
8. Pemanfaatan Peluang......................................................................... 9
D. Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara....................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan pertahanan dan keamanan negara merupakan bagian
integral dari pembangunan nasional. Berhasilnya pembangunan nasional akan
meningkatkan ketahanan nasional dan selanjutnya ketahanan nasional yang
tangguh akan lebih mendo-rong lagi pembangunan nasional.
Pembangunan pertahanan dan keamanan negara didasarkan pada
pandangan hidup bangsa Indonesia yang mencintai perdamaian, tetapi terlebih
lagi mencintai kemerdekaan dan kedaulatannya. Hanya dalam suasana
kehidupan dunia yang damai dan dalam suasana negara yang merdeka dan
berdaulat itu, memungkinkan bangsa Indonesia untuk meningkatkan
kesejahteraannya melalui usaha pembangunan.
Upaya pertahanan dan keamanan negara haruslah menjamin
tercegahnya atau teratasinya hal-hal yang langsung atau tidak langsung dapat
mengganggu jalannya pembangunan nasional. Hal-hal yang langsung dapat
mengganggu jalannya pembangunan nasional, adalah gangguan keamanan
dalam negeri dan ancaman terhadap kemerdekaan, kedaulatan dan integritas
RI, sedangkan hal-hal yang bersifat tidak langsung adalah keamanan dunia
umumnya dan keamanan di kawasan Asia Tenggara khususnya.
Bangsa Indonesia menyadari bahwa kelangsungan hidup bangsa dan
negara ditentukan oleh keberhasilan pembangunan nasionalnya. Ancaman dan
gangguan oleh lawan dari dalam dan luar negeri, merupakan hal yang tidak
dapat begitu saja diserahkan kepada nasib, ataupun dipercayakan kepada
kekuatan-kekuatan lain di dunia. Oleh karena itu upaya dan cara
penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara ditentukan dalam
kebijaksanaan pertahanan dan keamanan negara.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana substansi pertahanan dan keamanan negara republik
Indonesia?
2. Apa tujuan dan sasaran pembangunan pertahanan dan keamanan negara?
3. Bagaimana kebijakan dalam pembangunan pertahanan dan keamanan
negara?
4. Bagaimana kesadaran bela negara dalam konteks sistem pertahanan dan
keamanan negara?
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
cara apapun juga, bahwa mereka tidak akan dapat mencapai tujuan atau
maksudnya. Daya tangkal demikian terutama akan harus bersandar pada
kekuatan rakyat Indonesia seluruhnya, yang harus memiliki ketahanan
ideologis dan mental yang tangguh untuk menolak serta melawan setiap
usaha yang dapat membahayakan kelangsungan hidup Bangsa Indonesia,
ideologi Pancasila, nilai-nilai nasional lainnya dan integritas wilayah
Negara Republik Indonesia.
Daya tangkal ini kemudian harus dibulatkan dengan membangun
kekuatan-kekuatan yang nyata maupun potensial, yang secara integral
mewujudkan kemampuan-kemampuan yang sanggup melaksanakan
berbagai tugas umum yang terkandung dalam kebijaksanaan pertahanan
dan keamanan negara, sekaligus menegakkan hak serta kedaulatan negara
atas wilayahnya berdasarkan wawasan nusantara.
2. Sasaran Pembangunan Pertahanan dan Keamanan Negara
Adapun sasaran pembangunan pertahanan dan keamanan negara
adalah:
a. Kekuatan rakyat terlatih yang merata di seluruh wilayah negara dan
nyata dapat dirasakan, berwujud masa rakyat yang militan, spontan,
didasari ketahanan ideologi Pancasila dan rasa cinta terhadap tanah air,
untuk menentang setiap usaha atau gejala yang membahayakan,
melawan musuh yang mengancam kelangsungan hidup negara dan
bangsa Indonesia, tanpa mengenal menyerah.
b. Angkatan Perang dengan kekuatan siap kecil dan cadangan yang
cukup, yang sanggup menghadapi situasi yang dapat timbul di masa
depan, dan menjalankan berbagai tugas lainnya yang dapat dibebankan
kepadanya, termasuk pelaksanaan hak serta kedaulatan negara atas
seluruh wilayahnya.
c. Polri yang sanggup menjalankan tugas pengamanan dan penertiban
masyarakat; penyelamatan jiwa-raga dan harta-benda; mencegah dan
menindak penyimpangan hukum; serta menjalankan berbagai tugas
lainnya yang dapat dibebankan kepadanya.
7
Dengan hak dan kewajiban yang sama, setiap orang Indonesia dapat berperan
aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam
wujud perang, tetapi bisa diwujudkan dengan cara-cara lain seperti berikut ini.
1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling).
2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.
3. Belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PPKn.
4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti Paskibra, PMR, dan Pramuka.
5. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
6. Pengabdian sebagai anggota TNI.
7. Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi nasional bangsa Indonesia yang mengutamakan pembangunan
nasional untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, merupakan kepentingan
nasional yang utama. Oleh karena itu segenap upaya nasional, baik ke dalam
maupun ke luar harus menunjang. suksesnya pembangunan nasional.
Sehubungan dengan itu, upaya pertahanan dan keamanan nasional
berkewajiban mendukung usaha pembangunan itu dengan menjamin
terpeliharanya suasana dan kondisi masyarakat yang damai, aman, tenteram,
tertib dan dinamis.
Pembangunan pada hakikatnya adalah suatu proses perubahan
masyarakat dari suatu keadaan tertentu menuju suatu keadaan baru yang lebih
baik dan lebih maju. Dan setiap perubahan akan selalu menyebabkan
gangguan terhadap keseimbangan, sehingga akibat-akibat yang ditimbulkan
oleh gangguan keseimbangan yang lahir dari proses perubahan ini akan
merupakan suatu perubahan keadaan yang harus dihadapi dan diatasi secara
terus menerus.
Kondisi fisik bumi Indonesia serta letak geografisnya di dunia
mengandung faktor-faktor penentu strategis yang relatif permanen. Garis-garis
pantainya yang panjang, laut teritorial beserta selat-selatnya, dan wilayah
udaranya menjadi jalur pelayaran dan penerbangan internasional. Wilayah
perbatasan yang belum berkembang, mewujudkan suatu pola permasalahan
tersendiri. Perkembangan sosial-ekonomi dan kepadatan penduduk yang
sangat tinggi di daerah-daerah tertentu, mengandung pula permasalahan yang
relatif permanen. Semua itu memerlukan perhatian dari segi pertahanan dan
keamanan negara.
12
13
B. Saran
Upaya pertahanan dan keamanan negara haruslah dapat mewujudkan
kemampuan untuk dapat menghadapi dan menanggulangi ancaman perang dan
mencegah serta mengatasi kegiatan subversi dalam berbagai bentuknya.
DAFTAR PUSTAKA
Kansil, C.S.T & Christine S.T Kansil. 2001. Ilmu Negara. Jakarta: Pradnya
Paramita.