i
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya penyusunan Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
ini telah dapat diselesaikan.
iii
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Kepada Tim Penyusun kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih atas pemikiran yang telah diberikan sehingga terbitnya buku panduan ini.
Diharapkan semua pihak terkait dapat memanfaatkan buku ini sebagai panduan
dalam melaksanakan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
Farid W. Husain
NIP. 130 808 593
iv
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
TIM PENYUSUN
v
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
KATA SAMBUTAN ii
TIM PENYUSUN iv
DAFTAR ISI v
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. LANDASAN HUKUM 2
C. SASARAN 3
vi
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
IV. TATALAKSANA PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI
RUMAH
A. PRASYARAT PENYELENGGARA PELAYANAN
KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH 23
B. MEKANISME PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI
RUMAH 27
C. PEMBIAYAAN 30
DAFTAR PUSTAKA 34
LAMPIRAN 35
vii
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
RS, Puskesmas, dan Yayasan menyatakan perlu dikembangkan
pelayanan keperawatan kesehatan di rumah; 91,9% (hampir seluruh
responden) menyatakan pengelola Keperawatan Kesehatan di Rumah
memerlukan izin operasional dan 87,3% responden menyatakan bahwa
perlu standarisasi tenaga, sarana, dan pelayanan.
B. LANDASAN HUKUM
2
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
C. SASARAN
3
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
BAB II
KONSEP PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH
A. PENGERTIAN
4
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
PELAYANAN KEPERAW ATAN KESEHATAN DI RUMAH
DILIHAT DARI PENDEKATAN SISTEM
INPUT :
PROSES : OUTPUT :
• SDM
• Pengkajian keperawatan • Kemandirian
• Dana OUTCO ME :
• diagnosis keperawatan pasen &
• Alat • Kualitas hidup
• Rencara keperawatan keluarga
• Sarana
• Implementasi keperawatan
• Peraturan
• evaluasi keperawatan
• Protap/SOP
B. TUJUAN
1. Umum :
Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga
2. Khusus :
a. Terpenuhinya kebutuhan dasar (biologis, psikologis, sosiokultural
dan spiritual) bagi pasien secara mandiri
b. Meningkatnya kemandirian keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan dan perawatan pasien di rumah
c. Meningkatnya kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
C. RUANG LINGKUP
5
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
D. PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH DALAM
SISTEM KESEHATAN
6
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
SKEMA
PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH
BAGIAN DARI SISTEM KESEHATAN
Tidak
Pelayanan sakit berobat
Keperawatan
Kesehatan
Individu Pelayanan keperawatan
Masyarakat
Berobat (RS, Pulang ke kesehatan di rumah
Puskesmas, rumah
Sarkes lain Keperawatan
Kes. di rumah
Sembuh
tak optimal
Meningal
1. Peran
a. Manajer Kasus : Mengelola dan mengkolaborasikan dengan
anggota keluarga dan penyedia pelayanan kesehatan atau
pelayanan sosial yang lain untuk meningkatkan pencapaian
pelayanan.
b. Pelaksana /Pemberi Asuhan : Memberikan pelayanan langsung
dan melakukan supervisi pelayanan yang diberikan oleh anggota
keluarga atau pelaku rawat (care giver).
c. Pendidik : Mengajarkan keluarga tentang sehat sakit dan bertindak
sebagai penyedia informasi kesehatan.
8
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
d. Kolaborator : Mengkoordinir pelayanan yang diterima oleh keluarga
dan mengkolaborasikan dengan keluarga dalam merencanakan
pelayanan.
e. Pembela (Advocate) : Melakukan pembelaan terhadap pasien
melalui dukungan peraturan.
f. Konselor : Membantu pasien dan keluarga dalam menyelesaikan
masalah dan mengembangkan koping yang konstruktif.
g. Penemu Kasus dan Melakukan Rujukan : Melibatkan diri dalam
menemukan kasus di keluarga dan melakukan rujukan secara
cepat.
h. Penata lingkungan rumah : Melakukan modifikasi lingkungan
bersama pasien dan keluarga dan tim kesehatan lain untuk
menunjang lingkungan sehat.
i. Peneliti : Mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban
melalui pendekatan ilmiah.
2. Fungsi
a. Fungsi sebagai Manajer Kasus :
1) Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga terhadap
pelayanan kesehatan
2) Menyusun rencana pelayanan keperawatan dan pelayanan
kesehatan lainnya di rumah
3) Mengkoordinir aktifitas tim kesehatan multidisiplin dalam
memberikan pelayanan sesuai kebutuhan pasien di rumah
4) Memantau kualitas pelayanan keperawatan dan pelayanan
kesehatan lainnya yang diberikan kepada pasien di rumah
10
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
2) Melakukan kerjasama dengan sumber-sumber/fasilitas
pelayanan yang ada di masyarakat untuk menyelesaikan
masalah kesehatan pasien.
11
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
4) Melakukan rujukan terhadap kasus yang perlu penanganan
dari tim kesehatan lainnya.
5) Menyediakan pelayanan tindak lanjut terhadap kasus yang
teridentifikasi
i. Fungsi Peneliti :
1) Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat diteliti
2) Merancang dan melakukan penelitian keperawatan
3) Menyebarluaskan hasil penelitian
4) Mengaplikasikan temuan hasil riset ke dalam praktik
12
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
BAB III
KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN
DI RUMAH
A. MANAJEMEN KASUS
Keluarga &
teman Tenaga Penunjang
Relawan Medik :
• Ahli Gizi,
• Apoteker
• Analis
Pelaku Rawat • Penata Rontgen
(Care Giver)
Terapis Komplementer
Terapis:
1.Fisioterapis Psikolog
2.Okupasi Terapis Pasien
3.Terapis Wicara
Dokter:
• Dokter Umum
• Dokter Gigi
Rohaniwan
• Dokter Keluarga
• Dokter Spesialis/Sub
Spesialis
Sanitarian Perawat:
• Perawat Generalis
• Perawat Spesialis
13
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Model manajemen kasus melibatkan pelayanan multidisiplin. Dalam
model ini, perawat sebagai manajer kasus bekerja dengan disiplin lain
memberikan pelayanan kepada pasien dengan berbagai penyakit atau
ketidakmampuan fungsional. Perawat menentukan jenis pelayanan yang
dibutuhkan pasien, membuat perencanaan kunjungan (jadwal kunjungan)
multidisiplin dan mengadakan konferensi dengan tenaga kesehatan lain
secara periodik atau sesuai kebutuhan untuk menilai perkembangan
pasien/ keluarga terhadap pelayanan yang diberikan serta menilai kualitas
pelayanan yang diberikan.
14
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
k. Masalah ibu post partum dan masalah reproduksi
l. Pasien psikiatri, demensia
m. Kekerasan dalam rumah tangga
15
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
dan menurun seiring dengan adanya peningkatan keterampilan
pasien dan keluarga dalam penanganan pasien di rumah.
Frekuensi kunjungan bisa ditingkatkan jika kondisi pasien menurun
atau ada perubahan mendadak dan perlu berkolaborasi dengan
dokter.
1) Contoh frekuensi kunjungan untuk 3 minggu pertama 3 x
seminggu, untuk 2 minggu berikutnya 2 x seminggu, dan untuk
1 minggu berikutnya 1 x seminggu
2) Jadual kunjungan dibuat dalam kerangka waktu sehingga dapat
diketahui jumlah hari kunjungan untuk tiap pasien. Jika
mengunjungi beberapa pasien dalam 1 hari sebaiknya dibuat
prioritas yaitu pasien dalam kondisi akut memperoleh
kunjungan pertama
b. Membuat rencana berkaitan dengan tindakan dan pembiayaan
yang diperlukan pasien dari berbagai pemberi pelayanan
c. Menyeleksi sumber-sumber yang tersedia di masyarakat seperti
pemberi pelayanan dan pelayanan kesehatan yang tersedia sesuai
kebutuhan pasien
16
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
d. Bekerjasama dengan tim kesehatan lain dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien sepanjang rentang perawatan
yang dibutuhkan pasien
e. Melaksanakan pelayanan keperawatan berfokus pada tujuan yang
telah ditetapkan hingga pasien mampu mandiri dalam memenuhi
kebutuhannya
f. Melakukan rujukan dengan berbagai pelayanan kesehatan dengan
mempertimbangkan kondisi pasien yang akan dirujuk,
keterjangkauan pelayanan dan sumber-sumber yang tersedia
(Dokumen rujukan terlampir ).
17
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
c. Mengevaluasi proses manajemen kasus
1) Menilai keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal
2) Menilai kesesuaian perencanaan dan ketepatan melakukan
rujukan
3) Menilai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan yang
dilakukan tenaga kesehatan
d. Mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan. Manajer kasus
memperoleh data evaluasi ini dengan cara :
1) Secara teratur mengujungi pemberi pelayanan untuk
mengobservasi dan mendiskusikan pelayanan yang diberikan
pada pasien
2) Mengunjungi pasien dan keluarga untuk memperoleh informasi
tentang persepsi mereka terhadap pelayanan yang diberikan
3) Melakukan pertemuan dengan tim kesehatan multidisiplin untuk
menilai perkembangan pasien dan keluarga terhadap hasil
pelayanan yang diberikan. Hasil pertemuan disampaikan pada
pasien dan keluarga untuk menilai hasil yang telah dicapai dan
rencana tindak lanjut.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Pengkajian difokuskan pada:
a. Pengkajian riwayat kesehatan :
1) Respon dan persepsi pasien terhadap status kesehatan
2) Riwayat penyakit masa lalu ( riwayat dirawat di RS/ pelayanan
kesehatan lain, tindakan medik/ pemeriksaan diagnostik yang
pernah dilakukan)
18
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
3) Faktor risiko
4) Kemampuan mengatasi masalah
5) Riwayat penyakit keluarga
b. Pengkajian lingkungan sosial dan budaya yang meliputi :
1) Status sosial ekonomi
2) Kondisi tempat tinggal dan lingkungan
3) Ketersediaan sumber-sumber yang dibutuhkan pasien
4) Tersedianya dukungan keluarga
5) Faktor budaya yang mempengaruhi kesehatan
c. Pengkajian spiritual mencakup nilai dan keyakinan yang dianut
yang mempengaruhi kesehatan
d. Pemeriksaan fi sik dan status kesehatan pasien saat ini
e. Pengkajian kemampuan pasien dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari
f. Pengkajian kemampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan dirumuskan berdasarkan data yang
terkumpul untuk merefleksikan respon pasien. Diagnosa
keperawatan yang dirumuskan berkaitan dengan masalah aktual,
dan risiko, atau potensial
19
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
3. Perencanaan
Perencanaan merupakan proses penyusunan strategi atau intervensi
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah, mengurangi,
memelihara, atau mengatasi masalah kesehatan pasien yang telah
diidentifikasi dan telah divalidasi selama fase perumusan diagnosa.
4. Implementasi
Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat bekerjasama
dengan pasien, keluarga, pelaku rawat dan tenaga lain (kesehatan
maupun non kesehatan). Tindakan yang dilakukan mengacu pada
Standard Operational Procedure (SOP) yang berlaku. Jenis tindakan
yang dapat dilakukan yaitu tindakan yang bersifat mandiri maupun
tindakan kolaborasi. Kegiatan-kegiatan atau tindakan yang lazim
dilakukan pada pelayanan keperawatan kesehatan di rumah antara
lain :
a. Manajemen perawatan luka : tindakan yang dilakukan adalah
debridemen atau irigasi luka, pembalutan luka, pengkajian dan
pengambilan kultur luka, monitoring perkembangan
penyembuhan luka, mengajarkan keluarga tentang perawatan
luka di rumah.
b. Perawatan pasien dengan gangguan sistem pernapasan :
tindakan yang dilakukan antara lain pengisapan/ suction lendir,
manajemen terapi oksigen, manajemen ventilasi mekanik,
perawatan tracheostomy.
c. Perawatan pasien dengan gangguan eleminasi : tindakannya
antara lain irigasi dan perawatan kolostomi, mengajarkan pasien
dan pengasuhnya tentang cara menggunakan peralatan seperti
20
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
pispot, urinal, perawatan kateter urin, observasi adanya tanda-
tanda infeksi.
d. Perawatan pasien dengan gangguan nutrisi : tindakannya antara
lain memberi makan melalui NGT, mengajarkan keluarga tentang
cara memberikan makan pasien, mengkaji status nutrisi pasien,
memberikan petunjuk pelaksanaan diit.
e. Kegiatan rehabilitasi : tindakannya mengajarkan keluarga tentang
cara menggunakan alat bantu, melakukan latihan fisik, ambulasi
dan tehnik pemindahan pasien.
f. Pelaksanaan pengobatan : tindakannya memberi petunjuk dan
membimbing pasien dan keluarganya tentang cara pemberian
obat, cara kerja dan efek samping obat serta tindakan yang harus
dilakukan.
g. Kolaborasi pemberian terapi intravena antara lain dengan
pengkajian dan penatalaksanaan hidrasi, pemberian antibiotik,
pemberian nutrisi parenteral, transfusi darah, pemberian
analgetik dan chemoterapi.
5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi
pelayanan yang telah dilakukan dan sejauh mana pemanfaatan
sumber-sumber yang tersedia. Evaluasi dilakukan selama proses
pemberian pelayanan asuhan keperawatan maupun pada akhir
pemberian asuhan keperawatan.
1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
mencakup pengelolaan kasus dan pelaksanaan asuhan
keperawatan.
a. Manajemen Kasus
21
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Manajer kasus bertanggung jawab untuk membuat dokumentasi
tentang pelayanan yang diberikan pada pasien dan keluarga
dengan meminta masukan dari tenaga kesehatan yang merawat
pasien. Dokumentasi tersebut mencakup :
1) Lembar Persetujuan Dokter, jika pasien dirawat dokter
(Lampiran 1)
2) Lembar Persetujuan Pasien/Keluarga (Informed Consent,
Lampiran 2)
3) Jadwal Kunjungan PKKR (Lampiran 3)
4) Pertemuan Tim PKKR (Lampiran 4)
5) Lembar Pengobatan (Lampiran 5)
6) Tindakan Tim PKKR (Lampiran 6)
7) Rujukan kasus dari PKKR ke Sarana kesehatan lain
(Lampiran 7)
8) Penghentian perawatan di rumah (Lampiran 8)
2. Pelaporan
Alur pelaporan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah dapat
digambarkan sebagai berikut :
22
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Alur Pelaporan
Pimpinan PKKR
Manajer Pengelola • Agensi Dinkes Dinkes Depkes
Kasus PKKR • Puskesmas Kab/Kota Propinsi
• RS
23
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN
DI RUMAH
1. Ketenagaan
a. Manajer Kasus
Adalah seorang perawat profesional yang bertugas sebagai
pengendali dan koordinator pelayanan keperawatan pasien di
rumah.
b. Pelaksana Pelayanan
Adalah pelaksana pelayanan yang terdiri dari tenaga kesehatan
dan tenaga non kesehatan (kualifikasi diatur sesuai ketentuan
organisasi profesi) yang memberikan pelayanan langsung kepada
pasien dibawah koordinasi manajer kasus.
24
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Adapun perawat pelaksana asuhan keperawatan mempunyai
kualifikasi sebagai berikut :
2. Alat / Sarana
Peralatan kesehatan minimal yang harus dimiliki oleh penyelenggara
pelayanan keperawatan kesehatan di rumah, mencakup alat
kesehatan, alat habis pakai, dan sarana lain (uraian alat/sarana
secara rinci terlampir)
3. Perijinan
Perijinan yang menyangkut operasional pengelolaan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah diatur sesuai dengan peraturan yang
berlaku di daerah masing-masing. Unit penyelenggara pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah yang merupakan bagian dari institusi
pelayanan kesehatan pemerintah atau swasta yang sudah
memperoleh ijin penyelenggaraan sarana kesehatan, tidak
memerlukan ijin operasional. Akan tetapi institusi pelayanan kesehatan
tersebut berkewajiban melapor kepada pemerintah daerah setempat
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tentang pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah dan telah memenuhi persyaratan
operasional lainnya (tenaga, sarana, organisasi, dsb).
25
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Persyaratan perijinan bagi penyelenggara pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah yang mandiri atau badan khusus adalah:
1. Berbadan hukum yang ditetapkan dalam akta notaris dan
disyahkan oleh Departemen Kehakiman dan HAM, berupa
yayasan atau badan hukum lainnya.
2. Mengajukan permohonan ijin usaha pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
dengan melampirkan :
a. Rekomendasi dari organisasi profesi (PPNI)
b. Ijin persyaratan tenaga meliputi ; perawat memiliki SIP (surat ijin
perawat), SIK (surat ijin kerja) , SIPP (surat ijin praktek perawat)
c. Persyaratan peralatan kesehatan, sarana komunikasi dan
sarana transportasi
d. Ijin lokasi bangunan
e. Ijin lingkungan
f. Ijin usaha
g. Persyaratan tata ruang bangunan
26
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
1) Foto kopi ijazah ahli madya keperawatan, atau ijazah
pendidikan keperawatan dengan kompetensi lebih tinggi yang
diakui pemerintah
2) Surat keterangan pengalaman kerja minimal 3 tahun dari
pimpinan di sarana tempat kerja, khusus bagi ahli madya
keperawatan
3) Foto kopi SIP yang masih berlaku
4) Surat keterangan sehat dari dokter
5) Pas Foto 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar
6) Rekomendasi dari organisasi profesi
e. Pasal 22 ayat (1) Perawat yang memiliki SIPP dapat melakukan
asuhan keperawatan dalam bentuk kunjungan rumah.
f. Pasal 23 ayat (1) Perawat dalam menjalankan praktik perorangan
atau berkelompok sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan :
1) Memenuhi tempat praktik yang memenuhi syarat kesehatan
2) Memiliki perlengkapan untuk tindakan asuhan keperawatan
maupun kunjungan rumah
3) Memiliki perlengkapan administrasi yang meliputi buku catatan
kunjungan, formulir catatan tindakan asuhan keperawatan,
serta formulir rujukan.
27
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
c. Manajer kasus membuat surat persetujuan dan dilanjutkan untuk
melakukan proses pengelolaan kasus (Managemen Kasus)
b. Pelaksanaan
1) Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan
2) Observasi lingkungan berkaitan dengan keamanan perawat
3) Minta keluarga menandatangani form persetujuan (informed
consent ) pelayanan keperawatan kesehatan di rumah (untuk
kunjungan pertama kali)
4) Lengkapi pengkajian data dasar pasien, review program
pengobatan mencakup efek terapi dan efek samping obat yang
diberikan, anjurkan pasien/keluarga menginformasikan
masalah-masalah yang dihadapi
5) Diskusikan rencana pelayanan yang telah dibuat untuk pasien
dan identifikasi kemajuan atau hal lain yang perlu ditingkatkan.
28
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
6) Lakukan perawatan langsung dan pendidikan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
7) Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi dan konsultasi yang
diperlukan
8) Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang
akan dilakukan
9) Dokumentasikan kegiatan/informasi yang diperoleh pada saat
kunjungan
C. PEMBIAYAAN
30
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
4. Tarif pelayanan keperawatan kesehatan di rumah untuk golongan
yang pembayarannya dijamin oleh pihak asuransi ditetapkan atas
dasar saling membantu
5. Tarif pelayanan keperawatan kesehatan di rumah harus mencakup
seluruh unsur pelayanan secara proporcional
31
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
BAB V
PEMANTAUAN, PEMBINAAN DAN PENILAIAN
A. PEMANTAUAN
Pemantauan bertujuan untuk mengetahui gambaran kegiatan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah. Dalam pemantauan juga dilakukan
pengawasan baik pada saat yang sudah dijadwalkan oleh tim pemantau
maupun sewaktu–waktu.Pemantauan meliputi aspek fisik, manajerial,
sumber daya, pelayanan dan pembiayaan baik dalam hal input, process,
maupun output.
B. PEMBINAAN
C. PENILAIAN
Penilaian dilakukan secara periodik baik di tingkat kabupaten/ kota,
dengan membandingkan kesesuaian perencanaan ataupun pelaksanaan
dengan hasil yang dicapai dalam periode tertentu. Penilaian ini
dilaksanakan untuk mengkaji, mengembangkan, atau mengganti cara/
metode pelayanan keperawatan kesehatan di rumah sesuai dengan hasil
32
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
yang dicapai. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi dan
wawancara. Penilaian meliputi :
1. Kelengkapan dokumen
2. Kesesuaian pelayanan keperawatan kesehatan di rumah yang
diberikan dari berbagai profesi dengan kontrak PKKR
3. Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan keperawatan kesehatan di
rumah
4. Kemandirian pasien dan keluarga
33
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
DAFTAR PUSTAKA
Clark M.J .(1999). Nursing in The Community. California : Appleton & Lange.
Hanson S.M. (2001). Family Health Care Nursing : Theory, Practise, and Research.
Philladelphia : F.A Davis.
Gilliss C.L et al. (1989). Toward a Science of Family Nursing. California : Addison.
Rice R. ( 1996 ). Home Health Nursing Practice : Concepts and Application. 2nd ed.
Missouri : Mosby.
34
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
LAMPIRAN
35
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Pasien/Keluarga
PERSETUJUAN (Informed Consent)
PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH
Setelah mendapat penjelasan tentang pelayanan keperawatan kesehatan di rumah, yang memuat tentang
HAK dan KEWAJIBAN PASIEN, menyatakan setuju/tidak setuju menerima pelayanan perawatan diri
sendiri/anak/istri/suami/ayah,ibu/….............oleh tim pelayanan keperawatan kesehatan di rumah .
HAK PASIEN :
1. Ikut menentukan rencana pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
2. Menerima pelayanan yang sesuai dengan norma yang berlaku berdasarkan kode etik, norma
agama dan sosial budaya tanpa diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin,
usia atau asal usul kebangsaan.
3. Mengemukakan keberatan tentang tindakan setelah menerima penjelasan yang lengkap, kecuali
tindakan kegawatan-daruratan.
4. Mengemukakan keberatan terhadap individu petugas yang melayani, dan dapat mengusulkan
petugas pengganti.
5. Memperoleh informasi yang berkaitan dengan setiap perubahan pelayanan, termasuk perubahan
tarif pelayanan .
6. Memperoleh perlindungan hukum atas tindakan yang menyimpang dari standar prosedur.
KEWAJIBAN PASIEN/KELUARGA
1. Bekerjasama dan membantu petugas untuk mendukung tercapainya tujuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah.
2. Mematuhi rencana tindakan keperawatan yang telah dibuat berdasarkan kesepakatan bersama
petugas.
3. Membayar pelayanan yang diterima sesuai dengan tarif yang berlaku.
4. Memperlakukan petugas sesuai dengan norma yang berlaku berdasarkan etika, norma agama dan
sosial budayanya tanpa diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia,
atau asal-usul kebangsaan.
Saya memahami bahwa persetujuan ini dibuat sebagai upaya meningkatkan rasa aman dalam
menerima pelayanan sesuai standar dan memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan. Saya percaya bahwa petugas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
akan menjaga hak-hak saya dan kerahasian pribadi saya sebagai pasien, sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan dan hak-hak yang berkenaan dengan kepribadian saya.
………………..,…200...
……………………………… ………………………….
Nama& tanda tangan penanggung jawab Nama & tanda tangan pasien
Dengan ini saya sebagai petugas menerangkan bahwa persetujuan ini telah ditelaah dan telah dijelaskan
kepada Penandatangan .
…………………………….. …………………………….
Nama & tanda tangan perawat Jabatan
36
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Lampiran 2 : Format Jadwal Kunjungan Tim PKKR
IV
VI
37
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Lampiran 3 : Format Pertemuan Tim PKKR
FORMULIR PERTEMUAN
TIM PKKR
Rekomendasi :
Tulis usulan-usulan terkait dengan upaya perbaikan kondisi pasien
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
( )
38
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Lampiran 4 : Format Lembar Daftar Pengobatan
Nama Pasien :
Diagnosis :
Allergi :
Nama Manajer Kasus/No Telp. :
Tgl Nama
Obat-Obatan Dosis/Waktu/Cara Tgl Mulai Keterangan
Berhenti Dokter
1.
2.
3.
4.
39
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Lampiran 5 : Tindakan Tim PKKR
Nama/ Tanda
Tanggal Data Tindakan Tindak Lanjut Disiplin Profesi
Tangan
Manajer Kasus
Tulis kondisi terakhir
(perawat)
yang ditemukan pada Tulis tindakan-tindakan Tulis rencana yang
pasien (keluhan pasien yang dilakukan untuk akan datang yang
dan hasil observasi mengatasi masalah dilakukan untuk pasien
/pemeriksaan)
dokter
Fisioterapis
40
Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
29/12/2006
Lampiran 6 : Format Rujukan kasus dari PKKR ke Sarkes lain
RUJUKAN KASUS
Tulis:
§ Kondisi terakhir pasien saat dirujuk
§ Keadaan umum (termasuk tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik)
§ Alasan pasien dirujuk
§ data-data penunjang lain
............................,...........200.......
Manajer Kasus
( )
FORMAT PENGHENTIAN
PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DI RUMAH
Nama Pasien : ..........................................................
Nama Penanggung Jawab (Keluarga) : ..........................................................
Alamat : ..........................................................
Manajer Kasus : ..........................................................
Dokter : ..........................................................
Diagnosa Medis (awal) : ..........................................................
Tanggal :………………..
PENGKAJIAN AWAL
1. INFORMASI PASIEN
Nama : Tanggal Lahir/Umur : Jenis Kelamin :
L P
Alamat : Pekerjaan : Agama :
Telepon : Sumber Pembiayaan Suku :
Kesehatan :
Penanggung Jawab : Hubungan Keluarga :
Alamat : Telepon :
Dokter yang merawat/merujuk : Diagnosa Medik :
Telepon/HP :
Dokter Konsulen : Tanggal dirawat :
4. ………………………………………………
20. MOBILISASI
Rentang gerak
……………………………………………….
Atas : bebas/ terbatas/ kelemahan/ kelumpuhan
(kanan / kiri)
Bawah : bebas/ terbatas/ kelemahan/kelumpuhan 5. ………………………………………………
(kanan / kiri)
Berjalan ……………………………………………….
Mandiri dibantu sebagian Tergantung
Alat Bantu
Tidak Ya …………………………. Tanggal pengkajian : ………………………...
Nyeri : Tidak Ya, lokasi …………………… Nama Perawat : …………………………
Tanda tangan : …………………………
21. KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI
Mengetahui / Manager Kasus
Mandi :
Nama : …………………………
Mandiri dibantu sebagian Tergantung Tanda tangan : ………………………….
Berpakaian :
Mandiri dibantu Sebagian Tergantung
Menyisir Rambut :
Mandiri Dibantu Sebagian Tergantung
Keadaan kulit : …..…………………………
Lampiran 9.a : Format Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dx/ Rencana
Tanggal Tujuan
Keperawatan Tindakan