TABEL PARASITOLOGI

A. HELMINTHES

No. Nama Organisme Host/hospes Mode of Entry Infective Stage Morfologi Telur Manifestasi Klinis & Diagnostic stage Keterangan Lain Terapi
Habitat
NEMATODA DARAH
1. Ascaris lumbricoides Soil transmitted Fecal-Oral Embryonic egg (PIZZA) - Diare  - Maksroskopis: - Charcot Leyden TERAPI
Cacing gelang helminthes (STH) Telur 3 lapis: konstipasi Cacing - Lofller’s NEMATODA
- Albuminoid - Malabsorpsi - Mikroskopis: Telur Syndrome 1. Albendazole
- Hialin makanan - Tes: KATO/ (Cacing masuk 400 mg SD
- Vitelin (renda) - Ileus obstruktif KATOKATZ paru)  TRIAS: 2. Mebendazole
ascaris 2x100mg 3
pneumonitis + hari
eosinofil ↑ + Ro/ 3. Pirantel
bercak putih Pamoat 5-
2. Trichuris Trichuria Soil transmitted Fecal-Oral Embryonic egg (TEMPAYAN) - Habitat: usus Unembryotic egg Punya spikulum 10mg/kgBB
Cacing cambuk helminthes (STH) Terdapat 2 kutub + besar (sekum/ SD
operkulum di tengah kolon/
appendiks)
- Prolaps rectum
pada anak 2-5
tahun
- Disentri
3. Enterobius/ Oxyluris Soil transmitted Fecal-Oral  kuku Telur (BIJI KOPI) - Pruritus - Maksroskopis: - Seperti parutan URUTAN TERAPI
vermicularis helminthes (STH) panjang - Asimetris nocturna Cacing kelapa KREMI
Cacing kremi - Dinding tipis - Appendicitis - Mikroskopis: Telur - Serbuk panjang 1. Pirantel
- Transparan - Tes selotip pagi putih pamoat
selama 3 hari 2. Albendazole
3. Mebendazole
NEMATODA DARAH : HOOKWORM (Cacing Tambang)
4. Necator americanus Soil transmitted Sela-sela jari  Larva filariaform - Dinding tipis - Anemia Telur FOBT (+) PAKAI TERAPI
5. Ancylostoma duodenale helminthes (STH) Usus (L3) - Oval hiperkrom NEMATODA
6. Ancylostoma brazilianse (PETANI, TUKANG Sela-sela jari  Kulit - Transparan  mikrositer
7. Ancylostoma caninus KEBUN) vitalin - Gatal
CACING FILARIA
8. Wuchucheria bancrofti - Culex sp./ Gigitan nyamuk Larva filariaform - - Filariasis masuk Mikrofilaria darah tepi - Rasio TERAPI FILARIA
Mansonia sp. (L3) skrotum  Cek darah tepi 22.00- panjang:lebar = 1. DEC 6 mg/kg
(kota) bengkak 02.00  Apus darah 1:1 3x1 tab
- Aedes agyepti - Chyluria tebal - Ekor bersarung & 2. Ivermectin 2
(desa) - KGB besar tidak berinti mg SD
bawah - Punya kultikula 3. Albendazole
diafragma 400 mg
9. Brugia malayi Mansonia sp. - Filariasis kaki - Rasio
- KGB besar panjang:lebar = PREVENTIF
bawah 2:1 Albendazole 400
diafragma - Inti 2-5 mg + Ivermectin
- Dinding ekor 15-200
bengkak mg/kgBB/SD tiap
tahun

ASW
10. Brugia timori Anopheles sp. - Rasio
panjang:lebar =
3:1
- Inti 5-8
- TIdak ada sarung
11. Loa-loa Lalat Chrysops Larva - Berkeliaran di -
mata 
Calabar
swelling
TREMATODA (Cacing pipih) JARINGAN
12. Fascilopsis buskii Keong Makan sayur/ - Metaserkaria Telur - Telur besar, - Habitat: usus - TERAPI
lalapan mentah  makan lonjong (TELUR - Diare, kembung TREMATODA
- Serkaria  AYAM) - Keluhan GIT Praziquantel 5-10
kulit - Dinding tipis mg/kgBB SD max.
- Operkulum 600 mg
13. Fasciolasis hepatica Daging sapi/ Makan daging - Telur lebih - Habitat: hati/ bile
Cacing hati kambing mentah kecil, dinding duct
pipih & tipis - Hepatomegali
- Operkulum - Jaundice
14. Paragonimus westermanii Ketam/ kepiting air Makan ketam Ovoid dengan TRIAS PW
tawar operkulum datar 1. Batuk sputum (isi
satu sisi telur) bergaris
merah
2. Nyeri pleura & kista
paru
3. Sesak nafas
TREMATODA (Cacing pipih) DARAH
15. Schistosoma japonicum Keong Penetrasi kulit Metasekaria & Telur - DURI - Katayama fever - PAKAI TERAPI
(NELAYAN) Serkaria RUDIMENTER syndrome: GIT + TREMATODA
- Duri lateral, kulit + demam
tumpul - Masuk vena 
16. Schistosoma hematolium - DURI hematuria
RUDIMENTER - Diare
- Duri di ujung,
runcing
17. Schistosoma mansoni - DURI
RUDIMENTER
- Duri lateral,
runcing
CESTODA
18. Taenia solium Babi Makan daging babi Sistiserkus Telur & Proglotid - Bulat - Habitat: Usus halus - 4 scolex (mulut TERAPI CESTODA
tidak matang selulosa (badan segmen) - Radian - Keluhan GIT di kepala) 1. Praziquantel
matur - Mencegah absorpsi dengan kait 5-10 mg/kgBB
B12  anemia - 7-12 cabang SD
megaloblastik uterine 2. Niklosamid 2
19. Taenia saginata Sapi Makan daging sapi Sistiserkus bovis - 4 scolex (mulut gr SD
tidak matang di kepala) tanpa
kait
- 13 cabang
uterine

ASW
 B. AMOEBA

No. Nama organisme Infective stage Diagnostic stage Manifestasi Klinis & Keterangan lain Terapi
Habitat
1. Entamoeba hystolitica KISTA BULAT INTI 4 Kista - Habitat: sekum & Bisa menyebabkan abses hepar TERAPI AMOEBA
Tropozoit: rectosigmoid Kavitasi & air fluid lever  insisi Metronidazole 3x250 mg
- Punya pseudopodia - Diare disentri drainase
- Ada eritrosit
2. Giardia lamblia KISTA INTI 4 Kista - Walking dysentri -
Traveler’s diarrhea Tropozoit: (frekuensi diare
- Inti 2 jarang, KU baik)
- Berflagel - BAB berminyak &
berlendir, berbau
busuk
- Lemak ada di BAB 
tidak bisa menyerap
vitamin A, D, E, K
3. Balantidium coli KISTA BULAT Kista - Habitat: usus besar -
Tropozoit:
- Bersilia
- Mikro + makro nucleus

ASW