Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sabun mandi merupakan salah satu produk yang sudah menjadi kebutuhan pokok

dalam kehidupan manusia. Karena itu, sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan

jumlah penduduk, maka kebutuhan akan sabun mandi juga meningkat. Dalam industri

sabun mandi dikenal dua bentuk yaitu sabun mandi padat dan sabun mandi cair.

Menurut (Widyasanti dkk, 2019) Sabun cair cenderung digemari konsumen

dibandingkan sabun padat karena lebih higienis dari segi pemakaiannya dan praktis

untuk dibawa kemanapun. Hal ini didukung juga Berdasarkan data dari PT. Era

Ventura Indonesia pada tahun 2014-2015, persentase peningkatan penggunaan sabun

cair sebesar 8,4% sedangkan sabun padat sebesar 0,3% (Anonim, 2016).

Minyak kelapa merupakan salah satu bahan baku sabun yang dapat digunakan,

berdasarkan kandungan asam lemaknya, minyak kelapa memiliki kandungan Asam

laurat (C12H24O2) yang tinggi (Widyasanti Dkk, 2019). Menurut (Gani et al., 2005)

asam laurat mampu memberikan sifat berbusa yang sangat baik, dan berkhasiat

sebagai antimikroba alami, sehingga minyak kelapa dapat digunakan sebagai bahan

baku sabun.

Penambahan zat aktif dapat dicampurkan kedalam formulasi sabun, penambahan

tersebut bertujuan untuk menambah fungsi khusus sabun lainnya. Bahan lainnya yang

dapat digunakan dalam pembuatan sabun cair adalah ekstrak papaya.


Pepaya, nama botani Carica pepaya, adalah buah tropis, sering terdapat berwarna

oranye-merah, kuning-hijau dan warna kuning oranye, dengan kaya warna oranye

(Sari dkk, 2019). Menurut hasil penelitian (Marelli dkk. 2008), bahwa buah pepaya

memiliki kandungan vitamin C dan betakaroten yang bermanfaat sebagai antioksidan.

Didalam buah papaya mengandung vitamin C sebesar 70,2 mg/100g berat pepaya dan

kandungan betakaroten sebesar 20,722 µg/100g berat pepaya.

Berdasarkan pemaparan tersebut dipilih bahan baku minyak kelapa dengan tambahan

ekstrak papaya pada pembuatan sabun cair. Asam laurat pada minyak kelapa akan

memberikan karakteristik sabun yang lembut di kulit dan efek pembusaan yang baik,

sedangkan vitamin C dan betakaroten pada ekstrak pepaya memberikan efek

antioksidan pada sabun dan warna oranye dari ekstrak pepaya juga memberikan

warna alami pada sabun.

Anda mungkin juga menyukai